Anda di halaman 1dari 11

04

LAPORAN PRAKTIKUM PERAWATAN DAN PERBAIKAN


Identifikasi Kerusakan Komponen dan Teknik Melepas Komponen Terpasang

Disusun Oleh:
R.A. Citra Amelia Putri
TT5B(1314030086)

PROOGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2016

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.

Latar belakang
Sebuah alat yang terancang disusun oleh beberapa komponen elektronika baik komponen
pasif maupun komponen aktif dimana alat tersebut memiliki fungsi tersendiri untuk
membantu pekerjaan manusia. Setiap alat elektronika pasti memiliki kemungkinan terjadinya
kerusakan yang disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya karena kesalahan dari pengguna,
dan ada komponen di dalam alat tersebut yang memang sudah tidak dapat berfungsi dengan
baik. maka dari itu identifikasi pada alat yang rusak sangat diperlukan agar memudahkan
dalam melakukan perbaikan alat elektronika.
1.2.
Tujuan Kegiatan
Kegiatan praktikum yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari
identifikasi kerusakan pada alat elektronika
1.3.

Batasan Masalah
Pada praktikum kali ini membatasi pada identifikasi komponen elektronika yang memiliki
kerusakan

BAB 2
DASAR TEORI

2.1. Alat Pengendali Suara


Alat pengendali suara adalah alat yang berfungsi untuk mengirimkan sinyal informasi
berupa suara, yang mana cara kerjanya yaitu suara sebagai sinya l yang kemudian dikuatkan
(karena adanya penguatan awal), setelah ith terjadi modulasi sinyal dimana proses modlasii
berfungsi untuk proses menumpangkan data yang berupa suara pada frekuensi gelombang
pembawa(carrier signal) ke sinyal informasi(pesan, agar bisa dikirim ke penerima melalui
media tertentu). Informasi yang dibawa adalah audio yang telah dikendalikan dalam
melakukan modiilasi. Berikut ini adalah blok diagram dari sistem pengendali suara
SINYAL
AUDIO

PENGUATAN
AWAL

MODULASI
SINYAL

SPEAKER

2.2. Komponen Pengendali Suara


Komponen-komponen pengendali suara yaitu :
2.2.1. Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat atau
membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkain elektronika. Sebagaimana
fungsi resistor yang sesuai namanya bersifat resistif dan termasuk salah satu komponen
elektronika dalam kategori komponen pasif

2.2.2. Kapasitor
Kapasitor adalah komponen elektronika yang mampu menyimpan muatan listrik,yang
terbuat dari dua buah keping logam yang dipisahkan oleh bahan dielektrik,seperti
keramik,gelas,vakum,dan lain-lain.

2.2.3. Trafo
Transformator (Trafo) adalah sebuah mesin listrik statis yang berfungsi untuk
mengubah (menaikkan atau menurunkan) tegangan dan arus listrik pada sistem
tenaga atau rangkaian listrik.

2.2.4. IC (Integrated Circuit)


Integrated Circuit atau disingkat dengan IC adalah Komponen Elektronika Aktif yang
terdiri dari gabungan ratusan, ribuan bahkan jutaan Transistor, Dioda, Resistor dan

Kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu Rangkaian Elektronika dalam sebuah


kemasan kecil.

2.2.5. Dioda
Dioda(Diode) adalah Komponen Elektronika Aktif yang terbuat dari bahan
semikonduktor dan mempunyai fungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah
tetapi menghambat arus listrik dari arah sebaliknya.

2.2.6. PCB(Printed Circuit Board)

PCB adalah papan dasar yang secara fisik mendukung dan menghubungkan
komponen-komponen pada hampir semua barang elektronik.

2.2.7. Fuse
Fuse atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Sekering adalah komponen yang
berfungsi sebagai pengaman dalam Rangkaian Elektronika maupun perangkat listrik.

BAB 3
HASIL DAN ANALISA

3.1. Desain Ergonomik


Dari sisi ergonomic, alat ini cukup bagus. Hal ini dapat dilihat dari segi ukuran dan bentuk
yang diidesain rapi dengan warna biru keabuan yang enak dipandang. Penempatan terminal
sudah bagus karena telah sesuai dengan ketentuan pembuatan alat. Casing alat ini jga
menggunakan bahan plat besi sehingga memiliki daya tahan yang cukup kuat, serta
penempatan mur yang pas sehingga tidak mengganggu dalam penggunaannya
3.2. Tabel Identifikasi

nama
komponen
Resistor

Kapasitor

pasif

Switch

mekanik

4
5
6
7
8
9
10

sekring
Dioda
IC
LED
Trafo
Transistor
Terminal

mekanik
aktif
aktif
aktif
aktif
aktif

no

kategori

tipe/kode

pasif

karbon
polar
polyester
toggle
DPDT-6
silikon
Analog
1
Silikon

jumla
h
3
4
4
1
3
1
2
2
3
1
2
2

ket

3.3. Jenis-Jenis Kerusakan Komponen

Mekanik
1) Kabel yang menghubungkan ke komponen mekanik terputus
2) Salah sau bagian kaki komponen mekanik rusak/patah sehingga tidak berfungsi lagi
3) Karatan pada komponen
Pasif
1) Salah satu bagian kaki komponen pasif rusak/patah sehingga tidak berfungsi lagi
2) Nilai pada salah sat komponen tidak sesuai dengan hasil pengukuran
3) Karatan pada komponen pasif

Aktif

1) Salah satu bagian komponen aktif rusak/patah sehingga tidak berfungsi lagi
2) Panas yang berlebihan pada komponen aktif

BAB 4

KESIMPULAN

Dari hasil percobaan yang dilakukan, kesimpulan yang dapat diambil yaitu:
1) Dalam melakukan perbaikan alat, kita harus mengetahui spesifikasi dan fungsi dari alat
tersebut
2) Proses identifikasi alat sangat diperlukan agar dapat melakukan perbaikan serta
pemeliharaan pada komponen elektronika
3) Dalam sebuah rangkaian elektronika biasanya terdiri dari komponen pasif, komponen
aktif, dan komponen mekanik

DAFTAR PUSTAKA

HTTP://www.teknikelektronika.com
HTTP://www.belajarelektronika.net

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai