Muhammad Hamzah
14412381
14412966
SMTE 07
SMTE 07
A. Poisson
A.1. Sejarah Distribusi Poisson
Distribusi Poisson disebut juga distribusi peristiwa yang jarang terjadi. Distribusi Poisson
ditemukan oleh Simeon Denis Poisson ( 1781 1840 ), seorang ahli matematika berkebangsaan
Perancis. Distribusi Poisson termasuk distribusi teoritis yang memakai variable random diskrit.
Banyaknya hasil percobaan yang terjadi dalam suatu interval waktu atau suatu daerah
tertentu tidak bergantung pada banyaknya hasil percobaan yang terjadi pada interval
waktu atau daerah lain yang terpisah.
Probabilitas terjadinya hasil percobaan selama suatu interval waktu yang singkat atau
dalam suatu daerah yang kecil, sebanding dengan panjang interval waktu atau besarnya
daerah tersebut dan tidak bergantung pada banyaknya hasil percobaan yang terjadi diluar
interval waktu atau daerah tersebut.
Dimana :
e = 2,71828
= Rata-rata keberhasilan = n . p
x = Banyaknya unsur berhasil dalam sampel
n = Jumlah / ukuran populasi
p = Probabilitas kelas sukses
B. Distribusi Eksponensial
Waktu pelayanan adalah waktu yang dihabiskan seorang pelanggan pada fasilitas pelayanan.
Waktu pelayanan antar seorang pelanggan dengan pelanggan lainnya biasanya tidak konstan.
Distribusi probabilitas untuk waktu pelayanan biasanya mengikuti distribusi probabilitas
eksponensial yang formulanya dapat memberikan informasi yang berguna mengenai operasi
yang terjadi pada suatu antrian. Sifat dari distribusi eksponensial yang membuat distribusi
tersebut mudah untuk dianalisis adalah bahwa distribusi ini tidak tergantung pada waktu.
Formula untuk distribusi eksponensial ini adalah sebagai berikut :
F (x) = . e-x
,x 0
Dimana :
Tingkat probabilitas bahwa seseorang pelanggan akan dilayani dengan periode waktu
tertentu dapat dihitung dengan menggunakan distribusi eksponensial sebagai berikut :
P (X x) = 1 e-x
Sedangkan mean dan varians dari distribusi eksponensial adalah sebagai berikut :
E [X] =
Var [X] =
1
2
C. Distribusi Erlang-k
Distribusi Erlang-k dikembangkan oleh A.K. Erlang untuk menguji jumlah panggilan
yang mungkin dilakukan dalam satu waktu pada suatu switching station milik operator.
Distribusi ini bekerja pada perencanaan trafik telepon yang pemakaiannya meluas agar dapat
menghitung waktu tunggu dalam system antrian secara umum. Berikut ini merupakan
probabilitas fungsi dari distribusi Erlang-k :
Sedangkan mean dan varian dari distribusi Erlang adalah sebagai berikut :
Mean
Varians
x2 = n.2
x = n.
D. Teorema Palm
Teorema Palm merupakan bagian penting dari proses poisson diantara semua proses titik yang ada,
pertama kali dicetuskan oleh Swede Conny Palm. Dia menunjukan bahwa distribusi eksponensial
memainkan peran yang sama untuk proses titik stokastik (stochastic point processes) seperti distribusi
waktu antar-kedatangan, dimana proses titik dianggap sebagai distribusi normal ketika variable stokastik
di tambakan (Teorema Batas Tengah).
Teorema Palm berbunyi Dengan men-superposisikan beberapa proses titik tak terikat (Independent
Point Processes) hasil total proses akan menjadi proses poisson.
E. Teorema Raikov
Teorema Raikov mirip sekali dengan Teorema Dekomposisi, berlaku ketika kita memisahkan sebuah
proses titk kedalam sub-proses, yang terjadi secara acak. Jika ada sebanyak n waktu kejadian yang pendek
dalam sebuah sub-proses, secara alami akan mengurangi sumbu waktu dengan faktor n.
Teorema Raikov berbunyi Dengan dekomposisi acak dari sebuah proses titik kedalam sub-proses,
masing-masing sub-proses menyatu menjadi sebuah proses poisson, ketika kemungkinan suatu kejadian
yang dimiliki oleh sub-proses adalah nol.