Anda di halaman 1dari 7

Bus merupakan bagian dari sistem komputer yang berfungsi untuk memindahkan data antar bagian –

bagian dalam sistem komputer. Data dipindahkan dari piranti masukan ke CPU, CPU ke memori, atau
dari memori ke piranti keluaran. Bus adalah Jalur komunikasi yg dibagi pemakai suatu set kabel
tunggal yg dipakai untuk menghubungkan banyak sekali subsistem. Sistem bus merupakan sebuah bus
yg menghubungkan komponen-komponen utama Komputer (CPU, Memori, I/O). Sistem bus adalah
penghubung bagi seluruh komponen Komputer untuk menjalankan tugasnya.
Bus beroperasi pada kecepatan & lebar yg berbeda. PC awal memiliki bus menggunakan kecepatan
4.77 MHz & lebar 8 bit yg dikenal menggunakan bus ISA (Industry Standard Architecture). Kemudian
bus diperbaiki sebagai lebar 16 bit dengan kecepatan 8 MHz. Pada tahun 1990 Intel memperkenalkan
bus PCI (Pheriperal Component Interconnect), semula dengan lebar 32 bit, sekarang lebar bus 64 bit
dan di-run pada kecepatan 133 MHz. Sebuah bus yang menghubungkan komponen-komponen utama
komputer disebut menjadi Bus System. Biasanya sebuah Bus System terdiri dari 50 hingga 100 saluran
yg terpisah.

Sebuah Komputer memiliki beberapa bus agar bisa berjalan. Banyaknya bus yg terdapat dalam sistem,
tergantung dari arsitektur sistem Komputer yg digunakan. Sebagai contoh, sebuah Komputer PC
denganprosesor umumnya Intel Pentium 4 mempunyai bus prosesor (Front-Side Bus), bus AGP, bus
PCI, bus USB, bus ISA (yg dipakai sang keyboard dan mouse), dan bus-bus lainnya.
Bus disusun secara hierarkis karena setiap bus yg memiliki kecepatan rendah akan dihubungkan
dengan bus yg memiliki kecepatan tinggi. Setiap perangkat di dalam sistem pula dihubungkan ke galat
satu bus yang ada. Sebagai contoh, kartu grafis AGP akan dihubungkan ke bus AGP. Beberapa
perangkat lainnya (utamanya chipset atau kontrolir) akan bertindak menjadi jembatan antara bus-bus
yg berbeda. Contoh sebuah kontrolir bus SCSI dapat membarui sebuah bus sebagai bus SCSI, baik itu
bus PCI atau bus PCI Express.

Jenis Data :
a. Memori :
Memori umumnya terdiri atas N word memori dengan panjang yg sama. Masing–masing word diberi
alamat numerik yg unik (0, 1, 2, …N-1). Word bisa dibaca juga ditulis dalam memori dengan kontrol
Read & Write. Lokasi bagi operasi dispesifikasikan sang sebuah alamat.
B. Modul I/O :
Operasi modul I/O merupakan pertukaran data dari dan ke pada komputer. Berdasakan pandangan
internal, modul I/O dipandang menjadi sebuah memori dengan operasi pembacaan & penulisan.
Seperti telah dijelaskan dalam bab 6 bahwa modul I/O dapat mengontrol lebih dari sebuah perangkat
peripheral. Modul I/O pula bisa mengirimkan sinyal interrupt.
C. CPU (Processor):
CPU berfungsi sebagai sentra pengolahan & hukuman data dari routine–routine program yg diberikan
padanya. CPU mengendalikan seluruh sistem Komputer sehingga menjadi konsekuensinya
mempunyai koneksi ke seluruh modul yang menjadi bagian sistem Komputer .
Dari jenis pertukaran data yg diperlukan modul–modul Komputer , maka struktur interkoneksi harus
mendukung perpindahan data.

• Memori ke CPU : CPU melakukan pembacaan data maupun instruksi dari memori.
• CPU ke Memori : CPU melakukan penyimpanan atau penulisan data ke memori.
• I/O ke CPU : CPU membaca data dari peripheral lewat modul I/O.
• CPU ke I/O : CPU mengirimkan data ke perangkat peripheral lewat modul I/O.
• I/O ke Memori atau dari Memori : digunakan dalam sistem DMA

Sampai sekarang terjadi perkembangan struktur interkoneksi, tetapi yang banyak dipakai sekarang
adalah sistem bus.

- Prinsip Operasi Bus


1. Meminta penggunaan bus.
2. Apabila telah disetujui, modul akan memindahkan data yg diinginkan ke modul yang dituju
- Hierarki Multiple Bus
Bila terlalu banyak modul atau perangkat dihubungkan dalam bus maka akan terjadi penurunan
kinerja
Faktor – faktor :
1. Semakin besar delay propagasi untuk mengkoordinasikan penggunaan bus.
2. Antrian penggunaan bus semakin panjang.
3. Dimungkinkan habisnya kapasitas transfer bus sebagai akibatnya memperlambat data.

– Arsitektur bus jamak


Prosesor, cache memori dan memori primer terletak dalam bus tersendiri pada level tertinggi
lantaran modul – modul tersebut mempunyai ciri pertukaran data yg tinggi.
Pada arsitektur berkinerja tinggi, modul – modul I/O diklasifikasikan sebagai dua,
• Memerlukan transfer data berkecepatan tinggi
• Memerlukan transfer data berkecepatan rendah.
Modul menggunakan transfer data berkecepatan tinggi disambungkan dengan bus berkecepatan
tinggi pula, Modul yang tidak memerlukan transfer data cepat disambungkan dalam bus ekspansi
Sedangkan Inti Motherboard atau chipset merupakan beberapa bus system yg menghantarkan
frekuwensi antar masing-masing komponen. Bus dapat dianggap lintasan umum/ bersama yang
digunakan untuk transfer data. Untuk komunikasi data, jalur ini dapat jua untuk komunikasi data dua
buah komputer atau lebih. Setidaknya ada tiga macam bus pada motherboard yang disusun hirarkis.
Setiap peripheral Komputer terhubung pada keliru satu dari bus-bus ini, & chipset berfungsi sebagai
jembatan bus yang berbeda.
Salah satu komponen motherboard yaitu Norhbridge dan Southbridge, keliru satu kegunaan
pentingnya merupakan memuntuk proses pertukaran data sebagai terlaksana.

Berikut ini merupakan fungsi dari Northbridge ataupun Southbridge ;

Fungi Northbridge:
• Fungsi Northbridge adalah menjembatani arus data di kurang lebih main Memory, Prosesor, Front
Side Busdan AGP Bus pula mengatur kerja power management.

Fungsi Southbridge
• Fungsi Southbridge merupakan mengatur kerja antara peripheral-peripheral/perangkat semacam
IDE Controller, PCI Bus, ROM Bios, Keyboard & Mouse, USB, Eth. LAN, Modem & fungsi I/O lainnya.

Perbedaannya Northbridge dengan Southbridge:

• Northbridge bertugas hanya menjembatani arus data di kurang lebih processor, RAM, FSB, AGP, dan
power management.
• Southbridge mengatur kerja pheriperal. Seperti IDE Controller, PCI, ROM Bios, keyboard, mouse,
USB, Eth., LAN, dll.

Motherboard zaman dahulu memiliki Northbridge & Southbridge yang terpisah dari komponen lain &
menjadi komponen tersendiri.Sedangkan motherboard yg terkini Northbridge tergabung pribadi ke
pada CPU,& Southbridge tergabung pada komponen yang bernama Platform Controller Hub.

Motherboard PC terdiri dari beberapa bus yang menghantarkan sinyal antar masing-masing
komponen. Bus sering dianggap juga menggunakan lintasan umum yg digunakan untuk transfer data.
Jalur ini jua bisa untuk komunikasi antar 2 butir Komputer atau lebih.yg mana di dalam motherboard
ini mempunyai tiga macam bus yang disusun secara hirarkis, bus yg lambat di hubungkan pada bawah
bus yg cepat. Setiap peripheral Komputer terhubung pada salah satu dari bus-bus ini, & chipset
berfungsi menjadi jembatan atas bus yang berbeda. Berikut ini bus utama pada sistem komputer
modern :
1. BUS PROCESSOR

Bus Prosesor merupakan bus yang diidentifikasikan sang sinyal dalam sinyal chip prosesor tadi.
Perangkat yang memerlukan koneksi menggunakan cepat menggunakan kecepatan sangat tinggi ke
prosesor, seperti main memory dapat dihubungkan pribadi ke bus ini. Motherboard umumnya
menyediakan bus lain yang lebih banyak perangkat. Dua bus bisa diinterkoneksikan oleh satu sirkuit
yaitu bridge yang mentranslasikan frekuwensi dan protokol satu bus menjadi lainnya.
Struktur bus terikat erat menggunakan arsitektur prosesor, serta jua tergantung dalam karakteristik
chip prosesor. IBM memuntukkan suatu bus yg disebut ISA (Industry Standart Architecture) untuk PC
yang dalam waktu itu dikenal sebagai PC AT. Popularitas tadi mendorong produsen lain untuk
memuntuk antar muka ISA-compatible untuk perangkat I/O sebagai akibatnya mengakibatkan ISA
standar de fact.
Beberapa standar telah berkembang melui usaha kerja sama industrial, bahkan diantara perusahaan
pesaing dikarenakan impian bersama dalam memilki produk yang kompatibel. Pada beberapa kasus
organisasi seperti IEEE (Institute of Electrical and Electrinic Enginers), ANSI (American National
Standart Institute), atau badan internasional seperti ISO (Internasional Standards Organization) telah
menyetujui baku tadi & memberinya status resmi.
Tiga baku bus yang dipakai secara luas yaitu PCI (Peripheral Computer Interconnect), SCSI (Small
Compter System Interface), & USB (Universal Serial Bus).

2.AGP

(Accelerated Graphic Port) merupakan sebuah bus yg dikhususkan sebagai bus pendukung kartu grafis
berkinerja tinggi, menggantikan bus ISA, bus VESA atau bus PCI yang sebelumnya dipakai.
Spesifikasi AGP pertama kali (1.0) diuntuk sang Intel pada seri chipset Intel 440 dalam Juli tahun 1996.
Sebenarnya AGP dibentuk dari bus PCI, tapi mempunyai beberapa kemampuan yg lebih baik. Selain
itu, secara fisik, logis dan secara elektronik, AGP bersifat independen dari PCI. Tidak seperti bus PCI
yang dalam sebuah sistem mampu terdapat beberapa slot, dalam sebuah sistem, hanya boleh masih
ada satu butir slot AGP saja. Bus ini merupakan bus yang dirancang secara spesifik untuk kartu grafis.
Bus ini berjalan dalam kecepatan 66 MHz (mode AGP 1x), 133 MHz (mode AGP 2x), atau 533 MHz
(mode AGP 8x) dalam lebar jalur 32-bit, sebagai akibatnya bandwidth maksimum yang bisa diraih
adalah 2133 MByte/s. Umumnya, bus ini terkoneksi ke chipset pengatur memori (Northbridge, Intel
Memory Controller Hub, atau NVIDIA nForce SPP). Sebuah sistem hanya bisa menampung satu butir
bus AGP. Mulai tahun 2005, ketika PCI Express mulai marak dipakai, bus AGP ditinggalkan.

3.PCI

PCI adalah singkatan dari Peripheral Component Interconnect dan adalah bus yang tidak tergantung
dalam prosesor, berbandwith tinggi serta bisa berfungsi menjadi mezzanine atau bus peripheral. PCI
memberikan sistem yg lebih baik bagi subsistem I/O berkecepatan tinggi , seperti : graphic display
adapter, network interface controller, dan disc controller.
PCI didesain untuk mendukung bermacam-macam konfigurasi berbasiskan mikroprosesor, baik sistem
mikroprosesor tunggal ataupun sistem mikroprosesor jamak.
Standar bus PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group yg diuntuk sang Intel
Corporation dan beberapa perusahaan lainnya, dalam tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus ini
merupakan untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya digunakan pada Komputer IBM PC
atau kompatibelnya.
Komputer usang memakai slot ISA, yg adalah bus yang lamban. Sejak kemunculan-nya kurang lebih
tahun 1992, bus PCI masih dipakai sampai sekarang, hingga keluar versi terbarunya yaitu PCI Express
(add-on).

4. ISA

(International Standard Architecture) merupakan sebuah arsitektur bus dengan bus data selebar 8-bit
yang diperkenalkan pada IBM PC 5150 pada tanggal 12 Agustus 1981. Bus ISA diperbarui
menggunakan menambahkan bus data selebar menjadi 16-bit dalam IBM PC/AT pada tahun 1984,
sehingga jenis bus ISA yg tersebar pun terbagi menjadi dua bagian, yakni ISA 16-bit dan ISA 8-bit. ISA
merupakan bus dasar & paling generik digunakan pada Komputer IBM PC sampai tahun 1995,
sebelum akhirnya digantikan oleh bus PCI yang diluncurkan dalam tahun 1992.
Bus ISA telah berubah dari masa awalnya :
• ISA Standar 8-bit
• ISA 16 bit
• EISA 32 bit
Apa yg terdapat ketika ini dalam sebagian PC adalah slot (interaksi) ISA dalam mainboard yg dapat
menerima card ISA 8-bit atau card rangkaian tercetak ISA 16-bit . Card rangkaian tercetak 32-bit lebih
sering adalah PCI, dalam beberapa mesin berbasis 80486 yg lebih tua berupa card VESA. Bus ISA 8-bit

Konektor bus ISA berisi :


- semua bus alamat de-multiplexed (A0-A19) untuk 1M
byte sistem 8088
- bus data 8 bit (D0-D7)
- empat sinyal kendali : MEMR’, MEMW’, IOR’, IOW’, untuk mengendalikan I/O dan memori yg
mungkin diletakkan pada card rangkaian tercetak Dimasa kini, memori sporadis dibubuhi ke card bus
ISA, lantaran hanya beroperasi pada kecepatan 8 MHz. Mungkin ada EPROM atau flash memory yang
dipakai untuk kabar setup pada beberapa card ISA, tetapi tidak pernah terdapat RAM.

Bus ISA 16-bit.


Satu-satunya disparitas antara bus ISA 8-bit menggunakan 16- bit merupakan adanya konektor
tambahan yang dipasangkan dibelakang konektor 8-bit. Card ISA 16-bit memiliki dua konektor sisi :
satu terpasang ke konektor 8-bit yang asli dan yg satu lagi dipasangkan ke konektor 16-bit yg baru.
Fitur-fitur tambahan yg paling sering digunakan adalah input interrupt request tambahan &
frekuwensi DMA request. Pada beberapa sistem, I/O 16-bit memakai delapan interaksi bus data
tambahan (D8-D15), tetapi lebih sering saat ini, bus EISA, bus lokal VESA atau bus PCI dipakai untuk
periferal yang lebih lebar dari delapan bit.

5.VESA

Bus Lokal VESA (umumnya disingkat VL-Bus atau VLB). VESA (Video Electronics Standards Association)
bertindak menjadi saluran berkecepatan tinggi untuk memori-mapping I / O & DMA, sedangkan ISA
bus menangani interrupts dan port-dipetakan I / O.
Pada awal 1990 bandwidth I / O bus ISA menjadi kendala krusial bagi kinerja PC grafis. Kebutuhan
untuk grafis lebih cepat sedang didorong menggunakan menaikkan adopsi Graphical User Interface
dalam sistem operasi PC.
Sementara upaya IBM untuk menghasilkan pengganti ISA menggunakan Micro Channel Arsitektur
adalah pilihan yang layak secara teknis, gagal di pasar lantaran sifat eksklusif dan porto lisensi yg
dikenakan. Standar EISA bersaing terbuka masih tidak bisa menunjukkan peningkatan kinerja yang
cukup selama ISA untuk menaruh solusi. Jadi untuk ketika yg singkat, produsen perangkat keras
membangun implementasi milik dari bus lokal pada motherboard mereka untuk menaruh kartu grafis
akses pribadi ke prosesor dan memori sistem - dan menghindari keterbatasan bus ISA. Namun sebagai
produsen solusi spesifik ini nir baku, nir terdapat ketentuan untuk menyediakan interoperabilitas
antara mereka. Hal ini menyebabkan konsorsium VESA mengusulkan & tetapkan suatu baku Local Bus
pada tahun 1992 [1] Selain itu yg lebih besar sementara performa kartu grafis merupakan tujuan
utama dari VLB, perangkat lain juga mampu mendapatkan laba dari baku VLB;. Pengendali massa
terutama banyak penyimpanan ditawarkan untuk VLB dengan peningkatan kinerja disk drive.
Sebuah "slot VLB" itu sendiri merupakan hanya sebuah konektor tepi tambahan ditempatkan pada-
line menggunakan ISA tradisional atau EISA konektor, dengan bagian ini diperpanjang tak jarang
diwarnai coklat khas. Hasilnya adalah slot ISA atau EISA yang normal sebagai tambahan bisa
mendapat kartu kompatibel VLB. Tradisional kartu ISA tetap kompatibel lantaran mereka tidak akan
memiliki pin masa lalu ISA normal atau bagian dari slot EISA. Kebalikannya pula benar - kartu VLB
adalah menggunakan kebutuhan yang cukup panjang untuk mencapai konektor VLB, & itu
mengingatkan tua full-length kartu perluasan dari era sebelumnya XT IBM. Ironisnya bagian dari VLB
slot tampak mirip menggunakan slot MCA IBM, lantaran memang itu adalah fisik yang sama 116 pin
konektor digunakan oleh kartu MCA diputar oleh 180 derajat. IBM AMK baku belum sepopuler IBM
diharapkan & terdapat kelebihan yang poly dari konektor, sehingga murah dan mudah tersedia.

6. SISTEM BUS
Sebuah bus sistem terdiri dari 50 sampai 100 saluran yang terpisah. Masing-masing saluran
ditandai menggunakan arti & fungsi khusus. Walaupun terdapat sejumlah rancangan bus yang
berlainan, fungsi saluran bus bisa diklasifikasikan menjadi 3 kelompok, yaitu saluran data, saluran
alamat, & saluran kontrol. Selain itu, masih ada juga saluran distribusi daya yang menaruh kebutuhan
daya bagi modul yang terhubung.

A) Data Bus ( Saluran Data )


Saluran data memberikan lintasan bagi perpindahan data antara 2 modul sistem. Saluran ini secara
kolektif diklaim bus data. Umumnya bus data terdiri atas 8, 16, 32 saluran. Jumlah saluran diaktifkan
dengan lebar bus data. Lantaran pada suatu ketika tertentu masing-masing saluran hanya bisa
membawa 1 bit, maka jumlah saluran memilih jumlah bit yang bisa dipindahkan dalam suatu ketika.
Lebar bus data merupakan faktor penting dalam memilih kinerja sistem secara keseluruhan.
Contohnya jika bus data lebarnya 8 bit dan setiap instruksi panjangnya 16 bit, maka CPU wajib 2 kali
mengakses modul memori pada setiap daur instruksinya.
Lintasan bagi perpindahan data antar modul. Secara kolektif lintasan ini disebut bus data. Umumnya
jumlah saluran terkait dengan panjang word, contohnya 8, 16, 32 saluran.
Tujuan : agar mentransfer word pada sekali waktu.
Jumlah saluran pada bus data dikatakan lebar bus, menggunakan satuan bit, misal lebar bus 16 bit

b) Address Bus ( Saluran Alamat )


• - Saluran alamat dipakai untuk menandakan sumber atau tujuan data dalam bus data. Misalnya,
apabila CPU akan membaca sebuah word data dari memori, maka CPU akan menaruh alamat word yg
dimaksud pada saluran alamat. Lebar bus alamat akan memilih kapasitas memori maksimum sistem.
Selain itu, umumnya saluran alamat juga digunakan untuk mengalamati port-port input/outoput.
Biasanya, bit-bit berorde lebih tinggi dipakai untuk menentukan lokasi memori atau port I/O pada
modul. Digunakan untuk menspesifikasi asal & tujuan data pada bus data.
• - Digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan diakses CPU.
• - Digunakan untuk saluran alamat perangkat modul Komputer waktu CPU mengakses suatu modul.
• - Semua peralatan yang terhubung menggunakan sistem Komputer , supaya bisa diakses harus
mempunyai alamat.
Contoh : mengakses port I/O, maka port I/O harus mempunyai alamat hardware-nya.

C) Control Bus ( Saluran Kontrol )


Saluran kontrol dipakai untuk mengntrol akses ke saluran alamat dan penggunaan data. Lantaran data
& saluran alamat digunakan bersama oleh semua komponen, maka harus ada alat untuk mengontrol
penggunaannya. Sinyal-frekuwensi kontrol melakukan transmisi baik perintah maupun warta
pewaktuan diantara modul-modul sistem. Sinyal-frekuwensi pewaktuan menunjukkan validitas data &
liputan alamat. Sinyal-frekuwensi perintah menspesifikasikan operasi-operasi yg akan dibentuk.
Umumnya saluran kontrol meliputi : memory write, memory read, I/O write, I/O read, transfer ACK,
bus request, bus grant, interrupt request, interrupt ACK, clock, reset.
Berikut ini adalah fungsi-fungsi yg terdapat pada control bus ( saluran control ):
• - Digunakan untuk menspesifikasi sumber dan tujuan data dalam bus data.
• - Digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan diakses CPU.
• - Digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer waktu CPU mengakses suatu modul.
• - Semua peralatan yg terhubung menggunakan sistem Komputer , agar dapat diakses harus memiliki
alamat.
Contoh : mengakses port I/O, maka port I/O wajib memiliki alamat hardware-nya

Di sistem komputer berbasis mikroprosesor, terdapat 3 jalur yg menjadi tempat mengalirnya proses.
1. Bus Data yang berfungsi mengalirkan data dari/ke mikroprosesor
2. Bus Alamat/Address yg berfungsi mengalamati suatu proses dari/ke memori atau I/O
tiga. Bus Kontrol yg berfungsi mengatur proses instruksi yang terjadi dari/ke mikroprosesor.
Bus Alamat meminta alamat memori dari sebuah memori atau alamat I/O dari suatu peranti I/O. Jika
I/O dialamati, maka bus alamat akan mempunyai 16 bit alamat dari 0000H hingga FFFFH. Alamat ini
diklaim pula port number. Port number akan memilih 1 dari 64K (65535) peranti I/O yg berbeda.
apabila alamat memori dialamati, maka Bus Alamat akan berisi alamat memori tersebut. Lebar alamat
memori tergantung dari tipe mikroprosesor yg dipakai (sekali lagi dalam satuan bit).
Bus Data berfungsi mengalirkan data dari/ke mikroprosesor ke/dari alamat memori tujuan atau
alamat I/O tujuan. Besar kecepatan transfer bus data bervariasi sesuai menggunakan mikroprosesor
yang dipakai.
Bus Kontrol berisikan instruksi yang mengatur operasi apakah itu read atau write. Ada 4 tipe kontrol
yaitu :
• - MRDC (Memory Read Control) yg menyatakan transfer data dari memori ke mikroprosesor
• - MWTC (Memory Write Control) yang menyatakan transfer data dari mikroprosesor ke memori
• - IORC (I/O Read Control) yg menyatakan transfer data dari peranti I/O ke mikroprosesor
• - IOWC (I/O Write Control) yang menyatakan transfer data dari mikroprosesor ke peranti I/O.
Hubungan ketiganya adalah, misalnya jika kita ingin mentransfer data dari mikroprosesor ke memori.
Pertama, bus alamat akan mengalamati address tujuan. Lalu bus kontrol akan memberi frekuwensi
MWTC = 0. Barulah bus data akan mentransfer data ke alamat tujuan.
– Sistem BUS
1. Penghubung bagi holistik komponen Komputer pada menjalankan tugasnya
2. Komponen komputer (CPU,Memori,Perangkat I/O)
– Transfer data antar komponen Komputer .
1. Data atau program yg tersimpan dalam memori bisa diakses dan dieksekusi CPU lewat perantara
bus
2. Melihat hasil eksekusi lewat monitor juga memakai sistem bus
3. Kecepatan komponen penyusun komputer harus diimbangi kecepatan & manajemen busyang baik
– Mikroprosesor
1. Melakukan pekerjaan secara paralel
2. Program dijalankan secara multitasking
3. Sistem bus tidak hanya lebar tapi juga cepat

Inti Motherboard atau chipset adalah beberapa bus system yang menghantarkan sinyal antar masing-masing komponen.
Bus dapat disebut lintasan umum/ bersama yang digunakan untuk transfer data. Untuk komunikasi data, jalur ini dapat juga
untuk komunikasi data dua buah komputer atau lebih. Setidaknya ada 3 macam bus dalam motherboard yang disusun
hirarkis. Setiap peripheral komputer terhubung pada salah satu dari bus-bus ini, dan chipset berfungsi sebagai jembatan bus
yang berbeda.

Motherboard PC terdiri dari beberapa bus yang menghantarkan sinyal antar masing-masing komponen. Bus sering disebut
juga dengan lintasan umum yang digunakan untuk transfer data. Jalur ini juga dapat untuk komunikasi antar dua buah
komputer atau lebih.yang mana di dalam motherboard ini mempunyai tiga macam bus yang disusun secara hirarkis, bus
yang lambat di hubungkan di bawah bus yang cepat. Setiap peripheral komputer terhubung pada salah satu dari bus-bus ini,
dan chipset berfungsi sebagai jembatan atas bus yang berbeda. Berikut ini bus utama dalam sistem komputer modern :

1.       Bus Prosessor.

Disebut juga dengan front-side bus (FSB), merupakan bus tercepat pada komputer dan merupakan inti dari chipset (dan
motherboard). Utamanya, bus ini di gunakan oleh mikroprosesor untuk melewatkan informasi ke / dari chache atau memori
utama, dan juga ke chipset north-bridge. Bus prosessor pada komputer sekarang berjalan pada kecepatan 66MHz, 100MHz,
133MHz,atau 200Mhz menggunakan lebar jalur data 64 bit (8 byte).

2.       Bus ISA

Bus 16-bit 8MHz. kecepatan ini sangat rendah namun cukup ideal untuk peripheral yang memang berkecepatan rendah,
termasuk piranti lama. Untuk keperluan modem, sound-card, dan piranti berkecepatan rengdah lain bus ini masih
mencukupi. Komputer generasi terakhir seperti Pentium 4 relatif tidak menyertakan bus / slot ini didalamnya. Pada chipset
south-bridge terdapat controller yang bekerja sebagai bus ISA sekaligus interface dengan bus PCI diatasnya.Chip super I/O
biasanya terhubung kepadanya , terutama pada sistem lama yang masih memiliki slot ISA. Bus lain bernama EISA hasil dari
arsitektur Micro Channel IBM untuk kompatibel dengan PC. IBM Micro Channel Architecture (MCA) sendiri selesai dibuat
pada tahun 1987 ketika mikroprosesor 80386 diluncurkan tahun 1985.

3.       VESA (Video electronics Standards Association)

Dikenal sebagai VESA local bus atau VL bus. VL Bus versi 1.0 ialah bus 32 bit yang dapat bekerja hingga 33MHz.

4.       Bus PCI 

Bus 32-bit yang normalnya berjalan pada 33MHz. Komputer yang modern mendukung PCI 64-bit 66MHz. bus ini terdapat
baik pada chipset north –bridge atau pada I/O controller hub. Disajikan di motherboard sebagai slot 32-bit yang umumnya
berwarna putih sebanyak 3 dan 6 slot dan banyak digunakan oleh peripheral komputer yang membutuhkan kecepatan tinggi
misalnya SCSI, kartu jaringan (Network Interface Card, NIC), dan lain-lain.

5.       Bus AGP

Bus cepat 32 bit yang khusus untuk kartu grafis / video. Berjalan paada kecepatan 66MHz (AGP 1x),133MHz (AGP 2x), 266
MHz (AGP 4x), atau 533MHz (AGP 8x) yang akan menghasilkan bandwidth hingga sebesar 2,133MB/det. AGP di
hubungkan ke north-bridge atau memori controller hub pada chipset dan konektornya pada motherboard yang diwujudkan
dalam bentuk slot AGP pada system yang mendukungnya, umumnya berwarna coklat.

Anda mungkin juga menyukai