Latar Belakang………………………………………………………………………………….
Rumusan Masalah……………………………………………………………………………..
Tujuan Penulisan……………………………………………………………………………….
BAB II : PEMBAHASAN
Interkoneksi Bus……………………………………………………………………………….
Elemen-elemen Rancangan Bus…………………………………………………………..
Contoh-contoh Bus……………………………………………………………………………
BAB III : PENUTUP
Kesimpulan…………………………………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Organisasi Komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit-unit operasional dan
interkoneksi antar komponen penyusunsistem komputer dalam merealisasikan aspek
arsitekturalnya.Komputer adalah sebuah mesin elektronik yang secara cepat menerima
informasi masukan digital dan mengolah informasitersebut menurut seperangkat instruksi
yang tersimpan dalamkomputer dan menghasilkan keluaran informasi yang
dihasilkansetelah diolah.
Struktur internal komputer meliputi: Central Processing Unit(CPU), Memori Utama, I/O,
Sistem Interkoneksi.Fungsi dasar sistem komputer adalah Fungsi Operasi Pengolahan Data,
Penyimpanan Data, Fungsi Operasi Pemindahan Data,Fungsi Operasi Kontrol.
Sistem bus atau bus sistem, dalam arsitektur komputer merujuk pada bus yang digunakan
oleh sistem komputer untuk menghubungkan semua komponennya dalam menjalankan
tugasnya. Sebuah bus adalah sebutan untuk jalur di mana data dapat mengalir dalam
komputer. Jalur-jalur ini digunakan untuk komunikasi dan dapat dibuat antara dua elemen
atau lebih. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi
oleh CPU melalui perantara sistem bus.
Rumusan Masalah
Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dan maksud dari sistem bus pada komputer
2. Untuk mengetahui tentang struktur interkoneksi komputer
3. Untuk mengetahui tentang interkoneksi bus dan elemen-elemen rancangan bus
komputer
4. Untuk mengetahui contoh-contoh dari bus komputer
5. Sebagai tugas kelompok mata kuliah Organisasi Komputer.
BAB II
PEMBAHASAN
Struktur Interkoneksi
Komputerterdiri dari satu set komponen atau modul dari tiga tipe dasar (prosesor, memori,
input dan output) yang berkomunikasi satu sama lain. Pada dasarnya, komputer adalah
jaringan modul basis. Sehingga harus ada jalan untuk menghubungkan modul.Koleksi jalan
yang menghubungkan berbagai modul disebut struktur interkoneksi. Desain struktur ini
akan tergantung pada pertukaran yang harus dilakukan antara modul.
Angka 3,15 menunjukkan jenis pertukaran yang dibutuhkan oleh yang menunjukkan bentuk
utama dari input dan output untuk setiap jenis modul struktur interkoneksi adalah
kumpulan lintasan yang menghubungkan berbagai komponen-komponen seperti CPU,
Memory dan I/O, yang saling berkomunikasi satu dengan lainnya.
1. CPU
CPU membacainstruksi dan data, menulis data setelah diolah, dan menggunakan sinyal-
sinyal kontrol untuk mengontrol operasi sistem secara keseluruhan. CPU juga menerima
sinyal-sinyal interupt.
2. Memory
Memory umumnya modul memory terdiri dari n word yang memiliki panjang yang sama.
Masing-masing word diberi alamat numerik yang unik(0,1…,N-1). Sebuah word data dapat
dibaca dari memory atau ditulis ke memori. Sifat operasinya ditandai oleh signal-signal
control read dan write. Lokasi bagi operasi dispesifikasikan oleh sebuah alamat.
4. Prosesor
Prosesor membaca dalam instruksi dan data, menulis data setelah keluar pengolahan, dan
menggunakan sinyal kontrol untuk mengendalikan keseluruhan sistem operasi. Juga
menerima sinyal interupt.
Dari jenis pertukaran data yang diperlukan modul-modul komputer, maka struktur
interkoneksi harus mendukung perpindahan data berikut :
a) Memori ke CPU
CPU melakukan pembacaan data maupun instruksi dari memori.
b) CPU ke Memori
CPU melakukan penyimpanan atau penulisan data ke memori.
c) I/O ke CPU
CPU membaca data dari peripheral melalui modul I/O
d) CPU ke I/O
CPU mengirimkan data ke perangkat peripheral melalui modul I/O.
Saat ini terjadi perkembangan struktur interkoneksi, namunyang banyak digunakan adalahsistem bus.
Sistem bus ada yang digunakan yaitu sistem bus tunggal dan struktur sistem bus campuran,
tergantung karakteristik sistemnya.
Interkoneksi Bus
Bus merupakan lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih komponen
komputer. Karakteristik utama dari bus yaitu sebagai media transmisi yang dapat digunakan
bersama oleh sejumlah perangkat yang terhubung padanya.
Karena digunakan bersama, diperlukan pengaturan agar tidak terjadi tabrakan data
atau kerusakan data yang ditransmisikan. Walaupun digunakan secara bersamaaan, dalam
satu waktu hanya ada sebuah perangkat yang dapat menggunakan bus.
f) Struktur Bus
Sebuah bus biasanya terdiri atas beberapa saluran. Sebagai contoh bus data terdiri atas 8
saluran sehingga dalam satu waktu dapat mentransfer data 8 bit. Secara umum fungsi
saluran bus dikatagorikan menjadi tiga bagian, yaitu:
g) Saluran Data
Saluran data (data bus) adalah lintasan yang digunakan sebagai perpindahan data antar
modul. Secara umum lintasan ini disebut bus data. Umumnya jumlah saluran terkait
dengan panjang word, misalnya 8, 16, 32. Saluran ini bertujuan agar mentransfer word
dalam sekali waktu. Jumlah saluran dalam bus data disebut lebar bus, dengan satuan bit,
misal: lebar bus 16 bit.
h) Saluran Alamat
Saluran alamat (addressbus) digunakan untuk menspesifikasi sumber dan tujuan data pada
bus data. Saluran ini digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan
diakses CPU. Juga digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat
CPU mengakses suatu modul. Perlu diketahui, semua peralatan yang terhubung dengan
sistem komputer, agar dapat diakses harus memiliki alamat. Misalnya mengakses port I/O,
maka port I/O harus memiliki alamat hardware-nya.
i) Saluran Kontrol
Saluran kontrol (control bus) digunakan untuk mengontrol bus data, bus alamat dan seluruh
modul yang ada. Karena bus data dan bus alamat digunakan oleh semua komponen maka
diperlukan suatu mekanisme kerja yang dikontrol melalui bus kontrol ini. Sinyal-sinyal
kontrol terdiri atas sinyal pewaktuan dan sinyal-sinyal perintah. Sinyal pewaktuan
menandakan validitas data dan alamat, sedangkan sinyal perintah berfungsi membentuk
suatu operasi.
Secara umum saluran kontrol meliputi:
1) Memory Write, memerintahkan data pada bus yang akan dituliskan ke dalam lokasi
alamat.
2) Memory Read memerintahkan data dari lokasi alamat ditempatkan pada bus data.
3) I/O Write, memerintahkan data pada bus dikirim ke lokasi port I/O.
4) I/O Read, memerintahkan data dari port I/O ditempatkan pada busdata.
5) Transfer ACK, menunjukkan data telah diterima dari bus atau data telah
ditempatkan pada bus.
6) Bus Request, menunjukkan bahwa modul memerlukan kontrol bus.
7) Bus Grant,menunjukkan modul yang melakukan request telah diberi hak mengontrol
bus.
8) Interrupt Request, menandakan adanya penangguhan interupsi dari modul.
9) Interrupt ACK, menunjukkan penangguhan interupsi telah diketahui CPU.
10) Clock, kontrol untuk sinkronisasi operasi antar modul.
11) Reset, digunakan untuk menginisialisasi seluruh modul.
Secara fisik bus adalah konduktor listrik yang dihubungkan secara paralel yang berfungsi
menghubungkan modul-modul. Konduktor ini biasanya adalah saluran utama pada PCB
motherboard dengan layout tertentu sehingga didapat fleksibilitas penggunaan. Untuk
modul I/O biasanya dibuat slot bus yang mudah dipasang dan dilepas, seperti slot PCI dan
ISA. Sedangkan untuk chips akan terhubung melalui pinnya.
Prinsip Operasi
Prinsip operasi bus adalah sebagai berikut:
Jenis Bus
Jenis bus dapat dibedakan atas dua yaitu:
Dedicated
Merupakan metode di mana setiap bus (saluran) secarapermanen diberi fungsi atau subset
fisik komponen komputer. Sifat-sifatnya:
1) Data Bus dan Address Bus memiliki jalur terpisah
2) Rancangan lebih mahal
3) Kecepatan transfer data lebih tinggi
Time Multiplexed
Merupakan metode penggunaan bus yang sama untuk berbagai keperluan,sehingga
menghemat ruang dan biaya. Sifat-sifatnya:
1) Jalur Data dan Address dijadikan satu
2) Rancangan lebih murah
3) Kecepatan transfer data lebih lambat
Metode Arbitrasi
Metode arbitrasi adalah metode pengaturan dari penggunaan bus, dan dapat dibedakan atas
dua yaitu:
Synchronous yaitu terjadinya event pada bus ditentukan oleh clock (pewaktu)
Asynchronous yaitu terjadinya sebuah event pada bus mengikuti dan tergantungpada event
sebelumnya
Lebar Bus
Semakin lebar bus data, semakin besar bit yang dapat ditransfer pada suatu saat.Semakin
besar bus alamat, akan semakinbanyak range lokasi yang dapat direfensikan.
1. Operasi Read.
2. Operasi Write.
3. Operasi Read Modify Write.
4. Operasi Read After Write.
5. Operasi Block.
Contoh-contoh Bus
Banyak perusahaan yang mengembangakan bus-bus antarmuka terutama untuk perangkat
peripheral. Diantara jenis bus yang beredar di pasaran saat ini adalah PCI, ISA, USB, SCSI,
Future Bus+, FireWire, dan lain-lain. Semua memiliki keunggulan, kelemahan, harga, dan
teknologi yang berbeda sehingga akan mempengaruhi jenis-jenis penggunaannya.
Bus ISA
Bus PCI
Peripheral Component Interconect (PCI) adalah bus yang tidak tergantung prosesor dan
berfungsi sebagai bus mezzanine atau bus peripheral. Standar PCI adalah 64 saluran data
pada kecepatan 33MHz, laju transfer data 263 MB per detik atau 2,112 Gbps. Keunggulan
PCI tidak hanya pada kecepatannya saja tetapi murah dengan keping yang sedikit.
PCI memberikan sistem yang lebih baik bagi subsistem I/O berkecepatan tinggi
sepertiGraphic Display Adapter, Network Interface Controller, dan Disc Controller.PCI dirancang
untuk mendukung bermacam-macam konfigurasi berbasiskan mikroprosesor, baik sistem
mikroprosesor tunggal ataupun sistem mikroprosesor jamak. Karena itu PCI
memanfaatkan timing synchronous dan pola arbitrasi tersentralisasi untuk memberikan
sejumlah fungsi.
Bus USB
Semua perangkat peripheral tidak efektif apabila dipasang pada bus kecepatan tinggi PCI,
sedangkan banyak peralatan yang memiliki kecepatan rendah seperti keyboard, mouse, dan
printer. Sebagai solusinya tujuh vendor computer (Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft,
NEC, dan Northen Telecom) bersama-sama merancang bus untuk peralatan I/O
berkecepatan rendah. Standar yang dihasilkan dinamakan Universal Standard Bus (USB).
Bus SCSI
Small Computer System Interface (SCSI) adalah perangkat peripheral eksternal yang
dipopulerkan oleh Macintosh pada tahun 1984. SCSI merupakan interface standar untuk
drive CD-ROM, peralatan audio, harddisk, dan perangkat penyimpanan eksternal berukuran
besar. SCSI menggunakan interface paralel dengan 8,16 atau 32 saluran data.
Future Bus +
Future Bus + adalah standar bus asinkron berkinerja tinggi yang dibuat oleh IEEE dan
didasarkan atas:
Menyediakan dukungan bagi sistem-sistem yang fault tolerantdan memiliki reliabilitas yang
tinggi
PENUTUP
Kesimpulan
Bus adalah satu lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih perangkat. Ciri
utama suatu bus adalah bahwa bus merupakan suatu medium transmisi bersama. Berbagai
perangkat yang terhubung ke bus dan suatu sinyal yang di pancarkan oleh tiap perangkat
dapat diterima oleh semua perangkat lain yang terhubung ke bus. Jika dua perangkat
melakukan transmisi sepanjang periode waktu yang sama, sinyalnya akan tumpang-tindih
dan menjadi rusak. Dengan demikian, hanya satu perangkat yang akan berhasil melakukan
transmisi pada saat tertentu. Jadi, bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen
komputerdalam menjalankan tugasnya.
Komponen komputer yaitu CPU, memori, perangkat Input dan Output. Elemen-elemen
rancangan bus terdiri dari jenis bus, metode arbitrase, timing, lebar bus dan jenis transfer
data. Jenis bus ada dua yaitu Dedicated dan Multiplexed. Metode arbitrasi juga ada dua
yaitu tersentralisasi dan terdistribusi. Timing ada dua yaitu synchronous dan asynchronous.
Contoh-contoh dari bus diantaranya yaitu bus PCI, bus ISA, bus USB, bus SCSI, bus P1394 /
Fire Wire dan Future Bus+.Semua memiliki keunggulan, kelemahan, harga, dan
teknologiyang berbeda sehingga akan mempengaruhi jenis-jenis penggunaannya.