Anda di halaman 1dari 12

FDMA

Anggota :
A2moehammad (054115001)
Rizki Juliandika (054115002)
Rizko Oktaprianna (054115021)
Apa itu FDMA?

FDMA adalah sistem multiple access yang menempatkan


seorang pelanggan pada sebuah kanal berbentuk pita frekuensi
(frequency band) komunikasi. Jika satu pita frekuensi
dianggap sebagai satu jalan, maka FDMA merupakan teknik
“satu pelanggan, satu jalan”.
Pada saat pelanggan A sedang menggunakan jalan itu, maka
pelanggan lain tidak dapat menggunakan sebelum pelanggan A
selesai. Jadi, kalau dalam waktu yang bersamaan ada 100
pelanggan yang ingin berkomunikasi dengan rekannya, maka
sudah tentu diperlukan 100 pita frekuensi.
Kalau setiap pita memerlukan lebar 30 Kilo Hertz (kHz) dan frekuensi
yang digunakan berawal dari 890 Mega Hertz (MHz), maka:

• Pita frekuensi kanal 1 mulai dari 890 MHz hingga 890,030 Mhz
• Pita frekuensi kanal 2 mulai dari 890,030 MHz hingga 890,060 MHz
• Pita frekuensi kanal 3 mulai dari 890,060 MHz hingga 890,090 MHz
dan seterusnya.

Sedangkan lebar total seluruh pita yang digunakan adalah:


100 x 30.000 Hz = 3.000.000 Hz = 3 MHz.Artinya, jika frekuensi yang
digunakan mempunyai batas bawah 890 MHz, maka batas atasnya
adalah 893 MHz.
• FDMA dapat digunakan dengan sinyal analog dan digital.
• FDMA membutuhkan filter berkinerja tinggi di perangkat
keras radio, berbeda dengan TDMA dan CDMA.
• FDMA tidak rentan terhadap masalah waktu yang dimiliki
TDMA. Karena pita frekuensi yang telah ditentukan tersedia
untuk keseluruhan periode komunikasi, data arus (aliran data
terus menerus yang mungkin tidak dapat diatur) dapat dengan
mudah digunakan dengan FDMA.
FDMA juga mendukung penetapan permintaan selain tugas
tetap. Permintaan tugas memungkinkan semua pengguna
menemukan akses spektrum radio secara terus-menerus
dengan menetapkan frekuensi pembawa secara temporer
menggunakan proses penugasan statistik. Sistem penugasan
permintaan FDMA pertama untuk satelit dikembangkan oleh
COMSAT untuk digunakan pada satelit Inti seri IVA dan V.
FDMA juga mendukung penetapan permintaan selain tugas
tetap. Permintaan tugas memungkinkan semua pengguna
menemukan akses spektrum radio secara terus-menerus
dengan menetapkan frekuensi pembawa secara temporer
menggunakan proses penugasan statistik. Sistem penugasan
permintaan FDMA pertama untuk satelit dikembangkan oleh
COMSAT untuk digunakan pada satelit Inti seri IVA dan V.
• Terdapat dua teknik utama yang
digunakan pada FDMA, yaitu :
a. MCPC ( Multi Channel Per Carrier )
b. SPSC ( Single Channel Per Carrier )
Saluran Ganda Per Carrier ( MCPC )

Dengan beberapa saluran per carrier (MCPC), beberapa


subcarrier digabungkan atau digandakan menjadi satu
bitstream sebelum dimodulasi ke pembawa yang dikirim dari
satu lokasi ke satu atau lebih lokasi terpencil. Ini
menggunakan multiplexing time-division (TDM) serta
multiplexing pembagian frekuensi. Ini adalah semacam
retronim, karena ini adalah satu-satunya cara jaringan radio
ditransmisikan ("dipagari" di jaringan televisi) sampai SCPC.
Saluran Tunggal Per Carrier (SCPC)

Mengacu pada penggunaan satu sinyal pada frekuensi dan


bandwidth tertentu. Paling sering, ini digunakan pada satelit
siaran untuk menunjukkan bahwa stasiun radio tidak
multiplexing sebagai subcarrier ke pembawa video tunggal,
namun secara independen berbagi transponder. Ini juga bisa
digunakan pada satelit komunikasi lain, atau kadang-kadang
transmisi non-satelit. Dalam sistem SCPC, bandwidth satelit
didedikasikan untuk satu sumber.
Keuntungan dan kekurangan
• Keuntungan
• Teknologi sederhana dan andal
• Peralatan berbiaya rendah
• Bandwidth apapun (sampai transponder penuh)
• Biasanya 64 kbit / s sampai 50 Mbit / s
• Mudah menambahkan situs penerimaan tambahan (stasiun bumi)
• Kekurangan
• Penggunaan bandwidth satelit yang tidak efisien untuk transmisi
burst, biasanya ditemui dengan transmisi data paket
• Biasanya membutuhkan kontrol on-site
• Bila digunakan di lokasi terpencil, antena pemancar harus
dilindungi.
kesimpulan

• 1. Frequency Division Multiple Access


atau FDMA adalah metode akses saluran
yang digunakan pada protokol akses
ganda sebagai protokol kanalisasi.
• 2. Terdapat dua teknik utama yang
digunakan pada FDMA, yaitu :
• MCPC ( Multi Channel Per Carrier )
• SPSC ( Single Channel Per Carrier )

Anda mungkin juga menyukai