Makalah
oleh:
D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI
UNIVERSITAS TELKOM
BANDUNG
2017
Implementasi Palang Pintu Otomatis Jalur Khusus BRT Berbasis Arduino
Oleh:
Amri Khurniawan
Reza Dipayana
Abstrak
Jalur Khusus Bus Rapid Transit merupakan Jalur khusus yang disediakan
pemerintah kota sebagai upaya dalam menanggulangi kemacetan, meningkatkan
minat masyarakat pada transportasi umum. Setiap masyakat wajib menaati
ketentuan yang berkaitan dengan Bus Rapid Transit sesuai dengan Undang-Undang
Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Adapun yang
menjadi latar belakang penulisan ini karena terlihat banyaknya pelanggaran lalu
lintas dengan memasukin jalur khusus BRT yang seharusnya bebas dari kendaraan
lain.
Dengan demikian, Palang Pintu Otomatis Jalur Khusus Bus Rapid Transit
memiliki potensi yang baik dalam mengurangi tingkat pelanggaran terhadap Jalur
Khusus Bus Rapid Transit dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor 22
Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Hal ini ditinjau berdasarkan
prototype dan gambaran yang telah dilakukan. Diharapkan penelitian ini dapat
menekan angka pelanggaran terhadap Jalur Khus Trans.
1.4 Tujuan
Tujuan dari makalah ini untuk menguraikan permasalahan dan
solusi yang diberikan terkait pelanggaran jalur khusus trans BRT sebagai
berikut :
a. Mengidentifikasi pelanggaran pada jalur trans BRT.
b. Membantu mengurangi pelanggaran pada jalur khusus trans BRT.
c. Menguraikan system kerja Palang Pintu Otomatis Berbasis Arduino.
b. Jalur komperhensif
Tambahan untuk menggunakan busway, BRT bisa mengambil
bagian dari jalan-jalan di setiap kota dan mempunyai network jalan
untuk mobil pribadi. Servis ini bisa membuat waktu menjadi lebih
effisien dan cepat dibandingkan sistem bus biasa yang memakan waktu
lebih lama.
c. Melayani market tertentu dengan frekuensi tinggi servis setiap hari
Network BRT bisa melayani market tertentu (semua penumpang)
dengan mengangkut penumpang dari lokasi sekarang menuju tujuan
mereka dengan frekuensi tinggi dan waktu yang lebih cepat bisa
membuat level kekaguman konsumen meningkat. Dibandingkan
dengan sistem transit yang lain sistem ini bisa berjalan dengan baik.
Jika sistem ini berjalan dengan kacau maka servis tidak akan melayani
market tertentu.
3. ANALISIS
1. Modul Sensor
Modul sensor yang dipakai dalam perancangan hal ini adalah RFID
dimana, BRT akan dilekatkan sebuah microchip yang akan dibaca oleh
sensor RFID. Hal ini guna untuk mencegah kendaraan lain yang ingin
memasukin jalur khusus BRT tidak bisa melewati palang pintu tersebut.
4. Modul Software
4.2 Saran
a. Perlunya sistem palang pintu otomatis ini karena dalam penerapannya
sangat berguna.
b. Untuk mengoptimalkan sistem palang pintu otomatis, dianjurkan untuk
mengembangkan serta menerapkannya di jalur busway.
DAFTAR PUSTAKA
Ullas B S1, Anush S1, Roopa J2, Govinda Raju M2 Machine to Machine Communication
for Smart Systems using MQTT March 2014