Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL

NOMOR PERCOBAAN : 7
JUDUL PERCOBAAN : Encoder
KELAS / GROUP : Telkom !A / "
NAMA PRAKTIKAN : #$ N%r Am&n'( )Pen'n**%n* J'+',-
$ M$ Ad&./' Pr'0e./'d&n
1$ S'&2%l 3'.&(&n
PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
DEPOK
4#
PERCOBAAN 7
ENCODER
1. TUJUAN :
Memahami prinsip kerja dari rangkaian Encoder
Membedakan prinsip kerja rangkaian Encoder dan Priority Encoder
Merancang beberapa jenis rangkaian Encoder
2. DASAR TEORI
Rangkaian Encoder berfungsi menterjemahkan salah satu inputnya
menjadi urutan bit bit biner. Encoder terdiri dari beberapa input line,
hanya salah satu dari input input tersebut diaktifka pada waktu tertentu,
yang selanjutnya akan menghasilkan kode output Nbit.!ambar".#.
menunjukan blok diagram dari sebuah encoder.
Gambar2.1.BlokdiagramEncoder
Tabel 1.1. Encoder 8 to .
$NP%& '%&P%&
() (# (" (* (+ (, (- (. / 0 1
# ) ) ) ) ) ) ) ) ) )
) # ) ) ) ) ) ) ) ) #
) ) # ) ) ) ) ) ) # )
) ) ) # ) ) ) ) ) # #
) ) ) ) # ) ) ) # ) )
) ) ) ) ) # ) ) # ) #
) ) ) ) ) ) # ) # # )
) ) ) ) ) ) ) # # # #
0erdasarkan output dari tabel kebenaran diatas, dibuat rangkaian encoder
yang merupakan aplikasi dari gerbang 'R, seperti ditunjukkan pada
gambaar ".".
!ambar ".#. Rangkaian Encoder 2 to *
PRIORIT! ENCODER
Priority Encoder adalah rangkaian Encoder yang mempunyai fungsi
prioritas. 'perasi dari rangkaian Priority Encoder adalah sebagai berikut 3
4ika ada dua atau lebih input bernilai 5#6 pada saat yang sama, maka
input yang mempunyai prioritas tertinggi yang akan diambil. &abel
7ebenaran Priority Encoder di berikan pada tabel #.". 7ondisi 586 adalah
kondisi don9t care, yang menyatakan nilai input bisa 5#6 atau 5)6. $nput
(: mempunyai prioritas tertinggi, sehingga bila input ini bernilai 5#6
maka output 0 dan 1 keduanya akan bernilai 5#6 ;## menyatakan biner
dari *<. $nput (" mempunyai prioritas kedua, dengan output 0 dan 1
bernilai #) menyatakan biner ", dimana input (" = 5#6 dan (* = 5)6.
$nput (# adalah prioritas ke tiga dengan output 0 dan 1 bernilai )#
menyatakan biner #, dimana input (#= 6#6, sedangan ("=(*=6)6.
Prioritas terendah adalah input (), yang akan memberikan output 0 dan 1
= )) ;menyatakan biner )<
Tabel 1.2. Pr"or"t# Encoder $ to 2.
$NP%&
'%&P%
&
(
*
(" (# () 0 1
) ) ) ) > >
) ) ) # ) )
) ) # > ) #
) # > > # )
# > > > # #
. A%AT & A%AT !AN' DIPER'UNA(AN
No
.
1latalat dan komponen 4umlah
# $/ .+)) ; ?uad " $nput N1N( !ate <
$/ .+)2 ; ?uad " $nput 1N( !ate <
$/ .+*" ; ?uad " $nput 'R !ate <
$/ .+#+. ; #) @ine to + @ine Priority
Encoders <
$/ .+#+2 ; 2 @ine to * @ine Priority
Encoders <
#
#
*
#
#
" Power Aupply (/ #
* Multimeter #
+ @ogic Probe #
, Resistor "") B .
- @E( .
. Protoboard #
2 7abelkabel penghubung Aecukupn
ya
$. %AN'(A)*%AN'(A) PERCOBAAN
@angkah langkah dalam melakukan percobaan adalah sebagai berikut 3
$.1. Encoder De+",al -e BCD (Binary code Decimal)
#< @ihat data sheet untuk masing masing $/ yang dipergunakan,
catat kaki kaki input, output serta kaki Ccc dan !round.
"< 1tur tegangan power supply sebesar , Dolt
*< 0uat rangkaian seperti gambar +.#.
+< Eubungkan semua input ke !N( ;logika )<. 1mati @ed output
(,/,0, dan 1. /atat hasilnya pada tabel -.#.
,< Eubungkan input A# sampai dengan AF secara bergantian ke Ccc
;logika #< 1mati @E( output (,/,0,dan 1. /atat hasilnya pada
tabel -.#.
$.2. Pr"or"t# Encoder+ .IC 7$1$7 dan IC 7$1$8/.
-< 0uat rangkaian seperti gambar +.". dan +.*.
.< 0erikan logik ) dan G logik # pada masing masing input sesuaii
tabel -." dan tabel -.*, 1mati @E( pada masing masing output.
/atat hasilnya pada tabel -." dan -.*.
!ambar +.". Priority Encoder #) @ine to + @ine
!ambar +.*. Priority Encoder 2 @ine to * @ine
0. PERTANYAAN DAN TUGAS
1. RancanglahRangkaianPriorityEncoderdengan4inputdan2output.Jelaskancara
mendisainrangkaiantersebut(lengkapiTabelKebenaran,K-Map,danpersamaan
logikayangdidapatkan)
2. BuatKesimpulandaripercobaanini!
Jawab:
#. &abel 7ebenaran
INPUT OUTPUT
D3 D2 D1 D0 B A
0 0 0 0 X X
0 0 0 1 0 0
0 0 1 X 0 1
0 1 X X 1 0
1 X X X 1 1
(# () )) )# ## #)
(* ("
))
)#
##
#)
0 = (# () H (* H("
(# () )) )# ## #)
(* ("
))
)#
##
#)
1 = (# H (*
d ) d )
# d d (
d d d (
# d d (
d ) d #
) d d (
d d d (
# d d (
Penjelasan cara mendisain rangkaian 3
Caramendisainrangkaianini menggunakantablekebenaranyang sudah ada ,lalu
memasukankedalam K-Mapdengan mencari pasanganpasanganyangdapat
dieliminasi hingga didapatkan persamaan logikanya, dan terakhir
menggambarrangkaianmenggunakanpersamaanyangada.
DATA 5ASIL PERCOBAAN
No. Percobaan : 07 Pelaksanaan
Praktikum
: 03 April 2012
Judul : ENCOE! Pen"era#an $aporan : 10 April 2012
%ata &ulia# : $aboratorium i'ital Nama &elompok : Nur Amina#
&elas(&elompok : ))*2A(0+ :%.Adit"a Praset"adin
)a#un Akademik : 2012 : ,ai-ul .ati#in
Tabel 6.1. Encoder 10 to 4.
INPUT OUTPUT
D0 D1 D2 D3 D4 D D6 D! D" D# D $ B A
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0
0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1
Tabel 6.2. Pr%or%t& Encoder 10 to 4 'I$ !414!(.
INPUT OUTPUT
D0 D1 D2 D3 D4 D D6 D! D" D# D $ B A
1 X X X X X X X X X 1 1 1 1
0 X X X X X X X X 0 0 1 1 0
0 X X X X X X X 0 1 0 1 1 1
0 X X X X X X 0 1 1 1 0 0 0
0 X X X X X 0 1 1 1 1 0 0 1
0 X X X X 0 1 1 1 1 1 0 1 0
0 X X X 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1
0 X X 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0
0 X 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
Tabel 6.3. Pr%or%t& Encoder " to 3 'I$ !414"(.
INPUT OUTPUT
El D0 D1 D2 D3 D4 D D6 D! $ B A EO GS
1 X X X X X X X X 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
0 X X X X X X X 0 0 0 0 0 1
0 X X X X X X 0 1 0 0 1 0 1
0 X X X X X 0 1 1 0 1 0 0 1
0 X X X X 0 1 1 1 0 1 1 0 1
0 X X X 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1
0 X X 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1
0 X 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1
0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Tabel 4. Pr%or%t& Encoder 16 to 4 'I$ !414"( ) A*t%+ ,o-
INPUT OUTPUT
E
l
D
0
D
1
D
2
D
3
D
4
D

D
6
D
!
D
"
D
#
D1
0
D1
1
D1
2
D1
3
D1
4
D1

0 1 2 3 P
.
1 X X X X X X X X X X X X X X X X 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
0 X X X X X X X X X X X X X X X 0 0 0 0 0 0
0 X X X X X X X X X X X X X X 0 1 1 0 0 0 0
0 X X X X X X X X X X X X X 0 1 1 0 1 0 0 0
0 X X X X X X X X X X X X 0 1 1 1 1 1 0 0 0
0 X X X X X X X X X X X 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0
0 X X X X X X X X X X 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0
0 X X X X X X X X X 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0
0 X X X X X X X X 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0
0 X X X X X X X 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0
0 X X X X X X 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0
0 X X X X X 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0
0 X X X X 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0
0 X X X 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0
0 X X 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0
0 X 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0
0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
Tabel 4. Pr%or%t& Encoder 16 to 4 'I$ !414"( ) A*t%+ /%01
INPUT OUTPUT
E
l
D
0
D
1
D
2
D
3
D
4
D

D
6
D
!
D
"
D
#
D1
0
D1
1
D1
2
D1
3
D1
4
D1

0 1 2 3 P
.
1 X X X X X X X X X X X X X X X X 0 0 0 1 0
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1
0 X X X X X X X X X X X X X X X 0 1 1 1 1 1
0 X X X X X X X X X X X X X X 0 1 0 1 1 1 1
0 X X X X X X X X X X X X X 0 1 1 1 0 1 1 1
0 X X X X X X X X X X X X 0 1 1 1 0 0 1 1 1
0 X X X X X X X X X X X 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1
0 X X X X X X X X X X 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1
0 X X X X X X X X X 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1
0 X X X X X X X X 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1
0 X X X X X X X 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
0 X X X X X X 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1
0 X X X X X 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1
0 X X X X 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1
0 X X X 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1
0 X X 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1
0 X 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1
0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1
ANA,ISA DATA
Tabel6.1.Encoder10to4
InputD0=1makayangmempunyaiprioritastertinggiadalahD0,makaoutputnyaD=0,C=
0,B=0,A=0(0000menyatakanbinerdari0)adalahbenar
InputD1=1makayangmempunyaiprioritastertinggiadalahD1,makaoutputnyaD=0,C=
0,B=0,A=1(0001menyatakanbinerdari1)adalahbenar
InputD2=1makayangmempunyaiprioritastertinggiadalahD2,makaoutputnyaD=0,C=
0,B=1,A=0(0010menyatakanbinerdari2)adalahbenar
InputD3=1makayangmempunyaiprioritastertinggiadalahD3,makaoutputnyaD=0,C=
0,B=1,A=1(0011menyatakanbinerdari3)adalahbenar
InputD4=1makayangmempunyaiprioritastertinggiadalahD4,makaoutputnyaD=0,C=
1,B=0,A=0(0100menyatakanbinerdari4)adalahbenar
InputD5=1makayangmempunyaiprioritastertinggiadalahD5,makaoutputnyaD=0,C=
1,B=0,A=1(0101menyatakanbinerdari5)adalahbenar
InputD6=1makayangmempunyaiprioritastertinggiadalahD6,makaoutputnyaD=0,C=
1,B=1,A=0(0000menyatakanbinerdari6)adalahbenar
InputD7=1makayangmempunyaiprioritastertinggiadalahD7,makaoutputnyaD=0,C=
1,B=1,A=1(0111menyatakanbinerdari7)adalahbenar
InputD8=1makayangmempunyaiprioritastertinggiadalahD8,makaoutputnyaD=1,C=
0,B=0,A=0(1000menyatakanbinerdari8)adalahbenar
InputD9=1makayangmempunyaiprioritastertinggiadalahD9,makaoutputnyaD=1,C=
0,B=0,A=1(1001menyatakanbinerdari9)adalahbenar
Tabel6.2.PriorityEncoder10to4(IC74147)
InputD0=1ataudisebutjugasebagaienable,sedangkaninputD1D9dontcare,maka
outputakanmengikutienableyaituD=1,C=1,B=1,A=1adalahbenar
InputD9=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD9,makaoutputnyaD=0,C=
1,B=1,A=0(0110menyatakankebalikanbinerdari1001/9,karenainputpriorityyang
dimasukkanadalah0)adalahbenar.
InputD8=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD8,makaoutputnyaD=0,C=
1,B=1,A=1(0111menyatakankebalikanbinerdari1000/8,karenainputpriorityyang
dimasukkanadalah0)adalahbenar.
InputD7=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD7,makaoutputnyaD=1,C=
0,B=0,A=0(1000menyatakankebalikanbinerdari0111/7,karenainputpriorityyang
dimasukkanadalah0)adalahbenar.
InputD6=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD6,makaoutputnyaD=1,C=
0,B=0,A=1(1001menyatakankebalikanbinerdari0110/6,karenainputpriorityyang
dimasukkanadalah0)adalahbenar.
InputD5=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD5,makaoutputnyaD=1,C
=0,B=1,A=0(1010menyatakankebalikanbinerdari0101/5,karenainputpriorityyang
dimasukkanadalah0)adalahbenar.
InputD4=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD4,makaoutputnyaD=1,C=
0,B=1,A=1(1011menyatakankebalikanbinerdari0100/4,karenainputpriorityyang
dimasukkanadalah0)adalahbenar.
InputD3=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD3,makaoutputnyaD=1,C=
1,B=0,A=0(1100menyatakankebalikanbinerdari0011/3,karenainputpriorityyang
dimasukkanadalah0)adalahbenar.
InputD2=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD2,makaoutputnyaD=1,C=
1,B=0,A=1(1101menyatakankebalikanbinerdari0010/2,karenainputpriorityyang
dimasukkanadalah0)adalahbenar.
InputD1=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD1,makaoutputnyaD=1,C=
1,B=1,A=0(1110menyatakankebalikanbinerdari0001/1,karenainputpriorityyang
dimasukkanadalah0)adalahbenar.
Tabel6.3.PriorityEncoder8to3(IC74148)
InputEl/Enable=1,sedangkaninputD0D7dontcare,makaoutputakanmengikuti
enableyaituC=1,B=1,A=1,EO=1,GS=1adalahbenar
$nput El G Enable = ) sedangkan input ()(. = # maka output /, 0, 1, E'
adalah # karena input yang dimasukkan = # dan !A = )
InputD7=0danEI/Enable=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD7,maka
outputnyaC=0,B=0,A=0(000menyatakankebalikanbinerdari111/7,karenainput
priorityyangdimasukkanadalah0)danEO=0danGS=1
InputD6=0danEI/Enable=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD6,maka
outputnyaC=0,B=0,A=1(001menyatakankebalikanbinerdari110/6,karenainput
priorityyangdimasukkanadalah0)danEO=0danGS=1
InputD5=0danEI/Enable=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD5,maka
outputnyaC=0,B=1,A=0(010menyatakankebalikanbinerdari101/5,karenainput
priorityyangdimasukkanadalah0)danEO=0danGS=1
InputD4=0danEI/Enable=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD4,maka
outputnyaC=0,B=1,A=1(011menyatakankebalikanbinerdari100/4,karenainput
priorityyangdimasukkanadalah0)danEO=0danGS=1
InputD3=0danEI/Enable=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD3,maka
outputnyaC=1,B=0,A=0(100menyatakankebalikanbinerdari011/3,karenainput
priorityyangdimasukkanadalah0)danEO=0danGS=1
InputD2=0danEI/Enable=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD2,maka
outputnyaC=1,B=0,A=1(101menyatakankebalikanbinerdari010/2,karenainput
priorityyangdimasukkanadalah0)danEO=0danGS=1
InputD1=0danEI/Enable=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD1,maka
outputnyaC=1,B=1,A=0(110menyatakankebalikanbinerdari001/1,karenainput
priorityyangdimasukkanadalah0)danEO=0danGS=1
InputD0=0danEI/Enable=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD0,maka
outputnyaC=1,B=1,A=1(111menyatakankebalikanbinerdari000/0,karenainput
priorityyangdimasukkanadalah0)danEO=0danGS=1
Tabel4.PriorityEncoder16to4(IC74148)AktifLow
InputEl/Enable=1,sedangkaninputD0D15dontcare,makaoutputakanmengikuti
enableyaitu1111karena pada percobaan ini juga adalah aktif low danPF=1
adalahbenar
$nput El G Enable = ) sedangkan input ()(#, = # maka output adalah #
karena input yang dimasukkan = # dan PI = )
InputD15=0danEI/Enable=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD15,maka
outputnya0000(0000menyatakankebalikanbinerdari1111/15,karenainputpriorityyang
dimasukkanadalah0)danPF/PrioritasFlag=0karenaaktiflow.
InputD14=0danEI/Enable=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD14,maka
outputnya0001(0001menyatakankebalikanbinerdari1110/14,karenainputpriorityyang
dimasukkanadalah0)danPF/PrioritasFlag=0karenaaktiflow.
InputD13=0danEI/Enable=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD13,maka
outputnya0010(0010menyatakankebalikanbinerdari1101/13,karenainputpriorityyang
dimasukkanadalah0)danPF/PrioritasFlag=0karenaaktiflow.
InputD12=0danEI/Enable=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD12,maka
outputnya0011(0011menyatakankebalikanbinerdari1100/12,karenainputpriorityyang
dimasukkanadalah0)danPF/PrioritasFlag=0karenaaktiflow.
InputD11=0danEI/Enable=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD11,maka
outputnya0100(0100menyatakankebalikanbinerdari1011/11,karenainputpriorityyang
dimasukkanadalah0)danPF/PrioritasFlag=0karenaaktiflow.
InputD10=0danEI/Enable=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD10,maka
outputnya0101(0101menyatakankebalikanbinerdari1010/10,karenainputpriorityyang
dimasukkanadalah0)danPF/PrioritasFlag=0karenaaktiflow.
InputD9=0danEI/Enable=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD9,maka
outputnya0110(0110menyatakankebalikanbinerdari1001/9,karenainputpriorityyang
dimasukkanadalah0)danPF/PrioritasFlag=0karenaaktiflow.
InputD8=0danEI/Enable=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD8,maka
outputnya0111(0111menyatakankebalikanbinerdari1000/8,karenainputpriorityyang
dimasukkanadalah0)danPF/PrioritasFlag=0karenaaktiflow.
InputD7=0danEI/Enable=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD7,maka
outputnya1000(1000menyatakankebalikanbinerdari0111/7,karenainputpriorityyang
dimasukkanadalah0)danPF/PrioritasFlag=0karenaaktiflow.
InputD6=0danEI/Enable=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD6,maka
outputnya1001(1001menyatakankebalikanbinerdari0110/6,karenainputpriorityyang
dimasukkanadalah0)danPF/PrioritasFlag=0karenaaktiflow.
InputD5=0danEI/Enable=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD5,maka
outputnya1010(1010menyatakankebalikanbinerdari0101/5,karenainputpriorityyang
dimasukkanadalah0)danPF/PrioritasFlag=0karenaaktiflow.
InputD4=0danEI/Enable=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD4,maka
outputnya1011(1011menyatakankebalikanbinerdari0100/4,karenainputpriorityyang
dimasukkanadalah0)danPF/PrioritasFlag=0karenaaktiflow.
InputD3=0danEI/Enable=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD3,maka
outputnya1100(1100menyatakankebalikanbinerdari0011/3,karenainputpriorityyang
dimasukkanadalah0)danPF/PrioritasFlag=0karenaaktiflow.
InputD2=0danEI/Enable=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD2,maka
outputnya1101(1101menyatakankebalikanbinerdari0010/2,karenainputpriorityyang
dimasukkanadalah0)danPF/PrioritasFlag=0karenaaktiflow.
InputD1=0danEI/Enable=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD1,maka
outputnya1110(1110menyatakankebalikanbinerdari0001/1,karenainputpriorityyang
dimasukkanadalah0)danPF/PrioritasFlag=0karenaaktiflow.
InputD0=0danEI/Enable=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD0,maka
outputnya1111(1111menyatakankebalikanbinerdari0000/0,karenainputpriorityyang
dimasukkanadalah0)danPF/PrioritasFlag=0karenaaktiflow.
Tabel4.PriorityEncoder16to4(IC74148)AktifHigh
InputEl/Enable=1,sedangkaninputD0D15dontcare,makaoutputakan ) semua
termasuk PI karena aktif high, kecuali pada output * itu = # karena pada
output * tidak ada gerbang N1N( pada rangkaiannya
$nput El G Enable = ) sedangkan input ()(#, = # maka output akan )
karena aktif high ,tapi tidak untuk PI, PI = # karena input masukan
mayoritas = #, kecuali pada output * itu = # karena pada output * tidak
ada gerbang N1N( pada rangkaiannya
InputD15=0danEI/Enable=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD15,
(walaupunprioritasrendahnamunaktifnyaadalahaktifhighjadiouputakanmeghasilkan
sepertimemasukkaninputprioritastertinggi/1),makaoutputnya1111danPF/PrioritasFlag
=1karenaaktifhigh.
InputD14=0danEI/Enable=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD14,
(walaupunprioritasrendahnamunaktifnyaadalahaktifhighjadiouputakanmeghasilkan
sepertimemasukkaninputprioritastertinggi/1),makaoutputnya1110danPF/PrioritasFlag
=1karenaaktifhigh.
InputD13=0danEI/Enable=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD13,
(walaupunprioritasrendahnamunaktifnyaadalahaktifhighjadiouputakanmeghasilkan
sepertimemasukkaninputprioritastertinggi/1),makaoutputnya1101danPF/PrioritasFlag
=1karenaaktifhigh.
InputD12=0danEI/Enable=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD12,
(walaupunprioritasrendahnamunaktifnyaadalahaktifhighjadiouputakanmeghasilkan
sepertimemasukkaninputprioritastertinggi/1),makaoutputnya1100danPF/PrioritasFlag
=1karenaaktifhigh.
InputD11=0danEI/Enable=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD11,
(walaupunprioritasrendahnamunaktifnyaadalahaktifhighjadiouputakanmeghasilkan
sepertimemasukkaninputprioritastertinggi/1),makaoutputnya1011danPF/PrioritasFlag
=1karenaaktifhigh.
InputD10=0danEI/Enable=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD10,
(walaupunprioritasrendahnamunaktifnyaadalahaktifhighjadiouputakanmeghasilkan
sepertimemasukkaninputprioritastertinggi/1),makaoutputnya1010danPF/PrioritasFlag
=1karenaaktifhigh.
InputD9=0danEI/Enable=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD9,
(walaupunprioritasrendahnamunaktifnyaadalahaktifhighjadiouputakanmeghasilkan
sepertimemasukkaninputprioritastertinggi/1),makaoutputnya1001danPF/PrioritasFlag
=1karenaaktifhigh.
InputD8=0danEI/Enable=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD8,
(walaupunprioritasrendahnamunaktifnyaadalahaktifhighjadiouputakanmeghasilkan
sepertimemasukkaninputprioritastertinggi/1),makaoutputnya1000danPF/PrioritasFlag
=1karenaaktifhigh.
InputD7=0danEI/Enable=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD7,
(walaupunprioritasrendahnamunaktifnyaadalahaktifhighjadiouputakanmeghasilkan
sepertimemasukkaninputprioritastertinggi/1),makaoutputnya0111danPF/PrioritasFlag
=1karenaaktifhigh.
InputD6=0danEI/Enable=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD6,
(walaupunprioritasrendahnamunaktifnyaadalahaktifhighjadiouputakanmeghasilkan
sepertimemasukkaninputprioritastertinggi/1),makaoutputnya0110danPF/PrioritasFlag
=1karenaaktifhigh.
InputD5=0danEI/Enable=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD5,
(walaupunprioritasrendahnamunaktifnyaadalahaktifhighjadiouputakanmeghasilkan
sepertimemasukkaninputprioritastertinggi/1),makaoutputnya0101danPF/PrioritasFlag
=1karenaaktifhigh.
InputD4=0danEI/Enable=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD4,
(walaupunprioritasrendahnamunaktifnyaadalahaktifhighjadiouputakanmeghasilkan
sepertimemasukkaninputprioritastertinggi/1),makaoutputnya0100danPF/PrioritasFlag
=1karenaaktifhigh.
InputD3=0danEI/Enable=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD3,
(walaupunprioritasrendahnamunaktifnyaadalahaktifhighjadiouputakanmeghasilkan
sepertimemasukkaninputprioritastertinggi/1),makaoutputnya0011danPF/PrioritasFlag
=1karenaaktifhigh.
InputD2=0danEI/Enable=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD2,
(walaupunprioritasrendahnamunaktifnyaadalahaktifhighjadiouputakanmeghasilkan
sepertimemasukkaninputprioritastertinggi/1),makaoutputnya0010danPF/PrioritasFlag
=1karenaaktifhigh.
InputD1=0danEI/Enable=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD1,
(walaupunprioritasrendahnamunaktifnyaadalahaktifhighjadiouputakanmeghasilkan
sepertimemasukkaninputprioritastertinggi/1),makaoutputnya0001danPF/PrioritasFlag
=1karenaaktifhigh.
InputD0=0danEI/Enable=0makayangmempunyaiprioritasterendahadalahD0,
(walaupunprioritasrendahnamunaktifnyaadalahaktifhighjadiouputakanmeghasilkan
sepertimemasukkaninputprioritastertinggi/1),makaoutputnya0000danPF/PrioritasFlag
=1karenaaktifhigh.
2ESI3PU,AN
Daripercobaanyangdilakukan,terbuktibahwaEncoderadalahrangkaianyangberfungsi
menerjemahkansalahsatuinputnyadaribeberapainputlineyangmenjadimasukan/inputyang
selanjutnyamenghasilkanoutputN-bit,pun dengan Priority Encoder dimana input yang
mempunyai prioritas lah yang diambil untuk dijadikan output, selain itu harus
juga memperhatikaninputaktiflow atauaktifhigh.RangkaianEncoderjugadapatdibuat
menggunakangerbangOR,IC74147danIC74148.
%A1PIRAN

Anda mungkin juga menyukai