Anda di halaman 1dari 3

UJIAN AKHIR SEMESTER

Mata Kuliah : Rekayasa Trafik


Nama : Fajar Hendi S.
NIM : 16010081

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Model Poisson dalam Rekayasa Trafik!

Model Poisson adalah salah satu pemodelan trafik dengan melihat pola kedatangan panggilan,
dimana panggilan datang ketika seluruh saluran sibuk (block call) akan digenggam (held) sampai
tersedia sebuah sirkit, pemanggil hanya membuat satu panggilan. Model Poisson berdasarkan
asumsi berikut :

 Jumlah sumber tidak berhingga


 Pola kedatangan trafik random
 Blocked calls held
 Distribusi waktu pendudukan eksponensial negatif
 Disiplin operasi:

 Sumber trafik tak terbatas


 Jumlah saluran yang melayani : ∞ ( panggilan yang datang selalu dilayani)
 Mean holding time terbatas = h
 Laju rata-rata datangnya panggilan : λ (konstan)

Diagram transisi kondisi untuk model Poisson ditunjukkan pada gambar di bawah, kondisi pada
model ini terjadi dari kondisi 0 sampai kondisi tak terhingga (∞) dikarenakan asumsi jumlah
saluran yang digunakan jumlahnya tak terhingga.

Diagram transisi kondisi Poisson:

Pada keadaan kesetimbangan statistik (statistical equilibrium), yaitu proses perubahan dari
kondisi (k-1) ke (k) sama jumlahnya dengan perubahan kondisi (k) ke (k-1). Penurunan pada
keadaan kesetimbahan adalah sebagai berikut:

Pertama ditinjau keadaan kesetimbangan kondisi 0 dan


kondisi 1 λ P(0) = μ P(1),
P(1) = λ/μ P(0)
dimana λ/μ adalah A (intensitas trafik )
Setelah didapatkan persamaan pada keadaan kesetimbangan kondisi 0 dan 1 maka ditinjau
kondisi selanjutnya yaitu kondisi 1 dan kondisi 2:
P(1) = A P(0)
λ P(1) = 2μ P(2)
P(2) = λ/2μ P(1)
P(2) = A/2 P(1)
P(2) = A/2 A P(0)
P(2) = A2/2 ! P(0)
Dan seterusnya.

Dari persamaan-persamaan tersebut, didapatkan nilai probabilitas N, yaitu probabilitas N


saluran sedang sibuk atau sedang diduduki sebuah panggilan yaitu:
P(N) = AN/N! P(0)

Formula model Poisson adalah sebagai berikut :

N −A
A e
P(N) =
N!
Dimana:
A = Trafik yang ditawarkan
e = Logaritmik natural (e = 2,7183) N
= Jumlah kanal (saluran)

Distribusi poisson digunakan untuk mendimensikan group trunk pilihan terakhir (final trunk
group) dimana panggilan yang diblok tidak ditawarkan kepada group sirkit lainnya, dipakai
dalam kasus Erlang-B.
Jika rata-rata pemakaian kanal adalah A (dalam Erlang), persamaan di atas juga memberikan
nilai probabilitas jumlah kanal yang dipakai pada waktu berlangsungnya panggilan (dalam
sistem ini, pada satu waktu, satu kanal hanya dapat dipakai oleh satu panggilan, sehingga
probabilitas jumlah kanal yang sedang terpakai sama dengan probabilitas banyaknya
panggilan yang sedang berlangsung). Blocking terjadi jika seluruh N kanal terpakai atau
kejadian (panggilan) melebihi jumlah kanal).

Formula poisson dikenal juga dengan the Molina lost calls held trunking formula, dengan
probabilitas blocking sebagai berikut:

n −1
A N e− A
p ( k ≥ N )=1−∑
k=0 N!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Markov Chain serta contoh penerapannya!

Markov chains atau rantai markov adalah suatu metode yang digunakan untuk mengidentifikasi
variabel-variabel pada masa sekarang yang didasarkan pada variabel-variable di masa lalu
sehingga didapatkan perkiraan kemungkinan variabel tersebut di masa yang akan datang.

Dalam model matematika, Markov chain dapat dijelaskan


“Untuk setiap waktu t, ketika kejadian adalah K t dan seluruh kejadian dari proses yang diketahui
adalah Kt(j), ... , Kt(j-n), probabilitas atau kemungkinan terjadinya suatu kejadian yang akan datang
Kt(j) hanya bergantung pada tepat kejadian Kt(j-1) dan tidak bergantung pada kejadian-kejadian
sebelumnya yakni Kt(j-2), Kt(j-3),..., Kt(j-n).”

Fungsi Markov Chain:


 Sebagai tools untuk memperkirakan perubahan-perubahan yang kemungkinan akan
terjadi di waktu yang akan datang
 Sebagai tools untuk menganalisis kejadian-kejadian di waktu-waktu mendatang secara
matematis.

Contoh penerapan Markov Chain:


 Untuk menganalisis perpindahan minat pada merek tertentu (brand switching) dalam
pemasaran, 
 Untuk menganalisis perencanaan penjualan, 
 Perencanaan pemeliharaan mesin, 
 Perencanaan antrian, 
 Menganlisis perubahan harga pasar saham, 
 Pengelolaan administrasi rumah sakit, 
 Perencanaan persediaan bahan baku, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai