Anda di halaman 1dari 21

DIKTAT

LABORATORIUM KELISTRIKAN
Laboratorium Kelistrikan
Fakultas Teknologi Informasi
UNIERSITAS BUDI LU!UR
"AKARTA #$$%
LABORATORIUM SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA
&
DAFTAR ISI
I' TATA TERTIB LABORATORIUM
II' MEN(O)ERASIKAN OSILOSKO)
III' !UKUM O!M
I' !UKUM KIR*!OFF DAN T!EOREMA SU)ER)OSISI
' METODA T!EENIN DAN NORTON
LABORATORIUM SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA
2
Tata Tertib Laboratorium
Berikut ini adalah Tata Tertib Umum yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa yang
melaksanakan tugas laboratorium:
1. Setiap pemakai laboratorium harus bertingkah laku yang bertanggung jawab
selama berada di dalam lab.
2. Jangan bekerja sendirian di dalam laboratorium. Mahasiswa tidak
diperkenankan melakukan kegiatan lab. tanpa kehadiran seorang asisten.
. !akukanlah hanya tugas atau per"obaan yang diijadwalkan. #er"obaan lain
tidak dibolehkan. $kuti semua petunjuk tertulis maupun lisan dari asisten.
%. #eralatan hanya boleh dihidupkan dengan persetujuan asisten.
&. Setelah selesai melakukan tugas atau per"obaan' mahasiswa wajib
mengembalikan alat(alat yang dipakai.
). *ilarang makan' minum merokok dan mengunyah permen di dalam lab.
+. *ilarang membuat kegaduhan' berteriak yang tidak perlu di dalam lab.
LABORATORIUM SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA
+
Fakultas Teknologi Informasi
UNIERSITAS BUDI LU!UR
Laboratorium Kelistrikan
)er,obaan I
MEN(O)ERASIKAN OSILOSKO)
I' Tu-uan
1. Melihat bentuk ( bentuk gelombang listrik dalam layar osiloskop.
2. Mengukur besar tegangan maksimum maupun pun"ak kepun"ak dari masing (
masing bentuk gelombang listrik.
. Mengukur besar ,rekwensinya.
%. Mengukur beda phasa dengan metoda dua saluran dan metoda -(..
&. Mengukur perbandingan ,rekwensi dari dua gelombang listrik.
# )ENDA!ULUAN
/silos"op adalah alat ukur listrik yang menunjukkan besaran di ukur sesungguhnya'
berbeda dengan alat ukur listrik lainnya yang mengukur besaran e,ekti,nya.
*ari besaran sesungguhnya yang terukur dapat diketahui besar tegangan maksimum
dan tegangan pun"ak ke pun"ak maupun besar ,rekuensinya' misal besaran terukur
berbentuk sinusoida seperti gambar 1 berikut.
0ambar 1
1m 2 Tegangan maksimum 34olt5
1p 6 p 2 Tegangan pun"ak ke pun"ak 34olt5
T 2 7aktu 1 prioda 3detik5
8 2 19t 3:ert;5
LABORATORIUM SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA
%
t
v m
t
vp-p

#emakaian osilos"op dua saluran untuk mengukur beda phasa akan menghasilkan
gambar 2 berikut ini.
Untuk melihat bentuk gelombang listrik gambar 1. :anya diperlukan osilos"op satu
saluran' tetapi jika diperlukan melihat dua bentuk gelombang listrik atau lebih
diperlukan osilos"op 2 saluran atau lebih.
2 Sudut beda phasa 0ambar 2
Jika osilos"op diatur pada kedudukan -(.' pada layar akan tampak di antaranya
seperti gambar 3gambar lisaayous5.
Besar beda phasa : #erbandingan ,rekuensi :
2 ar" Sin <9B ,=9,y 2 ny9n=
dimana :
,= 2 ,rekuensi pada "olok y
LABORATORIUM SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA
.
V1 V2
t
D
Y
B
A
X
Gambar 3
Y
X
n= 2 jumlah lengkung yang
menyinggung garis
horisontal.
>y 2 jumlah lengkung yang
menyinggung 4ertikal.
*isamping kegunaan di atas ada satu hal yang sangat menguntungkan adalah
resistansi masukannya sangat besar' umumnya di atas 1 Mega ohm.
III' )eralatan
1. ?esistor @' 1 buah.
2. @apasitor A'A1 8' 1 buah.
. Trans,ormator 22A9 1olt' 1 buah.
%. <udio 8rekwensi 0enerator.
&. /siloskop *ua Saluran
). @abel se"ukupnya.
III' "alann/a )er,obaan
A' )er,obaan meng0i1u2kan Osilosko2
1. Siapkan /siloskop dua saluran' tanpa sumber <B. <mati /siloskop tersebut
dengan berpedoman pada buku petunjuk pemakaian osiloskop.
2. Tombol #ower pada posisi /,,' yakinkanlah posisi memilih tegangan pada
posisi 22A 4olt' masukkan kabel supply di sumber 22A 1.
. #utar tombol power ke posisi C/nD' lihat apakah lampu sudah menyala dan
tunggu sekitar A detik.
%. #utar tombol intensitas kira 6 kira setengah putaran penuh. #eriksalah tombol
Cle4elD apakah sudah posisi #ull ( <uto' jika belum tariklah se"ara perlahan
dan putarlah ke kanan dan kekiri' sehingga pada layar akan tampak garis
"ahaya 3tombol Sweep time9di4 tidak pada =(y5. Jika garis "ahaya belum
tampak' atur tombol position' atur intensitarnya 3tombol C$ntentD5 dan ,okus
3tombol C8o"usD5 untuk mendapatkan garis "ahaya yang tipis dengan
keterangan yang "ukup.
&. Jika garis tidak sejajar dengan skala hori;ontal' maka aturlah sekrup pada
tombol C?otationD sehingga garisnya sejajar.
). Masukkan #robe pada saluran CBh(1D dan CBh(2D sesuaikan selektor CModeD
pada posisi dual.D
+. @alibrasi skala C1olt di4isiD' masukkan ujung #robe pada ja"k CBalD dengan
pemilih besar diukur pada posisi *B. Selektor CSweep time9di4D pada posisi
selain =(y. <tur posisi kedua saklar C1olt9di4D pada 1 4olt dan atur pula tombol
4ariabel sehingga pada layar tampak gelombang kotak dengan tinggi 1 de4isi.
Ubah posisi saklar C1olt9di4D pada posisi A'2 4olt maka tinggi gelombang
sekarang haruslah & de4isi. Untuk selanjutnya tombol C4ariabelD tidak boleh
diubah ( ubah selama pengukuran.
E. @alibrasi CSweep time9di4D' "aranya sama dengan langkah no.+ pikirkan
dan praktekkan' serta laporkan pada langkah kerja yang saudara buat.
F. !epaskan kedua ujung probe dari9 ja"k CBalD' /siloskop siap untuk
digunakan.
B' Mengukur besar tegangan 1an frek3ensi'
1. /siloskop pada per"obaan <' gunakan salah satu saluran saja' sehingga saklar
LABORATORIUM SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA
)
mode perlu disesuaikan dengan saluran yang akan digunakan. Ukur tegangan
keluar dari <80 dengan 4oltmeter sebesar & 4olt' serta atur ,rekwensinya 1
:;.
2. Ukur keluaran <80 dengan /siloskop' atur skala 1olt9*i4 maupun Sweep
Time9*i4 sehingga diperoleh gambar yang jelas.
. 0ambar bentuk ( bentuk gelombangnya pada skala milimeter blok lengkap
dengan skala 4olt9di4 dan sweep time9di4 nya.
%. Tunjukkan pula besar ,rekwensi yang ditunjukkan pada layar /siloskop.
*' Mengukur be1a 20asa'
1. ?angkailah seperti gambar dibawah ini.
2. Ukur <80 pada sinusoidal 1 @:;.dan tegangannya 2 4olt' atur pula osiloskop
pada mode C*ualD dan skala sweep time9di4 sedemikian sehingga diperoleh
gambar yang jelas.
. 0ambar bentuk gelombangnya lengkap dengan skala 4olt 9 di4 dan sweep time
9 di4' tunjukkan besar beda phasanya.
%.
&.
Ubah saklar sweep time 9 di4 pada posisi =(y' dengan saklar pemilih pada
posisi 0round' atur tombol posisi sehingga diperoleh titik "ahaya ditengah
skala sumbu.
Ubah posisi pemilih ke posisi <B' 0ambar hasil pengukuran lengkap dengan
skala 4olt9di4 dan sweep time9di4 serta hitung beda phasanya.
D' )engukuran frekuensi 1engan Lissa/ous'
1. Buat rangkaian seperti gambar + dibawah ini :
2. <tur tegangan keluar <80 sama dengan 4olt. /silos"op diatur seperti
pada per"obaan B.
. <tur ,rekuensi <80 hingga didapat gambar pada layar seperti gambar +a'
+b' dengan +".
%. :itung perbandingan ,rekuensi tra,o dengan ,rekuensi <80' bandingkan
dengan yang tertera dalam skala <80.
&. Matikan osilos"op dengan skala 4olt9di4 pada skala terbesar.
E' Tugas'
1. 0ambarkan proses terjadinya gambar !issayous per"obaan *.G
2. Berapa beda phasa antara <80 dengan tra,o pada per"obaan * G
. Sebutkan keuntungan dan kerugian osilos"op sebagai tegangan.
LABORATORIUM SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA
4
vm
x
Y
AFG
OSILOSCOP
X Y
Fakultas Teknologi Informasi
UNIERSITAS BUDI LU!UR
Laboratorium Kelistrikan
)er,obaan II
!UKUM O ! M
I )embagi Tegangan Tan2a Beban
<. Tu-uan
1. Menyelidiki hubungan antara 1
1
dan 1
2
dengan berma"am ( ma"am harga
tahanan.
2. Menyelidiki pengaruh kedudukan potensiometer terhadap harga 1
1
dan 1
2
.
B' )eralatan 5ang Digunakan
1. Multitester Sanwa' 2 buah.
2. #ower Supply *B' 1 buah.
. @abel #enghubung.
)ENDA!ULUAN 6
Suatu rangkaian pembagi tegangan dapat terdiri dari dua buah resistor yang
dihubungkan seri 3gambar 15.

0ambar 1 3pembagi tegangan 5
Tegangan output 1o adalah:
1o 2 $?2 HHHHHHHHHHH..1
$ 2. 1 HHHHHHHHHH2
?
1
I ?
2
@arena tidak ada arus yang mengalir melalui ?! maka persamaan diatas dapat ditulis
sebagai berikut
1o 2 $. ?2 2 ? 2 1 HHHHHHH
?
1
I ?
2
*ari persamaan ternyata tegangan output sepenuhnya tergantung kepada harga ?1
dan ?2.
*alam hal potensiometer' tegangan output 1o adalah sebanding dengan 1 tergantung
pada posisi terminal tengahnya.
LABORATORIUM SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA
E
+
- V
I
V O
R 2
R 1

0ambar 2. #embagi tegangan dengan potensiometer
+' "alann/a )er,obaan
&' )embagi Tegangan 1engan R& 1an R#
a. :ubungkan rangkaian seperti gambar dibawah ini.
b. Ukurlah tegangan power supply 1 2 ) 4olt.
". Untuk harga ?!
1
2 ?!
2
2 1AA ' ukurlah tegangan pada ?
1
31
1
5 dan ?
2
31
2
5
dan isilah tabel 1 dibawah ini.
d. Ulangi langkah 3 " 5 untuk harga ?!1 dan ?!2 seperti tertera pada tabel 1
Tabel 1.
RL
&
78 RL
#
78
&
7olt8
#
7olt8
1AA 1AA
A 1AA
&)A 1AA
)EA 1AA
1AAA 1AA
#' )embagi Tegangan 1engan )otensio meter'
a. Buatlah rangkaian seperti gambar %
LABORATORIUM SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA
%
-
+
A
Rv
B
C
Vo
V
R1
V1
V2
Gambar 3
+
-
R2
V1
V2
b. <turlah tegangan power supply 1 2 ) 4olt.
". *alam posisi nol' ukurlah tegangan 1
1
dan 1
2
dan isilah tabel 2 dibawah ini.
d. Ulangi langkah 3 " 5 untuk enam kedudukan potensiometer yang berbeda.


Tabel 2
)osisi )otensiometer
&
7olt8
#
7olt8
1
2

%
&
)
)ertan/aan 6
1. *ari tabel 1. 0ambarlah gra,ik ?1 4s 11 G
?2 12
2. *ari tabel 2. 0ambarlah 12 4s kedudukan potensiometer G
. <pakah pembagi tegangan tanpa beban mempunyai kesalahan G
Jelaskan pendapat saudara.
%. <pakah kesimpulan saudara dari per"obaan ini G
$$. )embagi Tegangan Dengan Beban'
<. Tu-uan
Menyelidiki ketergantungan dari 1
1
dan 1
2
pada kedudukan pengaturan
potensiometer untuk harga beban ?! yang berbeda.
B. )eralatan /ang 1igunakan
1. Multimeter Sanwa' 2 buah.
2. *B #ower Supply' 1 buah
. #otensiometer 1 @.
%. ?esistor ?! 2 1AA dan ?! 2 %+A
&. @abel #enghubung se"ukupnya.
)en1a0uluan :
*alam pembagi tegangan tanpa beban' tegangan output 1o tergantung pada
perbandingan ?29?!. Sebaliknya jika dibebani tahanan beban ?!' arus yang mengalir
melalui ?! adalah :
$ 2 $
1
I $
2
30ambar 15
LABORATORIUM SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA
1A
I
I 2
R 1
R 2 RL Vo I 1
V
Gambar 1
Tegangan output adalah :
1o 2 3?2 99 ?!5 1
?1 I 3?2 99 ?!5

2 ?2 1
?2
2 ?1 I 31 I ?! 5I ?2
3Bandingkan tegangan output diatas dengan tegangan output pembagi tegangan
tanpa beban5
*' "alan 2er,obaan
a. Buatlah ?angkaian seperti pada gambar dibawah ini.
0ambar 2
b. #ilihlah ?! 2 1AA .
". <turlah potensiometer pada kedudukan nol.
d. Ukurlah tegangan 1
1
dan 1
2
e. Ulangi langkah 3 d 5 untuk kedudukan potensiometer yang berbeda' sesuai
dengan tabel dibawah ini
,. Ulangi langkah "' d dan e untuk beban ?! 2 %+A
Tabel .
Ke1u1ukan RL 9 &$$ RL 9 :4$
RL 9
)otensiometer
&

&

&

#
A
1
2

%
&
LABORATORIUM SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA
&&
V1
RL
V2
)
)ertan/aan 6
1. Berapa tegangan total 1 untuk setiap pengukuran G
2. 0ambarlah gra,ik dari 12 sebagai ,ungsi dari kedudukan potensiometer # untuk
setiap harga ?.
. *iketahui : ?
<B
2 2AA /hm
?
<B
2 12A /hm
?
B*
2 EA /hm
Berapa teganagn antara B dan *' jika tegangan pada <(b 2 1A 4olt G
%. *ari per"obaan ini apa kesimpulan saudara G
LABORATORIUM SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA
12
A
B
C
D
Fakultas Teknologi Informasi
UNIERSITAS BUDI LU!UR
Laboratorium Kelistrikan
)er,obaan III
!UKUM KIR*!OFF DAN TEOREMA SU)ER)OSISI'
I' Tu-uan
Mempelajari penggunaan :ukum @ir"ho,, dan teorema Superposisi untuk
menghitung arus atau tegangan pada suatu "abang.
#' )eralatan /ang 1igunakan
1. *B #ower Supply' 2 buah.
2. Multimeter Sanwa' 2 buah.
. @it praktikum :ukum @ir"ho,, dan Superposisi' 1 buah
%. @abel #enghubung.
III' )ENDA!ULUAN 6
Untuk meme"ahkan persoalan rangkaian yang kompleks 3rangkaian terdiri dari
beberapa buah sumber tegangan atau sumber arus serta beberapa beban5' maka
diperlukan hukum(hukum rangkaian.
:ukum(hukum rangkaian yang sering digunakan antara lain :
1. :ukum @ir"ho,,.
2. Teorema superposisi.
:ukum @ir"ho,, ada dua' yaitu hukum @ir"ho,, untuk arus dan hukum kir"ho,, untuk
tegangan.
:ukum kir"ho,, ada dua' yaitu hukum @ir"ho,, untuk arus yang keluar
3meninggalkan5 pada suatu jun"tion sama dengan nol.
$ 2 A
i
1
I i
2
I i

I i
%
2 A
di mana :
<rus yang masuk diberi tanda positip 3i
1
'i
2
'i

5
<rus yang keluar diberi tanda negati, 3i
%
5
LABORATORIUM SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA
&+
!ukum Kir,0off II 6
Menyatakan bahwa jumlah aljabar dari suatu tegangan pada suatu tegangan lintasan
tertutup sama dengan nol.
0ambar 2.
!intasan tertutup : 1 2 A
1ab I 1b" I 1"d I 1de I 1ea 2A
LABORATORIUM SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA
1%
i1 i2
i i3
Gambar 1!
b
"
#
a
$
Teorema su2er 2osisi 6
*alam rangkaian yang bersi,at linier 3memenuhi persamaan 1 2 i?' 4 2 ! di9dt
<tau 1 2 19" $ dt5' maka respon yang disebabkan oleh beberapa buah sumber
tegangan atau sumber arus sama dengan jumlah aljabar respon yang diakibatkan oleh
sumber(sumber itu jika bekerja sendiri(sendiri' sedangkan sumber yang lain diganti
diganti dengan tahanan dalamnya.
?espon dapat berupa arus dan tegangan.
0ambar .1
:ukum 6 hukum rangkaian di atas dapat berlaku untuk arus searah atau arus bolak(
balik' dalam per"obaan ini hanya dilakukan untuk rangkaian arus searah.
+' "alann/a )er,obaan'
<. *engan :ukum @ir"ho,,
1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar dibawah ini.
LABORATORIUM SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA
&.
R1 R3
R2 i
+
-
+
-
V 2 V 1
i% i 1 +i 2
R1 R3
R2
i 1 +
-
V 1
R1 R3
R2
i
+
-
V 2
I 1
i 2
R#%&
I 2
R#%&
i 1 % I 3
R 1 +R 2
I 1
i 2 % I 2
R 1 +R 2
Gambar 3!2
Gambar 3!3
Ukurlah tegangan dan arus untuk tiap(tiap tahanan yang terdapat pada
rangkaian 3"atat hasilnya pada tabel(15.
Besaran 5ang Diukur
Resistor Tegangan 7olt8 Tegangan 7 olt 8
)engukuran )er0itungan )engukuran )eng0itungan
?1
?2
?
Tabel(1

*engan Teorema Superposisi
1. Buatlah rangkaian seperti pada <.1
2. 0antilah sumber tegangan 1
2
dengan tahanan dalamnya 3terminal dihubung
singkat5
. Ukurlah arus dan tegangan pada setiap resistor dan "atat hasilnya pada tabel
2.
%. Ulangi langkah 2 dan untuk sumber tegangan 1
1
.
&. #asanglah 1
1
dan 1
2
bersama ( sama' ukurlah tegangan dan arus setiap
resistor.


)ertan/aan 6

1. Bandingkanlah hasil perhitungan dan pengukuran baik dengan hukum kir"ho,,
atau dengan theorema super posisi J
2. Menurut pendapat saudara' kapankah theorema super posisi digunakan G
. <pakah multimeter yg saudara pergunakan mempengaruhi hasil pengukuran G
jelaskan G
%. *ari per"obaan ini apakah kesimpulan saudara G
Fakultas Teknologi Informasi
LABORATORIUM SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA
1)
V
V
V
V
V
V
12V
V1
+
-
R3
'()
V2
+
-
*V
R1%2'2) R2%1)
Gambar
UNIERSITAS BUDI LU!UR
Laboratorium Kelistrikan
)er,obaan I
METODA T!EENIN DAN NORTON
I' Tu-uan
1. Membandingkan hasil perhitungan metoda The4enin dengan pengukuran
langsung.
2. Membandingkan hasil perhitungan metoda >orton dengan pengukuran langsung.
. Membandingkan hasil perhitungan antara metoda The4enin dan metoda >orton.
II' )en1a0uluan 6
Untuk mengetahui arus atau tegangan pada suatu "abang rangkaian dapat di"ari
dengan hukum(hukum ataupun teori2teori rangkaian ada pada prinsipnya untuk
menyederhanakan rangkaian.
*iaturnya adalah metode The4enin dan metode >orton.
Meto1e T0e;enin 6
Suatu rangkaian akti, 3memakai sumber arus dan atau sumber tegangan tetap maupun
4ariabel5' yang bersi,at linier dengan 2 kutub 3terminal5 < dan B dapat diganti dengan
suatu sumber tegangan 1t seri dengan suatu tahanan ?t.
0ambar 1
1T 2 tegangan pada terminal < 6 B dalam keadaan terbuka 3tanpa beban5
?T 2 tahanan pada rangkaian dilihat dari terminal < 6 B dengan sebua sumber tegangan
diganti dengan tahanan dalamnya.
Bontoh :
Suatu rangkain listrik seperti gambar berikut ini' akan dihitung arus yang mengalir
pada tahanan ?! 3lihat gambar 25.
LABORATORIUM SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA
&4
A
RL
B
R+
V+
RL
A
B
RA,G)AI,
A)+IF LI,I-R
Untuk men"ari tegangan The4enin 31T5 bukalah terminal <(B 3open "ir"uit5' sehingga
rangkaian menjadi seperti berikut :
0ambar
?2
1<B 2 1T HHHH. 1
?1 I ?2
Untuk men"ari tahanan The4enin 3?T5' sumber tegangan 1 diganti dengan tahanan
dalamnya 3?d 2 A5.
0ambar %

?1 . ?2
?<B 2 ?T 2 (((((((((((((((
?1 I ?2
<pabila 1T dan ?T sudah diperoleh maka rangkaian pada gambar 2 dapat diganti
menjadi :
LABORATORIUM SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA
1E
R1
R2
A
V+
B
V
+
-
R1
R2
A
B
V
+
-
R1
R2 RL +
- V
1T
Maka arus yang melalui ?! adalah $?! 2 ((((((((((((
?! I ?T

B. Meto1e Norton 6
#ada prinsupnya metode >orton sama dengan metode The4enin' hanya pada
metode >orton rangkian akti, linier diganti dengan sumber arus $
>
yang paralel
dengan yang satu tahanan ?
>
.
0ambar )
$> 2 <rus melalui <(B dalam keadaan hubung singkat.
?> 2 Tahanan pada rangkaian dilihat dari terminal <(B dengan semua sumber arus
dihubungkan singkat.
*imana :
1o
?> 2 ?T 2 ((((
$hs
1T
$> 2 $hs 2 (((((
?T
III' )eralatan /ang 1igunakan
1. *B #ower Supply' 1 buah.
LABORATORIUM SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA
&%
R1
RL
+
- V+
A
IRL
B
A
RL
B
RL
A
B
RA,G)AI, A)+IF
LI,I-R
R,
2. Multimeter Sanwa' 2 buah.
. #otensiometer 1 @
%. Tahanan 2@2' %@+ dan 1@
&. @abel #enghubung.
III' "alann/a 2er,obaan'
<. Metoda The4enin
1. Teliti semua peralatan sebelum praktikum dimulai.
2. Buatlah rangkaian seperti pada gambar diatas ini :
. Tutup Saklar S' Batat arus dan tegangan pada beban ?
!
.
%. Bukalah Saklar S sehingga <(B terbuka' ukurlah tegangan 31
T
5 pada terminal
<(B.
&. 0antilah kedua sumber tegangan dengan rangkaian hubung singkat.
). Ukurlah harga tahanan antara terminal <(B.
+. 0antilah rangkaian pada gambar tersebut diatas dengan rangkaian dibawah ini.
E.
0ambar E
Batat arus dan tegangan pada tahanan ?
T
.
B' Meto1a Norton'
1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar F dengan ?
!
dihubung singkat.
2. Ukurlah $
>
yang melalui terminal <(B.
. Ukur besar tahanan >orton ?
>
' "aranya seperti mengukur ?
T
.
%. 0antilah rangkaian pada gambar E'dengan rangkaian dibawah ini.
&. <turlah tahanan 4ariabel' sehingga sama dengan ?
>/?T/>
.
). <turlah sumber tegangan 1' sehingga arus yang terba"a pada ampermeter akan
sama dengan $
>
.
+. Batat besar arus dan tegangan pada tahanan ?
!
.
Tugas dan pertanyaan:
1. Bandingkan hasil pengukuran se"ara langsung dengan :
a. Metode The4enin
b. Metode >orton
2. <pa ,ungsinya ?1 dan pada gambar diatas 3metode norton5
<pa yang terjadi jika menggantinya dengan harga :
?1 2 1 @' 1A @ G
. Jelaskan perbedaan antara metode the4enin dan norton G
LABORATORIUM SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA
2A
R1
RL
+
-
A
R2
2)2 1)
12v
)(
V2%*v +
-
A
R+
RL )( V
V+
A
R1
1)
A
V
+
-
R,
B
A
RL
LABORATORIUM SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA
#&

Anda mungkin juga menyukai