Anda di halaman 1dari 4

Nama : Maulia Salsa R

NIM : 17/410400/TK/45757

PRETEST PSD06

1. Gambar konfigurasi seven segment common anode

a. Angka 9, masukan bernilai 1: a,b,c,d,f,g


b. Huruf A (kapital), masukkan bernilai 1 : a,b,c,e,f
c. Huruf h (kecil), nilai masukkan 1: f, e,g,c
d. Huruf P (Kapital), nilai masukkan 1: e.f.a.b,g
e. Huruf L(Kapital), nilai masukkan 1: e,f,a,b,g
Sedangkan masukkan untuk nilai binner:
2. Yaitu:

3. Lookup Table digunakan untuk melakukan fungsi logika apapun dengan maksimal input
yaitu 5 dan output maksimal adalah 8.
Menggunakan Lookup Table yaitu ketika membutuhkan koombinasi input tertentu untuk
menghasilkan set output tertentu khususnya pada saat diaplikasikan untuk seven segment,
yaitu untuk mengatur masukan dan keluaran pada seven segment.
4. Rangkaian dengann PSoC yaitu

5. Operasi-operasi yang terjadi di dalam system digital diusahakan terjadi pada waktu-waktu
pulsa clock bertransisi dari 0 ke 1 atau dari 1 ke 0. Waktu-waktu transisi ini ditunjukkan
pada gambar di bawah. Transisi 0-ke-1 disebut sisi naik (rising edge) atau sisi menuju
positip, transisi dari 1-ke-0 disebut sisi jatuh (falling edge) atau sisi menuju negative
6. Debouncer pada PSOC Creator yaitu suatu komponen yang berfungsi untuk mengambil
sinyal input dari kontak yang terpental dan menghasilkan output yang bersih untuk sirkuit
digital, yang mana komponen ini tidak akan meneruskan sinyal ke output sampai periode
waktu yang telah ditentukan ketika sakelar memantul turun. Dengan cara ini rangkaian
akan merespons hanya satu pembangkitan pulsa yang dilakukan dengan menekan atau
melepaskan sakelar dan tidak beberapa transisi keadaan yang disebabkan oleh kenalan
kontak.
7. Perbedaan Synchronous Counter dengan Asynchronous Counter
Synchronous counter memiliki pemicuan dari sumber clock yang sama dan susunan
flip-flop-nya adalah paralel. Dalam synchronous counter ini sendiri terdapat perbedaan
penempatan atau manipulasi gerbang dasarnya yang menyebabkan perbedaan waktu tunda
yang disebut carry propagation delay. Dengan memanipulasi koneksi flip-flop berdasarkan
peta Karnaugh atau timing diagram dapat dihasilkan counter acak, shift counter (counter
sebagai fungsi register) atau juga up-down counter. Prosedur desain suatu synchronous
counter sama seperti pada prosedur desain flip-flop (pertemuan IV).
Sedangkan Asynchronous counter tersusun atas flip-flop yang dihubungkan seri
dan pemicuannya tergantung dari flipflop sebelumnya, kemudian menjalar sampai flip-flop
MSB-nya. Karena itulah Asynchronous counter sering disebut juga sebagai ripple-through
counter.
8. Pegaruh Clock pada debouncer yaitu untuk mengatur waktu debounce, karena peristiwa
debouncer itu mengambil sinyal input dari kontak yang bouncing lalu menghasilkan output
rangkaian digital.
9. Perbedaan seven segment common anode dengan common catode

Common adalah pin yang terhubung ke semua segment. Common Anode adalah nilai
common atau pin yang berlogika atau bernilai positif sedangkan Common Cathode
berlogika atau bernilai negatif. Common Cathode, seperti telah dijelaskan tadi, berfungsi
sebagai GND sehingga logika yang diberikan kepada segment adalah ACTIVE HIGH atau
1. Common Anode sebagai VCC sehingga logika yang diberikan kepada segment adalah
ACTIVE LOW atau 0. Oleh karena fakta tersebut, bisa juga disimpulkan bahwa
COMMON CATHODE adalah ACTIVE HIGH sedangkan COMMON ANODE adalah
ACTIVE LOW.

10. Fenomena bounce


Bounce yaitu getaran yang terjadi pada kontak saklar, yang merupakan masalah yang
biasa dijumpai pada saklar mekanis. Ketika kontak bersentuhan, momentum dan elastisitas
beraksi bersamaan sehingga menimbulkan getaran. Hasilnya adalah sejumlah pulsa listrik
(lihat gambar di atas) yang dapat menimbulkan salah interpretasi. Namun, kejadian ini
tidak berlangsung lama (beberapa mikro atau milidetik), namun cukup lama untuk sebuah
mikrokontroler.Oleh karena itu sering muncul deretan pulsa-pulsa tajam sebagai akibat
kontak dari saklar mekanik yang belum sempurna tersambung atau terputus.

11. Alasan propagation delay pencacah sinkron lebih kecil daripada asinkron
Adalah Kkrena pada pencacah sinkron, setiap flip-flop mendapatkan pulsa clock secara
bersamaan, sedangkan pada pencacah asinkron, flip-flop yang dihubungkan pada sumber
clock hanya ada satu, dan flip-flop yang lain mendapat pemicunya tergantung dari flip-flop
sebelumnya, sehingga hal ini akan memperbesar propagation delay
12. Cara mengatur seven segment kalua tidak pake LUT
Keluaran seven segment dapat diatur menggunakan decoder, karena decoder dapat
digunakan untuk merubah input biner 4 bit menjadi output 7 bit yang selanjutnya
dimasukkan ke dalam input seven segmen

Anda mungkin juga menyukai