Anda di halaman 1dari 15

“ SISTEM BUS ”

TUGAS MAKALAH ORGANISASI KOMPUTER

Oleh :

NAMA : I Kadek Ladra Setia Wiguna


NIM : 200030215

INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS


(ITB) STIKOM BALI
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan petunjuk dan hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Sistem Bus tepat waktu. Makalah Sistem Bus
disusun guna memenuhi tugas Dosen pada mata kuliah Organisasi Komputer di kampus ITB
Stikom Bali. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kesan
sempurna dan masih banyak ada kekurangan. Maka dari itu , kritik, saran, dan gagasan
diharapkan dapat membangun makalah ini untuk jauh lebih baik dari yang sebelumnya.

Gianyar, Maret 2021


Penulis

i
DAFTAR ISI :

KATA PENGANTAR........................................................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................................................... 1
1.1 Latar belakang.................................................................................................................. 1
1.2 Rumusan masalah............................................................................................................. 1
1.3 Tujuan............................................................................................................................... 1
BAB 2 PEMBAHASAN........................................................................................................ 2
2.1 Pengertian Sistem Bus...................................................................................................... 2
2.2 Struktur Interkoneksi........................................................................................................ 2
2.3 Interkoneksi Bus............................................................................................................... 4
2.4 Elemen-elemen Rancangan Bus....................................................................................... 6
2.5 Contoh-contoh Bus........................................................................................................... 8
BAB 3 PENUTUP.................................................................................................................. 10
3.1 Simpulan........................................................................................................................... 10
Daftar Pustaka......................................................................................................................... 11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Organisasi Komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit-unit operasional dan
interkoneksi antar komponen penyusunsistem komputer dalam merealisasikan aspek
arsitekturalnya.Komputer adalah sebuah mesin elektronik yang secara cepat menerima
informasi masukan digital dan mengolah informasitersebut menurut seperangkat instruksi
yang tersimpan dalamkomputer dan menghasilkan keluaran informasi yang dihasilkansetelah
diolah.

Struktur internal komputer meliputi: Central Processing Unit(CPU), Memori Utama, I/O,
Sistem Interkoneksi.Fungsi dasar sistem komputer adalah Fungsi Operasi Pengolahan Data,
Penyimpanan Data, Fungsi Operasi Pemindahan Data,Fungsi Operasi Kontrol.

Sistem bus atau bus sistem, dalam arsitektur komputer merujuk pada bus yang digunakan
oleh sistem komputer untuk menghubungkan semua komponennya dalam menjalankan
tugasnya. Sebuah bus adalah sebutan untuk jalur di mana data dapat mengalir dalam
komputer. Jalur-jalur ini digunakan untuk komunikasi dan dapat dibuat antara dua elemen
atau lebih. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi
oleh CPU melalui perantara sistem bus.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa maksud dari sistem bus pada komputer?


2. Bagaimana struktur interkoneksi yang ada pada komputer?
3. Apa itu interkoneksi bus, elemen-elemen rancangan bus pada komputer?
4. Apa saja contoh-contoh bus pada komputer?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dan maksud dari sistem bus pada komputer
2. Untuk mengetahui tentang struktur interkoneksi komputer
3. Untuk mengetahui tentang interkoneksi bus dan elemen-elemen rancangan bus komputer
4. Untuk mengetahui contoh-contoh dari bus komputer
1

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sistem Bus

Bus adalah jalur komunikasi yang dibagi pemakai suatu set kabel tunggal yang digunakan
untuk menghubungkan berbagai subsistem. Karakteristik penting sebuah bus adalah bahwa
bus merupakan media transmisi yang dapat digunakan bersama. Sistem komputer terdiri dari
sejumlah bus yang berlainan yang menyediakan jalan antara dua buah komponen pada
bermacam-macam tingkatan hirarki sistem komputer.

Suatu Komputer tersusun atas beberapa komponen penting seperti CPU, memori, perangkat
Input/Output. Setiap computer saling berhubungan membentuk kesatuan fungsi. Sistem bus
adalah penghubung bagi keseluruhan komponen komputer dalam menjalankan tugasnya.
Transfer data antar komponen komputer sangatlah mendominasi kerja suatu komputer. Data
atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi CPU melalui
perantara bus, begitu juga kita dapat melihat hasil eksekusi melalui monitor juga
menggunakan sistem bus.

2.2 Struktur Interkoneksi

Komputerterdiri dari satu set komponen atau modul dari tiga tipe dasar (prosesor, memori,
input dan output) yang berkomunikasi satu sama lain. Pada dasarnya, komputer adalah
jaringan modul basis. Sehingga harus ada jalan untuk menghubungkan modul.Koleksi jalan
yang menghubungkan berbagai modul disebut struktur interkoneksi. Desain struktur ini
akan tergantung pada pertukaran yang harus dilakukan antara modul.

Angka 3,15 menunjukkan jenis pertukaran yang dibutuhkan oleh yang menunjukkan bentuk
utama dari input dan output untuk setiap jenis modul struktur interkoneksi adalah kumpulan
lintasan yang menghubungkan berbagai komponen-komponen seperti CPU, Memory dan I/O,
yang saling berkomunikasi satu dengan lainnya.

1. CPU

CPU membacainstruksi dan data, menulis data setelah diolah, dan menggunakan sinyal-sinyal
kontrol untuk mengontrol operasi sistem secara keseluruhan. CPU juga menerima sinyal-
sinyal interupt.

2. Memory

Memory umumnya modul memory terdiri dari n word yang memiliki panjang yang sama.
Masing-masing word diberi alamat numerik yang unik(0,1…,N-1). Sebuah word data dapat
dibaca dari memory atau ditulis ke memori. Sifat operasinya ditandai oleh signal-signal
control read dan write. Lokasi bagi operasi dispesifikasikan oleh sebuah alamat.
2

3. Input dan Output (I/O)

I/O berfungsi sama dengan memory.Terdapat dua buah operasi, baca dan tulis. Selain itu,
modul-modul I/O dapat mengontrol lebih dari 1 perangkat eksternal. Kita dapat mengaitkan
interface ke perangkat eksternal sebagai sebuah port dan memberikan alamat yang unik
(misalnya0,1,…,M-1) ke masing-masing port tersebut. Di samping itu, terdapat juga lintasan-
lintasan data internal bagi input dan output data dengan suatu perangkat eksternal. Terakhir,
modul I/O dapat mengirimkan sinyal-sinyal interupt ke CPU.

4. Prosesor

Prosesor membaca dalam instruksi dan data, menulis data setelah keluar pengolahan, dan
menggunakan sinyal kontrol untuk mengendalikan keseluruhan sistem operasi. Juga
menerima sinyal interupt.

Dari  jenis  pertukaran  data  yang  diperlukan  modul-modul  komputer,  maka struktur
interkoneksi harus mendukung perpindahan data berikut :

 Memori ke CPU

CPU melakukan pembacaan data maupun instruksi dari memori.

 CPU ke Memori

CPU melakukan penyimpanan atau penulisan data ke memori.

 I/O ke CPU

CPU membaca data dari peripheral melalui modul I/O

 CPU ke I/O

CPU mengirimkan data ke perangkat peripheral melalui modul I/O.

 I/O ke Memori atau dari Memori ke I/O

Digunakan pada sistem DMA.

Saat initerjadi perkembangan struktur interkoneksi, namunyang banyak digunakan


adalahsistem bus. Sistem bus ada yang digunakan yaitu sistem bus tunggal dan struktur
sistem bus campuran, tergantung karakteristik sistemnya.
3

2.3 Interkoneksi Bus

Bus merupakan lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih komponen


komputer. Karakteristik utama dari bus yaitu sebagai media transmisi yang dapat digunakan
bersama oleh sejumlah perangkat yang terhubung padanya.

Karena  digunakan  bersama,  diperlukan  pengaturan  agar  tidak  terjadi  tabrakan  data atau
kerusakan data yang ditransmisikan. Walaupun digunakan secara bersamaaan, dalam satu
waktu hanya ada sebuah perangkat yang dapat menggunakan bus.

1. Struktur Bus

Sebuah bus biasanya terdiri atas beberapa saluran. Sebagai contoh bus data terdiri atas 8
saluran sehingga dalam satu waktu dapat mentransfer data 8 bit. Secara umum fungsi saluran
bus dikatagorikan menjadi tiga bagian, yaitu:

2. Saluran Data

Saluran data (data bus) adalah lintasan yang digunakan sebagai perpindahan data antar
modul. Secara umum lintasan ini disebut  bus data. Umumnya jumlah saluran terkait dengan
panjang word, misalnya 8, 16, 32. Saluran ini bertujuan agar mentransfer word dalam sekali
waktu. Jumlah saluran dalam bus data disebut lebar bus, dengan satuan bit, misal: lebar bus
16 bit.

3. Saluran Alamat

Saluran alamat (addressbus) digunakan untuk menspesifikasi sumber dan tujuan data pada
bus data. Saluran ini digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan diakses
CPU. Juga digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat CPU mengakses
suatu modul. Perlu diketahui, semua peralatan yang terhubung dengan sistem komputer, agar
dapat diakses harus memiliki alamat. Misalnya mengakses port I/O, maka port I/O harus
memiliki alamat hardware-nya.

4. Saluran Kontrol

Saluran kontrol (control bus) digunakan untuk mengontrol bus data, bus alamat dan seluruh
modul yang ada. Karena bus data dan bus alamat digunakan oleh semua komponen maka
diperlukan suatu mekanisme kerja yang dikontrol melalui bus kontrol ini. Sinyal-sinyal
kontrol terdiri atas sinyal pewaktuan dan sinyal-sinyal perintah. Sinyal pewaktuan
menandakan validitas data dan alamat, sedangkan sinyal perintah berfungsi membentuk suatu
operasi.

Secara umum saluran kontrol meliputi:

1)        Memory Write, memerintahkan data pada bus yang akan dituliskan ke dalam lokasi
alamat.

2)        Memory Read memerintahkan data dari lokasi alamat ditempatkan pada bus data.
4

3)        I/O Write, memerintahkan data pada bus dikirim ke lokasi port I/O.

4)        I/O Read, memerintahkan data dari port I/O ditempatkan pada busdata.

5)        Transfer  ACK,  menunjukkan  data  telah  diterima  dari  bus  atau  data  telah
ditempatkan pada bus.

6)        Bus Request, menunjukkan bahwa modul memerlukan kontrol bus.

7)        Bus Grant,menunjukkan modul yang melakukan request telah diberi hak mengontrol
bus.

8)        Interrupt Request, menandakan adanya penangguhan interupsi dari modul.

9)        Interrupt ACK, menunjukkan penangguhan interupsi telah diketahui CPU.

10)    Clock, kontrol untuk sinkronisasi operasi antar modul.

11)    Reset, digunakan untuk menginisialisasi seluruh modul.

Secara fisik bus adalah konduktor listrik yang dihubungkan secara paralel yang berfungsi
menghubungkan modul-modul. Konduktor ini biasanya adalah saluran utama pada PCB
motherboard dengan layout tertentu sehingga didapat fleksibilitas penggunaan. Untuk modul
I/O biasanya dibuat slot bus yang mudah dipasang dan dilepas, seperti slot PCI dan ISA.
Sedangkan untuk chips akan terhubung melalui pinnya.

2. Prinsip Operasi

Prinsip operasi bus adalah sebagai berikut:

 Operasi pengiriman data ke modul lainnya:

1)        Meminta penggunaan bus.

2)        Apabila telah disetujui, modul akan memindahkan data yang diinginkan ke modul
yang dituju.

 Operasi meminta data dari modul lainnya:

1)        Meminta penggunaan bus.

2)        Mengirim request ke modul yang dituju melalui saluran kontrol dan alamat yang
sesuai.

3)        Menunggu modul yang dituju mengirimkan data yang diinginkan.


5

3. Hierarki Mutiple Bus

Bila terlalu banyak modul atau perangkat dihubungkan pada bus maka akan terjadi penurunan
kinerja. Faktor-faktor:

1. Semakin besar delay propagasi untuk mengkoordinasikan penggunaan bus.


2. Antrian penggunaan bus semakin panjang.
3. Dimungkinkan habisnya kapasitas transfer bus sehingga memperlambat data.
4. Arsitektur Bus Jamak

Prosesor, cache memori dan memori utama terletak pada bus tersendiri pada level tertinggi
karena modul-modul tersebut memiliki karakteristik pertukaran data yang tinggi.

Pada arsitektur berkinerja tinggi, modul – modul I/O diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:

 Memerlukan transfer data berkecepatan tinggi

Modul dengan transfer data berkecepatan tinggi disambungkan dengan bus berkecepatan
tinggi pula.

 Memerlukan transfer data berkecepatan rendah

Modul yang tidak memerlukan transfer data cepat disambungkan pada bus ekspansi.

Arsitektur Bus Jamak Kinerja Tinggi

Keuntungan hierarki bus jamak kinerja tinggi, yaitu:

1. Bus berkecepatan tinggi lebih terintegrasi dengan prosesor.


2. Perubahan pada arsitektur prosesor tidak begitu mempengaruhi kinerja bus.

2.4 Elemen-elemen Rancangan Bus

Rancangan suatu bus dapat dibedakan atau diklasifikasikan oleh elemen-elemen sebagai
berikut:

 Jenis Bus

Jenis bus dapat dibedakan atas dua yaitu:


6

1. Dedicated Bus

Merupakan metode di mana setiap bus (saluran) secarapermanen diberi fungsi atau subset
fisik komponen komputer. Sifat-sifatnya:

1)        Data Bus dan Address Bus memiliki jalur terpisah

2)        Rancangan lebih mahal

3)        Kecepatan transfer data lebih tinggi

2. Multiplexed Bus

Merupakan metode penggunaan bus yang sama untuk berbagai keperluan,sehingga


menghemat ruang dan biaya. Sifat-sifatnya:

1)        Jalur Data dan Address dijadikan satu

2)        Rancangan lebih murah

3)        Kecepatan transfer data lebih lambat

 Metode Arbitrasi

Metode arbitrasi adalah metode pengaturan dari penggunaan bus, dan dapat dibedakan atas
dua yaitu:

1. Tersentralisasi yaitu menggunakan arbiter sebagai pengatur sentral


2. Terdistribusi yaitu setiap bus memiliki accesscontrollogic.

 Timing

Timing berkaitan dengan cara terjadinya event yang diatur pada sistem bus, dan dapat
dibedakan atas:

1. Synchronous yaitu terjadinya event pada bus ditentukan oleh clock (pewaktu)
2. Asynchronous yaitu terjadinya sebuah event pada bus mengikuti dan tergantungpada
event sebelumnya

 Lebar Bus

Semakin lebar bus data, semakin besar bit yang dapat ditransfer pada suatu saat.Semakin
besar bus alamat, akan semakinbanyak range lokasi yang dapat direfensikan.
7

 Jenis Transfer Data

Transfer data yang menggunakan bus di antaranya adalah:

1. Operasi Read.
2. Operasi Write.
3. Operasi Read Modify Write.
4. Operasi Read After Write.
5. Operasi Block.

2.5 Contoh-contoh Bus

Banyak perusahaan yang mengembangakan bus-bus antarmuka terutama untuk perangkat


peripheral. Diantara jenis bus yang beredar di pasaran saat ini adalah PCI, ISA, USB, SCSI,
Future Bus+, FireWire, dan lain-lain. Semua memiliki keunggulan, kelemahan, harga, dan
teknologi yang berbeda sehingga akan mempengaruhi jenis-jenis penggunaannya.

1. Bus ISA

Industri komputer personal lainnya merespon perkembangan ini dengan mengadopsi


standarnya sendiri, bus ISA (Industry Standar Architecture), yang pada dasarnya adalah bus
PC/AT yang beroperasi pada 8,33 MHz. Keuntungannya adalah bahwa pendekatan ini tetap
mempertahankan kompatibilitas dengan mesin-mesin dan kartu-kartu yang ada.

2. Bus PCI

Peripheral Component Interconect (PCI) adalah bus yang tidak tergantung prosesor dan
berfungsi sebagai bus mezzanine atau bus peripheral. Standar PCI adalah 64 saluran data
pada kecepatan 33MHz, laju transfer data 263 MB per detik atau 2,112 Gbps. Keunggulan
PCI tidak hanya pada kecepatannya saja tetapi murah dengan keping yang sedikit.

PCI memberikan sistem yang lebih baik bagi subsistem I/O berkecepatan tinggi
sepertiGraphic Display Adapter, Network Interface Controller, dan Disc Controller.PCI
dirancang untuk mendukung bermacam-macam konfigurasi berbasiskan mikroprosesor, baik
sistem mikroprosesor tunggal ataupun sistem mikroprosesor jamak. Karena itu PCI
memanfaatkan timing synchronous dan pola arbitrasi tersentralisasi untuk memberikan
sejumlah fungsi.

3. Bus USB

Semua perangkat peripheral tidak efektif apabila dipasang pada bus kecepatan tinggi PCI,
sedangkan banyak peralatan yang memiliki kecepatan rendah seperti keyboard, mouse, dan
printer. Sebagai solusinya tujuh vendor computer (Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft,
NEC, dan Northen Telecom) bersama-sama merancang bus untuk peralatan I/O berkecepatan
rendah. Standar yang dihasilkan dinamakan Universal Standard Bus (USB).
8

4. Bus SCSI

Small Computer System Interface (SCSI) adalah perangkat peripheral eksternal yang
dipopulerkan oleh Macintosh pada tahun 1984. SCSI merupakan interface standar untuk drive
CD-ROM, peralatan audio, harddisk, dan perangkat penyimpanan eksternal berukuran besar.
SCSI menggunakan interface paralel dengan 8,16 atau 32 saluran data.

5. Bus P1394 / Fire Wire

Semakin pesatnya kebutuhan bus I/O berkecepatan tinggi dan semakin cepatnya prosesor saat
ini yang mencapai 1 GHz, maka perlu diimbangi dengan bus berkecepatan tinggi juga. Bus
SCSI dan PCI tidak dapat mencukupi kebutuhan saat ini. Sehingga dikembangkan bus
performance tinggi yang dikenal dengan FireWire (P1393 standard IEEE). P1394 memiliki
kelebihan dibandingkan dengan interface I/O lainnya, yaitu sangat cepat, murah, dan mudah
untuk diimplementasikan. Pada kenyataan P1394 tidak hanya popular pada sistem komputer,
namun juga pada peralatan elektronik seperti pada kamera digital, VCR, dan televisi.
Kelebihan lain adalah penggunaan transmisi serial sehingga tidak memerlukan banyak kabel.

6. Future Bus +

Future Bus + adalah standar bus asinkron berkinerja tinggi yang dibuat oleh IEEE dan
didasarkan atas:

1. Tidak tergantung pada arsitektur, prosesor dan teknologitertentu


2. Memiliki protokol transfer asinkron dasar
3. Menyediakan dukungan bagi sistem-sistem yang fault tolerantdan memiliki
reliabilitas yang tinggi
4. Menawarkan dukungan langsung terhadap memori berbasiscache yang dapat
digunakan bersama
5. Memberikan definisi transportasi pesan yang kompetibel
9

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Bus adalah satu lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih perangkat. Ciri
utama suatu bus adalah bahwa bus merupakan suatu medium transmisi bersama. Berbagai
perangkat yang terhubung ke bus dan suatu sinyal yang di pancarkan oleh tiap perangkat
dapat diterima oleh semua perangkat lain yang terhubung ke bus. Jika dua perangkat
melakukan transmisi sepanjang periode waktu yang sama, sinyalnya akan tumpang-tindih dan
menjadi rusak. Dengan demikian, hanya satu perangkat yang akan berhasil melakukan
transmisi pada saat tertentu. Jadi, bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen
komputerdalam menjalankan tugasnya.

Komponen komputer yaitu CPU, memori, perangkat Input dan Output. Elemen-elemen
rancangan bus terdiri dari jenis bus, metode arbitrase, timing, lebar bus dan jenis transfer
data. Jenis bus ada dua yaitu Dedicated dan Multiplexed. Metode arbitrasi juga ada dua yaitu
tersentralisasi dan terdistribusi. Timing ada dua yaitu synchronous dan asynchronous.

Contoh-contoh dari bus diantaranya yaitu bus PCI, bus ISA, bus USB, bus SCSI, bus P1394 /
Fire Wire dan Future Bus+.Semua memiliki keunggulan, kelemahan, harga, dan
teknologiyang berbeda sehingga akan mempengaruhi jenis-jenis penggunaannya.
10

Daftar Pustaka

Wikipedia. 2013. “Bus Sistem”. http://id.wikipedia.org/wiki/Bus_sistem diakses tanggal 24


Maret 2021
Listiyohany. 2013. “Organisasi Komputer : Sistem Bus”.
http://listiyohany.blogspot.com/2013/01/sistem-bus.html diakses tanggal 24 Maret 2021
siswantongeblog. 2015. “Organisasi dan Arsitektur Komputer : Sistem Bus”.
http://siswantongeblog.blogspot.com/2015/10/sistem-bus.html diakses tanggal 24 Maret 2021
pokgroup. 2016. “SISTEM BUS- Pengantar Organisasi Komputer Group”
https://pokgroup.wordpress.com/2016/06/12/sistem-bus/ diakses tanggal 24 Maret 2021
11

Anda mungkin juga menyukai