Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH ORGANISASI DAN

ARSITEKTUR KOMPUTER SISTEM BUS

Oleh :

MUHAMMAD AFIF SYAIFUDDIN

NPM. 1412210055

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE TUBAN

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
nikmat dan rahmat-Nya sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan judul
“Sistem Bus”.
makalah ini disusun guna memenuhi tugas dari pengajar mata kuliah
Arsitektur Komputer. Penulis ucapkan terima kasih kepada dosen pengajar mata
kuliah, Ibu Aris Wijayanti, S.Kom, M.Kom dan pihak-pihak yang telah membantu
penulis dalam pencarian referensi & pemberian ide untuk Makalah ini.
Sesuai pepatah “Tak Ada Gading yang Tak Retak”, begitu pula dengan
Makalah ini. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran sebagai upaya
perbaikan penulisan makalah di waktu yang akan datang.

Tuban, 28 Oktober 2022

Muhammad Afif Syaifuddin

ii
DAFTAR ISI
Hal.

JUDUL ................................................................................................................................ i

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................... 1

1.3 Tujuan Penulisan....................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 3

2.1 Pengertian Sistem Bus .............................................................................................. 3

2.2 Struktur Interkoneksi ................................................................................................ 3

2.3 Interkoneksi Bus ....................................................................................................... 5

2.4 Elemen – elemen Rancangan Bus ............................................................................. 8

2.5 Contoh- Contoh Bus ............................................................................................... 10

BAB III PENUTUP ......................................................................................................... 13

3.1 Kesimpulan ............................................................................................................. 13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Organisasi Komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit-unit
operasional dan interkoneksi antar komponen penyusunsistem komputer dalam
merealisasikan aspek arsitekturalnya.Komputer adalah sebuah mesin elektronik
yang secara cepat menerima informasi masukan digital dan mengolah
informasitersebut menurut seperangkat instruksi yang tersimpan dalamkomputer
dan menghasilkan keluaran informasi yang dihasilkansetelah diolah.

Struktur internal komputer meliputi: Central Processing Unit(CPU),


Memori Utama, I/O, Sistem Interkoneksi.Fungsi dasar sistem komputer adalah
Fungsi Operasi Pengolahan Data, Penyimpanan Data, Fungsi Operasi Pemindahan
Data,Fungsi Operasi Kontrol.

Sistem bus atau bus sistem, dalam arsitektur komputer merujuk pada bus
yang digunakan oleh sistem komputer untuk menghubungkan semua komponennya
dalam menjalankan tugasnya. Sebuah bus adalah sebutan untuk jalur di mana data
dapat mengalir dalam komputer. Jalur-jalur ini digunakan untuk komunikasi dan
dapat dibuat antara dua elemen atau lebih. Data atau program yang tersimpan dalam
memori dapat diakses dan dieksekusi oleh CPU melalui perantara sistem bus.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa maksud dari sistem bus pada komputer?
2. Bagaimana struktur interkoneksi yang ada pada komputer?
3. Apa itu interkoneksi bus, elemen-elemen rancangan bus pada komputer?
4. Apa itu interkoneksi bus, elemen-elemen rancangan bus pada komputer?

1
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dan maksud dari sistem bus pada komputer
2. Untuk mengetahui tentang struktur interkoneksi komputer
3. Untuk mengetahui tentang interkoneksi bus dan elemen-elemen rancangan
bus komputer
4. Untuk mengetahui contoh-contoh dari bus komputer
5. Sebagai tugas kelompok mata kuliah Organisasi Komputer.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sistem Bus


Bus adalah jalur komunikasi yang dibagi pemakai suatu set kabel tunggal
yang digunakan untuk menghubungkan berbagai subsistem. Karakteristik penting
sebuah bus adalah bahwa bus merupakan media transmisi yang dapat digunakan
bersama. Sistem komputer terdiri dari sejumlah bus yang berlainan yang
menyediakan jalan antara dua buah komponen pada bermacam-macam tingkatan
hirarki sistem komputer.

Suatu Komputer tersusun atas beberapa komponen penting seperti CPU,


memori, perangkat Input/Output. Setiap computer saling berhubungan membentuk
kesatuan fungsi. Sistem bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen
komputer dalam menjalankan tugasnya. Transfer data antar komponen komputer
sangatlah mendominasi kerja suatu komputer. Data atau program yang tersimpan
dalam memori dapat diakses dan dieksekusi CPU melalui perantara bus, begitu juga
kita dapat melihat hasil eksekusi melalui monitor juga menggunakan sistem bus.

2.2 Struktur Interkoneksi


Komputer terdiri dari satu set komponen atau modul dari tiga tipe dasar
(prosesor, memori, input dan output) yang berkomunikasi satu sama lain. Pada
dasarnya, komputer adalah jaringan modul basis. Sehingga harus ada jalan untuk
menghubungkan modul.Koleksi jalan yang menghubungkan berbagai modul
disebut struktur interkoneksi. Desain struktur ini akan tergantung pada pertukaran
yang harus dilakukan antara modul.
Angka 3,15 menunjukkan jenis pertukaran yang dibutuhkan oleh yang
menunjukkan bentuk utama dari input dan output untuk setiap jenis modul struktur
interkoneksi adalah kumpulan lintasan yang menghubungkan berbagai komponen-
komponen seperti CPU, Memory dan I/O, yang saling berkomunikasi satu dengan
lainnya.

3
1. CPU
CPU membacainstruksi dan data, menulis data setelah diolah, dan
menggunakan sinyal-sinyal kontrol untuk mengontrol operasi sistem secara
keseluruhan. CPU juga menerima sinyal-sinyal interupt.
2. Memory
Memory umumnya modul memory terdiri dari n word yang memiliki
panjang yang sama. Masing-masing word diberi alamat numerik yang
unik(0,1…,N-1). Sebuah word data dapat dibaca dari memory atau ditulis
ke memori. Sifat operasinya ditandai oleh signal-signal control read dan
write. Lokasi bagi operasi dispesifikasikan oleh sebuah alamat.
3. Input dan Output (I/O)
I/O berfungsi sama dengan memory.Terdapat dua buah operasi, baca dan
tulis. Selain itu, modul-modul I/O dapat mengontrol lebih dari 1 perangkat
eksternal. Kita dapat mengaitkan interface ke perangkat eksternal sebagai
sebuah port dan memberikan alamat yang unik (misalnya0,1,…,M-1) ke
masing-masing port tersebut. Di samping itu, terdapat juga lintasan-lintasan
data internal bagi input dan output data dengan suatu perangkat eksternal.
Terakhir, modul I/O dapat mengirimkan sinyal-sinyal interupt ke CPU.
4. Prosesor
Prosesor membaca dalam instruksi dan data, menulis data setelah keluar
pengolahan, dan menggunakan sinyal kontrol untuk mengendalikan
keseluruhan sistem operasi. Juga menerima sinyal interupt.

Dari jenis pertukaran data yang diperlukan modul-modul komputer, maka


struktur interkoneksi harus mendukung perpindahan data berikut :

A. Memori ke CPU
CPU melakukan pembacaan data maupun instruksi dari memori.
B. CPU ke Memori
CPU melakukan penyimpanan atau penulisan data ke memori.
C. I/O ke CPU
CPU membaca data dari peripheral melalui modul I/O

4
D. CPU ke I/O
CPU mengirimkan data ke perangkat peripheral melalui modul I/O.
E. I/O ke Memory atau dari Memori ke I/O
Digunakan pada system DMA.

Saat initerjadi perkembangan struktur interkoneksi, namunyang banyak digunakan


adalahsistem bus. Sistem bus ada yang digunakan yaitu sistem bus tunggal dan
struktur sistem bus campuran, tergantung karakteristik sistemnya.

2.3 Interkoneksi Bus


Bus merupakan lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih
komponen komputer. Karakteristik utama dari bus yaitu sebagai
media transmisi yang dapat digunakan bersama oleh sejumlah perangkat yang
terhubung padanya.

Karena digunakan bersama, diperlukan pengaturan agar tidak terjadi t


abrakan data atau kerusakan data yang ditransmisikan. Walaupun digunakan secara
bersamaaan, dalam satu waktu hanya ada sebuah perangkat yang dapat
menggunakan bus.

1. Struktur Bus
Sebuah bus biasanya terdiri atas beberapa saluran. Sebagai contoh bus data
terdiri atas 8 saluran sehingga dalam satu waktu dapat mentransfer data 8
bit. Secara umum fungsi saluran bus dikatagorikan menjadi tiga bagian,
yaitu:
a) Saluran Data
Saluran data (data bus) adalah lintasan yang digunakan sebagai
perpindahan data antar modul. Secara umum lintasan ini disebut bus
data. Umumnya jumlah saluran terkait dengan panjang word,
misalnya 8, 16, 32. Saluran ini bertujuan agar mentransfer word
dalam sekali waktu. Jumlah saluran dalam bus data disebut lebar
bus, dengan satuan bit, misal: lebar bus 16 bit.

5
b) Saluran Alamat
Saluran alamat (addressbus) digunakan untuk menspesifikasi
sumber dan tujuan data pada bus data. Saluran ini digunakan untuk
mengirim alamat word pada memori yang akan diakses CPU. Juga
digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat
CPU mengakses suatu modul. Perlu diketahui, semua peralatan yang
terhubung dengan sistem komputer, agar dapat diakses harus
memiliki alamat. Misalnya mengakses port I/O, maka port I/O harus
memiliki alamat hardware-nya.
c) Saluran Kontrol
Saluran kontrol (control bus) digunakan untuk mengontrol bus data,
bus alamat dan seluruh modul yang ada. Karena bus data dan bus
alamat digunakan oleh semua komponen maka diperlukan suatu
mekanisme kerja yang dikontrol melalui bus kontrol ini. Sinyal-
sinyal kontrol terdiri atas sinyal pewaktuan dan sinyal-sinyal
perintah. Sinyal pewaktuan menandakan validitas data dan alamat,
sedangkan sinyal perintah berfungsi membentuk suatu operasi.
Secara umum saluran kontrol meliputi:
1) Memory Write, memerintahkan data pada bus yang akan
dituliskan ke dalam lokasi alamat.
2) Memory Read memerintahkan data dari lokasi alamat
ditempatkan pada bus data.
3) I/O Write, memerintahkan data pada bus dikirim ke
lokasi port I/O.
4) I/O Read, memerintahkan data dari port I/O ditempatkan
pada busdata.
5) Transfer ACK, menunjukkan data telah diterima dar
i bus atau data telah ditempatkan pada bus.
6) Bus Request, menunjukkan bahwa modul memerlukan
kontrol bus.
7) Bus Grant,menunjukkan modul yang melakukan request
telah diberi hak mengontrol bus.

6
8) Interrupt Request, menandakan adanya penangguhan
interupsi dari modul.
9) Interrupt ACK, menunjukkan penangguhan interupsi
telah diketahui CPU.
10) Clock, kontrol untuk sinkronisasi operasi antar modul.
11) Reset, digunakan untuk menginisialisasi seluruh modul.

Secara fisik bus adalah konduktor listrik yang dihubungkan secara paralel yang
berfungsi menghubungkan modul-modul. Konduktor ini biasanya adalah saluran
utama pada PCB motherboard dengan layout tertentu sehingga didapat fleksibilitas
penggunaan. Untuk modul I/O biasanya dibuat slot bus yang mudah dipasang dan
dilepas, seperti slot PCI dan ISA. Sedangkan untuk chips akan terhubung melalui
pinnya.

2. Prinsip Operasi
Prinsip operasi bus adalah sebagai berikut:

a) Operasi pengiriman data ke modul lainnya:


1) Meminta penggunaan bus.
2) Apabila telah disetujui, modul akan memindahkan data yang
diinginkan ke modul yang dituju.
b) Operasi meminta data dari modul lainnya:
1) Meminta penggunaan bus.
2) Mengirim request ke modul yang dituju melalui saluran kontrol dan
alamat yang sesuai.
3) Menunggu modul yang dituju mengirimkan data yang diinginkan.
3. Hierarki Mutiple Bus
Bila terlalu banyak modul atau perangkat dihubungkan pada bus maka akan
terjadi penurunan kinerja. Faktor-faktor:
a) Semakin besar delay propagasi untuk mengkoordinasikan
penggunaan bus.
b) Antrian penggunaan bus semakin Panjang.

7
c) Dimungkinkan habisnya kapasitas transfer bus sehingga
memperlambat data.
d) Arsitektur Bus Jamak.

Prosesor, cache memori dan memori utama terletak pada bus tersendiri pada
level tertinggi karena modul-modul tersebut memiliki karakteristik
pertukaran data yang tinggi.

Pada arsitektur berkinerja tinggi, modul – modul I/O diklasifikasikan


menjadi dua, yaitu:

1. Memerlukan transfer data berkecepatan tinggi


Modul dengan transfer data berkecepatan tinggi disambungkan dengan bus
berkecepatan tinggi pula.
2. Memerlukan transfer data berkecepatan rendah
Modul yang tidak memerlukan transfer data cepat disambungkan pada bus
ekspansi.

e) Arsitektur Bus Jamak Kinerja Tinggi


Keuntungan hierarki bus jamak kinerja tinggi, yaitu:
a) Bus berkecepatan tinggi lebih terintegrasi dengan prosesor.
b) Perubahan pada arsitektur prosesor tidak begitu mempengaruhi
kinerja bus.

2.4 Elemen – elemen Rancangan Bus


Rancangan suatu bus dapat dibedakan atau diklasifikasikan oleh elemen-elemen
sebagai berikut:

1. Jenis Bus
Jenis bus dapat dibedakan atas dua yaitu :
1) Dedicated

8
Merupakan metode di mana setiap bus (saluran) secarapermanen
diberi fungsi atau subset fisik komponen komputer. Sifat-sifatnya :
a) Data Bus dan Address Bus memiliki jalur terpisah
b) Rancangan lebih mahal
c) Kecepatan transfer data lebih tinggi
2. Time Multiplexed
Merupakan metode penggunaan bus yang sama untuk berbagai
keperluan,sehingga menghemat ruang dan biaya. Sifat-sifatnya:
a) Jalur Data dan Address dijadikan satu
b) Rancangan lebih murah
c) Kecepatan transfer data lebih lambat
2. Metode Atribasi
Metode arbitrasi adalah metode pengaturan dari penggunaan bus, dan dapat
dibedakan atas dua yaitu :
1) Tersentralisasi yaitu menggunakan arbiter sebagai pengatur sentral
2) Terdistribusi yaitu setiap bus
memiliki accesscontrollogic
3. Timing
Timing berkaitan dengan cara terjadinya event yang diatur pada sistem bus,
dan dapat dibedakan atas :
1) Synchronous yaitu terjadinya event pada bus ditentukan
oleh clock (pewaktu)
2) Asynchronous yaitu terjadinya sebuah event pada bus mengikuti dan
tergantungpada event sebelumnya
4. Lebar Bus
Semakin lebar bus data, semakin besar bit yang dapat ditransfer pada suatu
saat.Semakin besar bus alamat, akan semakinbanyak range lokasi yang
dapat direfensikan.
5. Jenis Transfer Data
Transfer data yang menggunakan bus di antaranya adalah :
1) Operasi Read
2) Operasi Write

9
3) Operasi Read Modify Write
4) Operasi Read After Write
5) Operasi Block

2.5 Contoh- Contoh Bus


Banyak perusahaan yang mengembangakan bus-bus antarmuka terutama
untuk perangkat peripheral. Diantara jenis bus yang beredar di pasaran saat ini
adalah PCI, ISA, USB, SCSI, Future Bus+, FireWire, dan lain-lain. Semua
memiliki keunggulan, kelemahan, harga, dan teknologi yang berbeda sehingga akan
mempengaruhi jenis-jenis penggunaannya.

1. Bus ISA
Industri komputer personal lainnya merespon perkembangan ini dengan
mengadopsi standarnya sendiri, bus ISA (Industry Standar Architecture),
yang pada dasarnya adalah bus PC/AT yang beroperasi pada 8,33 MHz.
Keuntungannya adalah bahwa pendekatan ini tetap mempertahankan
kompatibilitas dengan mesin-mesin dan kartu-kartu yang ada.
2. Bus PCI
Peripheral Component Interconect (PCI) adalah bus yang tidak tergantung
prosesor dan berfungsi sebagai bus mezzanine atau bus peripheral. Standar
PCI adalah 64 saluran data pada kecepatan 33MHz, laju transfer data 263
MB per detik atau 2,112 Gbps. Keunggulan PCI tidak hanya pada
kecepatannya saja tetapi murah dengan keping yang sedikit.

PCI memberikan sistem yang lebih baik bagi subsistem I/O berkecepatan
tinggi sepertiGraphic Display Adapter, Network Interface Controller,
dan Disc Controller.PCI dirancang untuk mendukung bermacam-macam
konfigurasi berbasiskan mikroprosesor, baik sistem mikroprosesor tunggal
ataupun sistem mikroprosesor jamak. Karena itu PCI memanfaatkan timing
synchronous dan pola arbitrasi tersentralisasi untuk memberikan sejumlah
fungsi.
3. Bus USB

10
Semua perangkat peripheral tidak efektif apabila dipasang pada bus
kecepatan tinggi PCI, sedangkan banyak peralatan yang memiliki kecepatan
rendah seperti keyboard, mouse, dan printer. Sebagai solusinya tujuh vendor
computer (Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft, NEC, dan Northen
Telecom) bersama-sama merancang bus untuk peralatan I/O berkecepatan
rendah. Standar yang dihasilkan dinamakan Universal Standard Bus (USB).
4. Bus SCSI
Small Computer System Interface (SCSI) adalah perangkat peripheral
eksternal yang dipopulerkan oleh Macintosh pada tahun 1984. SCSI
merupakan interface standar untuk drive CD-ROM, peralatan audio,
harddisk, dan perangkat penyimpanan eksternal berukuran besar. SCSI
menggunakan interface paralel dengan 8,16 atau 32 saluran data.
5. Bus P1394 / Fire Wire
Semakin pesatnya kebutuhan bus I/O berkecepatan tinggi dan semakin
cepatnya prosesor saat ini yang mencapai 1 GHz, maka perlu diimbangi
dengan bus berkecepatan tinggi juga. Bus SCSI dan PCI tidak dapat
mencukupi kebutuhan saat ini. Sehingga dikembangkan bus performance
tinggi yang dikenal dengan FireWire (P1393 standard IEEE). P1394
memiliki kelebihan dibandingkan dengan interface I/O lainnya, yaitu sangat
cepat, murah, dan mudah untuk diimplementasikan. Pada kenyataan P1394
tidak hanya popular pada sistem komputer, namun juga pada peralatan
elektronik seperti pada kamera digital, VCR, dan televisi. Kelebihan lain
adalah penggunaan transmisi serial sehingga tidak memerlukan banayak
kabel.
6. Future Bus +
Future Bus + adalah standar bus asinkron berkinerja tinggi yang dibuat oleh
IEEE dan didasarkan atas :
1) Tidak tergantung pada arsitektur, prosesor dan teknologi tertentu
2) Memiliki protokol transfer asinkron dasar
3) Menyediakan dukungan bagi sistem-sistem yang fault tolerantdan
memiliki reliabilitas yang tinggi

11
4) Menawarkan dukungan langsung terhadap memori berbasiscache
yang dapat digunakan Bersama
5) Memberikan definisi transportasi pesan yang kompetibel

12
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Bus adalah satu lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih
perangkat. Ciri utama suatu bus adalah bahwa bus merupakan suatu medium
transmisi bersama. Berbagai perangkat yang terhubung ke bus dan suatu sinyal
yang di pancarkan oleh tiap perangkat dapat diterima oleh semua perangkat lain
yang terhubung ke bus. Jika dua perangkat melakukan transmisi sepanjang periode
waktu yang sama, sinyalnya akan tumpang-tindih dan menjadi rusak. Dengan
demikian, hanya satu perangkat yang akan berhasil melakukan transmisi pada saat
tertentu. Jadi, bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen komputerdalam
menjalankan tugasnya.

Komponen komputer yaitu CPU, memori, perangkat Input dan Output.


Elemen-elemen rancangan bus terdiri dari jenis bus, metode arbitrase, timing, lebar
bus dan jenis transfer data. Jenis bus ada dua yaitu Dedicated dan Multiplexed.
Metode arbitrasi juga ada dua yaitu tersentralisasi dan terdistribusi. Timing ada dua
yaitu synchronous dan asynchronous.

Contoh-contoh dari bus diantaranya yaitu bus PCI, bus ISA, bus USB, bus
SCSI, bus P1394 / Fire Wire dan Future Bus+.Semua memiliki keunggulan,
kelemahan, harga, dan teknologiyang berbeda sehingga akan mempengaruhi jenis-
jenis penggunaannya.

13

Anda mungkin juga menyukai