Anda di halaman 1dari 4

UU No 10 Tahun 1997

Undang-Undang No 10 Tahun 1997 ini adalah undang undang tentang Ketenaganukliran. Pada Bab 1
Pasal 1 UU tersebut dijelaskan tentang pengertian apa itu ketenaganukliran, tenaga nuklir, radiasi
pengion, pemanfaatannya. Selain itu juga dijelaskan tentang bahan nuklir, bahan bakar ataupun
galian nuklir, zat radioaktif, limbah radioaktif maupun pengelolaan limbah radioaktif, instalasi nuklir,
reactor nuklir, serta dekomisioning.

Lalu, pada pasal 2 dijelaskan tentang Bahan nuklir yang berupa bahan galian nuklir, bahan nuklir,
serta bahan nuklir bebas yang penggunaannta diawasi oleh pemerintah

bahwa ketenaganukliran menyangkut kehidupan dan keselamatan orang banyak, oleh karena itu
harus dikuasai oleh negara, yang pemanfaatan-nya bagi pembangunan nasional ditujukan untuk
mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata materiil dan spiritual berdasarkan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945;

bahwa perkembangan dan pemanfaatan tenaga nuklir dalam berbagai bidang kehidupan manusia di
dunia sudah demikian maju sehingga pemanfaatan dan pengembangan-nya bagi pembangunan
nasional yang berkesinambungan dan berwawasan lingkungan perlu ditingkatkan dan diperluas
untuk ikut meningkatkan kesejahteraan dan daya saing bangsa; c. bahwa demi keselamatan,
keamanan, ketenteraman, kesehatan pekerja dan anggota masyarakat, dan perlindungan terhadap
lingkungan hidup, pemanfaatan tenaga nuklir dilakukan secara tepat dan hati-hati serta ditujukan
untuk maksud damai dan keuntungan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat;
d. bahwa karena sifat tenaga nuklir selain dapat memberikan manfaat juga dapat menimbulkan
bahaya radiasi, maka setiap kegiatan yang berkaitan dengan tenaga nuklir harus diatur dan diawasi
oleh Pemerintah; e. bahwa Undang-undang Nomor 31 Tahun 1964 tentang Ketentuanketentuan
Pokok Tenaga Atom sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan; f. bahwa berdasarkan
pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, dan huruf e,
dipandang perlu membentuk Undang-undang tentang Ketenaganukliran;

Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang bany
ak dikuasai oleh negara.

(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergu
nakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

(4) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip keb
ersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta den
gan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. ****)

bahwa guna mempercepat terlaksananya pembangunan ekonomi Nasional dalam menuju


masyarakat Indonesia yang adil dan makmur materiil dan spirituil berdasarkan Pancasila maka
perlulah dikerahkan semua dana dan daya untuk mengolah dan membina segenap kekuatan
ekonomi potensiil di bidang pertambangan menjadi kekuatan ekonomi riil;
b. bahwa berhubungan dengan itu, dengan tetap berpegang pada Undang-undang Dasar 1945,
dipandang perlu untuk mencabut Undang-undang No. 37 Prp tahun 1960 tentang Pertambangan
(Lembaran-Negara tahun 1960 No. 119) serta menggantinya dengan Undang-undang Pokok
Pertambangan yang baru yang lebih sesuai dengan kenyataan yang ada, dalam rangka
memperkembangkan usaha-usaha pertambangan Indonesia di masa sekarang dan di kemudian hari;

Bapeten

bahwa kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang sangat pesat memberi peluang
pengelolaan data dan informasi yang cepat dan akurat sehingga perlu dimanfaatkan oleh Badan
Pengawas Tenaga Nuklir dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat; bahwa pemanfaatan penyelen ggaraan Teknolo gi I nformasi dan Komunikasi
Badan Pengawas Tenaga Nuklir perlu kesamaan pemahaman, keseragaman tindak dan keterpaduan
langkah dari seluruh Unit Kerja untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang balk (good.
gouernance) dalam meningkatkan layanan publik yang efektif dan efisien untuk mendukung
penyelenggaraan kegiatan lembaga; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Badan Pengawas Tenaga Nuklir tentang
Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi di Lingkungan Badan Pengawas Tenaga Nuklir;

Peraturan badan kepala pengawas

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 9, Pasal 14 ayat (2), dan Pasal 66 ayat (2) Peraturan
Pemerintah Nomor 29 Tahun 2008 tentang Perizinan Pemanfaatan Sumber Radiasi Pengion dan
Bahan Nuklir dan Pasal 6 ayat (6), Pasal 20, Pasal 22 ayat (3), Pasal 23 ayat (4), Pasal 25 ayat (3),
Pasal 31 ayat (4), Pasal 46 ayat (4), Pasal 47 ayat (3), dan Pasal 58 Peraturan Pemerintah Nomor 33
Tahun 2007 tentang Keselamatan Radiasi Pengion dan Keamanan Sumber Radioaktif, perlu
menetapkan Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir tentang Keselamatan Radiasi dalam
Produksi Barang Konsumen;

Mengingat

: 1. Undang-undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran (Lembaran Negara Republik


Indonesia Tahun 1997 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3676); 2.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

REPUBLIK INDONESIA

-2-
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5059); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2007 tentang
Keselamatan Radiasi Pengion dan Keamanan Sumber Radioaktif (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4730);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2008 tentang Perizinan Pemanfaatan Sumber Radiasi
Pengion dan Bahan Nuklir (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 54, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4839); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012
tentang Izin Lingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 48, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5285); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2014
tentang Perizinan Instalasi Nuklir dan Pemanfaatan Bahan Nuklir (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 8, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5496);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR TENTANG KESELAMATAN


RADIASI DALAM PRODUKSI BARANG KONSUMEN.

PP

bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran telah


ditetapkan nilai batas pertanggungjawaban pengusaha instalasi nuklir untuk setiap kecelakaan
nuklir, baik untuk setiap instalasi nuklir maupun untuk setiap pengangkutan bahan bakar nuklir atau
bahan bakar nuklir bekas; b. bahwa batas pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud dalam huruf
a sudah tidak sesuai lagi dengan nilai mata uang saat ini; c. bahwa berdasarkan Undang-Undang
Nomor 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran batas pertanggungjawaban pengusaha instalasi
nuklir dapat ditinjau kembali dengan Peraturan Pemerintah tentang Batas Pertanggungjawaban
Kerugian Nuklir;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf c
perlu menetapkan Peraturan Pemerintah;

Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1997 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3676);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG BATAS PERTANGGUNGJAWABAN KERUGIAN


NUKLIR.

Pasal 1

Batas pertanggungjawaban pengusaha instalasi nuklir terhadap kerugian nuklir yang semula
berdasarkan Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran
ditetapkan paling banyak Rp.900.000.000.000,00 (sembilan ratus miliar rupiah), untuk setiap
kecelakaan nuklir, baik untuk setiap instalasi nuklir maupun untuk setiap pengangkutan bahan bakar
nuklir atau bahan bakar nuklir bekas, dengan Peraturan Pemerintah ini diubah menjadi paling
banyak Rp.4.000.000.000.000,00 (empat triliun rupiah). Pasal 2 Peraturan Pemerintah ini mulai
berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar

Anda mungkin juga menyukai