1. Sebuah penguat (amplifier) mengindikasikan level daya output dan input. Hitunglah
penguatan dayanya dalam satuan rasio dan dalam satuan desibel (dB) untuk kondisi-kondisi
berikut ini:
a. Pin = 1 mW, Pout = 100 W
b. Pin = 4 W, Pout = 2 W
c. Pin = 6 mW, Pout = 12 mW
d. Pin = 25 mW, Pout = 2.5 mW
2. Rangkaian penguat (amplifier) ditunjukkan pada gambar 2 . Hitung penguatan tegangan
dan penguatan daya dalam satuan dB.
Zin = 10 k, RL = 600 , Vin = 20 mVrms, Vout = 500 mVrms
persamaan 5
persamaan 6
persamaan 7
Apabila level daya direferensikan dengan standar 1 W, maka memiliki bentuk dBW
persamaan 8
4. Nyatakan daya-daya berikut ini ke dalam bentuk dBm dan dBW
a. P1 = 0.35 W
b. P2 = 20 mW
c. P3 = 1000 W
d. P4 = 1 pW
Banyak voltmeter memiliki skala khusus yang telah dikalibrasi dalam desibel. Pada kasus ini,
tegangan dinyatakan menggunakan bentuk dBV dengan tegangan referensinya sebesar 1
Vrms. Secara umum, suatu pembacaan yang dinyatakan dalam bentuk dBV memiliki
persamaan matematis :
persamaan 9
5. Rangkaian pada gambar 3 menunjukkan tiga tahap umum pemrosesan sinyal pada receiver
radio AM dan FM.