Anda di halaman 1dari 7

Next Generation Network (NGN)

By : NOOR AMELIA
A. Pengertian Next Generasion (NGN)
Next Generation Network adalah teknologi telekomunikasi yang berbasis
internet dan berbeda dengan teknologi 3G dan turunannya. Di pengertian lain,
NGN adalah sebuah jaringan packet-switched yang menyediakan berbagai
layanan telekomunikasi, menggunakan teknologi transportasi bagi beberapa
bandwidth dan kelas layanan. Sedangkan Agus, W.S. dkk (2010) menyebutkan
bahwa Next Generation Network (NGN) adalah sebuah terobosan di bidang
telekomunikasi dengan pemikiran untuk bermigrasi dari teknologi jaringan
konvensional yang berbasiskan jaringan circuit switched seperti PSTN menuju
jaringan berbasiskan sistem packet switched seperti pada jaringan Internet
Protocol (IP). Next Generation Network (NGN) yaitu suatu teknologi baru yang
dirancang untuk memenuhi kebutuhan infrastuktur infokom pada abad sekarang
ini. Jaringan ini tidak lagi diharapkan bersifat TDM (Time Division Multiplexing),
dan jaringan ini dibuat dalam bentuk paket-paket yang efisien, namun dengan
Security System yang terjaga. Next Generation Network disusun dalam blok-blok
kerja

yang

terbuka,

dan

bersifat

open

system.

Setiap

blok

memiliki

pengembangan yang terbuka lebar, namun harus selalu dapat dikomunikasikan


dengan

pengembangan

blok-blok

lainnya.

Persinyalan

didalam

jaringan

multimedia ini dapat menggunakan suite H.323 ( rekomendasi untuk komunikasi


multimedia berbasis paket, yang diterbitkan sebelum dikenal teknologi Internet
Protokol (IP). Transportasi data harus dioptimasi sesuai dengan jenis trafik yang
akan dilewatkan. Untuk Network yang spesifik mengangkut jenis trefik tertentu,
teknologi lain dapat disiapkan. Konsep Next Generation Network yang lengkap
meliputi juga teknologi yang tidak mungkin dapat diaabaikan, seperti Teknologi
Wireless, baik itu yang digunakan oleh perangkat diam, perangkat yang bergerak
lambat, maupun perangkap bergerak cepat, dengan berbagai rate data yang
dibutuhkan.

Pada perspektif yang praktis, NGN melibatkan 3 perubahan agricultural


yang harus dilihat secera mendalam :
a. Pada jaringan inti, NGN mengimplikasikan suatu transport network yang
dibangun dalam beberapa layanan yang berbeda pada satu transport network
inti.

b. Pada kabel jaringan akses, NGN mengimplikasikan migrasi dari dual voice
menuju ke suatu xDSL.
c. Pada kabel jaringan akses, satuan NGN ini mengimplikasikan migrasi dari
constant bit rate voice menuju CableLabs.
NGN dirancang untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur informasi dan
komunikasi abad ke-21. Konsepnya lebih dari sekedar Internet yang digabungkan
dengan PSTN (Public Switched Telephone Network) dan ISDN.

NGN harus mampu mengelola dan membawa berbagai macam trafik


sesuai

kebutuhan

customer

yang

terus

berkembang.

Jaringan

tidak

lagi

diharapkan bersifat TDM seperti PSTN sekarang, melainkan sudah dalam bentuk
paket-paket yang efisien, namun dengan keandalan dan kualitas (QoS) terjaga.
Jika PSTN meletakkan kecerdasan pada network, dan Internet meletakkannya
pada host, maka NGN menyebarkan kecerdasan pada network dan host. Feature
layanan lintas media menjadi dimungkinkan.

NGN (Next generation network) mengkonvergensi antara jaringan sirkuit


(Circuit Network) dan jaringan paket (paket network), termasuk di dalamnya
jaringan seluler, yang akan menjadi kebutuhan di masa depan. Ini dikarenakan
komunikasi bukan lagi Cuma melibatkan suara, namun juga data, gambar, bahkan
video.

NGN menggunakan jaringan komunikasi data untuk melakukan berbagai


aktivitas, dari percakapan hingga browsing internet dan multimedia. Nantinya kita
tidak akan tahu lagi perangkat apa yang digunakan lawan bicara kita. Bisa melalui
ponsel, telepon rumah, atau komputer, karena semuanya masuk ke jaringan NGN
dan suara yang dikeluarkan merupakan suara normal yang biasa kita dengar saat
melakukan komunikasi. Dengan teknologi ini komunikasi akan menjadi jauh lebih
mudah, cepat dan murah. Penghematan biaya percakapan menggunakan
teknologi NGN bisa berkisar antara 30% hingga 70%, tergantung jenis percakapan
yang dilakukan. Bila percakapan lokal, maka penghematannya relative lebih kecil.
Tetapi bisa percakapan interlokal maupun internasional, maka penghematan bisa
terjadi hingga 70%.

B. Konvergensi NGN
Isu utama yang diangkat pada konsep Next Generation Network adalah
konvergensi. Konvergensi adalah proses pendekatan dari dua jaringan yang
berbeda fungsi untuk menciptakan sebuah arsitektur standar yang mewakilinya.
Konvergensi dilakukan antara jaringan sirkuit (circuit networks) dengan jaringan
paket (packet network)termasuk di dalamnya jaringan seluleryang akan
menjadi sebuah kebutuhan di masa yang akan datang. Ini karena di masa
mendatang komunikasi tidak hanya melibatkan suara. Namun sudah data, image
dan bahkan video.

Layanan komunikasi suara selama ini masih berbasis pada circuit-switched


(CS). Pada jaringan ini, setiap call (panggilan) akan diberikan sebuah kanal
tersendiri (dedicated), dan tidak ada pengguna lain yang dapat menggunakan
kanal tersebut selama call yang tadi masih berlangsung. Kelebihannya, layanan
ini mendukung real time-service. Namun, kelemahannya juga banyak. Kanal yang
idle (tidak aktif) karena tidak ada yang menggunakan juga harus tetap bekerja.
Belum lagi biaya pembangunan dan pengembangan jaringan-infrastrukutur yang
relatif mahal. Jumlah aplikasi layanan ini juga terbatas.

Sementara itu, jaringan paket digunakan untuk komunikasi data. Dalam


jaringan ini, informasi dipecah menjadi beberapa bagian (disebut paket, frame
atau pun sel), diberi header berisi informasi pengirim, penerima dan urutan
paket dari informasi baru setelah itu dikirim. Pada pengiriman, semua kanal bisa
digunakan,tidak seperti pada circuit-switchdengan memilih kanal yang kosong
dan paling cepat sampai ke tujuan/penerima. Kelebihan jaringan ini tentu saja dari
efisiensi pemakaian kanal, karena setiap pengguna jaringan bisa menggunakan
semua kanal yang tersedia untuk mengirim informasi ke pengguna yang lain.
Sejak berkembangnya telepon internet maka layanan komunikasi suara
bukan hanya bisa dilewatkan oleh jaringan sirkit namun juga oleh jaringan paket
yang berbasis IP. Dan lagi dengan teknik packet voice, dimana suara akan
dikonversi menjadi bentuk digital, kemudian dimampatkan (compress) dan
akhirnya dibagi menjadi beberapa paket suara untuk kemudian dikirim ke
penerima via jaringan paket, ternyata memberikan kualitas bagus. Ini membuka
peluang untuk mengirimkan informasi suara lewat

jaringan

paket,

dalam bentuk packet voice.


Dengan melihat fakta dan aspek teknis di atas, tampaknya jaringan masa depan
Next Generation Networkmemang akan berbasis paket.
Namun dengan mempertimbangkan aspek bisnis, dalam hal ini biaya
investasi yang harus ditanamkan, mengganti seluruh jaringan sirkit dengan
jaringan paket akan membutuhkan biaya yang sangat besar. Oleh karena itu
muncul solusi dengan melakukan migrasi antar jaringan secara bertahap. Dalam
proses ini, jaringan sirkit tetap akan bisa berfungsi dan bahkan berhubungan
dengan jaringan paket secara simultan. Dengan begitu, perusahaan penyedia
layanan telekomunikasi tetap dapat mengambil untung dari layanan selama ini
dan secara bertahap melakukan up-grade menuju jaringan berbasis paket.
Kapan terjadinya dan apakah jaringan sirkuitkita kenal dengan layanan
telepon tetap (PSTN, Public Switch Telephone Networks)akan dihapuskan untuk
kemudian diganti dengan infrastruktur jaringan paket, itu masih menjadi tanda
tanya. Akan tetapi, kalaupun hal itu terjadi, akan memakan waktu lama sampai
seluruh jaringan tadi diganti dan menuju jaringan generasi masa depan (NGNNext Generation Network).

C. Arsitektur NGN

Pemisahan antara layanan dengan jaringan adalah salah satu kunci utama
pada NGN. Pemisahan ini diperlihatkan dengan 2 blok atau strata yang berbeda
secara fungsional. Aspek vertikal dari pemisahan ini terlihat pada gambar di
bawah :
Prinsip Dasar Layering
Pertama kali, ada sekumpulan fungsi-fungsi transport yang hanya terkait dengan
pengiriman informasi digital, dari berbagai macam, di antara 2 titik yang secara
geografis terpisah. Kumpulan jaringan-jaringan yang selama ini mungkin terlibat
pada lapisan transport, adalah dimulai dari layer 1 sampai layer 3 berdasarkan
OSI 7 Layer Reference Model.
Fungsi layer transport menyediakan hubungan di antara service platform yang
ada. Service Platform menyediakan layanan untuk pengguna, seperti layanan
telepon, web internet, dan lain-lain. Service layer dapat melibatkan himpunan
yang rumit dari service platform yang terdistribusi secara geografis, atau pada
kasus sederhana seperti fungsi layanan dari 2 lokasi pelanggan. Jaringan
transport dengan begitu dapat digunakan untuk hubungan user-user. Serta dapat
juga digunakan untuk hubungan user ke service platform, dan hubungan service
platform ke service platform. Kesimpulannya, seluruh tipe teknologi jaringan
dapat disebarkan pada lapisan transport.
Kedua, diperlukan kumpulan fungsi-fungsi aplikasi yang berkaitan dengan
layanan. Pada lapisan ini layanan-layanan yang tersedia dapat berupa layanan
suara (termasuk telepon), data (tidak hanya layanan yang web-based), dan
layanan video (tidak hanya film dan program TV) atau kombinasinya.
Secara umum, tiap lapisan akan memiliki kumpulan pelaksana/pemain dan daerah
administrasi sendiri. Komponen-komponen yang terlibat dengan pengaturan
ketentuan layanan ini tidak tergantung dengan komponen-komponen yang
terlibat pada ketentuan hubungan pada lapisan transport. Tiap lapisan perlu
untuk diperlakukan terpisah dari sudut pandang teknis dan kebijakannya.
Berikutnya, layer transport sendiri dapat dibagi menjadi dua lapisan lebih lanjut,
seperti ditunjukkan

di

1.Layer

berkaitan

yang

gambar

dengan

2.Layer yang berkaitan dengan transmission.

routing/switching

Masing-masing layer mempunyai tiga bidang, bidang user, kendali manajemen.


Tiap-tiap protokol pada user plane dapat atau bisa juga tidak bersesuaian dengan
protokol pada bagian kontrol dan manajemen. yaitu mungkin saja layer ini tidak
jadi berfungsi dalam beberapa kasus. Lagipula, pada suatu control dan/atau
manajement plane mungkin digunakan bersama dengan user plane protocol
lainnya. Tidak ada pembatasan pada arah vertikal atau untuk seluruh layer.
Quality of service (QoS) dan fungsi keamanan bisa tampak layer mana pun.

Transmisi dengan mode connection atau connectionless dapat disebar


pada
Selain

itu

layer

manapun.

mengingat

semakin

besarnya

keinginan

dan

kebutuhan

pelanggan/masyarakat dalam pemenuhan layanan data, suara dan gambar yang


lebih

baik

dan

murah.

NGN harus mampu mengelola dan membawa berbagai macam trafik sesuai
kebutuhan pelanggan yang terus berkembang (telekomui.org)

Anda mungkin juga menyukai