Nama : Putri Permatasari PRAKTIKUM STP Tanggal : 18 Oktober 2010

Kelas : 3 TKJ A (Spanning Tree Protocol ) Pemateri : Pa Rudi dan Bu Neti

No Absen : 24 2 SWITCH DIAGNOSA WAN

Tujuan
1. Untuk lebih memahami mengenai konsep dari STP
2. Untuk dapat melakukan konfigurasi STP pada topologi
3. Dapat mengimplementasikan dari pada STP itu sendiri

Pendahuluan
Spanning Tree Protocol (STP) adalah link layer network protocol yang menjamin
tidak adanya loop dalam topologi dari banyak bridge/switch dalam LAN. Dalam model
OSI untuk jaringan komputer, STP ada di layer 2 OSI.
Spanning tree memperbolehkan desain jaringan memiliki redundan (pengurangan)
links untuk membuat jalur backup otomatis jika sebuah link aktif gagal bekerja, tanpa
adanya bahaya dari loop pada bridge/switch. Loop pada bridge/switch akan menghasilkan
flooding pada network. Cara kerja dari STP itu sendiri adalah sebagai berikut :
1. Menentukan root bridge.
2. Menentukan least cost paths ke root bridge.
3. Non-aktifkan root path lainnya.

Alat dan bahan

1. 1 unit PC
2. Software Packet Tracert (sebagai simulator)

Langkah Kerja
1. Buat rancangan topologi terlebih dahulu, seperti gambar dibawah ini :
2. Kemudian berikan alamat IP pada setiap host, dengan cara klik host yang akan
diberikan IP, kemudian pilih IP Configuration, lalu isikan IP nya, seperti
gambar dibawah ini :

3. Setelah pemberian alamat IP pada masing-masing host telah selesai, maka

berikan konfigurasi switch via CLI (Command Line Interfaces), berupa
pembuatan VLAN, pembuatan jalur VTP (VLAN trunking Protocol, dan STP
(Spanning Tree Protocol), seperti gambar dibawah ini:
4. Kemudian lakukan pengiriman data dengan cara klik simulasi pada bagian
kanan bawah, seperti gambar dibawah:
 5. Setelah paket yang dikirimkan dapat diterima oleh host yang lain, maka itu
dapat dikatakan berhasil
6. Sekarang lakukan uji koneksi, seperti gambar dibawah ini:

Kesimpulan

Dengan melakukan praktek spanning tree protocol ini, kita dapat memahami
konsep kerja dari spanning tree protocol tersebut. Kita juga dapat
mengkonfigurasikannya pada switch yang diimplementasikan pada simulator paket
tracert.
Nama : Putri Permatasari PRAKTIKUM STP Tanggal : 18 Oktober 2010
Kelas : 3 TKJ A (Spanning Tree Protocol ) Pemateri : Pa Rudi dan Bu Neti
No Absen : 24 8 SWITCH DIAGNOSA WAN

Tujuan
4. Untuk lebih memahami mengenai konsep dari STP
5. Untuk dapat melakukan konfigurasi STP pada topologi
6. Dapat mengimplementasikan dari pada STP itu sendiri

Pendahuluan
Spanning Tree Protocol (STP) adalah link layer network protocol yang menjamin
tidak adanya loop dalam topologi dari banyak bridge/switch dalam LAN. Dalam model
OSI untuk jaringan komputer, STP ada di layer 2 OSI.
Spanning tree memperbolehkan desain jaringan memiliki redundan (pengurangan)
links untuk membuat jalur backup otomatis jika sebuah link aktif gagal bekerja, tanpa
adanya bahaya dari loop pada bridge/switch. Loop pada bridge/switch akan menghasilkan
flooding pada network. Cara kerja dari STP itu sendiri adalah sebagai berikut :
4. Menentukan root bridge.
5. Menentukan least cost paths ke root bridge.
6. Non-aktifkan root path lainnya.

Alat dan bahan

3. 1 unit PC
4. Software Packet Tracert (sebagai simulator)

Langkah Kerja
7. Buat rancangan topologi terlebih dahulu, seperti gambar dibawah ini :

8. Kemudian berikan alamat IP pada setiap host, dengan cara klik host yang akan
diberikan IP, kemudian pilih IP Configuration, lalu isikan IP nya, seperti
gambar dibawah ini :
9. Setelah pemberian alamat IP pada masing-masing host telah selesai, maka
berikan konfigurasi switch via CLI (Command Line Interfaces), berupa
pembuatan VLAN, pembuatan jalur VTP (VLAN trunking Protocol, dan STP
(Spanning Tree Protocol), seperti gambar dibawah ini:
 10. Kemudian lakukan pengiriman data dengan cara klik simulasi pada bagian
kanan bawah, seperti gambar dibawah:

11. Setelah paket yang dikirimkan dapat diterima oleh host yang lain, maka itu
dapat dikatakan berhasil

Kesimpulan

Dengan melakukan praktek spanning tree protocol ini, kita dapat memahami
konsep kerja dari spanning tree protocol tersebut. Kita juga dapat
mengkonfigurasikannya pada switch yang diimplementasikan pada simulator paket
tracert.