CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Capaian Pembelajaran Umum
Mahasiswa dapat membandingkan hasil kajian secara teoritis terhadap hasil
praktikum dengan aplikasi dari sensor Pengaruh Permukaan objek pada jarak
pensaklaran.
A. PENDAHULUAN
A.1 Prinsip kerja sensor magnet
Sensor induktif memiliki rangkaian osilator, yang terdiri dari
rangkaian resonansi pararel dengan induktansi dan kapasitansi sebaik
amplifier. Dengan adanya inti ferit pada induktansi (kumparan), medan
magnet akan berbelok ke arah luar.
Jika benda konduktif berada di medan elektromagnetik,
berdasarkan hukum induktansi, pusaran arus tercipta, sehingga
menipiskan proses osilasi. Berdasarkan konduktivitasnya, dimensi dan
jarak dari objek yang mendekat, osilasi akan menipis hingga osilasi
menipis. Proses dari osilator ini akan dilanjutkan oleh perangkat
elektronik selanjutnya, dan sinyal output akan terbentuk.
Oscillator (1), Demodulator (2), Triggering stage (3), Switching status
indicator (LED) (4), Output stage with protective circuit (5),
External voltage (6), Internal stabilised voltage (7), Active
switching zone (coil) (8),
Switching output (9)
A.2 Permasalahan
Objek metal dengan ukuran yang berbeda-beda akan dideteksi
pada meja putar dari sensor induktif. Hanya objek yang terbuat dari mild
steel (S 235 JR) yang terdeteksi. Pelajari pengaruh dari ukuran objek
terhadap jarak pensaklaran pada sensor.
1 Position slide
1 Vernier caliper
C. KESELAMATAN KERJA
1. Sebelum latihan praktik , baca datasheet komponen yang dibutuhkan
2. Rakit komponen
3. Buat catatan tentang apapun yang penting.
4. Pergunakan semua alat alat yang ada pada lab dengan sebaik-baiknya dan
sesuai dengan fungsinya.
5. Setelah melakukan percobaan, matikan semua alat yang telah
dipergunakan dan pastikan semuanya kembali seperti semula dan tetap
dalam baik dan benar.
D. POKOK-POKOK ISI
D.1 Tata letak modul percobaan
Pasang lamp & buzzer unit, positioning slide dan sensor magnet
(Reed Switch) pada profile plate. Letak dari sensor magnet 5 cm bergeser
dari positioning slide (posisi tengah). Hubungkan sumber tegangan 24V
dan sensor jarak magnetic magnet pada lamp & buzzer unit.
Pemasangan positioning slide.
Saat pemasangan vernier caliper, slide unit dari positioning slide
pada keadaan “0”. Kedua jarum pengukuran berjarak 10 mm. Vernier
caliper dipasang secara pararel dengan base plate, menutup tepi, sehingga
gerakan jarum akan maksimal pada vernier caliper. Kedua magnet yang
menahan caliper dipasang pada base plate dari positinong slide.
Catatan
Objek yang digunakan pada percobaan ini akan menunjukkan
hubungan antara jarak pensaklaran dengan ukuran dari objek. Standard
EN 50 010 menunjukkan standar kalibrasi plate untuk menentukan
nominal jarak pengukuran. Standar kalibrasi plate pada sensor induktif
memiliki ketebalan 1mm dan panjang pada setiap diameter pada
lingkaran dari permukaan yang aktif dari sensor atau tiga kali panjang
dari nominal jarak pensaklaran pada sensor, yang mana nilainya lebih
besar.
Pada sensor ini, nominal jarak pensaklarannya adalah 7 mm dan
diameter permukaan yang aktif 16mm. Standard sisi kalibrasi plates
memiliki panjang 21mm.
D.3.1 Percobaan 1
1. Pasang lamp & buzzer unit, positioning slide, the inductive sensor unit 1
pada profile plate. Sensor induktif dipasang dengan pergeseran 5cm
terhadap posisi tengah dari positioning slide (lihat pada gambar “Layout”).
Hubungkan tegangan 24V dan sensor induktif pada lamp & buzzer unit.
2. Pasangkan juga vernier caliper pada positioning slide.
3. Gunakan mild steel plates dengan panjang yang berbeda (parts 11-16) dari
objek percobaan dan lakukan pengukuran. Ukur jarak pensaklaran dari
sensor pada setiap plates. Catat hasil pengukuran saat pensaklaran terjadi
saat plates mendekati sensor.
D.4 Data Percobaan
E. Analisa
Pada percobaan job ini adalah mengenai pengaruh permukaan object
terhadap jarak pensaklaran pada sensor induktif. Pada percobaan ini
menggunakan object berupa mild steel dan sensor induktif. Dimana luas
permukaan object berpengaruh terhadap pensaklaran sensor induktif. Posisi
hidup sensor dan object di setting pada jarak 30mm. Saat ukuran mild steel
30mm x 30mm dan 25mm x 25mm jarak pensaklaran 5mm. 20mm x 20mm
jarak pensaklaran 4mm, dan 15mm x 15mm dan 10mm x 10mm jarak
pensaklaran 2mm. Semakin kecil permukaan maka semakin pendek daerah
kerja sensor tersebut.
F. Kesimpulan
Semakin kecil luas permukaan object (Mild steel) maka semakin pendek
daerah kerja sensor magnet tersebut. Karena pengaruh dari medan magnet yang
dihasilkan.
JOB 6
KARAKTERISTIK RESPON DARI SENSOR
PANCARAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Capaian Pembelajaran Umum
Mahasiswa dapat membandingkan hasil kajian secara teoritis terhadap hasil
praktikum dengan aplikasi dari sensor karakteristik respon dari sensor
pancaran
A. PENDAHULUAN
A.1 Prinsip kerja sensor pancaran
Sensor optikal memiliki dua komponen utama, emitter dan
receiver. Pada sensor pancaran ini, komponen tersebut terpisah.
Emitter terdiri dari light emitting diodes. Emitter tersebut memancarkan
gelombang infra merah. Pancaran ini dideteksi/ditangkap oleh receivier
pasangannya. Sebuah objek dapat memutuskan hubungan pancaran antara
emitter dan receiver. Objek tersebut akan terdeteksi hanya dengan
melewati pancaran yang kecil, dan juga dapat memantulkan pancaran.
Photoelectric emitter (1), Oscillator (pulse generator) (2), External voltage (3), Internal
stabilised voltage (4)
Photoelectric receiver (1), Preamplifier with potentiometer (2), Bandpass (filter) (3),
Pulse level converter (4), Switching status indicator (LED) (5), Output stage with
protective circuit (6), External voltage (7), Internal stabilised voltage (8), Switching output
(9)
1 Position slide
1 Vernier caliper
B. KESELAMATAN KERJA
1. Sebelum latihan praktik , baca datasheet komponen yang dibutuhkan
2. Rakit komponen
3. Buat catatan tentang apapun yang penting.
4. Pergunakan semua alat alat yang ada pada lab dengan sebaik-baiknya dan
sesuai dengan fungsinya.
5. Setelah melakukan percobaan, matikan semua alat yang telah
dipergunakan dan pastikan semuanya kembali seperti semula dan tetap
dalam baik dan benar.
C. POKOK-POKOK ISI
D.1 Tata letak modul percobaan
D.3.1 Percobaan 1
1. Hubungkan lamp & buzzer unit dan sensor optical ESS dan ESE
(sensor pancaran emitter dan receiver) pada profile plate. Beri jarak
40 cm antara emitter dan receiver. Hubungkan sumber tegangan 24V
dan emitter & receiver pada lamp & buzzer unit. Hubungkan output
receiver normally open pada soket buzzer.
2. Menentukan respon terhadap bahan yang berbeda: Atur
potensiometer pada sensor pancaran pada nilai maksimum (putar
searah jarum jam, maks. 12 putaran). Gerakkan objek melewati
sensor pancaran.
3. Masukkan hasilnya pada tabel.
4. Dibutuhkan juga pengaturan pada receivernya, jika akan mendeteksi
bahan-bahan tertentu.
D.4 Data Percobaan
Ya
Mild steel, part 3
Ya
Stainless, part 4
Ya
Aluminum, part 5
Ya
Cardboard, part 8,
Ya
Rubber, part 9
Tidak
Plastic, transparent, part 10
E. Analisa