Anda di halaman 1dari 14

PCM

(Pulse Code
Modulation)
Oleh:
Desti Mutia
Hanna Chamad .A
Sahril Sandrian
Vira Amanah

Prodi Teknik Telekomunikasi


Politeknik Negeri Jakarta

Pengenalan tentang PCM


Metode modulasi untuk
mengubah sinyal analog
menjadi sinyal digital
yang ekivalen dengan
sinyal aslinya.

Proses PCM
Secara garis besar proses PCM
sendiri meliputisampling, encoding,
dan multiplexing. Sebelum masuk
ke dalam prosessamplingsendiri
terdapat proses bandlimitingatau
proses penyaringan frekuensi
olehlow pass filter.

Diagram Blok Transmitter


PCM

Proses pembentukan sinyal PCM:


1. Filtering
2. Sampling
3. Quantization
4. Coding

Fungsi LPF (Low Pass


Filter)
Sinyal informasi masih bercampur
dengan noise atau sinyal lain
yang berfrekuensi lebih tinggi.

Pencacahan (Sampling)
pada PCM
Sampling
adalah
proses
pengambilan
sampel
pada
tiap
satuan waktu yang ditentukan.
Sinyal output sampler disebut sinyal
PAM (Pulse Amplitudo Modulation).

Teorema Nyquist frekuensi pencacah


harus minimal dua kali frekuensi
tertinggi (bukan bandwidth) yang
dikandung oleh sinyal asli.
(fs 2fm)

Proses Kuantisasi
Di sini terjadi
pemberian level
sampel.
Jumlah level sampel
sebanyak M, dimana
M = 2n dan n
adalah banyak bit
yang diminta.
Misal n=4, maka
level kuantisasi ada
16 -> (0,1,2,,15)

Proses Coding

Coder

Proses Kuantisasi & Coding

Diagram Blok Receiver PCM

Kegunaan Regenerative Repeater


Regenerative repeater: menguatkan dan
membersihkan distorsi sinyal dengan cara
mendeteksi deretan kode yang benar dan
meregenerasinya -> proses non-linear

Hasil proses Decoding

Anda mungkin juga menyukai