Anda di halaman 1dari 13

NAMA : Erlan Dwiyanto

Nim : STI2020102259
MATKUL : Arsitek dan Organisasi Kompter
Dosen : Bapak ADNAN PURWANTO, S.KOM, M.KOM

Artikel tentang STRUKTUR BUS

Struktur Bus

1.Struktur Antar Hubungan Bus


Struktur antar hubungan meliputi kumpulan lintasan komponen komputer (CPU, Memori, I/O).
Struktur antar hubungan bergantung pada:
jenis data
karakteristik pertukaran data.
Jenis Data di sini meliputi:
Memori pada umumnya terdiri atas N Word memori dengan panjang yang sama. Setiap Word
diberi alamat numerik yang unik (0,1,2,…N-1). Word dapat dibaca maupun ditulis pada memori
dengan kontrol Read dan Write. Lokasi bagi operasi dispesifikasikan oleh sebuah alamat.
Modul I/O adalah operasi pertukaran data dari dan ke dalam komputer. Berdasarkan pandangan
internal, modul I/O dipandang sebagai sebuah memori dengan operasi pembacaan dan penulisan.
Modul I/O dapat mengontrol lebih dari sebuah perangkat peripheral dan juga dapat mengirimkan
sinyal interrupt.
CPU berfungsi sebagai pusat pengolahan maupun eksekusi data berdasarkan routine- routine
program yang diberikan padanya. CPU mengendalikan seluruh sistem komputer sehingga sebagai
konsekuensinya memiliki koneksi ke seluruh modul yang menjadi bagian sistem komputer.
Dari jenis pertukaran data yang diperlukan modul komputer, maka struktur interkoneksi harus
mendukung perpindahan data.
Memori ke CPU
CPU melakukan pembacaan data maupun instruksi dari memori.
CPU ke Memori
CPU melakukan penyimpanan atau penulisan data ke memori.
I/O ke CPU
CPU membaca data dari peripheral melalui modul I/O.
CPU ke I/O
CPU mengirimkan data ke perangkat peripheral melalui modul I/O
I/O ke Memori atau dari Memori
Digunakan pada sistem DMA. Contoh:
PCI ( Pheripheral Component Interconnect )
Bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. PCI juga adalah suatu bandwidth tinggi yang
populer, prosesor independent bus itu dapat berfungsi sebagai bus mezzenine atau bus periferal. Standar bus
PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk oleh Intel Corporation
dan beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan
Bus ISA/EISA yang sebelumnya digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya.
USB ( Universal Serial Bus )
USB merupakan suatu teknologi yang memungkinkan kita untuk menghubungkan alat eksternal (peripheral)
seperti scanner, printer, mouse, papan ketik (keyboard), alat penyimpan data (zip drive), flash disk, kamera
digital atau perangkat lainnya ke komputer kita. USB sangat mendukung transfer data sebesar 12 Mbps (
juta bit per detik). Komputer (PC) saat ini, umumnya sudah memiliki port USB. Biasanya disediakan
minimal 2 port. Jika dibandingkan dengan paralel port dan serial port, penggunaan port USB lebih mudah
dalam penggunaannya.
BUS PCI
Bus yang tidak tergantung prosesor dan berfungsi sebagai bus mezzanine atau bus peripheral. Standar PCI
adalah 64 saluran data pada kecepatan 33MHz, laju transfer data 263 MB per detik atau 2,112 Gbps.
Keunggulan PCI tidak hanya pada kecepatannya saja tetapi murah dengan keping yang sedikit.
BUS ISA ( Industry Standart Architecture )
Industri computer personal lainnya merespon perkembangan ini dengan mengadopsi standarnya sendiri, bus
ISA, yang pada dasarnya adalah bus PC/AT yang beroperasi pada 8,33 MHz. Keuntungannya adalah bahwa
pendekatan ini tetap mempertahankan kompatibilitas dengan mesin-mesin dan kartu-kartu yang ada.
2. Arsitektur Bus Jamak Tradisional
a. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan
digunakan sebagai pusat atau otak dengan fungsi melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.
b. Cache adalah proses penyimpanan sementara data atau halaman HTML dan gambar sebuah
website untuk mengurangi penggunaan bandwidth dan loading server. Secara sederhana, cache
adalah teknologi yang membantu menampilkan halaman website lebih cepat.
c. Local I/O Controller adalah suatu mekanisme pengiriman data secara bertahap dan terus
menerus melalui suatu aliran data dari proses ke peranti (begitu pula sebaliknya).

d. Main Memory adalah media penyimpanan dalam bentuk array yang disusun word atau byte,
kapasitas daya simpannya bisa jutaan susunan. Setiap word atau byte mempunyai alamat
tersendiri. Data yang disimpan pada memori utama ini bersifat volatile.
e. Expansion Bus Interface adalah bus komputer yang memindahkan informasi antara perangkat
keras internal sistem komputer (termasuk CPU dan RAM) dan perangkat periferal.
f. Network adalah jaringan dari system komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih system
komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi membentuk satu system.
Dengan network, komputer yang satu dapat menggunakan data di komputer yang lain.
g. SCSI adalah kependekan dari Small Computer Interface. SCSI merupakan suatu standar untuk
menghubungkan devices dengan komputer. Staandar SCS akan membuat standarisasi mengenai
command, protocol dan interface.
h. Modem adalah singkatan dari Modulator Demodulator. Dimana kedua kata ini memililiki arti
yaitu Modulator merupakan bagian yang berfungsi untuk mengubah sinyal informasi menjadi
sinyal pembawa yang siap dikirimkan, sedangkan arti dari Demodulator merupakan bagian untuk
memisahkan antara sinyal informasi dari sinyal pembawa yang diterima dengan baik. Dengan kata
lain, modem adalah jenis alat komunikasi dua arah.
i. Serial adalah salah satu metode komunikasi data di mana hanya satu bit data yang dikirimkan
melalui seuntai kabel pada suatu waktu tertentu.
1. CPU
CPU membacainstruksi dan data, menulis data setelah diolah, dan menggunakan sinyal-sinyal
kontrol untuk mengontrol operasi sistem secara keseluruhan. CPU juga menerima sinyal-sinyal
interupt.
2. Memory
Memory umumnya modul memory terdiri dari n word yang memiliki panjang yang sama. Masing-
masing word diberi alamat numerik yang unik(0,1…,N-1). Sebuah word data dapat dibaca dari
memory atau ditulis ke memori. Sifat operasinya ditandai oleh signal-signal control read dan write.
Lokasi bagi operasi dispesifikasikan oleh sebuah alamat.
3. Input dan Output (I/O)
I/O berfungsi sama dengan memory.Terdapat dua buah operasi, baca dan tulis. Selain itu, modul-
modul I/O dapat mengontrol lebih dari 1 perangkat eksternal. Kita dapat mengaitkan interface ke
perangkat eksternal sebagai sebuah port dan memberikan alamat yang unik (misalnya0,1,…,M-1)
ke masing-masing port tersebut. Di samping itu, terdapat juga lintasan-lintasan data internal bagi
input dan output data dengan suatu perangkat eksternal. Terakhir, modul I/O dapat mengirimkan
sinyal-sinyal interupt ke CPU.
4. Prosesor
Prosesor membaca dalam instruksi dan data, menulis data setelah keluar pengolahan, dan
menggunakan sinyal kontrol untuk mengendalikan keseluruhan sistem operasi. Juga menerima
sinyal interupt.
Dari jenis pertukaran data yang diperlukan modul-modul komputer, maka struktur
interkoneksi harus mendukung perpindahan data berikut :
1. Memori ke CPU
CPU melakukan pembacaan data maupun instruksi dari memori.
1. CPU ke Memori
CPU melakukan penyimpanan atau penulisan data ke memori.
1. I/O ke CPU
CPU membaca data dari peripheral melalui modul I/O
1. CPU ke I/O
CPU mengirimkan data ke perangkat peripheral melalui modul I/O.
1. I/O ke Memori atau dari Memori ke I/O
Digunakan pada sistem DMA.
Saat initerjadi perkembangan struktur interkoneksi, namunyang banyak digunakan
adalahsistem bus. Sistem bus ada yang digunakan yaitu sistem bus tunggal dan struktur sistem bus
campuran, tergantung karakteristik sistemnya.
1. Interkoneksi Bus
Bus merupakan lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih komponen komputer.
Karakteristik utama dari bus yaitu sebagai media transmisi yang dapat digunakan bersama oleh
sejumlah perangkat yang terhubung padanya.

Karena digunakan bersama, diperlukan pengaturan agar tidak terjadi tabrakan data atau
kerusakan data yang ditransmisikan. Walaupun digunakan secara bersamaaan, dalam satu waktu
hanya ada sebuah perangkat yang dapat menggunakan bus.
1. Struktur Bus
Sebuah bus biasanya terdiri atas beberapa saluran. Sebagai contoh bus data terdiri atas 8 saluran
sehingga dalam satu waktu dapat mentransfer data 8 bit. Secara umum fungsi saluran bus
dikatagorikan menjadi tiga bagian, yaitu:
1. Saluran Data
Saluran data (data bus) adalah lintasan yang digunakan sebagai perpindahan data antar modul.
Secara umum lintasan ini disebut bus data. Umumnya jumlah saluran terkait dengan panjang
word, misalnya 8, 16, 32. Saluran ini bertujuan agar mentransfer word dalam sekali waktu. Jumlah
saluran dalam bus data disebut lebar bus, dengan satuan bit, misal: lebar bus 16 bit.
1. Saluran Alamat
Saluran alamat (addressbus) digunakan untuk menspesifikasi sumber dan tujuan data pada bus
data. Saluran ini digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan diakses CPU.
Juga digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat CPU mengakses suatu
modul. Perlu diketahui, semua peralatan yang terhubung dengan sistem komputer, agar dapat
diakses harus memiliki alamat. Misalnya mengakses port I/O, maka port I/O harus memiliki alamat
hardware-nya.
1. Saluran Kontrol
Saluran kontrol (control bus) digunakan untuk mengontrol bus data, bus alamat dan seluruh modul
yang ada. Karena bus data dan bus alamat digunakan oleh semua komponen maka diperlukan suatu
mekanisme kerja yang dikontrol melalui bus kontrol ini. Sinyal-sinyal kontrol terdiri atas sinyal
pewaktuan dan sinyal-sinyal perintah. Sinyal pewaktuan menandakan validitas data dan alamat,
sedangkan sinyal perintah berfungsi membentuk suatu operasi.
Secara umum saluran kontrol meliputi:
1) Memory Write, memerintahkan data pada bus yang akan dituliskan ke dalam lokasi alamat.
2) Memory Read memerintahkan data dari lokasi alamat ditempatkan pada bus data.
3) I/O Write, memerintahkan data pada bus dikirim ke lokasi port I/O.
4) I/O Read, memerintahkan data dari port I/O ditempatkan pada busdata.
5) Transfer ACK, menunjukkan data telah diterima dari bus atau data telah ditempatkan
pada bus.
6) Bus Request, menunjukkan bahwa modul memerlukan kontrol bus.
7) Bus Grant,menunjukkan modul yang melakukan request telah diberi hak mengontrol bus.
8) Interrupt Request, menandakan adanya penangguhan interupsi dari modul.
9) Interrupt ACK, menunjukkan penangguhan interupsi telah diketahui CPU.
10) Clock, kontrol untuk sinkronisasi operasi antar modul.
11) Reset, digunakan untuk menginisialisasi seluruh modul.
Secara fisik bus adalah konduktor listrik yang dihubungkan secara paralel yang berfungsi
menghubungkan modul-modul. Konduktor ini biasanya adalah saluran utama pada PCB
motherboard dengan layout tertentu sehingga didapat fleksibilitas penggunaan. Untuk modul I/O
biasanya dibuat slot bus yang mudah dipasang dan dilepas, seperti slot PCI dan ISA. Sedangkan
untuk chips akan terhubung melalui pinnya.
2. Prinsip Operasi
Prinsip operasi bus adalah sebagai berikut:
Operasi pengiriman data ke modul lainnya:
1) Meminta penggunaan bus.
2) Apabila telah disetujui, modul akan memindahkan data yang diinginkan ke modul yang
dituju.
Operasi meminta data dari modul lainnya:
1) Meminta penggunaan bus.
2) Mengirim request ke modul yang dituju melalui saluran kontrol dan alamat yang sesuai.
3) Menunggu modul yang dituju mengirimkan data yang diinginkan.
3. Hierarki Mutiple Bus
Bila terlalu banyak modul atau perangkat dihubungkan pada bus maka akan terjadi penurunan
kinerja. Faktor-faktor:
1. Semakin besar delay propagasi untuk mengkoordinasikan penggunaan bus.
2. Antrian penggunaan bus semakin panjang.
3. Dimungkinkan habisnya kapasitas transfer bus sehingga memperlambat data.
4. Arsitektur Bus Jamak
Prosesor, cache memori dan memori utama terletak pada bus tersendiri pada level tertinggi karena
modul-modul tersebut memiliki karakteristik pertukaran data yang tinggi.
Pada arsitektur berkinerja tinggi, modul – modul I/O diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:
1. Memerlukan transfer data berkecepatan tinggi
Modul dengan transfer data berkecepatan tinggi disambungkan dengan bus berkecepatan tinggi
pula.
1. Memerlukan transfer data berkecepatan rendah
Modul yang tidak memerlukan transfer data cepat disambungkan pada bus ekspansi.
5. Arsitektur Bus Jamak Kinerja Tinggi
Keuntungan hierarki bus jamak kinerja tinggi, yaitu:
1. Bus berkecepatan tinggi lebih terintegrasi dengan prosesor.
2. Perubahan pada arsitektur prosesor tidak begitu mempengaruhi kinerja bus.
1. Elemen-elemen Rancangan Bus
Rancangan suatu bus dapat dibedakan atau diklasifikasikan oleh elemen-elemen sebagai berikut:
1. Jenis Bus
Jenis bus dapat dibedakan atas dua yaitu:
1. Dedicated
Merupakan metode di mana setiap bus (saluran) secarapermanen diberi fungsi atau subset fisik
komponen komputer. Sifat-sifatnya:
1) Data Bus dan Address Bus memiliki jalur terpisah
2) Rancangan lebih mahal
3) Kecepatan transfer data lebih tinggi
1. Time Multiplexed
Merupakan metode penggunaan bus yang sama untuk berbagai keperluan,sehingga menghemat
ruang dan biaya. Sifat-sifatnya:
1) Jalur Data dan Address dijadikan satu
2) Rancangan lebih murah
3) Kecepatan transfer data lebih lambat
2. Metode Arbitrasi
Metode arbitrasi adalah metode pengaturan dari penggunaan bus, dan dapat dibedakan atas dua
yaitu:
1. Tersentralisasi yaitu menggunakan arbiter sebagai pengatur sentral
2. Terdistribusi yaitu setiap bus memiliki accesscontrollogic.
3. Timing
Timing berkaitan dengan cara terjadinya event yang diatur pada sistem bus, dan dapat dibedakan
atas:
1. Synchronous yaitu terjadinya event pada bus ditentukan oleh clock (pewaktu)
2. Asynchronous yaitu terjadinya sebuah event pada bus mengikuti dan
tergantungpada event sebelumnya
3. Lebar Bus
Semakin lebar bus data, semakin besar bit yang dapat ditransfer pada suatu saat.Semakin besar bus
alamat, akan semakinbanyak range lokasi yang dapat direfensikan.
5. Jenis Transfer Data
Transfer data yang menggunakan bus di antaranya adalah:
1. Operasi Read.
2. Operasi Write.
3. Operasi Read Modify Write.
4. Operasi Read After Write.
5. Operasi Block.
1. Contoh-contoh Bus
Banyak perusahaan yang mengembangakan bus-bus antarmuka terutama untuk perangkat
peripheral. Diantara jenis bus yang beredar di pasaran saat ini adalah PCI, ISA, USB, SCSI, Future
Bus+, FireWire, dan lain-lain. Semua memiliki keunggulan, kelemahan, harga, dan teknologi yang
berbeda sehingga akan mempengaruhi jenis-jenis penggunaannya.
1. Bus ISA
Industri komputer personal lainnya merespon perkembangan ini dengan mengadopsi standarnya
sendiri, bus ISA (Industry Standar Architecture), yang pada dasarnya adalah bus PC/AT yang
beroperasi pada 8,33 MHz. Keuntungannya adalah bahwa pendekatan ini tetap mempertahankan
kompatibilitas dengan mesin-mesin dan kartu-kartu yang ada.
2. Bus PCI
Peripheral Component Interconect (PCI) adalah bus yang tidak tergantung prosesor dan berfungsi
sebagai bus mezzanine atau bus peripheral. Standar PCI adalah 64 saluran data pada kecepatan
33MHz, laju transfer data 263 MB per detik atau 2,112 Gbps. Keunggulan PCI tidak hanya pada
kecepatannya saja tetapi murah dengan keping yang sedikit.
PCI memberikan sistem yang lebih baik bagi subsistem I/O berkecepatan tinggi sepertiGraphic
Display Adapter, Network Interface Controller, dan Disc Controller.PCI dirancang untuk
mendukung bermacam-macam konfigurasi berbasiskan mikroprosesor, baik sistem mikroprosesor
tunggal ataupun sistem mikroprosesor jamak. Karena itu PCI memanfaatkan timing
synchronous dan pola arbitrasi tersentralisasi untuk memberikan sejumlah fungsi.
3. Bus USB
Semua perangkat peripheral tidak efektif apabila dipasang pada bus kecepatan tinggi PCI,
sedangkan banyak peralatan yang memiliki kecepatan rendah seperti keyboard, mouse, dan printer.
Sebagai solusinya tujuh vendor computer (Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft, NEC, dan
Northen Telecom) bersama-sama merancang bus untuk peralatan I/O berkecepatan rendah.
Standar yang dihasilkan dinamakan Universal Standard Bus (USB).
4. Bus SCSI
Small Computer System Interface (SCSI) adalah perangkat peripheral eksternal yang dipopulerkan
oleh Macintosh pada tahun 1984. SCSI merupakan interface standar untuk drive CD-ROM,
peralatan audio, harddisk, dan perangkat penyimpanan eksternal berukuran besar. SCSI
menggunakan interface paralel dengan 8,16 atau 32 saluran.
5. Bus P1394 / Fire Wire
Semakin pesatnya kebutuhan bus I/O berkecepatan tinggi dan semakin cepatnya prosesor saat ini
yang mencapai 1 GHz, maka perlu diimbangi dengan bus berkecepatan tinggi juga. Bus SCSI dan
PCI tidak dapat mencukupi kebutuhan saat ini. Sehingga dikembangkan bus performance tinggi
yang dikenal dengan FireWire (P1393 standard IEEE). P1394 memiliki kelebihan dibandingkan
dengan interface I/O lainnya, yaitu sangat cepat, murah, dan mudah untuk diimplementasikan.
Pada kenyataan P1394 tidak hanya popular pada sistem komputer, namun juga pada peralatan
elektronik seperti pada kamera digital, VCR, dan televisi. Kelebihan lain adalah penggunaan
transmisi serial sehingga tidak
memerlukan banyak kabel.
6. Future Bus +
Future Bus + adalah standar bus asinkron berkinerja tinggi yang dibuat oleh IEEE dan
didasarkanatas:
1. Tidak tergantung pada arsitektur, prosesor dan teknologitertentu
2. Memiliki protokol transfer asinkron dasar
3. Menyediakan dukungan bagi sistem-sistem yang fault tolerantdan memiliki
reliabilitas yang tinggi
4. Menawarkan dukungan langsung terhadap memori berbasiscache yang dapat
digunakan bersama
5. Memberikan definisi transportasi pesan yang kompetibel

BAB III PENUTUP


Kesimpulan
Bus adalah satu lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih perangkat. Ciri utama
suatu bus adalah bahwa bus merupakan suatu medium transmisi bersama. Berbagai perangkat
yang terhubung ke bus dan suatu sinyal yang di pancarkan oleh tiap perangkat dapat diterima
oleh semua perangkat lain yang terhubung ke bus. Jika dua perangkat melakukan transmisi
sepanjang periode waktu yang sama, sinyalnya akan tumpang-tindih dan menjadi rusak. Dengan
demikian, hanya satu perangkat yang akan berhasil melakukan transmisi pada saat tertentu. Jadi,
bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen komputerdalam menjalankan tugasnya.
Komponen komputer yaitu CPU, memori, perangkat Input dan Output. Elemen-elemen
rancangan bus terdiri dari jenis bus, metode arbitrase, timing, lebar bus dan jenis transfer data.
Jenis bus ada dua yaitu Dedicated dan Multiplexed. Metode arbitrasi juga ada dua yaitu
tersentralisasi dan terdistribusi. Timing ada dua yaitu synchronous dan asynchronous.

Contoh-contoh dari bus diantaranya yaitu bus PCI, bus ISA, bus USB, bus SCSI, bus P1394 /
Fire Wire dan Future Bus+.Semua memiliki keunggulan, kelemahan, harga, dan teknologiyang
berbeda sehingga akan mempengaruhi jenis-jenis penggunaan.

DAFTAR PUSTAKA
http://trimuerisandes.blogspot.com/2014/06/makalah-sistem-bus-organisasi-komputer.html
diakses 10 Juni 2015.

Wikipedia. 2013. “Bus Sistem”. http://id.wikipedia.org/wiki/Bus_sistem. Diakses tanggal 7 Juni


2015.

Anda mungkin juga menyukai