Anda di halaman 1dari 5

NAMA : ALI MASKUR MUSA

NIM : STI202102562
Matkul : ASSIGNMENT 3 ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER

PENGERTIAN BUS
Bus adalah sebuah saluran penghubung atau media transfer data atau listrik antara dua atau lebih komponen-
komponen komputer. Sebuah Bus juga memiliki perbedaan dalam menghubungkan komponen computer.Salah
satunya Bus yang menghubungkan komponen utama komputer disebut Bus System.

KOMPONEN KOMPUTER YANG DIHUBUNGKAN OLEH BUS SYSTEM


ANTARA LAIN :
• CPU
• Memori
• Perangkat I/O

FUNGSI BUS DALAM TRANSFER DATA ANTAR KOMPONEN KOMPUTER :


• Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi CPU melalui
perantara bus.
• Melihat hasil eksekusi melalui monitor juga menggunakan sistem bus.
• Kecepatan komponen penyusun komputer harus diimbangi kecepatan dan manajemen bus yang baik.

STRUKTUR BUS SYSTEM :


Data Bus (Saluran Data )
Sesuai namanya Data Bus atau Saluran data memiliki fungsi untuk mentransfer data antar mikroprocessor dan Memori
atau device lainnya. Sistem Bus Data terdiri dari beberapa saluran data yang jumlahnya berkaitan dengan lebar jalur data
yang akan ditransfer. Misalnya sistem bus data dengan 8 saluran dapat menstrafer 8 bit data dalam 1 kali proses begitu
juga dengan saluran data bus 16, 32 dan 64 bit. Data bus memiliki pengaruh dalam kecepatan kinerja sistem.
Address Bus (Saluran Alamat)
Address Bus atau saluran alamat adalah sebuah saluran yang berfungsi untuk menunjukan dan menyesuaikan alamat
memori atau port yang berasal dari sumber dan alamat tujuan dengan benar untuk proses menulis dan membaca data.
Proses Pengiriman dan Penerimaan address untuk proses pengiriman dan menerima data dalam Address Bus hanya satu
arah yaitu dari mikroprosessor ke memory atau port.

Fungsi Address Bus :

• Digunakan untuk menspesifikasi sumber dan tujuan data pada bus data.
• Digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan diakses CPU.
• Digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat CPU mengakses suatu modul.
• Semua peralatan yang terhubung dengan sistem komputer, agar dapat diakses harus memiliki alamat.

Contoh : mengakses port I/O, maka port I/O harus memiliki alamat hardware-nya.

Control Bus (Saluran Pengendali)


Fungsi dari Control Bus adalah memeriksa kesiapan dari Mikroprocessor dalam mengirim data ke memori atau port dan
memeriksa kseiapan memori atau port dalam menerima data dari microprocessor. Fungsi lain Control Bus adalah untuk
mengontrol Data Bus, Address Bus dan seluruh modul yang ada. Dalam proses pengkontrolan mikroprosessori memberikan
sinyal-sinyal pewaktuan untuk memvalidasi data dan informasi alamat seperti:

• Write
Write dapat mengindikasikan bahwa terjadi prosess menulis pada device yang dilakukan oleh CPU (mikroprosessor).
• Read
Read dapat mengindikasikan bahwa terjadi prosess membaca pada device tertentu yang dilakukan oleh CPU
(mikroprosessor).
• Byte enable
Byte enable berfungsi untuk mengindikasikan besar/pangjangnya data word yang akan
ditulis/dibaca contoh (8,16,32,64).

• Transfer ACK (acknowledgement)


Transfer ACK bertugas mengirimkan sinyal informasi yang berupa pemberitahuan bahwa data telah diterima (ditulis) oleh
device.
• Bus Request
Bus Request bertugas mengindikasikan bahwa device membutuhkan bus (data).
• Bus Grant
Bus Grant bertugas mengindikasikan CPU/mikroprosessor memberikan akses pada bus (request).
• Interrupt Reqest
Interrupt Reqest memberitahu bahwa device dengan priority rendah melakukan permintaan akses ke microprosessor/CPU.
• Clock Signals
Clock Signals bertugas untuk mengsingkronisasi atau menyamakan data diantara mikroprosessor dengan sebuah device.
• Reset
Ketika riset aktif maka mikriprosessor atau cpu akan melakukan me-restart ulang system secara paksa.
STRUKTUR INTERKONEKSI

Struktur Interkoneksi adalah Kompulan lintasan atau saluran berbagai modul (CPU,Memori,I/O).

Struktur interkoneksi bergantung pada 2 hal yaitu :

JENIS DATA
• Mikroprocessor (CPU)
CPU berfungsi sebagai pusat pengolahan dan eksekusi data berdasarkan routine–routine program yang diberikan padanya.
CPU mengendalikan seluruh sistem komputer sehingga sebagai konsekuensinya memiliki koneksi ke seluruh modul yang
menjadi bagian sistem komputer.
• Memori
Memori umumnya terdiri atas N word memori dengan panjang yang sama. Masing–masing word diberi alamat numerik
yang unik (0, 1, 2, …N-1). Word dapat dibaca maupun ditulis pada memori dengan kontrol Read dan Write. Lokasi bagi
operasi dispesifikasikan oleh sebuah alamat.
• Modul I/O
Operasi modul I/O adalah pertukaran data dari dan ke dalam komputer. Berdasakan pandangan internal, modul I/O
dipandang sebagai sebuah memori dengan operasi pembacaan dan penulisan. Seperti telah dijelaskan pada bab 6 bahwa
modul I/O dapat mengontrol lebih dari sebuah perangkat peripheral. Modul I/O juga dapat mengirimkan sinyal interrupt.

Sistem Interkoneksi direalisasikan dengan BUS dengan karakteristik sebagai berikut :


• Merupakan saluran bersama (share) yang menghubungkan 2 atau lebih modul penyusun sistem
komputer.
• Bersifat broadcast , 1 modul yang sedang menjadi sumber data dapat memberikan datatersebut ke seluruh
modul lainnya.
• Harus dipastikan, pada 1 saat hanya ada 1 modul yang menjadisumber data, meletakkan data pada
share BUS tersebut.
• Umumnya terdiri dari 50 sampai 100 jalur, yaitu :
• Address information (address bus) menentukan asal/tujuan transfer data» ukurannya
menentukan kapasitas data pada sistem.
• Data information (data bus) ukurannya menentukan unjuk kerja secara umumControl
information.
• Kendali untuk address dan data bus Lain-lain seperti : power ground ,clock .

KARAKTERISTIK PERTUKARAN DATA


• Memori ke CPU : CPU melakukan pembacaan data maupun instruksi dari memori.
• CPU ke Memori : CPU melakukan penyimpanan atau penulisan data ke memori.
• I/O ke CPU : CPU membaca data dari peripheral melalui modul I/O.
• CPU ke I/O : CPU mengirimkan data ke perangkat peripheral melalui modul I/O.
• I/O ke Memori atau dari Memori : digunakan pada sistem DMA
• Elemen-Elemen Rancangan Bus
Rancangan suatu bus dapat dibedakan atau diklasifikasikan oleh elemen-elemen sebagai berikut :

• Jenis bus
Jenis bus dapat dibedakan atas :
• Dedicated : Merupakan metode di mana setiap bus ( saluran ) secara permanen diberi fungsi atau
subset fisik komponen komputer.
• Time Multiplexed : Merupakan metode penggunaan bus yang sama untuk berbagai keperluan,
sehingga menghemat ruang dan biaya.

• Metode Arbitrasi
Metode arbitrasi adalah metode pengaturan dari penggunaan bus, dan dapat dibedakan atas :
• Tersentralisasi : menggunakan arbiter sebagai pengatur sentral
• Terdistribusi : setiap bus memiliki access control logic.

• Timing
Timing berkaitan dengan cara terjadinya event yang diatur pada bus system, dan dapat dibedakan atas :
• Synchronous : Terjadinya event pada bus ditentukan oleh clock ( pewaktu )
• Asynchronous :Terjadinya sebuah event pada bus mengikuti dan tergantung pada event
sebelumnya.
• Lebar Bus
Semakin lebar bus data, semakin besar bit yang dapat ditransfer pada suatu saat.

• Jenis Transfer Data


Transfer data yang menggunakan bus di antaranya adalah :
1. Operasi Read
2. Operasi Write
3. Operasi Read Modify Write
4. Operasi Read After Write
5. Operasi Block

Anda mungkin juga menyukai