Anda di halaman 1dari 30

S1 Teknik Telekomunikasi

Fakultas Teknik Elektro

Model Trafik Jaringan Seluler


REKAYASA TRAFIK | TTH3J3 | Kur. 2016 | 2017/2018
Pendahuluan

• Rekayasa trafik digunakan dalam jaringan


telekomunikasi untuk menentukan jumlah pelanggan
dengan grade of service yang diinginkan. Pada system
jaringan seluler, rekayasa trafik meliputi :
– mengubah data demografi ke trafik
– mapping sebuah grid hexagonal dalam sebuah area
– menentukan jumlah kanal per sel
– estimasi jumlah sel
Jaringan Telepon Mobile Seluler
• Suatu wilayah jaringan mobil seluler terbagi dalam wilayah-
wilayah sel panggilan. Satu kanal frekuensi dalam satu wilayah
sel panggilan hanya dapat melayani satu panggilan. Kanal
frekuensi yang sama dapat dipakai dalam wilayah sel
panggilan lainnya.

• Bila diameter wilayah sel panggilan kecil (< 20 km),


kemungkinan pelanggan telepon mobil berpindah dari
wilayah sel yang satu ke lainnya cukup besar. Ini berarti
pelanggan telepon mobil tersebut dilayani oleh lebih dari satu
wilayah sel panggilan. Peralihan pelayanan terhadap
pelanggan telepon mobil dari satu wilayah sel (kanal
frekuensi) ke wilayah sel (kanal frekuensi) lainnya disebut :
“HANDOFF”
Jaringan Telepon Mobile Seluler

RBS

MSC

RBS

Dalam jaringan seluler, blocking terjadi ketika sebuah base station tidak mempunyai
kanal yang bebas untuk dialokasi ke mobile user. Terdapat dua macam blocking
dalam system ini : blocking untuk panggilan baru dan blocking dari user yang
bergerak ke sel yang lain (handoff blocking).
Model
Transaksi
Skema Handoff

Handoff tanpa prioritas


• Asumsi :
– Jumlah kanal di suatu wilayah sel tertentu : N
– Tidak ada kanal reservasi untuk handoff
– Satu panggilan memerlukan satu kanal.

• Dalam jam sibuk :


– Rate datangnya panggilan (random) handoff : , panggilan baru dibangkitkan
secara independent. Sesuai dengan preses poisson.
– Rate datangnya panggilan (random) yang lain : 
– Rate pelayanan untuk semua macam panggilan (distribusi waktu pelayanan :
exponensial negative) :
– Topologi satu dimensi
– Trafik homogen
Skema Handoff

• probabilitas blocking untuk pangillan baru


(lainnya) B0=Probabilitas blocking untuk
panggilan handoff BH0 (disebut juga
probabilitas droping)
N
A
B0  BHO  P N   P 0
N!

P(0)= 1/{1+A+……AN/N!}
Skema Handoff
Handoff dengan prioritas
• Asumsi :
– Jumlah kanal di suatu wilayah sel tertentu : N
– Jumlah kanal reservasi untuk panggilan handoff : r
– Jadi jumlah kanal untuk semua macam panggilan (termasuk panggilan Hand
off) : N-r
– Satu panggilan memerlukan satu kanal.

• Dalam jam sibuk :


– Rate datangnya panggilan (random) handoff : , panggilan baru dibangkitkan
secara independent. Sesuai dengan preses poisson.
– Rate datangnya panggilan (random) yang lain : 
– Rate pelayanan untuk semua macam panggilan (distribusi waktu pelayanan :
exponensial negative) :
– Topologi satu dimensi
– Trafik homogen
Skema Handoff

• Probabilitas blocking untuk panggilan handoff


r N r
AHO A
BHO  P N   P 0
N!
• Probabilitas bloking untuk semua macam
panggilan lainnya

k  N  r 
N
AHo
 P 0
N r
B0  A
k ( N  r ) k!
Skema Handoff

• Dari kondisi normal didapatkan harga p(0)


1
p 0 
N  r 1 k  N  r 
N
AH 0
 
k
A A
( N r )

k 0
k! k  N r k!

• Dampak besaran r (=jumlah kanal untuk proteksi


kanal (HO)
– a. Bila r = 0 B0 = BHo
– b. Bila r = N B0 = 1 BHo = EN (AHO)
soal

• Suatu system pada jaringan seluler mempunyai 4


kanal frekuensi tiap selnya dan 1 kanal digunakan
untuk kanal proteksi handover, Trafik untuk
handover sebesar 1 E dan yang lainnya 4E.
tentukan :
– probabilitas bloking panggilan handover
– probabilitas bloking untuk panggilan yang lain
12
Example and Exercise

• A GSM base station uses one carrier of 8


TDMA users. Find the traffic load (in erlang)
for which the blocking rate is 1%.
Answer

Erlang B Blocking for one GSM Carrier


• A GSM base station uses carriers of 8 TDMA users.
• Tables for Erlang-B blocking probabilities give for 1% blocking probability
– 3.13 erlang for 8 channels (one carrier)
– 8.88 erlang for 16 channels (two carriers, or one carrier with half-rate speech
codes)
• If one user generates 100 milli-erlang, the base station can handle a
maximum of
– 26 users with one carrier
– 74 users with two carriers
• Many operators accept larger blocking rate. For 5% blocking, 8 channels
(one carriers) can handle 4.5 erlang.
• The above numbers do not account for a margin needed to accept
handovers from other cells.

15
soal

1. sebuah sel mempunyai 5 buah kanal. Trafik per


user 20 me. Bila sel tersebut dapat melayani 100
pelanggan. Trafik Handoff setengah dari trafik
panggilan baru. Berapa besar prob blocking dan
prob kegagalan handoff bila :
– menggunakan skema handoff tanpa reservasi
– menggunakan skema handoff dengan reservasi dengan
reservasi kanal sebanyak 2
soal

2. Sebuah sel mempunyai jumlah kanal 5 bila dalam


sel tersebut mempunyai pelanggan sebanyak 100,
trafik panggilan baru 2 erlang, trafik panggilan baru
kira-kira 2 kali trafik handoff. Prosedur handoff
menggunakan skema reservasi. Dengan kanal
reservasi sebanyak 2. gambar diagram transisi
kondisi

3. pada kondisi berapa panggilan baru blocking?


soal

4. Sebuah sel mempunyai 5 buah kanal. Trafik


per user 20 mE. Sel tersebut dapat melayani
100 pelanggan dan asumsi 50 % dari
pelanggan melakukan handoff. Berapa besar
probabilitas panggilan baru dan panggilan
handoff dilayani pada sel tersebut jika 2
kanal diprioritaskan hanya untuk handoff.
soal

5. Dalam sistem seluler diterapkan skema “channel


borrowing“. Jumlah kanal nominal yang
dialokasikan untuk tiap sel adalah 30. 10 dari 30
kanal tersebut didapatkan dengan meminjam dari
sel lain. probabilitas blocking 2 %.
– Berapa beban trafik yang dapat dilayani oleh kedua sel
tersebut ?
– Berapa persen peningkatannya bila dibandingkan dengan
skema “sharing channel”
soal

6. The system has 5 channel in a given cell. It


use 2 channel of these 5 channel as guard
channel to protect the handoff calls from
high blocking. During a busy hour the
handoff call entering the cell are at random
with mean arrival rate 30 call per hour and
all other type of call also arrive at random
with mean 60 call per hour. What the
blocking probability of the handoff call?
soal
7. A certain city has an area of 1.300 square miles and is
covered by a cellular system using a 7 cell re-use pattern.
Each cell has radius of 4 miles and the city is allocated 20
MHz of spectrum with a full duplex channel bandwidth of
60 kHz. Assume a GOS of 2% for an Erlang B sytem
specified. If the offered traffic per user is 0.03 Erlang,
compute :
• The number of cell in the service area
• The number of channel per cell
• Traffic intensity of each cell
• The maximum carried traffic
• The total number of users that can be served for 2% GOS
• The number of mobile per channel
soal

8. sebuah sel hexagonal dengan cluster sel 4


mempunyai radius 1,387 km, jumlah kanal
total 60. jika beban per pelanggan 0.029
erlang dan = 1 call/jam, probabilitas
blocking 2%. Hitung berapa user per km2
yang dapat dilayani
soal

9. sebuah sel dalam sistem seluler mempunyai


5 kanal voice, dari kelima kanal tersebut 2
kanal digunakan untuk proteksi handoff. Bila
calling rate untuk panggilan handoff 30
panggilan per jam dan untuk panggilan yang
lain dua kalinya, rata-rata service time 2
menit. Berapa probabilitas dropingnya
(probabilitas blocking untuk panggilan
handoff)?
soal

10. Diketahui sebuah system seluler mempunyai


4 sel yang berbentuk hexagonal dengan
radius sel 1.387 km. setiap sel mempunyai
40 kanal. Jika beban trafik per user 0,029 E .
dan probabilitas blocking 0,02. berapa user
yang dapat dilayani per km2? Bila asumsi
tiap user melakukan panggilan rata-rata 1
kali dalam 1 jam.
soal
11. sebuah area urban mempunyai populasi penduduk 2 juta.
Pada area tersebut terdapat 3 operator seluler.
Operator A mempunyai 394 sel dan 19 kanal untuk masing-masing sel
Operator B mempunyai 98 sel dan 30 kanal untuk masing-masing sel
Operator C mempunyai 49 sel dan 49 kanal untuk masing-masing sel
Tentukan jumlah user yang dapat ditangani oleh masing-masing operator
bila prob blocking 2 %. Masing-masing user rata-rata melakukan
panggilan 2 kali/ jam dengan lamanya panggilan 3 menit.
Asumsi ketiga operator beroperasi pada kapasitas maksimum.
Hitung prosentasi penetrasi pasar untuk masing-masing operator!
soal

12. sebuah sel hexagonal mempunyai 48 kanal.


Sel tersebut kemudian disektorasi menjadi 3
sektor. Prob blocking 2%. Hitung :
– intensitas trafik per sel dan efesiensi kanal sel
tersebut
– intensitas trafik per sector dan efiseiansi kanal
per sektornya
soal

13. suatu system seluler dengan jumlah sel


sebanyak 7 mempunyai lebar band frekuensi
10 MHz dan lebar pita frekuensi tiap
kanalnya 30 Khz. Prob Blocking yang
disyaratkan 0,02. holding time rata-rata
panggilan 1,76 menit.
– berapa jumlah kanal per selnya?
– Berapa trafik yang dapat ditawarkan per selnya
– Berapa jumlah pelanggan per selnya
soal

14. sebuah sel mempunyai 5 buah kanal. Trafik per


user 20 me. Bila sel tersebut dapat melayani 100
pelanggan. Trafik Handoff setengah dari trafik
panggilan baru. Berapa besar prob blocking dan
prob kegagalan handoff bila :
– menggunakan skema handoff tanpa reservasi
– menggunakan skema handoff dengan reservasi dengan
reservasi kanal sebanyak 2
soal

15. Sebuah sel mempunyai jumlah kanal 5 bila dalam


sel tersebut mempunyai pelanggan sebanyak 100,
trafik panggilan baru 2 erlang, trafik panggilan baru
kira-kira 2 kali trafik handoff. Prosedur handoff
menggunakan skema reservasi. Dengan kanal
reservasi sebanyak 3. gambar diagram transisi
kondisi
• Jawab:
• Idem dengan soal di atas, pada kondisi berapa
panggilan handoff droping?
Jaringan dan Teknik Penyambungan Telekomunikasi|S1 TT 30

Anda mungkin juga menyukai