Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM

PERAKITAN ROBOT LINE FOLLOWER

Nama Kelompok :
Allan Renaldi Saputro

(K3513010)

Lutfi Permatasari

(K3513034)

Maria Linda Kartika Mukti

(K3513036)

Mochamad Syaiful Mustofa

(K3513038)

Puji Cahyo Widiyanto

(K3513050)

Rosyid Esanudin

(K3513062)

Yuliana Ariyanti

(K3513076)

Dosen Pengampu
Dr. Agus Efendi, M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2016

I.
II.

III.

JENIS PRAKTEK : Perakitan robot line follower.


TUJUAN
1. Sebagai syarat kelulusan mata kuliah robotika.
2. Untuk membuat rangkaian robot line follower.
ALAT DAN BAHAN PRAKTEK
Rangkaian pengendali :
Material
1 K
50 K (Vr)
100 Uf / 16 v
IC LM324
IC 7805
IC L298
D. Bridge 1A
LED
Pin Header 2-pin
Pin Header 4-pin
Switch SPDT
Spacer 1 cm
Spacer 2 cm
PCB 7,3 x 6,5 cm

IV.

Jumlah
4
2
2
1
1
1
1
4
3
1
1
2
2
1

Keterangan
R2,R3,R9,R10
R1, R8
C1, C2
IC1
IC2
IC3
Diode bridge
LED1,LED2,LED3,LED4
JP2,JP3,JP4
JP1
S1
-

Material
Jumlah
Keterangan
270
4
R1,R4,R7,R10
1 K
4
R3,R6,R9,R12
10 K
4
R2,R5,R8,R11
Photodiode 3mm
4
D1,D2,D3,D4
LED super bright
4
LED1,LED2,LED3,LED4
Pin Header 4-pin
1
JP1
Roda idle
2
Spons hitam
DESAIN RANGKAIAN
SKEMATIK DIAGRAM / LAYOUT PCB

Layout PCB Control

Layout PCB Sensor

V.

PRINSIP KERJA

Gambar 1 Robot berjalan lurus


Gambar 1 menampilkan kondisi awal pembacaan garis pandu oleh robot line
follower, yaitu kedua sensor utama berada disisi kanan dan kiri garis pandu sehingga
robot bergerak maju kedepan sesuai dengan garis pandu.

Gambar 2 Robot berjalan belok ke kanan


Gambar 2(A) menunjukkan kondisi robot-1 bergerak condong ke arah kanan
sehingga sensor utama sebelah kiri berada diatas garis pandu. Apabila kondisi ini
terjadi, maka robot-1 akan melakukan gerak koreksi ke arah kiri supaya posisinya
kembali pada kondisi awal, yaitu dengan cara roda kanan akan tetap berputar maju
sedangkan roda kiri akan melambat atau berhenti sehingga robot akan bergerak belok
ke kanan.
Gambar 2(B) menunjukkan sensor utama sebelah kiri mengalami gagal deteksi
garis pandu sehingga sensor cadangan sebelah kiri berada diatas garis pandu. Apabila
kondisi ini terjadi maka aksi yang akan dilakukan oleh robot-1 adalah sama seperti

ketika robot-1 berada pada posisi seperti gambar 2(A), yaitu melakukan koreksi posisi
ke arah kiri supaya kembali pada kondisi awal.

Gambar 3 Robot berjalan belok ke kiri


Cara kerja pada gambar 3(A) hampir sama dengan gambar 2(A) seperti pada
penjelasan sebelumnya, hanya saja arah geraknya berlawanan, yaitu gambar 3(A)
menunjukkan bahwa robot-1 condong ke arah kiri sehingga sensor utama sebelah kanan
berada diatas garis pandu. Apabila kondisi ini terjadi, maka robot-1 akan melakukan
gerak koreksi ke arah kanan supaya posisinya kembali pada kondisi awal, yaitu dengan
cara roda kiri akan tetap berputar maju sedangkan roda kanan akan melambat atau
berhenti sehingga robot akan bergerak belok kekiri.
Gambar 3(B) menunjukkan sensor utama sebelah kanan mengalami gagal
deteksi garis pandu sehingga sensor cadangan sebelah kanan berada diatas garis
pandu. Apabila kondisi ini terjadi maka aksi yang akan dilakukan oleh robot-1 adalah
sama seperti ketika robot-1 berada pada posisi seperti gambar 3(A), yaitu melakukan
koreksi posisi ke arah kanan supaya kembali pada kondisi awal.

VI.

HASIL PRAKTEK
Setelah melakukan praktek selama 3 minggu dengan berbagai proses
pemasangan komponen yang dibutuhkan menghasilkan robot seperti gambar di bawah

ini. Robot line follower yang kelompok kami buat adalah sebuah robot yang bekerja
mengikuti garis pandu yang berwarna hitam.

Gambar 4 Robot Line Follower yang sudah jadi

Gambar 5 PCB Sensor tampak atas

Gambar 6 PCB

Gambar 7 PCB Sensor tampak

Gambar 8 Penampang roda

bawah

VII.

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai