Anda di halaman 1dari 14

SMART ANTENNA

KELOMPOK 6:

Andre Manahan S

(5215134359)

Thommy Hadi

(5215134348)

Gifari Sahlan

(5215134357)

Maulana Syahputra

(5215131493)

Fitroh Ramdhani

(5215131486)

Faris Naufal

(5215134345)

Fachri Akmal R

(5215131520)

Muhammad Syarif

(521513

Maskarebet

(521512

KATA PENGANTAR

Salah satu dari media telekomunikasi adalah gelombang electromagnetic


yang dipancarkan melalui antenna. Berbagai macam antenna telah banyak
diketahui, maka sekiranya juga perlu diketahui sistem dari suatu antenna yang
dalam penulisan ini membahas tentang smart antenna.
Makalah ini disusun dan ditulis untuk turut memberikan pengetahuan
sistem dari sebuah antenna. Pembahasan tentang smart antenna diharapkan dapat
menambah

pengetahuan

bagi

semua

kalangan

masyarakat

luas

yang

membutuhkan dan untuk mahasiswa fakultas teknik pada khususnya.


Semoga makalah ini bermanfaat, dan apabila terdapat kejanggalan maka
diharapkan kritik sebagai sumbangsih yang dapat menyempurnakan makalah ini.

PENDAHULUAN

Smart Antenna
Istilah smart antenna umumnya mengacu kepada antena array yang
dikombinasikan dengan pengolahan sinyal yang canggih, yang mana desain
fisiknya dapat dimodifikasi dengan menambahkan beberapa elemen. Ide utama
dari pengembangan smart antenna adalah memaksimumkan gain antena ke arah
yang diinginkan dan pada saat yang sama membuat pola radiasi minimum ke arah
sinyal yang mengganggu.
Pemikiran dasar suatu smart antenna adalah bagaimana membuat pola
radiasi antena tidak tetap, tetapi terarah dan mengikuti posisi pemakai (adaptive).
Dengan smart antenna maka pemakaian daya dan spektrum akan semakin hemat
dan terhindar dari gangguan sinyal-sinyal yang lain
Antena adalah perangkat listrik yang mengubah energi listrik menjadi gelombang
elektromagnetik atau sebaliknya.
Omni directional dan directional antennas.

Figure A:Omni directional antenna


coverage pattern

B. Directional antenna
coverage pattern

Multipath dan Co channel Interference.

What is SMART ANTENNA ?


Sebuah antena cerdas terdiri dari sebuah array antena, yang mengubah pola array
dalam menanggapi sinyal lingkungan untuk meningkatkan kinerja sistem
komunikasi.

Figure : Smart antenna analogy with human

TUJUAN SISTEM SMART ANTENA


Untuk memaksimalkan gain antena ke arah yang diinginkan.
Untuk meminimalkan keuntungan dalam arah dari interferers.

DASAR TEORI

Prinsip Dasar Smart Antena


Suatu susunan antena (array) yang identik dapat di atur arah radiasinya dengan
mengubah parameter antara lain fasa dan/atau amplitude gelombang yang menuju
ke tiap elemennya. Dengan mempergunakan pemroses sinyal dapat dihasilkan
pola radiasi maximum kearah yang di ingini dan sekaligus membuat pola nol pada
arah yang tidak di ingini. SmartAntena mempergunakan suatu susunan antena
yang elemen-elemennya di hubungkan dengan suatu rangkaian terintegrasi.berikut
ini memperlihatkan suatu susunan sembarang elemen antena dimana f merupakan
sudut azimuth dan adalah sudut elevasi dari suatu gelombang datar yang
mengenai antena. Dengan demikian berarti posisi horizontal pada = /2.

Manfaat Teknologi Smart Antena

Pengurangan co-channel interferensi

Rentang peningkatan

Peningkatan kapasitas

Pengurangan daya yang ditransmisikan

Pengurangan handoff

Mitigasi efek multipath

Kompatibilitas

JENIS SMART ANTENA

SWITCHED BEAM ANTENNA


- jumlah terbatas tetap, pola yang telah ditetapkan.

ADAPTIVE ARRAY ANTENNA


- jumlah tak terbatas pola (skenario berdasarkan) yang disesuaikan dalam

waktu nyata.

SWITCHED BEAM ANTENNAS


Sistem switched beam antenna merupakan sistem yang menggunakan
teknik yang paling sederhana dimana sistem ini hanya menggunakan fungsi dasar
penyambungan antara beberapa antena direksional atau beberapa pola pancaran
yang dihasilkan antena susun. Sistem ini akan menyeleksi atau memilih salah satu
beam atau pancaran mana yang memiliki daya keluaran yang paling besar. Sistem
switched beam terdiri dari beberapa pancaran tetap dengan arah yang belum
ditentukan, dimana pancaran yang akan dipilih adalah yang menerima sinyal
dengan kualitas yang paling baik dari pengguna. Pancaran yang dihasilkan
mempunyai lebar main lobe yang sempit dan side lobe-side lobe yang kecil
sehingga sinyal yang datang dari arah selain dari arah yang diinginkan akan
diredam.
Penggunaan lebar main lobe yang sempit akan mereduksi jumlah sumber
interferensi yang tertangkap oleh pola radiasi antenna Perangkat lunak atau
perangkat keras yang menggunakan prinsip pengolahan sinyal digital dapat
digunakan untuk memilih arah pancaran. Sistem akan secara terus-menerus
memindai setiap beam dan kemudian memilih pancaran dalam arah yang berbedabeda dengan mengubah perubahan fasa dari sinyal yang digunakan untuk mencatu
elemen dari antena atau sinyal yang diterima oleh antenna

SWITCHED BEAM ANTENNAS


Sistem ini membentuk beberapa balok tetap dengan kepekaan yang
meningkat di arah tertentu.
Ketika sinyal yang masuk terdeteksi menentukan sinar yang terbaik selaras
berdasarkan SOI dan beralih ke balok yang berkomunikasi dengan
pengguna.
Sebagai unit ponsel bergerak di seluruh sel, sistem beralih-beam
mendeteksi kekuatan sinyal dan terus-menerus beralih balok yang
diperlukan.

Figure- Switched Beam System Coverage Patterns (Sectors)

Figure : Block diagram of Switched beam systems

Adaptive Array Antenna


Teknologi adaptive array antenna menggunakan berbagai algoritma
pengolahan sinyal untuk membedakan sinyal pengguna dengan sinyal interferensi
berdasarkan arah kedatangan dari sinyal-sinyal tersebut. Sistem ini akan secara
adaptif beradaptasi dengan lingkungan dimana sinyal berada. Berbeda dengan
sistem switched beam antenna, sistem adaptive array antenna akan menghasilkan
pola pancaran yang tidak tetap dimana pancaran yang dihasilkan dapat diarahkan
sesuai dengan arah yang diinginkan
Sistem adaptive array antenna menggunakan algoritma pembentukan
pancaran untuk mengarahkan main lobe ke arah pengguna dan secara simultan
menempatkan null pada arah sinyal interferensi seperti yang terlihat pada Gambar
Dibawah Dengan demikian, sistem akan dapat membedakan sinyal pengguna
dengan sinyal interferensi berdasarkan arahnya.

Figure- Adaptive Array System Coverage Pattern

Figure : Block diagram of Adaptive array systems

D / C: Mengkonversi dari RF ke IF.


ADC: Mengkonversi Analog ke Digital untuk diproses lebih lanjut.
W: Ini berisi amplifikasi dan fase informasi

DIVISI SPACE MULTIPLE ACCESS


Di antara pemanfaatan yang paling canggih teknologi antena cerdas.
Ini mempekerjakan teknik canggih untuk, pada dasarnya, mencari dan
melacak terminal tetap dan bergerak, adaptif kemudi sinyal transmisi ke
arah pengguna dan interferers.
Beams diiris untuk menjaga pengguna yang berbeda dalam beams yang
berbeda pada frekuensi yang sama yang memungkinkan penggunaan
kembali frekuensi.
Teknologi ini mencapai tingkat superior penekanan gangguan dan
mengurangi polusi RF.

Figure: SDMA technology(general and actual mechanism)

PERBANDINGAN SWITCHED BEAM ANTENA DAN ADAPTIF ARRAY

KEUNTUNGAN SMART ANTENA


Meningkatkan cakupan melalui perluasan Range.

Sepenuhnya dikontrol oleh perangkat lunak operasi sehingga pengguna


lebih sedikit.

Pengurangan daya yang ditransmisikan.

Mengurangi gangguan co-channel (CCI) dan interferensi multipath.

Memberikan keamanan yang tinggi.

Meningkatkan kapasitas sistem.

Kompatibilitas, dapat diterapkan untuk berbagai teknik akses jamak


seperti TDMA, FDMA, dan CDMA.

Kerugian Smart Antennas

Their transceivers are much more complex than traditional


base station transceivers.

Expensive.
APPLICATION
Cellular and wireless networks
Electronic warfare (EWF) as a countermeasure to electronic jamming
Satellite systems
Penggunaan smart antenna dapat mengurangi atau menghapuskan gangguan
disebabkan oleh multipath fadding.
Penggunaan antenna dalam system Smart antenna dibagi dalam tiga kategori
utama,yakni :
1.SIMO (Single Input,Multiple Output).

Di dalam SIMO teknologi, satu antena digunakan di sumber (Rx), dan dua

atau lebih antena digunakan di tujuan (Tx).


2.MISO (Multiple Input,Single Output).

Di dalam MISO teknologi, dua atau lebih antena digunakan di sumber


(Rx),dan satu antena digunakan di tujuan (Tx).

3.MIMO (Multiple Input, Multiple Output)

Di dalam MIMO teknologi, berbagai antena bekerja pada kedua-duanya


sumber (Rx) dan tujuan (Tx). MIMO telah diminati belakangan baru-baru
ini sebab teknologi ini tidak bisa hanya menghapuskan efek multipath

propagasi yang kurang baik, tetapi dalam beberapa hal memiliki


keunggulan.

Implementasi Smart Antenna.


Dalam implementasi sebuah antenna transmisi, pada umumnya menggunakan
sistem diversity. Salah satu metode diversity adalah dengan menggunakan dua
kanal penerima yang bebas dari fading. Kemungkinan keduanya terpengaruh oleh
fading dalam waktu yang bersamaan adalah kecil.
Metode ini membutuhkan 2 antenna Receiver pada Base Station untuk menerima
signal yang sama (SIMO), oleh karena itu tidak terpengaruh perbedaan yang
disebabkan oleh fading. Dengan memilih yang terbaik dari 2 signal, akibat fading
bisa dikurangi.

Kesimpulan

Smart antenna merupakan kombinasi dari susunan elemen antena dengan


kemampuan pengolahan sinyal untuk mengoptimalkan daya pancar secara
adaptif sesuai kondisi respon lingkungan sinyal tersebut.

Sistem smart antenna terbagi menjadi dua jenis yaitu ;


1. Switched beam antenna dan,
2. Adaptive array antenna.

DAFTAR PUSTAKA

Miqdad, Riqie ; Arsitektur Jaringan Transmisi CDMA; 2007; fak.Teknik; UNUD


http://www.iec.org/online/tutorials/smart_ant//..
http://hartomanullang.wordpress.com/2007/09/20/smart-antenna/
http://searchmobilecomputing.techtarget.com//..

Anda mungkin juga menyukai