PEMODELAN
Gusti Putu Haristyadi (13117020)
Asisten : Fakhrur Rozi (13116110)
Tanggal Percobaan : 11/11/2019
EL3106_B-6_Praktikum_Sistem_Kendali
Laboratorium Teknik Elektro
Institut Teknologi Sumatera
Model Validation
Ketika pemodelan selesai, itu dapat divalidasi dengan Menyambungkan perangkat NI ELVIS VI
menjalankan model dan proses aktual dalam loop terbuka. dengan komputer
Bahwa adalah, tegangan loop terbuka diumpankan ke model
dan perangkat aktual sehingga disimulasikan dan diukur respon
dapat dilihat pada cakupan yang sama. Model kemudian dapat
disesuaikan agar sesuai dengan kecepatan motor yang diukur
dengan menyempurnakan parameter pemodelan.
Buka software LabVIEW dan buka file
Modeling Virtual Instrument “QNET_DCMCT_MODELING” yang sudah
disediakan oleh asisten praktikum
Menerapkan tegangan ke Motor DC QNET dan memeriksa laju menunggu hingga tampil jendela seperti
sudutnya diselidiki di laboratorium. Model simulasi dijalankan berikut :
secara paralel dengan sistem aktual untuk memungkinkan
penyetelan dan validasi model. Labview virtual instrumen
untuk pemodelan ditunjukkan pada Gambar 1.2. Gambar 1.3
menunjukkan grafik-view VI, yang digunakan untuk
mengambil pengukuran..
2. Model validation
Menghubungkan NI ELVIS VI dengan modul Apakah step respon antara simulasi dengan
QNET DC Motor actual sama ? jikaa berbeda nilai K dan tau
diubah secara manual agar sinyal simulasi
mendekati sinyal aktualnya
Analisis :
Pada percobaan pertama yaitu Bump Test praktikan diminta
untuk menganalisa sebuah gambar sinyal yang sudah
disediakan. Gambar 1 adalah gambar sinyal yang sudah
disediakan, lalu gambar 2 adalah gambar dari hasil percobaan Dari gambar diatas terdapat perbedaan, yaitu nilai yang terukur
dengan parameter-parameter yang didapatkan dari hasil dengan parameter yang digunakan dari perhitungan lebih
perhitungan. Dari kedua gambar diatas tidak terlihat perbedaan rendah dari nilai referensi yang ada, maka disimpulkan dengan
karena baik untuk kecepatannya (rad/s) dan waktu responnya nilai K dan Ʈ yang digunakan sistem belum stabil.
hampir sama jumlahnya.
Yss = 144,248
Y0 = 12,3894 V. SIMPULAN
Umax = 2,61390
Umin = 1,35491 -> t0 1. Dari percobaan 1 praktikan dapat memahami sistem dan
komponen QNET DCMCT serta cara menggunakannya
Y(t1) = 0,632. Yss + y0 2. Praktikan dapat mencari nilai-nilai parameter model sistem
= 0,632 . 144,240 + 12,3894 kendali dari percobaan Bump Test
= 1,035541 . 102 3. Nilai-nilai parameter yang digunakan dapat
mempengaruhi hasil percobaan untuk mendapatkan hasil
𝑦𝑠𝑠−𝑦0
K= yang lebih stabil
𝑈𝑚𝑎𝑥−𝑈𝑚𝑖𝑛
144,248−12,3894 Referensi
=
5−1,31
= 3,573404 . 101 [1] https://versiagan.wordpress.com/2017/02/19/pemodel
an-sistem-kendali/ akses : 20-12-2019
T1 = 1,49880 [2] https://wangready.wordpress.com/2012/06/25/kendali
-pid/ akses : 20-12-2019
Ʈ = t1 – t0 [3] http://komikfisika.blogspot.com/2011/06/kumpulan-
= 1,49880 – 1,35491 simbol-simbol-fisika.html akses : 20-12-2019
= 1,4389 . 101 [4] Data percobaan Kelompok 2 Shift B