Anda di halaman 1dari 10

ARSITEKTUR KOMPUTER

SISTEM BUS KOMPUTER DAN KOMPONEN


PENDUKUNGNYA

DOSEN TIM PENGAMPU:


Dr. AMIRHUD DALIMUNTHE, S. T., M. Kom.
ROSMA SIREGAR, M. Kom.

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3:

1. MUHAMMAD BAHRUL ILMI ( 5233151001 )


2. FITRI ZALITA DALIMUNTHE ( 5231151009 )
3. NISA SAFITRI ( 5231151010 )
4. SORAYA ROZI ( 5233151002 )
5. LABAN SAM ( 5235051001 )

KELAS : PTIK 23 A

PRODI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA & KOMPUTER


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME karena dengan rahmat karunia
dan berkat yang dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
mengenai materi “Sistem Bus Komputer Dan Komponennya” dengan tepat waktu meskipun
masih banyak terdapat kekurangan. Dan juga penulis berterima kasih kepada Bapak Dr.
Amirhud Dalimunthe, S. T., M. Kom. dan Ibu Rosma Siregar, M. Kom., selaku dosen tim
mata kuliah Arsitektur Komputer yang telah memberikan tugas membuat makalah ini kepada
penulis.

Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi
kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya penulis mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan penulis memohon kritik dan saran
yang membangun.

Wassalam
Medan, Oktober 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1

A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................1
C. Tujuan...........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................2

A. Pengertian Bus dan Sistem Bus....................................................................................2


B. Struktur dan Fungsi Sistem Bus...................................................................................2
C. Cara Kerja Sistem Bus..................................................................................................3
D. Elemen-Elemen Rancangan Bus..................................................................................3
E. Tipe-Tipe Bus...............................................................................................................4
F. Keterkaitan Hubungan Antar Bus.................................................................................4
BAB III PENUTUP................................................................................................................5

A. Kesimpulan...................................................................................................................5
B. Saran.............................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Umumnya sebuah bus terdiri dari sejumlah lintasan komunikasi atau saluran.
Masing-masing saluran dapat mentransmisikan sinyal yang menunjukkan biner 1 dan
biner 0. Serangkaian digit biner dapat ditransmisikan melalui saluran tunggal.

Seiringnya perkembangan, sistem bus dan bus sangat berperan penting bagi sebuah
unit komputer, karena digunakan sebagai media jalur transmisi data pada sistem
arsitektur komputer. Tanpa adanya sistem bus dan bus sebuah komputer tidak dapat
melakukan komunikasi data melalui CPU, Memori, dan Sistem I/O.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana membedakan bus dan sistem bus?
2. Bagaimana struktur & fungsi sistem bus?
3. Bagaimana hubungan antar bus?

C. Tujuan
1. Mengetahui perbedaan antara bus dan sistem bus
2. Mengetahui struktur & fungsi sistem bus
3. Mengetahui hubungan antar bus

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Bus dan Sistem Bus


Bus merupakan lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih perangkat
komputer. Karakteristik penting sebuah bus merupakan media transmisi yang dapat
digunakan bersama. Sejumlah perangkat yang terhubung ke bus dan suatu sinyal yang
ditransmisikan oleh salah satu perangkat ini dapat diterima oleh salah satu perangkat
yang terhubung ke bus.
Umumnya sebuah bus terdiri dari sejumlah lintasan komunikasi atau saluran.
Masing-masing saluran dapat mentransmisikan sinyal yang menunjukkan biner 1 dan
biner 0. Serangkaian digit biner dapat ditransmisikan melalui saluran tunggal.
Sebuah bus yang menghubungkan komponen-komponen utama komputer (CPU,
memori, input/output) disebut bus sistem. Struktur interkoneksi komputer yang umum
didasarkan pada penggunaan satu bus sistem atau lebih.

B. Struktur dan Fungsi Sistem Bus

Sebuah bus sistem terdiri dari 50 hingga 100 saluran yang terpisah. Masing-masing
saluran ditandai dengan arti dan fungsi khusus. Walaupun terdapat sejumlah rancangan
bus yang berlainan, fungsi saluran bus dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok,
yaitu:
a. Bus data berfungsi untuk mentransfer data antar perangkat dalam komputer.
b. Bus Address berfungsi memberi tahu perangkat dari mana data berasal dan harus
dikirim kemana.

2
c. Bus Kontrol berfungsi mengoordinasikan aktivitas antara berbagai perangkat untuk
mencegah tabrakan data, yang akan membuat file komputer menjadi corrupt.
d. Bus distribusi daya yang berfungsi untuk memberikan kebutuhan daya bagi modul
yang terhubung.

C. Cara Kerja Sistem Bus


Adapun cara kerja dari sistem bus yaitu dimulai dari pemrosesan setiap byte memori
yang disimpan dalam RAM memiliki alamat unik yang terkait dengannya, yang mirip
dengan alamat IP. Ketika CPU ingin mengakses data yang disimpan dalam memori, ia
menempatkan alamat data pada bus alamat, dan kemudian mengatur bus kontrol untuk
menunjukkan bahwa ia sedang menunggu data.
Kontroler memori utama akan menempatkan data yang diminta pada bus data dan
mengubah bus kontrol untuk menunjukkan bahwa data sudah siap. CPU kemudian bebas
membaca data dari bus data.
Setiap data dari hasil pembacaan bus data oleh CPU memiliki jalur antara beberapa
device yang berbeda. RAM, Prosesor, VGA dihubungkan oleh bus utama berkecepatan
tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB (Front Side Bus). Sementara perangkat lain
yang lebih lambat dihubungkan oleh bus yang berkecepatan lebih rendah yang terhubung
dengan bus lain yang lebih cepat sampai ke bus utama. Untuk komunikasi antar bus ini
digunakan sebuah bridge.

D. Elemen-Elemen Rancangan Bus


1. Jenis-Jenis Bus
Saluran bus dapat dipisahkan menjadi dua tipe umum, yaitu:
a. Saluran bus dedicated secara permanen diberi sebuah fungsi atau subset fisik
komponen-komponen komputer. Contoh dedicated fungsi adalah penggunaan
alamat dedicated terpisah yang khusus menyalurkan data tertentu saja.
Keuntungannya yaitu throughtput yang tinggi, karena kemacetan lalulintas kecil,
sedangkan kerugiannya yaitu meningkatnya ukuran dan biaya system.
b. Saluran bus multiplexed adalah metode penggunaan saluran yang sama untuk
berbagai keperluan time multiplexing. Keuntungannya yaitu memerlukan saluran
yang lebih sedikit, yang menghemat ruang dan biaya, sedangkan kerugiannya
yaitu diperlukannya rangkaian yang lebih kompleks di dalam setiap modul dan

3
Terdapat penurunan kinerja yang cukup besar sehingga tidak dapat berfungsi
secara paralel.

2. Metode Arbitrasi Sistem Bus


Metode arbitrasi merupakan metode yang digunakan sebuah unit yang berhasil
mentransmisikan data melalui bus. Metode arbitrasi dapat digolongkan sebagai
metode tersentraslisasi dan metode terdistribusi. Pada metode tersentralisasi, sebuah
perangkat hardware, yang dikenal sebagai pengontrol bus atau arbitrer, bertanggung
jawab atas alokasi waktu pada bus, yang berbentuk modul atau bagian CPU yang
terpisah. Sedangkan, pada metode terdistribusi tidak terdapat pengontrol sentral,
melainkan setiap modul terdiri dari access control logic dan modul-modul bekerja
sama untuk memakai bus secara bersama-sama. Kedua metode arbitrasi bertujuan
untuk menugaskan sebuah perangkat, baik CPU atau modul I/O, bertindak sebagai
master.

E. Tipe-Tipe Bus
Berikut adalah beberapa tipe dari bus pada komputer, yaitu:
1. BUS ISA (Industry Standard Architecture) adalah sebuah bus PC/AT (16 bit) yang
beroperasi pada 8,33 MHz.
2. BUS PCI (Peripheral Component Interconnect bus) adalah sebuah bus yang
beroperasi pada kecepatan 33 MHz.
3. BUS Seri Universal adalah sebuah bus standart yang disepakati bersama oleh tujuh
perusahaan (Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft, NEC, dan Northen Telecom)
untuk digunakan pada peralatan berkecepatan rendah.
4. Bus SCSI (Small Computer System Interface) adalah perangkat peripheral eksternal
yang dipopulerkan oleh macintosh, menggunakan interface paralel dengan 8,16, atau
32 saluran data.
5. Bus FireWire (P1393 standard IEEE) memiliki kelebihan yang sangat cepat, murah,
penggunaan transmisi serial tidak memerlukan banyak kabel, dan mudah untuk
diimplementasikan, populer pada sistem komputer, kamera digital,VCR, dan televisi.

F. Keterkaitan Hubungan Antar Bus

4
Keterkaitan hubungan antar bus memiliki kaitan yang sangat erat satu sama lain. Hal
ini dikarenakan sistem bus sangat memerlukan jalur bus yang digunakan untuk
berkomunikasi melalui saluran transmisi sinyal data binner agar dapat digunakan bersama
oleh salah satu perangkat yang terhubung ke bus untuk menerima paket data.

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dengan demikian kesimpulan yang dapat diambil yaitu, bus merupakan lintasan
komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih perangkat komputer. Sedangkan,
sebuah bus yang menghubungkan komponen-komponen utama komputer (CPU, memori,
input/output) disebut bus sistem.
Struktur dan fungsi saluran bus dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok,
yaitu saluran data, saluran alamat, saluran control, dan saluran transmisi daya.
Keterkaitan hubungan antar bus memiliki kaitan yang sangat erat satu sama lain. Hal
ini dikarenakan sistem bus sangat memerlukan jalur bus yang digunakan untuk
berkomunikasi melalui saluran transmisi sinyal data binner agar dapat digunakan bersama
oleh salah satu perangkat yang terhubung ke bus untuk menerima paket data.

B. Saran
Harapan kami melalui makalah yang telah dibuat ini dapat bermanfaat sebagai materi
pendukung mata kuliah “Arsitektur Komputer”, walaupun makalah ini masih memiliki
banyak kekurangan. Serta, kami juga memohon saran dan kritikan yang membangun agar
makalah ini dapat lebih baik kedepannya.

6
DAFTAR PUSTAKA

Rizka, Ade. 2022. “Buku Ajar : Organisasi & Arsitektur Komputer”. Jawa Tengah: Tahta Media
Group.
Bangsa, Harapan. “Pengertian Bus dan Sistem Bus” www.birulwaliden.blogspot.com. Diakses
pada Kamis, 12 Oktober 2023. http://birulwaliden.blogspot.com/2015/10/pengertian-
bus-dan-sistem-bus.html.
Bisnis, Kios. “Pengertian dan Karakteristik Sistem Bus” www.kiosbisnis.com. Diakses pada
Kamis, 12 Oktober 2023. http://www.kiosbisnis.com/2012/04/pengertian-dan-
karakteristiksistem-bus.html.
Studio, Alf. “Sistem Bus” www.unkris.ac.id. Diakses pada Kamis, 12 Oktober 2023.
https://www.teknikelektro.com/2021/11/sistem-bus.html.
Siddiq. “Bus Komputer” www.mercubuana-yogyakarta.ac.id. Diakses pada Kamis, 12
Oktober 2023.
https://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id/wp-content/uploads/2012/05/Kel-7-BUS-II.pdf.

Anda mungkin juga menyukai