Nama : Berlian Ishma Zhafira Sujana

NIM : 225150207111008

Program Studi : Teknik Informatika

Kelas : A

Mata Kuliah : Arsitektur dan Organisasi Komputer

Tugas Kelas Daring

1. Bagaimana kontruksi sistem bus?

Intel generasi ke-10 menggunakan arsitektur comet lake, salah satu contoh motherboard yang
mendukung adalah Asus ROG Strix Z490-E.
Sistem bus itu sendiri merupakan penghubung antar komponen yang berada di dalam
motherboard. Di gambar tersebut dapat dilihat garis penghubung antar komponen serta nama-
nama dari tipe busnya.
1. Direct Media Interface
Sebelum menggunakan DMI sistem bus model lama menggunakan FSB (Front Side Bus) dan
menghubungkan antara North dan South Bridge, tetapi sekarang diganti menjadi DMI yang
merupakan penghubung antara CPU dengan PCH.
2. PCI-E bus
Sebelumnya PCI-E terdapat PCI terlebih dahulu, tetapi PCI sudah terlalu lama dah lambat,
sehingga digantikan oleh PCI-E yang jauh lebih cepat. Bus ini menghubungkan dengan PCI-
E (seperti wi-fi, GPU, dan Audio)
3. Memory Bus
Merupakan penghubung dengan RAM/memory
4. PCH
PCH menggantikan fungsi dari Notrh dan South Bridge pada prosesor lama. PCH merupakan
chiset hub untuk menghubungi I/O, HDD, IME, dan peripheral lainnya.
2. Bagaimana kontruksi registernya?

 Dalam Arsitektur Komputer, register prosesor berarti sebanyak kecil memori komputer yang digunakan

untuk pekerjaan dengan kecepatan sangat tinggi yang dipakai sebagai melaksanakan eksekusi-eksekusi

program komputer dengan penyediaan akses yang cepat terhadap nlai-nilai umum yang dipakai. Register

prosesor merupakan tingkat tertinggi dalam hierarki memori:hal ini berarti kecepatannya adalah yang

paling cepat; kapasitasnya adalah paling kecil; dan harga tiap bitnya adalah paling tinggi. Register juga

dipakai sebagai aktivitas yang paling cepat dalam sistem komputer sebagai melaksanakan manipulasi data.

Register umumnya diukur dengan satuan bit yang dapat ditampung olehnya, seperti "register 8-bit",

"register 16-bit", "register 32- bit", atau "register 64-bit" dsb-nya. Untuk i9 register yang digunakan adalah

register 64-bit. prosesor 64-bit dapat menangani 2 64 (atau 18.446.744.073.709.551.616) byte RAM. Dapat

disimpulkan bahwa, prosesor 64-bit dapat memproses lebih banyak data daripada gabungan 4 miliar

prosesor 32-bit. Register terbagi menjadi 2 bagian yaitu; Register Organization : Control & Status Register

User visible-Register : Register ini digunakan oleh unit kontrol untuk mengontrol operasi CPU dan oleh

program sistem operasi untuk mengontrol eksekusi program. Register User visible-Register : Register ini

digunakan oleh unit kontrol untuk mengontrol operasi CPU dan oleh program sistem operasi untuk

mengontrol eksekusi program.

3. Bagimana konstruksi kontrol unitnya?


Seperti yang diketahui tugas dari Control Unit adalah mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang
ada pada sistem komputer. Control Unit mengatur kapan alat input menerima data, kapan data itu diolah,
dan kapan data itu ditampilkan oleh alat output.

Berikut adalah fungsi-fungsi Control Unit selebihnya :

1. Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.

2. Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
3. Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
4. Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika serta mengawasi kerja dari ALU.
5. Menyimpan hasil proses ke memori utama.

Proses tiga langkah karakteristik unit control :

1. Menentukan elemen dasar prosesor.

2. Menjelaskan operasi mikro yang akan dilakukan prosesor.
3. Menentukan fungsi-fungsi yang harus dilakukan CU agar menyebabkan pembentukan operasi
mikro.