MENGENAL KOMPUTER
A. Pengertian Komputer
Kata komputer berasal dari bahasa Latin, yaitu computare yang artinya menghitung. Dalam
bahasa Inggris disebut to compute. Secara definisi komputer dapat diterjemahkan sebagai
sekumpulan perangkat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data (input),
mengolah data (proses) dan memberikan informasi (output) serta terkoordinasi di bawah
kontrol program yang tersimpan di memorinya.
Peralatan
output
Aritmatik dan
logika (ALU)
PORT Memori
I/O Prosesor
Control Unit
Peralatan (CU)
Input
Keterangan gambar.
1. Peralatan input (input device), merupakan perangkat keras yang mempunyai fungsi
untuk memasukkan data ke dalam memori komputer. Contoh, keyboard, mouse dan
joystick.
2. Peralatan output (output device), merupakan perangkat keras yang mempunyai
fungsi untuk memberikan informasi hasil pengolahan data kepada pengguna. Contoh,
monitor, printer dan speaker.
3. Prosesor, merupakan perangkat utama komputer yang berfungsi untuk mengelola
seluruh aktivitas komputer.
4. Memori, merupakan bagian yang berfungsi untuk penyimpan data pada komputer.
Memori terbagi atas dua macam yaitu Read Only Memory (ROM) dan Random
Access Memory (RAM).
Read Only Memory (ROM) adalah memori yang hanya bisa dibaca, tidak dapat
dihapus dan diubah, sudah diisi oleh produsen pembuat komputer. Isi ROM diperlukan
1
pada saat komputer dinyalakan. Perintah yang ada di ROM sebagian akan dipindahkan
ke RAM. Perintah yang ada di ROM antara lain adalah perintah untuk membaca
sistem operasi dari disk, perintah untuk mengecek peralatan yang ada di unit sistem
dan perintah untuk menampilkan pesan di layar. Isi ROM tidak akan hilang meskipun
tidak ada aliran listrik. Jenis-jenis ROM, yaitu :
a. PROM (Programmable ROM), ROM yang bisa diprogram kembali dengan hanya
satu kali perubahan
b. RPROM (Re-Programmable ROM), perkembangan PROM yang dapat
diprogram berulang kali
c. EPROM (Erasable Program ROM), ROM yang dapat di hapus tulis, untuk
menghapusnya menggunakan sinar ultraviolet pada umumnya
d. EEPROM (Electrically Erasable Program ROM), ROM yang dapat dihapus
tulis dengan menggunakan teknik elektrik.
Random Access Memory (RAM), memori yang dapat diakses secara random. RAM
berfungsi untuk menyimpan program atau perintah sementara waktu (power on), jika
komputer di matikan maka seluruh data yang tersimpan pada RAM akan hilang.
Tujuan RAM adalah untuk memercepat pemrosesan data pada komputer.
Agar komputer dapat berfungsi sebagai pengolah data untuk menghasilkan suatu informasi,
maka diperlukan sistem komputer yang tersusun atas tiga elemen yaitu hardware, software
dan brainware. Hardware tidak akan dapat berfungsi tanpa software dan juga sebaliknya. Dan
keduanya tiada akan memberikan manfaat apabila tidak ada unsur brainware.
1. Hardware, merupakan perangkat fisik dari komputer yang dapat dilihat dan
dirasakan. Hardware terdiri dari :
a. Input/Output device, seperti keyboard, mouse, printer, speaker, monitor
b. Storage Device, seperti harddisk, CD/DVD, flash disk, disket
c. Casing Unit, tempat dari semua peralatan komputer
d. CPU (Central Processing Unit)/Prosesor, sebagai otak dari sebuah komputer
e. Motherboard, sebagai pengatur kerja dari semua komponen yang terpasang
padanya, juga sebagai pengatur lalu lintas data dan daya listrik pada setiap
komponen.
f. Power Supply, sebagai penyuplai daya listrik ke seluruh unit komputer
2
2. Software, merupakan program-program komputer yang berguna untuk menjalankan
suatu pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki. Jenis-jenis software, yaitu :
a. Sistem Operasi, seperti DOS, UNIX, Windows, Linux, Novell, OS/2, Mac OS dll
b. Program Utility, seperti Norton Utility, Scandisk, TuneUp Utilities, CCleaner dll.
c. Program Aplikasi, seperti MS. Office, Adobe Photoshop, Corel Draw, Winamp,
Adobe Dreamweaver, Adobe Flash dll
d. Bahasa Pemrograman seperti PHP, HTML, C, BASIC, Delphi, Java dll
3
II. HARDWARE KOMPUTER
Dalam membangun sebuah komputer, minimal hardware yang dibutuhkan adalah sebagai
berikut :
A. Prosesor
Prosesor adalah otak dan pusat pengendali dari sebuah komputer. Prosesor terdiri dari tiga
bagian utama, yaitu :
1. Control Unit (CU), bertugas untuk mengontrol semua perangkat yang terpasang pada
komputer baik input maupun output device
2. Aritmathic Logical Unit (ALU), bertugas untuk mengolah data dalam operasi
aritmatika (penjumlahan, pengurangan dll) serta logika (perbandingan)
3. Memory Unit (MU), berfungsi sebagai unit pendukung yang akan menyimpan
sementara perintah-perintah yang sering digunakan oleh prosesor.
Jika kita ingin membeli sebuah prosesor maka yang menjadi salah satu pertimbangan utama
adalah kecepatan prosesor. Ukuran kecepatan prosesor dinyatakan dalam clock speed (GHz),
misalkan 2 GHz semakin besar clock speednya maka kemampuan prosesor dalam memproses
instruksi program juga akan semakin cepat.
Merek dan jenis prosesor yang beredar di pasaran terbilang banyak hanya saja yang terkenal
dan banyak digunakan di Indonesia adalah Intel (Celeron, Xeon, Core 2 Extreme, Core 2
Quad, Core 2 Duo, Core Duo, Pentium D, Pentium 4 Pentium M, Celeron D, Celeron M, Core
i7 dll) dan AMD (Athlon, Duron, Sempron, Athlon 64 dll).
4
1. Kecepatan, saat ini sebaiknya memilih prosesor dengan kecepatan diatas 2 GHz
karena semakin lama perangkat lunak yang dikembangkan membutuhkan prosesor
dengan kecepatan yang tinggi serta memudahkan jika ingin melakukan upgrade.
2. Merek, prosesor Intel atau AMD. Sekarang kedua jenis prosesor tersebut sama
baiknya, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
3. Socket, cari prosesor dengan jenis socket yang terbaru sehingga jika ingin melakukan
upgrade tidak membutuhkan biaya yang mahal.
B. Motherboard
Gambar 4. Motherboard
Bagian-bagian Motherboard
1. Chipset
Berfungsi sebagai interface antara trafik dan control aliran informasi pada komputer.
Chipset terbagi menjadi dua yaitu North Bridge dan South bridge. North Bridge berfungsi
mengatur jenis prosesor, mengatur kecepatan memori, menjamin support AGP dan
badwidth pada bus datanya. South bridge mengatur aliran data dari peranti input output,
bus PCI, interface harddisk, dan floppy, serta peranti eksternal lainnya.
5
b
6
a. Slot PCI, menggunalan 47 pin dan kecepatan transfer datanya 264 Mbps.
Digunakan untuk VGA card, Sound Card, Modem, TV Internal.
5. PORT I/O
Merupakan port untuk pemasangan konektor dari peralatan I/O, antara lain :
a. Paralel (LPT/Line Printer Terminal), memiliki kemampuan transfer data 200kbps.
Peralatan yang menggunakan konektor ini adalah printer, scanner dll
b. Serial (COM), umumnya digunakan untuk mouse, modem dll
c. PS/2, digunakan untuk konektor mouse (hijau) dan keyboard (ungu)
d. USB (Universal Serial Bus), merupakan port serial universal bagi peralatan yang
bekerja dengan transmisi data secara serial. Contoh, flash disk, modem, printer dll
e. VGA (Video Graphics Array), port yang langsung berhubungan dengan monitor.
f. Audio, port yang berhubungan langsung dengan peralatan audio
7
g. IDE, port yang digunakan untuk harddisk dan CD/DVD ROM
h. FDD, digunakan khusus untuk floppy disk.
6. Baterai CMOS
Berfungsi untuk menyimpan semua konfigurasi dari perubahan pilihan-pilihan pada menu
BIOS, meskipun komputer dalam kondisi mati, konfigurasi tetap tersimpan dan tidak
berubah.
8
8. Konektor Indikator & Switch
Konektor ini digunakan untuk menghubungkan antara tombol power pada casing ke
motherboard. Konektor yang harus dipasangkan antara lain, power on, reset, HDD led,
power led dan speaker.
Data yang diproses oleh komputer sebenarnya masih tersimpan dalam memori dan dalam hal
ini komputer hanya membaca data dan kemudian memprosesnya. Berdasarkan letaknya
memori dibedakan menjadi dua yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal
lebih dikenal dengan ROM dan biasanya sudah terpasang pada motherboard. Sifat dari
memori ini adalah non volatile (media penyimpanan yang bersifat permanen). Contohnya
BIOS. Memori eksternal lebih dikenal dengan RAM. Sifat dari memori ini adalah volatile
(media penyimpanan sementara). Jenis-jenis RAM antara lain :
1. SRAM (Static RAM)
9
Gambar 20. SDRAM
4. DDRAM (Double Data Rate RAM), RAM yang hampir sama dengan SDRAM,
namun memiliki kemampuan kerja yang lebih tinggi.Dengan Bus Speed sebesar 133
Mhz atau PC 133 Mhz.Umumnya digunakan pada PC dengan prosesorintel Pentium
III, Pentium IV, AMD Duron, AMD Athlon.
DRAM sangat berbeda dengan SRAM. DRAM adalah tipe RAM yang menyimpan setiap bit
data pada kapasitor yang terpisah dalam sebuah IC. Keuntungan dari DRAM adalah memori
ini secara struktural sangat sederhana, untuk setiap bitnya menghendaki sebuah transistor dan
sebuah kapasitor (bandingkan dengan SRAM yang menghendaki enam transistor untuk setiap
bitnya). Kondisi seperti ini yang memungkinkan DRAM mampu menyimpan data dengan
kepadatan yang sangat tinggi. Seperti halnya SRAM, memori ini tergolong volatile memory
10
yang dengan mudah kehilangan data bila tidak mendapatkan sokongan daya atau bila
komputer mati (off). Kata volatile berasal dari bahasa Inggris yang berarti „mudah menguap‟.
DRAM adalah tipe RAM yang umum dipakai pada PC (Personal Computer), workstation,
playstation, dan sejenisnya karena harganya yang murah (ekonomis). Pada sebuah PC,
DRAM dikemas dalam bentuk sebuah modul yang biasanya dikoneksikan pada motherboard.
DRAM yang masih banyak dipakai di Indonesia hingga saat ini (2008) adalah SDRAM, DDR
SDRAM, dan DDR2 SDRAM. Sedangkan DDR3 SDRAM masih baru dikenal di Indonesia.
Sedangkan SRAM banyak diaplikasikan pada cache memory dalam sebuah chip prosesor dan
untuk buffer data pada sebuah harddisk.
Merupakan media penyimpanan file sistem dan data dalam komputer. Hard disk terdiri dari 3
bagian utama yaitu piringan magnetic sebagai tempat penyimpanan data, bagian mekanis
untuk memutar piringan dan serta head untuk membaca data. Jenis interface yang terdapat
pada hard disk bermacam-macam yaitu IDE (ATA/PATA), Serial ATA (SATA), SCSI (Small
Computer System Interface). Jenis interface menentukan tingkat data rate atau kecepatan
transfer data. Kecepatan transfer data hard disk ATA adalah 100 MBps-133 MBps sedangkan
hard disk SATA 150 MBps-850 MBps dan untuk SATA II 300 MBps-3GBps.
VGA (Video Graphic Accelerator) card adalah salah satu komponen komputer yang mutlak
harus ada dan berfungsi untuk mengolah data grafis untuk ditampilkan pada layar monitor.
Sebenarnya VGA card merupakan sebuah komputer mini karena komponen ini memiliki
sebuah prosesor (GPU/Grapgic Processing Unit) dan juga membutuhkan memori. Sound Card
untuk menerima input suara maupun mengeluarkan suara. Baik VGA maupun sound card ada
11
dua jenis yakni Onboard (OB) yang sudah terintegrasi dengan motherboard dan Add on yang
berupa card atau kartu. Beberapa perbedaan antara VGA OB dan Add on antara lain :
1. VGA OB tidak memiliki memori sendiri sehingga harus berbagi memori dengan RAM
2. Kinerja VGA OB relative lebih rendah dibandingkan VGA Add on
3. Motherboard dengan VGA OB ukurannya lebih kecil
Dalam memilih sebuah VGA Add on, yang harus diperhatikan adalah jenis slot yang ada pada
motherboard, apakah AGP atau PCI-Express (PCI-E) serta kapasitas memorinya sesuai
dengan keperluan.
Casing berfungsi untuk menempatkan peralatan atau komponen komputer seperti mainboard,
vga card, sound card, power supply, hard disk, floppy disk, CD/DVD ROM. Ada dua jenis
casing berdasarkan bentuknya, yaitu :
1. Casing Desktop, berbentuk kotak yang memiliki ukuran lebar kira-kira 30-40 cm dan
panjang kira-kira 50-60 cm. Umumnya casing desktop dijadikan tumpuan monitor.
2. Casing Tower, umumnya komputer 80486 ke atas menggunakan casing tower, selain
memakan sedikit tempat sebagai pijakan, ruangan di dalam casing komputer lebih
luas, sehingga suhu dalam casing komputer tidak cepat panas dan juga lebih mudah
dalam menambah komponen lainnya.
12
Power Supply berfungsi untuk menyalurkan listrik ke peralatan komputer yang ada dalam
casing.
Perbedaannya adalah power supply ATX status on dan offnya diatur melalui motherboard dan
oleh sistem operasi. Dimana apabila sistem operasi pada PC di shutdown maka power supply
secara otomatis akan non aktif ( off ). Sedangkan PC yang menggunakan power supply AT
status on atau offnya diatur melalui saklar pada salah satu kabel pada power supply tersebut.
Apabila sistem operasi dishutdown maka power supply tidak akan off secara otomatis.
G. Monitor
Merupakan komponen output yang digunakan untuk menampilkan teks atau gambar sehingga
dapat dinikmati oleh pengguna. Monitor sering disebut juga video display. Sesuai dengan
kemampuan menampilkan gambar, monitor dikelompokkan menjadi dua yaitu monochrome
display dan color display. Monochrome display adalah monitor yang hanya memiliki
kemampuan untuk menampilkan warna tunggal saja seperti hitam dan putih, hijau phosphor
atau orange. Sedangkan color display menggunakan tiga sinar electron yang terpisah yaitu
merah, hijau dan biru yang dapat dikombinasikan membentuk warna-warna di layar. Jenis
monitor antara lain, CRT (Cathode Ray Tube), LCD (Liquid crystal Display) dan Plasma Gas.
13
Gambar 29. Mouse serial Gambar 30. Mouse PS/2 Gambar 31. Mouse USB
14
III. MERAKIT KOMPUTER
Merakit komputer merupakan sesuatu yang menyenangkan bagi yang suka dengan perakitan
komputer. Sebelum mulai merakit komputer, maka persiapkan dulu komponen-komponennya,
seperti casing (termasuk catu daya), motherboard, processor, heatsink dan kipasnya, memory,
kartu grafis (VGA/AGP), harddisk, CDROM/DVDROM, floppy disk drive, monitor, speaker,
keyboard dan mouse. Selain komponen di atas, persiapkan juga CD driver dan CD sistem
operasi serta software yang diperlukan. Persiapkan pula berbagai alat tangan seperti obeng,
tang dan pinset. Langkah-langkah untuk merakit PC secara umum adalah seperti berikut ini.
15
B. Memasang Prosesor, RAM dan Motherboard
16
6. Pilihlah slot memori yang paling dekat
dengan prosesor, sebelum dipasang
pastikan kedua pengunci slot dibuka
terlebih dahulu. Tekanlah kedua unjung
memori dengan kedua tangan secara
bersamaan sehingga memori terpasang dan
terkunci pada slotnya.
17
10. Berikutnya, hubungkan konektor kabel
power yang berasal dari PSU ke port power
yang berada di mobo. Port power biasanya
berwarna putih dengan jumlah pin sebanyak
12 buah. Biasanya letak port power
berdampingan dengan soket floppy. Model
mobo modern seluruhnya telah
menggunakan konektor ATX yang diberi
pengait, sehingga pemasangan konektor
power tak mungkin terbalik.
18
4. Ambil kartu suara Anda, lalu tancapkn ke
slot PCI tersebut secara perlahan dan tegak
lurus. Pastikan lempeng besi pada pangkal
kartu VGA masuk dengan pas pada celah
yang telah Anda buka di Langkah 1.
19
3. Pasang kabel data IDE pada port data di
belakang hard disk yang punya 49 pin (24
pasang + 1 pin). Pemasangannya cukup
mudah. Agar pemasangan pas, bagian yang
tak berlubang dari ujung kabel data harus
dipaskan ke bagian port yang tak ada
pinnya. Lalu, pasang ujung satunya dari
kabel data tersebut pada soket IDE 1 atau
primary IDE pada mobo (biasanya sih
berwarna biru dan ditandai dengan tulisan
“IDE1 Primary”). Cara pemasangannya
sama dengan pemasangan ke hard disk .
20
7. Sekarang masukkan drive ke dalam bay
yang telah disiapkan tadi. Posisikan
dengan tepat, sehingga posisi depan drive
pas dengan permukaan depan casing.
Setelah itu pasanglah baut pengencangnya.
Pemasangan peralatan I/O merupakan langkah terakhir dalam proses perakitan sebuah
komputer. Pasangkan perangkat I/O yang ada seperti mouse, keyboard, monitor, speaker
dengan hubungan seperti pada gambar berikut :
21
22
IV. BIOS (BASIC INPUT OUTPUT SYSTEM)
BIOS sering disebut sebagai miniature suatu sistem operasi yang dikhususkan untuk
komunikasi low-level pada hardware. BIOS adalah suatu kode software yang ditanam dalam
suatu sistem komputer yang memiliki fungsi utama untuk member informasi visual pada saat
komputer dinyalakan, memberi akses ke keyboard dan juga member akses komunikasi secara
low-level di antara komponen hardware, seperti untuk meload sistem operasi dari storage ke
RAM.
A. Jenis-jenis BIOS
Selain beberapa jenis BIOS diatas, ada juga jenis BIOS yang dikembangkan oleh pada vendor
komputer seperti Dell, HP, IBM dan ACER.
Pada saat booting awal, BIOS akan mengambil alih untuk melakukan inisialisasi awal semua
komponen yang ada di motherboard. BIOS akan melakukan POST (Power on Self Test)
dengan mengenali CPU, chip RAM, IC timer pada motherboard, DMA controller, IRQ
controller dll.
23
B. Komponen BIOS
C. Kegunaan BIOS
24
V. INSTALASI SISTEM OPERASI
Untuk menjalankan program-program dan aplikasi dalam komputer diperlukan adanya sistem
operasi. Sistem operasi adalah sebuah sostem yang diperlukan untuk dapat menjalankan
semua aplikasi program/software yang ada dalam komputer. Sistem operasi berfungsi sebagai
penghubung antara pengguna dengan perangkat keras komputer. Ada beberapa jenis sistem
operasi antara lain :
1. Windows, Windows 98, Windows 2000, Windows ME, Windows 2003 Server,
Windows XP, Windows Vista, Windows 7,Windows 10
Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan instalasi sistem operasi Windows XP.
A. Setting BIOS
Langkah 1
Langkah 2
25
Langkah 3
Langkah 4
Langkah 5
26
4. Akan terlihat gambar seperti dibawah ini
27
8. Centang pada I accept
the license terms
sebagai persetujuan
penggunaan windows 7
kemudian klik next
28
12. Secara otomatis windows
akan restart.
29
15. Instalasi akan dilanjutkan
secara otomatis
30
19. Pilihlah level proteksi
keamanan dari Microsoft
31
TERIMAKASIH
32