DOSEN PENGAMPU :
RENNY MAULIDDA, S.T., M.T
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
1. ADHIEL AL HAFIZH 061940342286
2. MUHAMMAD ZUHRI 061940342302
3. NAZIATUL HUSNA SUSANTO 061940342303
4. PAJAR DEWANTARA 061940342304
1. TUJUAN
2. TEORI DASAR
Gambar berikut menunjukkan respons langkah dan simbol blok dari elemen PT1.
Metode tangen yang disebut menggunakan aplikasi tangen pada respons langkah
untuk menentukan waktu konstan T. Titik di mana tangen bersinggungan dengan nilai
steady-state akhir dari variabel output dan kemudian menjatuhkan garis tegak lurus ke
sumbu waktu. Segmen yang dihasilkan dari sumbu waktu sesuai dengan konstanta
waktu.
Metode yang disebut 63% didasarkan pada fakta bahwa waktu yang sesuai
dengan waktu konstan T telah berlalu ketika 63% dari nilai akhir telah tercapai. Ini
dapat diturunkan langsung dari persamaan yang diberikan di atas dengan menyisipkan
nilai T untuk variabel waktu t. Dengan demikian kami mendapatkan yang berikut
untuk variabel output
Parameter T adalah singkatan dari konstanta waktu elemen, D adalah redamannya dan
sekali lagi KP adalah koefisien proporsional. Sistem ini menunjukkan berbagai jenis perilaku
tergantung pada besarnya D redamannya:
D > 1: Unsur PT2 dapat dipahami dalam hal ini sebagai koneksi seri dua PT1-elemen.
Respon langkah sistem adalah aperiodik.
D < 1: Dalam hal ini unsur PT2 mampu osilasi. Respon langkah sistem dengan demikian
osilatori. Pada D ekstrim = 0 osilasi tidak tergenang.
Gambar berikut menunjukkan respons langkah dan simbol blok dari elemen PT2
untuk dua kasus tersebut.
Elemen PT2 seperti elemen PT1 adalah elemen transfer dengan kompensasi dan
penundaan waktu (lihat grafik berikut).
2. LANGKAH KERJA ELEMEN PT1 DAN PT2
Setelan Input
Channel A Meas. range: 10 V Coupling: DC
Channel B Meas. range: 10 V Coupling: DC
Other Range: 100 Offset: 0
Setelan Output
Step response from ...
0 50%
to ...
Delay time/ms 0
Measurements 300
Setelan Diagram
Display Channel A
x-axis from ... to ... 0 0.3 s
y-axis from ... to ... 0 100
I. Elemen PT1
100
%
x1:
0
90
y1:
0
x2:
80
0.0103
y2:
49.9
70
dx:
0.0103
dy:
60
49.9
dy/dx:
4.82e+003
50
40
30
20
10
0
0
t/s
100
%
x1:
0
90
y1:
0
x2:
80
0.0497
y2:
49.4
70
dx:
0.0497
dy:
60
49.4
dy/dx:
994
50
40
30
20
10
0
0
t/s
100
%
x1:
0
90
y1:
0
x2:
80
0.0417
y2:
24.8
70
dx:
0.0417
dy:
60
24.8
dy/dx:
595
50
40
30
20
10
0
0
t/s
x1:
0
90
y1:
0
x2:
80
0.3
y2:
0.159
70
dx:
0.3
dy:
60
0.159
dy/dx:
0.53
50
40
30
20
10
0
0
t/s
100
%
x1:
0
90
y1:
0
x2:
80
0.26
y2:
100
70
dx:
0.26
dy:
60
100
dy/dx:
384
50
40
30
20
10
0
0
t/s
100
%
x1:
0
90
y1:
0
x2:
80
0.239
y2:
75.4
70
dx:
0.239
dy:
60
75.4
dy/dx:
315
50
40
30
20
10
0
0
t/s
100
%
x1:
0
90
y1:
0
x2:
80
0.204
y2:
29.7
70
dx:
0.204
dy:
60
29.7
dy/dx:
146
50
40
30
20
10
0
0
t/s
a. Analisa
1. Analisan Elemen PT1
Pada praktikum yang dilakukan hal yang dapat di analisa pada parameter PT1.
Pada praktikum kali ini kami melakukan tiga kali percobaan yakni :
• Pada gambar grafik hasil respon PT1 yang pertama didapatkan grafik step respon 50%
dengan axis 0 sampai 50% percobaan ini menggunakan left hand maka didapat nilai T
sebesar 0,0103s.
• Pada gambar grafik hasil respon elemen PT1 yang kedua didapatkan grafik dengan step
respon 50% dengan nilai axis 0 sampai 0,33s menggunakan right hand maka didapat
nilai T sebesar 0,0497s.
• Pada gambar grafik hasil respon elemen PT1 yang ketiga didapatkan grafik dengan step
respon 25% dan axis 0 sampai 0,33s menggunakan right hand maka didapatkan nilai T
sebesar 0,0417s.
2. Analisan Elemen PT2
• Pada gambar grafik hasil respon PT2 yang pertama didapatkan grafik step respon
50% percobaan ini menggunakan right hand maka didapat nilai T sebesar 0,3s.
• Pada gambar grafik hasil respon elemen PT2 yang kedua didapatkan grafik dengan
step respon 75% dengan menggunakan right hand maka didapat nilai T sebesar
0,26s.
• Pada gambar grafik hasil respon elemen PT2 yang ketiga didapatkan grafik dengan
step respon 100% dan menggunakan right hand maka didapatkan nilai T sebesar
0,239s.
• Pada gambar grafik hasil respon PT2 yang pertama didapatkan grafik step respon
25% percobaan ini menggunakan right hand maka didapat nilai T sebesar 0,0204s.
b. Kesimpulan
1. Kesimpulan Elemen PT1
Di sini nilai steady-state akhir dari variabel output diasumsikan hanya asimptomatik,
yaitu waktu tertunda. Konstanta waktu T menentukan seberapa cepat variabel output
cenderung menuju nilai akhir.
2. Kesimpulan Elemen PT2
D > 1: Unsur PT2 dapat dipahami dalam hal ini sebagai koneksi seri dua PT 1-elemen.
Respon langkah sistem adalah aperiodik.
D < 1: Dalam hal ini unsur PT2 mampu osilasi. Respon langkah sistem dengan demikian
osilatori. Pada D ekstrim = 0 osilasi tidak tergenang.