Oleh:
Nama : Adhe Praja Prasetyo
NIM : 061640341517
Kelas : 5 ELA
Dosen Pembimbing
Ir. Iskandar Lutfi, M.T.
NIP: 196501291991031002
Puji syukur penulis haturkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik
Realisasi Perancangan Elektronika I, “MengenalRangkaianTerinstegrasi
(Integrated Circuit- IC)” di Bengkel Elektonika ini tepat pada waktunya.
Pada kesempatan yang baik ini penulis ucapkan terimakasih kepada Bapak
Iskandar selaku dosen pembimbing yang telah membimbing penulis dalam
penyusunan Laporan ini.
Penulis
1. TUJUAN
Penulisan laporan Mengenai Rangkaian Terintegrasi (Integrated Circuit-
IC) “Multivibrator Rangkap astable/ monostable (IC 556)” ini, bertujuan
untuk:
Mengetahui lebih dalam apa itu Multivibrator Rangkap astable/
monostable (IC 556)
Mengetahui fungsi-fungsi dan prinsip kerja dar Multivibrator Rangkap
astable/ monostable (IC 556)
Mengetahui contoh dan pengaplikasian rangkaian
Memperluas pengetahuan tentang komponen-komponen elektronika
Melatih mahasiswa agar lebih terampil dalam melakukan perancangan
elektronika.
2. DASAR TEORI
Multivibrator astabel
Multivibrator adalah suatu rangkaian elektronika yang pada waktu
tertentu hanya mempunyai satu dari dua tingkat tegangan keluaran, kecuali
selama masa transisi. Multivibrator astabel merupakan rangkaian
penghasil gelombang kotak yang tidak memiliki keadaan yang mantap dan
selalu berguling dari satu kondisi ke kondisi yang lain (free running).
Multivibrator jenis ini mempunyai output dengan dua keadaaan;
keadaan“tinggi” (bila tegangan output sama dengan batere, 9 volt), dan
keadaaan “rendah” (bilategangan output sama dengan 0 volt).
Multivibrator astabel atau “free running” tidakstabil dalam kedua
keadaaan (karena itu disebut astabel, yang berarti “tidak stabil”)melainkan
berubah-ubah dari keadaan yang satu ke keadaan yang lan secara
bergantian dan memberikan output gelombang siku. Jadi alat ini
merupakan osilator gelombangsiku. Disebut juga clock (jam), dan banyak
digunakan pada bagian-bagian komputer.
Rangkaian Astabel mempuyai dua hambatan luar R1 dan R2 serta
kapasitor C1 diperlukan untuk memperoleh getaran(frekuensi) yang
diinginkan dengan perhitungan
1,4
f =(𝑅1+2 𝑥 𝑅2)𝐶1 𝐻𝑧
Multivibrator monostabel
Multivibrator monostabel atau “one-shot”, merupakan suatu
multivibrator yang stabil pada salah satu dari dua keadaan output.Ketika
dinyalakan(triggered) oleh sinyal masuk, tegangan output bergerak dari
keadaan “rendah” yang stabil, ke keadaan“tinggi”, yaitu dari tegangan 0
volt ke tegangan 9 volt. Kemudian setelah waktu tertentuakan kembalike
keadaan “rendah” sampai dipicu (“triggered”) kembali.
Perubahantegangan output ini menghasilkan satu pulsa gelombang siku.
IC 556 terdiri dari dua multivibrator yang terpisah (tetapi mempunyai
sambungan tegangan yang sama), dan masing-masing dapat digunakan
sebagai multivibrator astable atau monostabel. Dengan arus output
maksimum 200 mA, multivibrator ini dapat menggerakan loudspeaker
atau menyalakan beberapa LED.
Diperlukan sebuah resistor luar R1dan kapasitor C1. Waktu T
untuk satu pulsa dapat dihitung dari :
T = 1,1 x R1x C1
Dimana T dalam satuan detik, R1 dalam satuan ohm, dan C1 dalam
satuan farad. Sebagai contoh: bila R1=2,2 MΩ = 2,2 x 106Ω dan C1= 10-
6
farad, maka T = 1,1 x 2,2x 106x 10-6= 2,4 detik
3. ALAT DAN BAHAN
NO ALAT DAN BAHAN JUMLAH
1 Protoboard 1
2 IC 556 1
3 LED 1
4 Capasitor 1µf 1
5 Capacitor 0,01µf 1
6 Resistor 680 Ω 1
7 Resistor 10 KΩ 1
8 Resistor 1 MΩ 1
9 Resitor 2,2 MΩ 1
10 Baterai 9 volt 1
11 Switch 1
12 Klip penghubung baterai 1
13 Pinset 1
14 Curter/gunting 1
15 Jumper secukupnya
4. LANGKAH KERJA
Rangkaian Astable
1. Temukan kaki 1 dari IC, dengan tanda bulatan atau taktik pada salah
satu ujung wadahnya. Tempatkan IC dengan teliti pada papan
rangkaian dengan posisi seperti pada gambar lalu tekan dengan hati-
hati, jangan sampai ada kaki yang bengkok.
2. Sisipkan kawat penghubung dari IC ke jalur positif dan jalur
negative, serta antara socket-socket lain pada protoboard, sesuai
dengan gambar rangkaian.
3. Sisipkan Resistor bernilai 10KΩ, 1MΩ, 680 Ω, lalu capacitor bernilai
0,01µf dan1µf. Selain itu, sisipkan juga LED.
4. Setelah itu hubungkan komponen tersebut ke kaki ic sesuai gambar
rangkaian dengan menggunakan jumper.
5. Setelah semua komponen dan ic terhubung. Lakukan percobaan
dengan menggunakan baterai 9 volt.
6. Amati keadaan led yang terjadi dan buatlah analisanya.
Rangkaian Monostable
5. HASIL PERCOBAAN
Rangkaian Astable IC 556
0,7
F = 1000000 𝑥 0,000001 = 0,7 𝐻𝑧
7. KESIMPULAN
Dari percobaan yang dilakukan didapatkan kesimpulan yaitu :
Multivibrator astebel memiliki 2 output yaitu 1 dan 0.
Multivibrator astabel atau free running adalah rangkaian yang tidal
stabil dalam kedua keadaan atau berubah-ubah dari keadaan 1 ke 0
atau 0 ke 1.
Multivibrator monostabel atau “one-shot”, merupakan suatu
multivibrator yang stabil pada salah satu dari dua keadaan output.
LED mengalami pengisian di kapasitor untuk keadaan menyala dan
mati jika arus telah habis.
Output yang dihasilkan yaitu waktu lamanya LED mengalami
perubahan dari hidup ke mati.
8. DAFTAR PUSTAKA
Lutfi, Iskandar. Suhardi.,2010. Buku Petunjuk Praktek Realisasi
Rancangan 1. Politeknik Negeri Sriwijaya.Palembang
Purbo.,2010,Elektronika Dasar1,[pdf]
(http://kambing.ui.ac.id/onnopurbo/oraridiklat/teknik/elektronika/el
ektronika dasar-I-univ-negeri-jember/bab09-transistor.pdf/2010/
Elektronika Dasar ,diunduh 5 Okteber 2016)