Disusun Oleh :
1210191004
2 D4 TEKNIK TELEKOMUNIKASI A
SURABAYA 2020/2021
MODUL 6
FAST FOURIER TRANSFORM
6.1. Fast Fourier Transform
Fast Fourier Transform (FFT) merupakan perhitungan DFT dengan cepat. Algoritma FFT ini
ditemukan pertama kali oleh gauss pada tahun 1805 dan dikembangkan lagi oleh Cooley dan
Tukey tahun 1965. Algoritma FFT dengan membagi setengah dari panjang data pada
perhitungan DFT (𝐷𝐹𝑇, 𝑁 = 2𝑀; 𝐹𝐹𝑇, 𝑁 = 𝑀).
Pada algoritma FFT, satu menghitung bagian genap dari DFT dan yang lainnya menghitung
bagian ganjil dari DFT.
Dengan membagi DFT menjadi 2 bagian dengan masing-masing jumlah data 𝑁/2, maka
perhitungan DFT secara keseluruhan dapat dituliskan sebagai
Dimana juga disebut sebagai twiddle factor. Jika N adalah hasil dari
perpangkatan 2 (𝑁 = 2𝑚), maka proses perhitungan dapat dilakukan secara rekursif hingga DFT
untuk N = 1.
Untuk perobaan FFT ikuti langkah berikut.
1. Buat new project menggunakan google colab
2. Buat fungsi untuk melakukan perhitungan DFT seperti pada pertemuan berikutnya
3. Buat fungsi twiddle factor untuk FFT
Setelah mencatat perbandingan waktu ekseskusi antara DFT dan FFT dengan tabel, coba
sekarang dibandingkan secara grafik.
1. Buat code cell baru
2. Masukkan kode berikut
3. Plot dan bandingkan hasilnya
ANALISA
Pada percobaan kali ini berjudul Discrete Fourier Transform. Fourier Transform (FT)
atau transformasi fourier merupakan suatu proses transformasi dari suatu sinyal dalam domain
waktu ke dalam bentuk domain frekuensi. Transformasi ini menunjukkan bahwa suatu fungsi
dapat direpresentasikan dengan penjumlahan dari fungsi sinusoidal (sinus dan cosinus) atau
fungsi harmonik dalam range 𝑡 = [−∞, ∞].
KESIMPULAN
Pada percobaan di atas didapatkan kesimpulan sebagai berikut :