Anda di halaman 1dari 42

Pengantar

Jaringan
Nirkabel
(Wireless)

Arif Ridho Lubis M.Sc.IT

Pengertian Nirkabel (Wireless)


Sebuah

teknologi yang memungkinkan dua atau lebih entiti


untuk berkomunikasi tanpa ada kabel yang menghubungkan
Sistem Komunikasi menggunakan frekuensi/spektrum radio,
yang memungkinkan transmisi (pengiriman/penerimaan)
informasi (suara, data, gambar, video) tanpa koneksi fisik
Dibedakan dari sistem transmisi yang memerlukan koneksi
fisik, seperti kabel/kawat tembaga atau fiber optic
Bersifat tetap (fixed) atau bergerak (mobile)
Dibatasi oleh ketersediaan spektrum (pita frekuensi), karena
adanya interferensi (saling mengganggu) jika digunakan
bersama

Model Sistem Komunikasi (Bagaimana


suatu informasi dapat disalurkan)

Prinsip

jaringan wireless, sinyal diubah saat ditransmisikan.


Karena menggunakan media udara, pada saat proses
transmisi, terjadi perubahan sinyal dari digital ke analog, dan
disisi penerima, sinyal akan diubah lagi ke sinyal digital untuk
diproses lebih lanjut.

Arsitektur Jaringan Wireless (Pada OSI Layer) bekerja pada


layer bawah, layer physical dan data link.

Layer

physical: mengirimkan data aktual ke medium yang


digunakan, pada jaringan wireless, data dikirimkan melalui
gelombang radio atau infrared
Layer data link: Mengkoordinasikan akses ke medium
pengiriman, error control, artinya mengendalikan atau
melakukan recovery atas kemungkinan kesalahan yang
terjadi pada saat pengiriman antara sumber dan tujuan .
Wireless Network Interface Card ( Wireless NIC ) merupakan
implementasi dari layer data link dan physical.

Jaringan
Wireless
Jangkauan Area)

(Berdasarkan

Wireless Personal Area Network (W-PAN)


Wireless Local Area Network (W-LAN)
Wireless Metropolitan Area Network (W-MAN)
Wireless Wide Area Network (W-WAN

Jaringan
Wireless
Jangkauan Area) ..

(Berdasarkan

Jaringan
Wireless
Jangkauan Area)

(Berdasarkan

Jaringan
Wireless
Jangkauan Area) .

(Berdasarkan

Jaringan
Wireless
Jangkauan Area) ..

(Berdasarkan

Keuntungan Wireless
Mobilitas Tinggi
Kemudahan dan kecepatan Installasi
Fleksibel
Menurunkan biaya kepemilikan
Scalable
Produktivitas

Kelemahan Wireless
Dipengaruhi oleh faktor luar seperti cuaca. Hujan, salju dan kabut bisa

mempengaruhi penyebaran sinyal bahkan sampai berkurang 50 % nya


Halangan seperti pohon, gedung juga bisa mempengaruhi. Sehingga
faktor ini sangat penting diperhitungkan untuk merencanakan instalasi
wireless MAN atau WAN.
Kemungkinan besar interfensi terhadap sesama hubungan wireless
pada perangkat lainnya. Interfensi disebabkan penggunaan perangkat
lain yang bekerja pada saluran yang sama

Pemanfaatan Teknologi Nirkabel


Layanan Bersifat tetap (fixed):

Bluetooth: jarak pendek, kecepatan rendah

Limited Mobility (Flexi)

WiFi: jarang menengah, kecepatan cukup tinggi


WIMAX: jarak jauh, kecepatan tinggi
RFID: jangkauan sangat kecil

Layanan Bersifat bergerak (mobile):


Cellular (GSM, CDMA, 3G)

Berbagai Macam Teknologi Nirkabel

Wireless LAN

Pengantar WLAN

WLAN menyediakan semua fitur dan manfaat teknologi LAN


seperti Ethernet dan Token Ring, namun tanpa dibatasi oleh kabel.
WLAN, seperti LAN, memerlukan physical medium untuk
mentransmisikan signal.
Sebagai pengganti UTP, WLAN menggunakan:

Infrared light (IR)


Radio frequencies (RFs)

WLAN menggunakan pita frekuensi 2.4 GHz dan 5 GHz.

Standarisasi WLAN
License-free

(Unlicensed) Frequency Bands from ISM


(Industry, Scientific, Medical)
Penggunaan device WLAN diatur oleh FCC (Federal
Communications Commission)
Di pasar WLAN masa kini, standar yang berlaku dibuat oleh
IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers)

IEEE 802.11 standar asli wireless LAN menetapkan tingkat


perpindahan data yang paling lambat dalam teknologi
transmisi light-based dan RF.
IEEE 802.11b menggambarkan tentang beberapa transfer
data yang lebih cepat dan lebih bersifat terbatas dalam
lingkup teknologi transmisi.
IEEE 802.11a gambaran tentang pengiriman data lebih
cepat dibandingkan (tetapi kurang sesuai dengan) IEEE
802.11b, dan menggunakan 5 GHZ frekuensi band UNII.

IEEE

802.11g syarat yang paling terbaru berdasar pada


802.11 standard yang menguraikan transfer data sama
dengan cepatnya seperti IEEE 802.11a, dan sesuai dengan
802.11b yang memungkinkan untuk lebih murah.
IEEE 802.11n-dualband, bekerja pada frekuensi 5 GHz
dan/atau 2,4 GHz, dengan teknologi MIMO, laju data hingga
600*) Mbps

Aplikasi Wireless LAN

Perluasan Jaringan

Konektivitas Antar Gedung

Pengiriman Data Bermil-mil

Mobilitas

Small Office Home Office

Mobile Offices

Wireless Network Evolution

IEEE 802.11 Standards Activities

802.11a: 5GHz, 54Mbps


802.11b: 2.4GHz, 11Mbps
802.11d: Multiple regulatory domains
802.11e: Quality of Service (QoS)
802.11f: Inter-Access Point Protocol (IAPP)
802.11g: 2.4GHz, 54Mbps
802.11h: Dynamic Frequency Selection (DFS) and Transmit Power

Control (TPC)
802.11i: Security 802.11j: Japan 5GHz Channels (4.9-5.1 GHz)
802.11k: Measurement
802.11n: 2.4 dan/atau 5 GHz

Contoh Standar IEEE Lainnya


IEEE 802.8 Fiber Optic LAN & MAN (standart FDDI)
IEEE 802.10 LAN/MAN security (VPN)
IEEE 802.15 Wireless PAN (Personal Area Network)

bluetooth
IEEE 802.16 Broadband Wireless Access (WiMax

Bluetooth
Bluetooth bekerja berdasarkan spesifikasi IEEE 802.15.
Beroperasi pada frekuensi 2.4 Ghz
Jangkauan 30 - 50 feet ( 10 16m )
Kecepatan data mencapai 2 MBps
Teknologi bluetooth digunakan pada wireless PAN,

dan
memungkinkan komunikasi bersifat point to point atau
komunikasi point to multipoint.

Komponen - komponen dalam


Jaringan Wireless
Komponen pada jaringan wireless secara umum
mencakup :
Computer device,
Base Station dan
Wireless Infrastruktur

Komponen Utama pada Wireless


LAN
Network Adapter, dapat berupa NIC, external USB atau
external PC Card (NIC) internal integrated merupakan
komponen yang paling umum yang harus diinstall agar
bisa berkomunikasi pada jaringan wireless. Wireless
Network adapter bisa built in pada komputer atau
merupakan peripheral tambahan.

Wireless Router, mengirimkan paket antara jaringan.


Dalam wireless router telah ditambahkan fungsi akses
point pada sebuah multiport ethernet router. Terdapat 4
ethernet port , 802.11 access point , dan kadang
terdapat port yang bergungsi untuk server print,
sehingga memungkinkan pengguna wireless mengirim
dan menerima paket data melalui multiple networks.

Wireless Repeater, sebuah device yang mengirim dan


menerima sinyal untuk memperluas area jangkauan.
Kekurangan
repeater
adalah
bisa
mengurangi
performansi wireless LAN .
Repeater harus menerima dan mengirim setiap frame
pada kanal radio yang sama , mengakibatkan terjadinya
peggandaan jumlah trafic pada jaringan. Hal ini terjadi
jika digunakan banyak repeater.

Wireless Bridge, device yang menghubungkan dua


jaringan yang sama atau berbeda.
Bridge menerima paket pada satu port dan mengirim
ulang pada port lainnya. Oleh karena itu bridge bisa
mentransmisikan paket dan secara terus menerus tanpa
menyebabkan terjadinya collision.

Antenna, yang biasa digunakan pada teknologi


wireless (W-LAN) merupakan antena omnidirectional,
karena antena omnidirectional lebih baik dalam area
jangkauan.
Antena
umumnya
sudah
langsung
terintegrasi (built in) pada perangkat access point,
atau router.

Content vs Bandwidth

Trade
Off
Nirkabel

Sistem

Komunikasi

Memaksimalkan bitrate
Meminimumkan probabilitas error
Meminimumkan daya yang digunakan
Meminimumkan bandwidth yang digunakan
Memaksimalkan utilitas sistem (minimum delay,
maksimum
kehandalan
terhadap
interferensi,
maksimum jml user)
Minimum kompleksitas sistem Minimum cos

Parameter Kinerja Wireless


Karakterisitik yang mempengaruhi kinerja wireless :
Range (coverage)
Power (daya yang digunakan)
Mobility
Bandwidth
Data rate

Sekian

Anda mungkin juga menyukai