pengulang
Pengembangan PCM
Salah satu pengembangan PCM adalah DPCM yaitu Differential Pulse Code
Modulation. Pada DPCM, sandi-sandi yang dikirimkan (ditransmisikan) adalah nilai
selisih (beda) hasil pencuplikan sekarang dengan hasil pencuplikan sebelumnya.
Keuntungan yang diperoleh adalah bahwa jumlah bit yang diperlukan untuk proses
penyandian menjadi lebih sedikit.
Pengembangan lebih lanjut adalah DM atau Delta Modulation. Jenis modulasi ini
mirip dengan DPCM, namun selisih hasil pencuplikan sekarang dengan yang
sebelumnya hanya disandikan dengan 1 bit saja.
Jenis pengembangan lain adalah yang disebut Adaptive Delta Modulation.
Pengembangan ini menggunakan kuantisasi tidak seragam, sehingga sistem akan
menyesuaikan besarnya step size menjadi sebanding dengan besarnya sinyal informasi.
Dalam Differential PCM yang dikode adalah perbedaan dari 2 sampel yang
berurutan, bukan sample itu sendiri, dan Differential PCM dirancang untuk
dapat memanfaatkan keuntungan dari redundancy antar sample dalam
gelombang suara. karena jangkauan "selisih sampel/sinyal" pasti lebih kecil
dari maximal sinyal itu sendiri maka tentunya diperlukan lebih sedikit bit untuk
mengkode "selisih sample". Diluar perbedaan sinyal yang disampel, secara
umum beberapa hal dari DPCM sama dengan PCM, misalnya laju sampling,
juga bandlimiting filter dan smoothing filter.
Dapat diimplementasikan dalam bermacam-macam cara, tergantung pada fungsi pengolahan sinyalnya, ada suatu sistim dimana proses differensial (penurunan) dan integrasi
diimplementasikan dengan sirkuit analog sedangkan yang lain menggunakan sirkuit digital.
Sebagian besar sumber sinyal menunjukkan korelasi yang signifikan.
Nilai sampel dari sinyal input.
Kesalahan prediksi, selisih antara nilai aktual dan prediksi.
Kesalahan prediksi terkuantisasi.
Nilai direkonstruksi dari sinyal sampel.
Nilai setelah DPCM coding (nilai masukan untuk DPCM decoding) .
Koefisien prediktor (faktor bobot).
DPCM dilakukan pada sinyal dengan korelasi antara sampel berturut-turut menyebabkan rasio kompresi yang baik.
DPCM biasanya digunakan dengan teknik kompresi lossy.
IMPLEMENTASI DPCM
Integrasi analog.
Integrasi Digital.
sistim yang menggunakan fungsi integrasi digital, kode dari 'selisih sinyal' ini tidak langsung dirubah ke analog, tetapi
dijumlah dan disimpan dalam register data untuk menghasilkan representasi digital dari " input sample sebelumnya".
DAC sekala penuh digunakan untuk menghasilkan sinyal feedback analog untuk differensial.
Diffrenesial digital.
sebuah sistim yang seluruh sinyal diproses oleh sirkuit digital, ADC menghasilkan secara penuh kode dari sample yang
dibandingkan dengan sample sebelumnya dalam kode digital. Karena komponen pemroses sinyal secara digital sangat
tersedia dipasaran dan murah maka sistim pada gambar 1.21.c adalah paling efektif untuk mengimplementasikan
algorithma DPCM
SEKIAN
TERIMAKASIH