Anda di halaman 1dari 39

PENGANTAR STATISTIK

N S
P E
Modul 1. Pengantar Statistik

Dr. Ir. Prima Kristalina, MT


Februari 2020
2

OUTLINE

S
• Pengertian Statistika

N
• Data

E
• Jenis Data

P
• Populasi dan Sampel
• Pengumpulan Data
• Statistika Deskriptif dan Inferensi
• Data Penelitian
• Cara Penyajian Data
• Tugas
3

PENGERTIAN STATISTIKA

S
• Statistik adalah ilmu yang mempelajari cara pengumpulan,

N
penyajian, analisa, interpretasi dan pengambilan

E
kesimpulan berdasarkan data-data yang didapatkan dari

P
pengukuran.
• Ilmu statistik banyak diterapkan di dunia akademik, teknik,
bisnis, hiburan, dan berbagai terapan lainnya yang
menggunakan data untuk mengukur kinerjanya
4

DATA (1/2)

S
• Hasil pengamatan atau pengukuran pada sebuah satuan

N
tertentu

E
• Fakta-fakta yang dikumpulkan bersama-sama untuk

P
menjadi referensi atau akan dianalisa
• Nilai-nilai yang berhubungan dengan kualitas dan kuantitas
• Hasil atau nilai-nilai tersebut bisa berupa angka, gambar
dan pernyataan
• Data merupakan obyek dari statistika
5

DATA (2/2)

S
• Data yang telah diolah menggunakan statistika akan

N
menghasilkan informasi

E
• Informasi ini berguna sebagai bahan dalam membuat

P
kebijakan atau rekomendasi dalam menghaslkan
keputusan
6

HUBUNGAN ANTARA DATA DAN STATISTIKA

N S
DATA
P E
STATISTIKA INFORMASI

PROSES
7

JENIS DATA
• DATA KUANTITATIF

S
• Data hasil pengamatan yang dapat diukur atau

N
dihitung dengan pasti

E
• Contoh: jumlah buku di perpustakaan, kandungan
oksigen di dalam air tanah, gaji seorang PNS

P
• DATA KUALITATIF
• Data hasil pengamatan yang tidak dapat diukur
atau dihitung, dan hanya berdasarkan kategori
• Contoh: ketahanan hidup tanaman (tahan, agak,
rentan), keaktifan seseorang berolah raga (aktif, biasa,
malas)
Biasanya data kualitatif jarang digunakan dalam statistika,namun dapat diselesaikan
dengan statistika non parametrik
8

JENIS DATA KUANTITATIF

S
• DATA DISKRIT

N
• Data yang dapat dikategorikan secara tegas

E
menurut bilangan cacah: 0,1,2,..

P
• Tidak dapat disajikan dalam bentuk garis
bersambung, sebaiknya dengan diagram batang
• DATA KONTINYU
• Data yang susunannya berkelanjutan dan tidak
dikategorikan secara tegas
• Bisa disajikan dalam garis bersambung, dimana
setiap titik yang termuat pada garis tersebut adalah
data
9

Tampilan Data Diskrit Tampilan Data Kontinyu

S
Data Diskrit Data Kontinyu

N
90
90

E
80 80
80
70
80
70

P
60 60
60 55
50
60
50 55 40 40 40
35
40 30 30
40 40 25
30 35 20 20
30
20 25 10 10
20
10 0
10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 data
10

POPULASI DAN SAMPEL (1/5)

S
• POPULASI

E N
• Keseluruhan elemen atau unit penelitian yang memiliki
ciri /karakteristik tertentu untuk dijadikan obyek

P
penelitian.
• Besaran yg diperoleh setelah mengobservasi seluruh
anggota populasi, disebut sebagai karakteristik populasi
atau parameter
• Jika akan mengamati seluruh populasi, maka perlu
diadakan sensus.
11

POPULASI DAN SAMPEL (2/5)

S
• SAMPEL

N
• Bagian kecil dari anggota populasi yang diambil dengan

E
prosedur tertentu sehingga diharapkan dapat mewakili

P
populasinya.
• Sampel diperlukan karena keterbatasan waktu, tenaga
dan biaya penelitian.
• Banyaknya anggota dari sampel disebut ukuran sampel.
• Sampel dibagi 2: sampel representative, yang mewakili
karakteristik populasi, dan sampel non representative,
yang tidak mewakili populasi.
12

POPULASI DAN SAMPEL (3/5 )

N S
P E
POPULASI SAMPEL
13

POPULASI DAN SAMPEL (4/5 )

POPULASI

N S SAMPEL

P E
• Nilai dari observasi populasi adalah • Nilai dari observasi sampel adalah
karakteristik populasi itu sendiri. karakteristik sampel itu sendiri.
• Kesimpulan hanya berlaku utk sampel
• Kesimpulan secara tegas berlaku utk itu saja.
populasi tsb. • Dengan melakukan observasi sampel
terhadap sebuah populasi akan
• Observasi seluruh populasi menghemat biaya, waktu dan tenaga
menghabiskan biaya, waktu dan • Sampel harus bisa mencerminakan
tenaga keseluruhan karakteristik populasi, harus
tidak bias (unbiased).
• Sampel perlu diuji untuk kelayakan
mewakili karakteristik populasi
14

POPULASI DAN SAMPEL (5/5 )

S
• Contoh:

E N
• Jika p adalah populasi mahasiswa di PENS, maka n adalah sampel
mahasiswa yang menjadi pengurus BEM

P
• Jika p adalah populasi tanaman anggrek di seluruh Indonesia, maka n
adalah sampel tanaman anggrek yang ditanam di Kebun raya Bogor
• Jika p adalah populasi penduduk Indonesia, maka n adalah anggota DPR
sebagai perwakilan rakyat di legislative
15

STATISTIKA DESKRIPTIF DAN INFERENSI

S
• Berdasarkan aktifitas yang dilakukan dalam pengolahan

N
data, statistika dibedakan menjadi 2 macam:

E
• Statistika Deksriptif : metode-metode yang berkaitan

P
dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data
sehingga memberikan informasi yang bermanfaat.
• Statistika Inferensi: mencakup semua metode yang
berhubungan dengan analisis sebagian data (contoh),
disebut sebagai sampel, untuk kemudian sampai pada
peramalan atau penarikan kesimpulan mengenai
keseluruhan data induknya (populasi).
16

STATISTIKA DESKRIPTIF (1/3)

S
• Hanya memberikan informasi mengenai data yang dipunyai dan

N
sama sekali tidak menarik inferensia atau kesimpulan apapun tentang

E
gugus induknya yang lebih besar.

P
• Bentuk statistika deskriptif :tabel, diagram, grafik.
• Informasi yang dapat diperoleh dari statistika deskriptif ini antara lain :
ukuran pemusatan data, ukuran penyebaran data, serta
kecenderungan suatu gugus data
• Ciri statistika deskriptif adalah hanya menyajikan atau menyampaikan
informasi dari suatu data dan tidak menarik kesimpulan
17

JENIS-JENIS STATISTIKA DEKSRIPSI (2/3)

S
• Mengurut dan mengelompokkan data, distribusi frekuensi

N
• Penyajian data (diagram Garis, batang, scatter, lingkaran)

P E
• Skala Pengukuran Data (nominal, ordinal, interval, rasio)
• Ukuran Pemusatan data (Mean, Modus, Median)
• Ukuran Letak: Kuartil, Desil, Persentil
• Ukuran Penyebaran (disperse) data: Rentang, Rentang antar kuartil,
simpangan, rata-rata simpangan, simpangan baku, varians
• Skor baku (Z) dan kurva distribusi normal
18

STATISTIKA DESKRIPTIF (3/3)

S
• Contoh :

N
✓ statistik liga sepak bola,

E
✓ diagram batang tingkat

P
kepuasan mahasiswa atas cara
mengajar dosen,
✓ diagram pie lulusan PT yang
diterima di perusahaan yang
sebidang dengan prodi,
✓ statistic pengguna medsos Sumber: AddtoAny
19

STATISTIKA INFERENSI (1/3)

S
• Dalam statistika inferensi diadakan pendugaan parameter, membuat

N
hipotesis, serta melakukan pengujian hipotesis tersebut sehingga

E
sampai pada kesimpulan yang berlaku umum.

P
• Pengambilan kesimpulan tentang parameter populasi dilakukan
berdasarkan analisa pada sampel
• Diperlukan pengetahuan mengenai teori probabilitas / peluang
dalam melakukan metode-metode statistika inferensi.
20

STATISTIKA INFERENSI (2/3)

S
• Contoh:

N
• Dalam 12 bulan menjelang

E
pemilu selalu terjadi perang

P
Hoax di medsos
• Semua mahasiswa di prodi
Telkom PENS tidak kesulitan
belajar Statistik
• Dalam 5 tahun terakhir,
pengangguran di Indonesia
menjadi berkurang 10%
21

JENIS-JENIS STATISTIKA INFERENSI (3/3)

S
• Probabilitas / teori kemungkinan

N
• Teori distribusi probabilitas

P E
• Analisa kovarians (ANCOVA)
• Pendugaan populasi
• Uji Hipotesa
• Analisa varian (ANOVA)
• Regresi
• Analisa korelasi
• Uji signifikansi
22

PENGUMPULAN DATA

S
• Pengumpulan data penelitian digunakan untuk

N
pencatatan peristiwa atau karakteristik dari sebagian atau

E
seluruh elemen populasi

P
• Data dikumpulkan dalam bentuk Tabel, dengan variabel
baris dan kolom yang menyatakan jumlah pengamatan
dan jenis variabel dari data
• Tidak semua data dari elemen populasi data perlu dianalisa
untuk mengamati karakteristiknya, cukup dilakukan
pengambilan sampel dari populasi tersebut
23

DATA PENELITIAN (1/6)

S
• Data penelitian adalah : keterangan-keterangan tentang suatu hal, dapat

N
berupa sesuatu yang diketahui, anggapan, fakta yang digambarkan lewat

E
angka, simbol dan kode.

P
• Data Penelitian harus memenuhi persyaratan:
1. Mempunyai prinsip reliabilitas:
• Obyektif: sesuai keadaan sebenarnya
• Representatif: sampel data mewakili seluruh populasi
• Teliti: memiliki simpangan standard yang kecil
2. Mempunyai prinsip validitas:
• Harus tepat waktu (up-to-date), tidak kadaluarsa
• Harus relevan (ada hubungan dengan permasalahan yg diteliti)
24

DATA PENELITIAN (2/6)

S
1. Pengelompokan data menurut sumber pengambilan:

N
• Data Primer: diambil langsung di lapangan oleh peneliti, misal:

E
kuisioner, data observasi, sensus

P
• Data Sekunder: data diperoleh dari sumber penyedia data, misal
BPS, perpustakaan.
25

DATA PENELITIAN (3/6)

S
2. Pengelompokan data menurut waktu pengumpulan:

N
• Data Berkala (time series), data yang terkumpul dari waktu ke

E
waktu untuk memberi gambaran perkembangan kegiatan, mis:

P
data harga saham
• Data Kerat Lintang (Cross Section), data yang terkumpul pada
suatu waktu tertentu untuk memberi gambaran pada waktu itu,
mis: data sensus penduduk 1990.
26

DATA PENELITIAN (4/6)

S
2. Pengelompokan data menurut waktu pengumpulan:

N
• Data Berkala (time series), data yang terkumpul dari waktu ke

E
waktu untuk memberi gambaran perkembangan kegiatan, mis:

P
data harga saham
• Data Kerat Lintang (Cross Section), data yang terkumpul pada
suatu waktu tertentu untuk memberi gambaran pada waktu itu,
mis: data sensus penduduk 1990.
27

DATA PENELITIAN (5/6)

S
3. Pengelompokan data menurut Skala Pengukuran:

N
▪ Data Nominal:

E
▪ Pengelompokan berdasarkan kategori tertentu, kualitatif, tidak ada

P
perbedaan tingkatan atau jarak.
▪ Semua data memiliki level/kedudukan yang sama
▪ mis: jenis kelamin, warna kulit, agama, jenis pekerjaan

▪ Data Ordinal:
• Pengelompokan berdasarkan urutan tertentu, dari rendah ke tinggi atau
sebaliknya, dengan rentang tertentu
• mis: Skala Setuju sebuah topik: 1) Sangat Setuju 2)Setuju 3) Agak Setuju 4)
Kurang 5)Tidak .
Skala tingkat ekonomi: 1) Rendah 2) Sedang 3) Tinggi
28

DATA PENELITIAN (6/6)

S
▪ Data Interval:

N
▪ Pengelompokan selain berdasarkan ukuran, juga dengan rentang (interval)

E
yang sama
▪ mis: 1 utk 10-20, 2 utk 20-30..

P
Berat badan perempuan dewasa: kurus (30-45 kg)
sedang (45 – 60) gemuk (60-75)

▪ Data Rasio:
▪ Data yang bermakna empiris, menunjukkan kombinasi nominal, ordinal dan
interval.
▪ mis: rasio luas bangunan/produksi: 5/500, 10/600, 20/650 dst...
29

CARA PENYAJIAN DATA

S
1. Tabel

N
• Tabel satu arah (one-way table)

E
• Tabulasi silang (lebih dari satu arah (two-way table), dst.)

P
• Tabel Distribusi Frekuensi

2. Grafik
• Batang (Bar Graph), untuk perbandingan/pertumbuhan
• Lingkaran (Pie Chart), untuk melihat perbandingan (dalam
persentase/proporsi)
• Grafik Garis (Line Chart), untuk melihat pertumbuhan
• Grafik Peta, untuk melihat/menunjukkan lokasi
30

PENYAJIAN DATA

TABEL

N S
GRAFIK

P E
400
350
NO. PENDIDIKAN JUMLAH 300

1 PASCA SARJANA 30 250


200
2 SARJANA 150 150
100
3 SMA/SMK 400 50
0
4 SMP 100
PASCA
SARJANA
SARJANA SMA/SMK
5 SD 50 SMP
SD
31

MANFAAT TABEL DAN GRAFIK

S
• Meringkas/rekapitulasi data, baik data kualitatis maupun kuantitatif

N
• Data kualitatif berupa distribusi Frekuensi, frekuensi relatif, persen

E
distribusi frekuensi, grafik batang, grafik lingkaran.

P
• Data kuantitatif berupa distribusi frekuensi, frekuensi relatif dan
persen distribusi frekuensi, diagram/plot titik, histogram, distribusi
kumulatif, ogive.
• Dapat digunakan untuk melakukan eksplorasi data
• Membuat tabulasi silang dan diagram sebaran data
32

BEBERAPA JENIS TABEL DAN GRAFIK

S
• Grafik Batang (Bar Chart)

E N
• Grafik garis (Line Chart)

P
• Grafik Lingkaran (Pie Chart)
• Ogive
• Diagram Scatter
33

GRAFIK BATANG

S
• Bermanfaat untuk merepresentasikan

N
data kuantitatif maupun kualitatif yang
telah dirangkum dalam frekuensi,

E
frekuensi relatif, atau persen distribusi 400

P
350
frekuensi. 300

250

200
• Cara: 150

• Pada sumbu horisontal diberi label 100

yang menunjukkan kelas/kelompok. 50

0
• Sumbu vertikal menyatakan Frekuensi, PASCA
SARJANA
SARJANA SMA/SMK SMP SD

frekuensi relatif, maupun persen


frekuensi, menggunakan gambar
berbentuk batang dengan lebar yang
sama/tetap.
34

GRAFIK GARIS

S
• Sama dengan grafik batang, namun data

N
yang direpresentasikan adalah data-data

E
Jumlah balita
bersifat kontinyu.
250

P
• Cara: 200
• Pada sumbu horisontal diberi label 150

Jumlah
yang menunjukkan kelas/kelompok.
• Sumbu vertikal menyatakan 100 Jumlah…

Frekuensi, frekuensi relatif, maupun 50

persen frekuensi. Setiap nilai dari 0


sumbu vertikal dihubungkan secara 0 2 4 6

kontinyu dengan sebuah garis Usia


35

GRAFIK LINGKARAN

S
• Digunakan untuk mempresentasikan
distribusi frekuensi relatif dari data

N
kualitatif maupaun data kuantitatif Lulusan

E
yagn telah dikelompokkan. Pascasarjana
4%
• Cara:

P
• Gambar sebuah lingkaran, kemudian 14%
7%
20%

gunakan frekuensi relatif untuk


membagi daerah pada lingkaran
menjadi sektor-sektor yang luasnya
sesuai dengan frekuensi relatif tiap
kelas/kelompok. 55%
• Contoh, bila total lingkaran adalah
360o maka suatu kelas dengan
frekuensi relatif 0,25 akan
membutuhkan daerah seluas
(0,25)(360) = 90o dari total luas lingkaran
36

GRAFIK SCATTER

S
• Diagram scatter (scatter diagram)

N
merupakan metode presentasi secara
Ukuran vs Jumlah
grafis untuk menggambarkan

E
120
hubungan antara dua variabel

P
200; 105
100
kuantitatif.
80
• Salah satu variabel digambarkan pada

Jumlah
60
sumbu horisontal dan variabel lainnya buah
digambarkan pada sumbu vertikal. 40

20
• Pola yang ditunjukkan oleh titik-titik
0
yang ada menggambarkan hubungan 0 50 100 150 200 250
yang terjadi antar variabel. Ukuran
37

POLA HUBUNGAN PADA DIAGRAM SCATTER

N S
y y
y

Hubungan Positif P E x

Hubungan Negatif
x

Tidak ada hubungan


Jika X naik, maka Jika X naik, maka antara X dan Y
Y juga naik dan Y akan turun dan
jika X turun, maka jika X turun, maka
Y juga turun Y akan naik
38

PROSEDUR PENGGUNAAN TABEL DAN GRAFIK

S
Data

N
Data Kualitatif Data Kuantitatif

P E
Metode Metode Metode Metode
Tabel Grafik Tabel Grafik

▪ Distr. ▪ Grafik ▪ Plot Titik


Frekuensi Batang ▪ Distr. Frekuensi
▪ ▪ Histogram
▪ Distr. Frek. Distr. Frek. Relatif
▪ Grafik ▪ Distr. Frek. Kumulatif ▪ Ogive
Relatif
▪ % Distr. Frek. Lingkaran ▪ Distr. Frek. Relatif Kum. ▪ Diagram Scatter
▪ Tabulasi silang ▪ Diagram Batang-Daun
▪ Tabulasi silang
39

TUGAS
• Bagilah kelas menjadi 8 grup

S
• Masing-masing grup memilih salah satu jenis data di bawah ini:

N
1. Data primer
2. Data sekunder

E
3. Data berkala

P
4. Data kerat lintang
5. Data Nominal
6. Data Ordinal
7. Data Interval
8. Data Rasio
• Carilah sebuah contoh data (dalam bentuk tabel) yang termasuk
dari salah satu jenis data di atas
• Gambarkan distribusi data tersebut dalam salah satu bentuk grafik
(grafik batang, grafik lingkaran, grafik garis atau diagram scatter

Anda mungkin juga menyukai