Tanggal:
A. Tujuan
1. Mengetahui bagaimana cara menghitung impedansi karakteristik kabel coaxial
dengan rumus.
2. Mencari perbandingan nilai pada induktasi dan kapasitansi pada 3 bahan
dielektrik yang berbeda.
3. Mencari perbedaan nilai dari software yang berbeda dan membuat
perbandingannya.
B. Alat dan Bahan
1. Laptop
2. Pensil dan Buku
3. Software calculator
C. Dasar Teori
1. Kabel Koaksial
Coaxial Cable adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Pusatnya
berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat
berselaput konduktor. Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang
tinggi. Kabel coaxial mempunyai pengalir tembaga di tengah (centre core). Lapisan plastik
(dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga berfungsi sebagai penebat di antara tembaga
dan metal shielded. Lapisan metal berfungsi untuk menghalang induksi dari instalasi listrik,
motors, dan peralatan elektonik lain. Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut
Jacket plastic. Lapisan ini berfungsi seperti jaket yaitu sebagai pelindung bagian terluar.
Konduktor utama
Konduktor kabel harus terbuat dari bahan tembaga padat berbentuk silindris tanpa cacat
berkonduktivitas tinggi. Untuk diameter dari kabel tidak diperbolehkan melebihi 0,02 mm dan
1,53 mm. Sedangkan untuk tahanan dari konduktor yang letaknya di dalam ( inner conductor)
adalah 1/58 per 1 meter.
Isolasi
Isolasi kabel terbuat dari bahan polietilena homogen dan melingkari pada konduktor utama.
Untuk diameter nominalnya yakni 0,97 mm dan juga tidak diperbolehkan melebihi 0,05 mm.
Konduktor terbuat dari pita tembaga yang memiliki tebal 0,25 mm dengan maksimum toleransi
0,2 mm pada posisi memanjang dan sedikit tumpang tindih. Untuk tahanannya adalah sebesar
1/52 per meter. Pada bagian atas pita tembaga ini dibalut secara helikod dengan dua lapis pita
baja yang memiliki tebal 0,15 mm yang digunakan sebagai pelindung elektromagnetik.
Penggantung
Penggantung di sini terdiri dari tujuh bual lilit kawat baja dengan ukuran 2 mm dan dengan daya
kuat tarik sebesar 3,010 kgf.
Pembungkus luar
Pembungkus luar kabel terbuat dari polietilena yang dicampur dengan karbon hitam sebanyak
2%. Untuk tebal rata – rata pembungkus tidak diperbolehkan melebihi dari 2 mm dan juga tidak
boleh kurang dari 1,6 mm. Sementara untuk tebal dari bagian antara penggantung dengan kabel
adalah 3,4 mm dan dengan tinggi 3 – 4,5 mm.
2. Konstanta Dielektrik
Konstanta dielektrik atau permitivitas listrik relatif, adalah sebuah konstanta dalam ilmu fisika.
Konstanta ini melambangkan rapatnya fluks elektrostatik dalam suatu bahan bila diberi
potensial listrik. Konstanta dielektrik merupakan perbandingan energi listrik yang tersimpan
pada bahan tersebut jika diberi sebuah potensial, relatif terhadap vakum (ruang hampa).
di mana εs merupakan permitivitas statis dari bahan tersebut, dan ε0 adalah permitivitas
vakum/. Permitivitas vakum diturunkan dari persamaan Maxwell dengan menghubungkan
intensitas medan listrik E dengan kerapatan fluks listrik D. Di vakum (ruang hampa), permitivitas
ε sama dengan ε0, jadi konstanta dielektriknya adalah 1.
Udara 1,00054
Polietilena 2,25
Kertas 3,5
Polistirena 2,4-2,7
Karet 7
Silikon 11,68
Metanol 30
Beton 4,5
D. Prosedur Percobaan
1. Mencari website software calculator
2. Mencari bahan-bahan dielektrik untuk diuji ke software calculator
3. Pada software dielektrik,masukkan nilai d(lapisan inner), D(lapisan
outer) ,dan konstanta bahan dielektrik.
4. Satuan nilai d dan D harus sama,agar bisa dihitung hasilnya.
5. Lalu klik ‘hitung’ atau ‘calculate’ untuk memproses hasil
impedansi,induktansi,dan kapasitansi.
6. Usahakan hasil impedansi memperoleh nilai 50 dan 75.
7. Jika hasil sudah muncul,masukkan nilai kapasitansi dan induktansi ke rumus
Z0≈
√
L(H )
C(F )
.
E. Hasil Percobaan
Calculator 1