Anda di halaman 1dari 11

Percobaan I

PENGENALAN KOMPONEN & PERANGKAT


LUNAK SIMPOWERSYSTEMS™ DAN SIMULINK®
PADA MATLAB

Nur Anggun Regina Amri (13116082)


Asisten : Dinur Wahyu Pratiwi (13115010)
Tanggal Percobaan : 26-3-2018
EL3208 Praktikum Sistem Tenaga Elektrik
Laboratorium Teknik Elektro
Institut Teknologi Sumatera

Abstrak—Pada praktikum modul 1 ini akan Elektrik menggunakan


melakukan pengenalan komponen & SimPowerSystems™ dan Simulink®
perangkat lunak simpowersystems™ dan pada MATLAB
simulink® pada MATLAB. Pada percobaan
3. Mensimulasikan rangkaian Sistem
ini membuat dan mensimulasikan
Tenaga Elektrik menggunakan
rangkaian sistem tenaga elektrik
SimPowerSystems™ dan Simulink®
menggunaan simpowersystems™ dan
pada MATLAB
simulink® pada MATLAB. Dari rangkaian
dapat dilihat grafik tegangan dan arus tiap
II. LANDASAN TEORITIES
fasa di beban. Harapannya output yang
didapatkan sesuai dengan spesifikasi yang
MATLAB merupakan sebuah bahasa
diingingkan.
pemrograman tingkat tinggi yang dapat
Kata kunci-- Simpowersystems™,
digunakan untuk memecahkan masalah
Simulink®, MATLAB
teknik. MATLAB sering digunakan untuk
keperluan pembelajaran akademik dan
I. PENDAHULUAN
perhitungan teknik. MATLAB memiliki
Pada praktikum ini akan mepelajari komponen-
sebuah pemrograman grafis yang disebut
komponen dan perangkat lunak
dengan Simulink. Simulink digunakan untuk
simpowersystems™ dan simulink® pada
mensimulasikan sistem dinamik. Simulink
MATLAB.
menggunakan diagram fungsional yang terdiri
Adapun tujuan dari praktikum adalah sebagai
dari beberapa blok yang ekivalen dengan
berikut :
fungsinya. Pada Sistem Tenaga Elektrik, blok
1. Mengenal komponen-komponen yang
yang ekivalen tersebut tergabung dalam suatu
digunakan pada Sistem Tenaga
set blok SimPowerSystems™.
Elektrik
Set blok SimPowerSystems™ terdiri dari
2. Membuat rangkaian Sistem Tenaga beberapa model yang cukup kompleks
dengan perangkat dalam bidang aplikasi
produksi, transmisi, transformasi dan
penggunaan dari tenaga listrik, peralatan
listrik dan elektronika daya.

1.2.2 Model Blok SimPowerSystems™

1.2.2.1 Sumber Elektrik

Model Branch: (a) Branch RLC seri; (b)


Branch RLC parallel; (c) Branch RLC seri 3-
fasa; (d) Branch RLC parallel 3-fasa

1.2.2.3 Transformer

Model Sumber Elektrik: (a) Sumber Tegangan Model Transformer 1-fasa: (a)
DC; (b) Sumber Tegangan AC; (c) Sumber Transformer linier; (b) Transformer
Arus AC; (d) Sumber Tegangan Terkendali; tersaturasi; (c) Transformer
(e) Sumber Arus Terkendali; (f) Sumber multiwinding
Tegangan 3-fasa Terprogram; (g)Sumber 3-
fasa; (h) Baterai
1.2.2.2 Impedansi dan Beban

Model Transformer 3-fasa: (a) Transformer 3-


Model Beban: (a) Beban RLC seri; (b) Beban fasa 12 terminal; (b) Transformer 3-fasa (3
RLC seri 3-fasa; (c)Beban RLC parallel; (d) winding); (c) Transformer induktansi 3-fasa
Beban RLC parallel 3 fasa tipe matriks (3 winding); (d) Transformer 3-
fasa (2 winding); (e) Transformer Zigzag
Phase-Shifting; (f) Transformer induktansi 3- 1.2.2.5 Elemen Lain
fasa tipe matriks (2 winding); (g) Transformer
grounding
1.2.2.4 Transmisi

(a) Breaker; (b) Breaker 3-fasa; (c) Fault


3-fasa; (d) Surge Arrester; (e) Ideal
Switch; (f) Neutral; (g) Ground; (h)
Connection Port

1.2.3 PowerGUI
powerGUI merupakan sebuah antarmuka
grafis bagi para pengguna. PowerGUI dapat
Model Distributed Parameter Line digunakan untuk model tuning dan mencatat
keluaran dan state serta memplot beberapa
grafik yang dibutuhkan.

Model PI Section Line

Untuk MATLAB dengan versi yang lebih


baru, terdapat sedikit perbedaan pada
PowerGUI di mana menu 3.2.1 Persipan Perangkat Lunak

Load Flow dan Machine Initialization


Buka Program MATLAB pada PC Anda
terpisah:

Klik icon Simulink® pada toolbar MATLAB.

Untuk membuat lembar model baru, pilih menu


file > new > model (atau dengan perintah Ctrl+N).

3.2.2 Pembuatan Rangkaian


menggunakan
SimPowerSystems™ dan
Simulink® pada MATLAB

Buat rangkaian

Pada kolom Libraries, pilih blok set


SimPowerSystems™.

Kemudian cari model blok dari rangkaian yang


Anda inginkan.

III. METODOLOGI Klik dan Drag model blok tersebut ke lembar model
yang telah Anda buat.

3.1 Alat dan Bahan


Untuk mengubah parameter, klik dua kali pada
model blok tersebut. Ubah parameter sesuai
Adapun alat dan bahan yang digunakan adalah dengan rancangan rangkaian Anda.
sebagai berikut:

1. Komputer/Laptop Untuk menghubungkan antar model blok, klik dan


tahan antara keluaran dan masukan blok yang Anda
2. Software MATLAB inginkan

3.2 Prosedur Percobaan 3.2.3 Simulasi Rangkaian


menggunakan
Adapun prosedur percobaan yang dilakukan
SimPowerSystems™ dan
adalah sebagai berikut:
Simulink® pada MATLAB
Setelah membuat rangkaian yang Anda inginkan,
simulasikan rangkaian tersebut

Sebelum itu, tentukan waktu lamanya simulasi


berjalan (misalnya dalam waktu 0.1 detik).
Kemudian jalankan simulasi dengan mengklik ikon
start simulation.

Munculkan grafik tegangan dan arus tiap fasa di


beban.

Untuk penggunaan breaker, gunakan three Gambar 3. Tegangan dan Arus


phase breaker

, terdapat feedback dari generator berupa


tegangan stator (dstator, qstator) dalam dq
transform yang digunakan dalam sistem eksitasi
generator.

IV. DATA DAN ANALISIS


4.1 DATA Gambar 4. 3Grafik phasa parallel RLC Load
Rangkaian yang dibuat pada MATLAB

Nilai Impedansi dalam (pu)


- Zgen = j0.1 pu
- Ztrafo1
= Ztrafo1,rated (13,2k/13.8k)2
(30M/20M)
Gambar1. Rangkaian = (0.01+0.1j) (13,2k/13.8k)2
Adapun Output yang dihasilkan dari (30M/20M)
percobaan ini adalah sebagai berikut: = 0.0137+0.164j pu
- Ztrafo2
= Ztrafo2,rated (14.43k/13.8k)2
(30M/20M)
= (0.01+0.1j) (14.43k/13.8k)2
(30M/20M)
= 0.0164+0.164j pu
- Zline

= = 6.3 M +j0.063 pu
Gambar 2. Grafik Sinyal scope
- Zline
= = 1.098 +j0.82 pu

Nilai Arus Line to Line pada beban:


4.2 Analisis
Diketahui :
Untuk pembuatan rangkaian tidak mengalami
Sbase = 30MV
kendala, hanya saja pada saat proses
Zpu = 0.635+j0.83 pu
pengcompile-an beberapa kali mengalami
Vbase = 13.8 k
kegagalan. Kegagalan ini disebabkan oleh
- Ibase = = = 2173.91 A
beberapa parameter-parameter yang tidak di
- Iload = ubah. Setelah itu diarahkan oleh asisten

= praktikum, dari awal langkah pembuatan


rangkaian hingga nilai parameter-parameter
= 0.583 /-48.54º A
yang digunakan. Setelah diarahkan oleh
asisten praktikum, rangkaian dapat di compile,
Nilai Arus Actual Tiap Phasa:
hanya saja membutuhkan waktu yang sangat
- Iag = Iload x √
lama, waktu yang sangat lama ini dikarena
= 0.583/-48.54º A x √ x2173.91
praktikan tidak mengubah waktu pada
= 2195.18 /-48.54º A
MATLAB itu sendiri, yaitu sebesar 5000
- Ibg = Iag /-120º
detik. Setelah praktikan ubah waktu menjadi
= 2195.18 /-168.54º A
0,1 detik maka muncul grafik tegangan dan
- Ibg = Iag /120º A
grafik arus yang dihasilkan.
= 2195.18 /71.99º A
Lalu dapat diketahui nilai arus dan

Tegangan line to line pada beban: tegangannya. Dapat dilihat bahwa Arus yang
dihasilkan berbeda pada pengukuran dan
- Vll=
perhitungannya, sebagai contoh Iag pada
= pengukuran didapatkan 2698.02 /-51.14º A
= 0.79 /-11.79º pu dan pada perhitungan sebesar 2195.18 /-48.54º
A. Begitu pula pada tegangan yang dihasilkan
Tegangan actual tiap phasa: ketika pengukuran Vag yaitu 25690.57/-14.27º
- Vag = Vload ll x Vbase,3 V dan pada saat perhitungan Vag yaitu
= 0.79/-11.79º x √ 13.8k 18882.81/-11.79º V. Perbedaan ini dapat
= 18882.81/-11.79º V disebabkan karena kurang telitinya praktikan
- Vbg = Vag /-120º dalam membuat rangkaian dan memasukan
= 18882.81/-131.79º V nilai pada parameter-parameter yang ada.
- Vbg = Vag /120º
== 18882.81/108.21º V V. KESIMPULAN
1. Pembuatan rangkaian Sistem Tenaga
Elektrik menggunakan
SimPowerSystems™ dan Simulink®
dapat menggunakan software
MATLAB
2. Untuk mencari nilai pengukuran
tegangan dan arus 3 phasa dapat
menggunakan rangkaian Sistem
Tenaga Elektrik menggunakan
SimPowerSystems™ dan
Simulink®

3. Nilai parameter-parameter sangat


mempengaruhi nilai arus dan
tegangan yang dihasilkan.

REFERENSI

Modul 1 Praktikum Sistem Tenaga


Elektrik, Laboratorium Teknik Elektro,
Institut Teknologi Sumatera

Mathworks, SimPowerSystems™, User’s


Guide, 2004–2011.
Mathworks, Control System Toolbox™, User’s
Guide, 2004–2011.
Viktor M. Perelmuter, Electrotechnical
Systems, Simulation with Simulink® and
SimPowerSystems™, 2013.
LAMPIRAN

Power Load Flow Tool Model

Jawaban dari pertanyaan pada modul

1. Sistem eksitasi adalah sistem pasokan listrik DC sebagai penguatan pada generator listrik atau
sebagai pembangkit medan magnet, sehingga suatu generator dapat menghasilkan energi
listrik dengan besar tegangan keluaran generator bergantung pada besarnya arus eksitasinya.

2. Circuit Breaker memiliki fungsi memutus arus listrik secara otomatis, untuk melindungi
rangkaian listrik ketika arus yang melewati MCB melebihi nilai yang ditentukan. Akan tetapi
pada saat kondisi normal, MCB memiliki fungsi sebagai saklar yang dapat menghubungkan
dan memutuskan aliran arus listrik secara manual. Pada dasarnya MCB memiliki fungsi yang
sama seperti sekering (FUSE), yakni memutus aliran arus listrik rangkaian saat terjadi
kelebihan arus akibat hubung singkat (short circuit), atau akibat kelebihan beban (overload).
Saat setelah arus listrik sudah normal, MCB dapat dinyalakan kembali, sedangkan sekering
(FUSE) tidak.

3. Nilai Impedansi dalam (pu)


- Zgen = j0.1 pu
- Ztrafo1
= Ztrafo1,rated (13,2k/13.8k)2 (30M/20M)
= (0.01+0.1j) (13,2k/13.8k)2 (30M/20M)
= 0.0137+0.164j pu
- Ztrafo2
= Ztrafo2,rated (14.43k/13.8k)2 (30M/20M)
= (0.01+0.1j) (14.43k/13.8k)2 (30M/20M)
= 0.0164+0.164j pu
- Zline

= = 6.3 M +j0.063 pu

- Zline

= = 1.098 +j0.82 pu

Nilai Arus Line to Line pada beban:


Diketahui :
Sbase = 30MV
Zpu = 0.635+j0.83 pu
Vbase = 13.8 k

- Ibase = = = 2173.91 A

- Iload =

= 0.583 /-48.54º A

Nilai Arus Actual Tiap Phasa:


- Iag = Iload x √
= 0.583/-48.54º A x √ x2173.91
= 2195.18 /-48.54º A
- Ibg = Iag /-120º
= 2195.18 /-168.54º A
- Ibg = Iag /120º A
= 2195.18 /71.99º A

Tegangan line to line pada beban:

- Vll=

= 0.79 /-11.79º pu

Tegangan actual tiap phasa:


- Vag = Vload ll x Vbase,3
= 0.79/-11.79º x √ 13.8k
= 18882.81/-11.79º V
- Vbg = Vag /-120º
= 18882.81/-131.79º V
- Vbg = Vag /120º
== 18882.81/108.21º V
4. dapat diketahui nilai arus dan tegangannya. Dapat dilihat bahwa Arus yang
dihasilkan berbeda pada pengukuran dan perhitungannya, sebagai contoh Iag pada
pengukuran didapatkan 2698.02 /-51.14º A dan pada perhitungan sebesar 2195.18 /-
48.54º A. Begitu pula pada tegangan yang dihasilkan ketika pengukuran Vag yaitu
25690.57/-14.27º V dan pada saat perhitungan Vag yaitu 18882.81/-11.79º V.
Perbedaan ini dapat disebabkan karena kurang telitinya praktikan dalam membuat
rangkaian dan memasukan nilai pada parameter-parameter yang ada

LEMBAR BCP

Anda mungkin juga menyukai