7.1 Tujuan
Oscilloscope : 1 Buah
Multimeter : 1 Buah
Power Supply : 1 Buah
Protoboard : 1 Buah
Test Probe Adapter : 2 Buah
R1 = 1 kΩ : 2 Buah
R2 = 10 kΩ : 2 Buah
R3 = 4,7 kΩ : 1 Buah
R4 = 6,8 kΩ : 1 Buah
R5 = 100 kΩ : 1 Buah
VR = 100 kΩ : 1 Buah
C1 = 0,01 µF : 4 Buah
Kabel penghubung secukupnya
IC timer telah di kenal sejak tahun 1972. Sejak saaat itu IC timer menjadi salah
satu IC yang luas penggunaannya. IC ini dapat digunakan dalam tiga model yaitu,
monostabil (one shot), astabil (osilator), dan time delay (penundaan waku). IC NE555
dapat digunakan dalam berbagai macam rangkaian. Tidak seperti rangkaian TTL yang
memimiliki nilai Vcc yang tepat dalam logika 1 dan 0, IC 555 bekerja pada range 4,5 –
16 V.
Operasi 555
Input IC timer NE555 terdiri dari dua komparator (op amp switching khusus)
dihubungkan ke pembagi tegangan resitif internal. Kedua komparator memiliki input
2
referensi dimasukkan ke pembagi tegangan. Komparator treshold direferensikan pada Vcc,
3
Vcc
dan komparator trigger direferensikan pada . Output komparator dihubungkan ke set –
3
Vcc
reset flip-flop. Jika level input tegangan trigger jatuh hingga di bawah , ini dihubungkan
3
dengan reset komparator output rendah flip-flop.
2
kapasitor mengisi, dan demikian juga dengan input treshold, melebihi tegangan referensi
3
Vcc pada komparator treshold, komparator akan di-trigger dan flip-flop diset. Saat flip-flop
diset, transistor yang mengalami pengosongan akan dinyalakan dan mengosongkan kapasitor.
IC NE555 dihubungkan untuk operasi astabil. Input reset dimasukkan ke Vcc. Jika
digabungkan dengan ground, IC NE555 akan tidak aktif (tidak bekerja). C f memiliki
penyaringan noise untuk input tegangan kontrol. Pengosongan transistor akan off (berhenti),
dan C1 diisi melalui RA dan RB. Dengan demikian konstanta waktunya adalah:
t = (RA +RB) C
2
Sekarang, saat mengisi C1, tegangan input treshold akan segera mencapai Vcc. Pada titik
3
ini flip-flop merubah keadaan, menyebabkan proses pengosongan transistor Q1 kembali aktif.
Transistor Q1 akan saturasi dan pengosongan C1 dilakukan melalui resistor. Dengan
konstanta waktu pengosongan:
t = RB.C
Karena input treshold dan trigger dimasukkan sebagai pengosongan C1, pada beberapa titik
Vcc
akan jatuh ke dan mengaktifkan komparator trigger. RS flip-flop akan mematikan Q1
3
Vcc
dan mengulangi pengisian C1. Jadi 555 bekerja sebagai multivibrator astabil antara dan
3
2
Vcc.
3
R A x RB
D= x 100%
RA+ RB
Dari persamaan diatas, jika nilai RB jauh lebih besar dari RA, duty cycle akan berada pada
kisaran 50%. Untuk duty cycle yang lebih tinggi, nilai RA harus jauh lebih besar dari RB.