Anda di halaman 1dari 9

BAB 3

LATIHAN SOAL REKAYSA TRAFIK


1.Pengantar
Pengetahuan teori trafik sangat penting dalam mendisain jaringan
telekomunikasi. Beberapa teori yang sering digunakan seperti :
Erlang-B; adalah model yang paling bermanfaat pada switching
besar seperti ESS, EWS, !E"# dan lain$lain. %odel Erlang$B ini
digunakan untuk mendimensikan group sirkit pilihan pertama seperti
system & %b, pada 'ESS (dari )S%, )*S+, dan )+- ke system utama
atau host dan *.+s antar )S% pada %%)S%/ atau pada EWS ()+, ke
S!/.
Erlang-C; %odel Erlang$. khususnya digunakan untuk mendimensikan
common e0uipment ser1er pool dimana call attempt menunggu dalam
antrian 2*23 sampai menemukan ser1er yang idle. Panggilan$panggilan
outgoing P"B# sering dibuat dengan posisi waiting.
Poion; i "merika ,tara, Poisson ini digunakan sebagai pengganti
Erlang$.. %odel Poisson dapat digunakan untuk mendimensikan trunk
group antara P"B# dan PS4!. Poisson dapat juga digunakan dimana
Erlang$B dapat terpakai, karena daam penerapannya probabilitas blocking
antara Poisson dan Erlang$B tidak jauh berbeda.
Neal-!il"inon; 4rafik yang tidak dapat dilewatkan oleh rute
direct (high usage/, kadang$kadang dapat dirutekan melalui rute alternati1e
(final rute/. 5arena trafik yang dio1erflowkan oleh pilihan pertama ini
tidak lagi 6fresh7 atau dalam hal ini berupa 6peaked7, rumus Erlang tidak
Modul Rekayasa Trafik 89
sesuai dengan kondisi seperti ini. Wilkinson dapat diterapkan untuk
dimensioning alternati1e ruting yang lebih kompleks.
Enget; %odel Engset dipakai pada sentral yang memiliki jumlah
pelanggan sangat terbatas (biasanya :; atau lebih sedikit/.
#. T$%$an Pe&'ela%aran
Peserta didik atau mahasiswa diharapkan akan mampu:
%engidentifikasi dan menerapkan teori dasar trafik yang sering
digunakan dalam manajemen pengoperasian network telekomunikasi.
3. Lati(an Soal ) Kone* +aar Tra,i" I
:< 4erangkan apa itu "= y dan s, dan bagaimana hubungannya>
&< 4erangkan " offered, " carried dan " congestion, dan bagaimana
hubungannya>
8< ?ika " @ A' erl dan s @ :9; sec. Berapa y selama satu jamB
Modul Rekayasa Trafik 8C
A< Pada suatu rute yang terdiri dari '& sirkit, dari pengamatan terhadap beban
rata$rata ternyata masing$masing sirkit memiliki waktu pemakaian
(occupancy/ sebesar 9;D. Berapa besar trafik pada rute tersebutB
'< ari soal no EA< si atas, bila s @ :9; sec, berapa jumlah panggilan yang
sukser selama :; secB
F< %asih dari soal no EA<. ?ika jumlah bids yang ditolak adalah :; per jam,
berapa offered trafficB
G< ari soal no EA .. F<. Berapa presentase kongesti (congestion percenage/B
9< s @ :; sec. = y @ '&; bidsHh. Berapa "B
C< " offered adalah 'F erl. Berapa bids akan diblok jik atingkat kongesti
:;D. : jam obser1asi dan s @ :9; secB
Modul Rekayasa Trafik A;
:;< Berapa trafik yang dimuat pada soal no EC<B
::< " @ C9 erl= y @ A' bidsHs. berapa sB
:&< " carried @ A' erl: Berapa " offered bila tingkat kongeti :;DB
Modul Rekayasa Trafik A:
-. Lati(an Soal ) Kone* +aar Tra,i" II
:8< 4rafik yang dimuat adalah 9A erl. 4rafik yang ditolak adalah 9 erl. Berapa
tingkat kongestiB Berapa jumlah penggilan yang dinyatakan dalam "o, "c
dan "congB s @ :; sec. Waktu obser1asi @ 8; menit.
:A< "pa yang dimaksu dengan jam sibuk (busy hour/B 4erangkan "PI dan
4.BI>
:'< Berapa probabilitaas kongesti jika "o @ A' erl dan jumlah sirkit ';B
:F< Berapa banyak trafik yang ditolak jika 8F erlang trafik ditawarakan
kepada 8A sirkitB
Modul Rekayasa Trafik A&
:G< "pa pengertian E
:
, n
("/
B
:9< "pa pengetian E
&
, n
("/
B
:C< Berapa besar trafik yang kongesti jika "o @ A' erl dan n @ A; ccs. Berapa
PB
&;< "c @ F; erl= n @ 'F ccs. P @ B
&:< Iasil pengukuran trafik menunjukkan " @ '; erl= n @ '9 ccs. Berapa
banyak trafik yang kongestiB Pada analisis lebih lanjut ternyata ada '
sirkit diblok selama pengukuran. 4entukan dimensi rute untuk kenaikan
trafik offered sebesar :;D. P :D.
&&< Berapa jumlah callHhour pada soal no E&;< di atas setelah mengalami
pertambahan jika s @ :9; secB
Modul Rekayasa Trafik A8
&8< Pada suatu )SS memiliki pelanggan sebanyak :FC;. trafikHpelanggan
originating 8; mE dan terminating 8; me. Berapa jumlah sirkit yang
diperlukan jika P :DB Iitung untuk both$way dan one$way>
&A< Berapa jumlah sirkit yang sebenarnya pada soal no E&8< di atasB
&'< Perhatikan gamabr dibawah ini, yang menunjukkan hubungan sebuah
P"B# baru dengan PS4!.
"< 4entukan dimensi rute ke P"B# untuk P :D.
Sirkit & arah: ..........................
Sirkit : arah: ..........................
Modul Rekayasa Trafik AA
P
A
B
.
/
S
S
3PE)"43)
s @ :9; sec
s @ &' sec
s @ &;; sec
A o,,ere0
A o,,ere0
3# erl
31 erl
B< Berapa jumlah operator yang dibutuhkan bila jika rata$rata waktu
menunggu (4/ lebuh kecil dari 9 secB Waktu untuk reaksi dalah 8 sec.
.< Berapa harga J alpha untuk operatorB
&F< Pada suatu sentral lokal "#E G;D trafik mengunakan MFC code senders.
?umlah pelanggan sentral tersebut 8'.;;;. trafik orginating 8' mE dan
terminating 8' mE per pelanggan. 4rafik internal A'D. )ata$rata waktu
pembicaraan :9; sec. Berapa jumlah code senders yang dibutuhkan jika
S
code senders
@ 8 sec dan rata$rata waktu tunggu tidak boleh melebihi ';; ms.
&G< Berapa jumlah seluruh panggilan harus menunggu per jam pada soal no
E&F< di atasB
Modul Rekayasa Trafik A'
&9< Perhatikan gambar berikut:
Pada sentral B di atas, seluruh rute high$usage di o1elflowkan ke rute B$
". Iasil pengukuran trafik adalah sebagai berikut:
B J " '; erl F; sirkit
B J . &' erl 8; sirkit
B J &; erl &8 sirkit
B J E 8; erl 8' sirkit
"< Iitunglah kongesti pada kompleks rute B$">
B< 4entukan dimensi rute B$" untuk P :D>
Modul Rekayasa Trafik AF
A
B
C
+
E

Anda mungkin juga menyukai