Anda di halaman 1dari 12

KOMPUTER DAN

INTERKONEKSINY
A
(Sistem Bus)
Azizun Fathin Wahyu
Lestari/2022061004
Sistem bus merupakan penghubung
bagi keseluruhan komponen
komputer dalam menjalankan
tugasnya

Komponen komputer
● CPU
● Memori
● I/O 
CARA KERJA SISTEM
BUS
Pada sistem komputer yang lebih maju, arsitektur
komputernya akan lebih kompleks, sehingga untuk
meningkatkan performa, digunakan beberapa buah bus

Tiap bus merupakan jalur data antara beberapa device


yang berbeda. Dengan cara ini RAM, Prosesor, GPU
(VGA AGP) dihubungkan oleh bus utama berkecepatan
tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB (Front Side
Bus)

Sementara perangkat lain yang lebih lambat


dihubungkan oleh bus yang berkecepatan lebih rendah
yang terhubung dengan bus lain yang lebih cepat
sampai ke bus utama. Untuk komunikasi antar bus ini
digunakan sebuah bridge.
STRUKTUR BUS
Sebuah bus sistem terdiri dari 50 hingga 100 saluran yang
terpisah, fungsi saluran bus dapat diklasifikasikan menjadi tiga
kelompok

01 02 03
SALURAN DATA SALURAN SALURAN KONTROL
ALAMAT
SALURAN
DATA
01
- Saluran data memberikan lintasan bagi perpindahan data antara dua modul
sistem, saluran ini secara kolektif disebut bus data.
-Umumnya bus data terdiri dari 8, 16, 32 saluran, jumlah saluran diartikan
dengan lebar bus data.
-Lebar bus data merupakan faktor penting dalam menentukan kinerja sistem
secara keseluruhan. Misalnya, bila bus data lebarnya 8 bit, dan setiap
instruksi panjangnya 16 bit, maka CPU harus dua kali mengakses modul
memori dalam setiap siklus instruksinya.
SALURAN
ALAMAT
02
- Saluran alamat digunakan untuk menandakan sumber atau tujuan data
pada bus data. Misalnya, bila CPU akan membaca sebuah word data
dari memori, maka CPU akan menaruh alamat word yang dimaksud
pada saluran alamat.
-Lebar bus alamat akan menentukan kapasitas memori maksimum sistem.
-Selain itu, umumnya saluran alamat juga dipakai untuk mengalamati
port-port input/outoput. Biasanya, bit-bit berorde lebih tinggi
dipakai untuk memilih lokasi memori atau port I/O pada modul.
SALURAN
KONTROL
03
- Karena data dan saluran alamat dipakai bersama oleh seluruh komponen, maka harus
ada alat untuk mengontrol penggunaannya.
-Saluran kontrol digunakan untuk mengontrol akses ke saluran alamat dan penggunaan
data dan saluran alamat.
-Sinyal-sinyal kontrol melakukan transmisi baik perintah maupun informasi pewaktuan
diantara modul-modul sistem. ◦ Sinyal-sinyal pewaktuan menunjukkan validitas
data dan informasi alamat. ◦ Sinyal-sinyal perintah mespesifikasikan operasi-
operasi yang akan dibentuk.
-Umumnya saluran kontrol meliputi : memory write, memory read, I/O write, I/O read,
transfer ACK, bus request, bus grant, interrupt request, interrupt ACK, clock,reset.
3 SISTEM BUS DASAR
Data BUS (bi-directional)
1. Sebagai sarana pengangkut data antara CPU dan komponen pendukungnya.
2. Jumlah Data Bus menyatakan lebar jejak data pada CPU atau jumlah data
bit instruksi yang mampu diambil persatuan waktu.
3. Data Bus biasanya digunakan sebagai taksonomi dari microprocessor yang
bersangkutan
 Address BUS (uni-directional)
1. Sebagai sarana pembawa alamat dari microprocessor ke komponen
pendukungnya.
2. Setiap komponen pendukung didalam sistem komputer harus mempunyai
alamat yang UNIQUE.
3. Jumlah dari Address Bus menyatakan jumlah komponen pendukung yang
mampu dialamati oleh microprocessor yang bersangkutan.
Control BUS (uni-directional) 2
1. Sebagai sarana pembawa signal kontrol antara microprocessor dan
peralatan pendukung didalam kesinambungan komunikasi antara
bagian pada sistem komputer tersebut.
2. Control Signal digunakan pada sistem komputer : Memory Write ( )
Memory Read ( ) I/O Write ( ) I/O Read ( ) Transfer ACK ( ) Bus
Request ( ) Bus Grant ( ) Interrupt Request ( ) Interrupt ACK ( ) Reset
( ) Clock 4
3 JENIS TRANSFER DATA

01 02 03
CPU MEMORI CPU I/O I/O MEMORI (DMA operation)
3 JENIS INTERKONEKSI

CPU Interconnection

Memory Interconnection

I/O Interconnection
2 JENIS TEKNOLOGI BUS
SISTEM
Traditional Bus
● ISA-BUS Traditional Bus (ISA-BUS) Sifat2: 1.Peripheral High-Speed
(network, SCSI, Video, Graphic) dengan Peripheral Low- Speed
dikoneksikan pada expansion bus yang sama, sehingga kinerja bus tidak
optimal.
● Beban Bus sistem sangat berat, shg kinerjanya lambat
● Traditional Bus ini merupakan sistem bus tunggal (Single Bus system) Yang
populer diterapkan pada jenis IBM-PC : 8088, era tahun 80 an

High Speed Bus : PCI-BUS 8


● High Speed Bus, yaitu bus berkecepatan tinggi untuk koneksi peripheral
berkecepatan tinggi : Video, Graphic, Network, SCSI
● Expansion Bus, yaitu bus berkecepatan rendah untuk koneksi peripheral
berkecepatan rendah, seperti: Modem, Fax, Serial
● Beban Sistem Bus menjadi lebih ringan sehingga kinerjanya menjadi lebih
cepat.
● High Speed bus merupakan jenis bus ganda (multi bus)
SUMBER
Materi Dosen

https://docplayer.info/48140614

https://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id/wp-content/uplo
ads/2012/05
/

Anda mungkin juga menyukai