yang ada di unit sistem dan perintah untuk menampilkan pesan di layar. Isi ROM
tidak akan hilang meskipun tidak ada aliran listrik. Jenis-jenis ROM, yaitu :
a. PROM (Programmable ROM), ROM yang bisa diprogram kembali dengan
hanya satu kali perubahan
b. RPROM (Re-Programmable ROM), perkembangan PROM yang dapat
diprogram berulang kali
c. EPROM (Erasable Program ROM), ROM yang dapat di hapus tulis, untuk
menghapusnya menggunakan sinar ultraviolet pada umumnya
d. EEPROM (Electrically Erasable Program ROM), ROM yang dapat dihapus tulis
dengan menggunakan teknik elektrik.
- Random Access Memory (RAM), memori yang dapat diakses secara random.
RAMberfungsi untuk menyimpan program atau perintah sementara waktu (power
on), jika komputer di matikan maka seluruh data yang tersimpan pada RAM akan
hilang. Tujuan RAM adalah untuk memercepat pemrosesan data pada komputer.
c. Program Aplikasi, seperti MS. Office, Adobe Photoshop, Corel Draw, Winamp,
Adobe Dreamweaver, Adobe Flash dll.
d. Bahasa Pemrograman seperti PHP, HTML, C, BASIC, Delphi, Java dll.
3. Brainware, merupakan pengguna komputer yang mengoperasikan komputer
tersebut, seperti programmer, desaigner, editor dll.
Gambar : Motherboard
Merek dan jenis prosesor yang beredar di pasaran terbilang banyak hanya saja
yang terkenal dan banyak digunakan di Indonesia adalah Intel (Celeron, Xeon, Core 2
Extreme, Core 2 Quad, Core 2 Duo, Core Duo, Pentium D, Pentium 4 Pentium M,
Celeron D, Celeron M, Core i7 dll) dan AMD (Athlon, Duron, Sempron, Athlon 64 dll).
Heat sink dan kipas prosesor merupakan perangkat yang berperan penting dalam
menjaga suhu prosesor. Suhu merupakan factor yang sangat mempengaruhi kerja
komputer secara keseluruhan. Perangkat komputer dapat mengalami penurunan
kinerja hingga mengalami kerusakan jika dipaksa bekerja pada suhu yang tinggi.
Heat sink dan kipas prosesor biasanya didapatkan pada saat membeli sebuah
prosesor, namun jika heat sink dan kipas prosesor masih belum dapat mendinginkan
prosesor dengan optimal, perlu dilakukan penggantian dengan heat sink dan kipas
prosesor yang lebih baik, agar prosesor dapat digunakan untuk jangka waktu yang
lebih lama.
d. Memori
Memori adalah media penyimpanan data yang terdapat pada sebuah komputer.
Kapasitas memori sebuah komputer dapat mempengaruhi kecepatan kerja komputer
tersebut. Memori utama terdiri dari komponen-komponen berikut ini :
ROM (Read Only Memori)
ROM adalah memori yang data programnya hanya bisa dibaca. Pada komputer,
ROM biasanya disebut dengan basic input output sistem (BIOS). BIOS terdapat
pada motherboard dan berfungsi untuk mengontrol hardware yang ada pada
komputer.
BIOS memiliki beberapa jenis, salah satu diantaranya yaitu flash EEPROM, yang
programnya dapat diganti dengan software yang disediakan oleh perusahaan
pembuat motherboard. Penggantian software ini bertujuan untuk meningkatkan
kerja peripheral yang ada pada motherboard.
LP2TI Klinik Computer Palopo 7
Modul Teknisi Komputer
4. DDR 3
Harddisk tipe ini menggunakan jenis ATA (AT Attachment) atau yang biasanya
dikenal dengan integrated drive electronics (IDE). Komunikasi data menggunakan
IDE dapat ditemui juga pada CD / DVD ROM. Harddisk IDE terdiri dari 40 kabel
penghubung.
Harddisk tipe ini memiliki keunggulan dalam hal menahan panas dan tergolong
dingin dalam beroperasi, sehingga tidak gampang rusak. Pada perkembangannya,
koneksi data jenis IDE / ATA tidak lagi digunakan pada harddisk, sehingga jumlah
motherboard yang memiliki port IDE / ATA berkurang. Harddisk tipe ini memiliki
kecepatan putaran antara 3.600 s/d 7.200 rpm.
Harddisk SATA
Small komputer sistem interface (SCSI) adalah perangkat standar ANSI untuk
menghubungkan device ke sistem komputer. Umumnya SCSI merupakan
teknologi parallel, tetapi banyak variant SCSI serial yang sudah beredar dipasaran,
seperti Fire Wire dan Fibre Channel.
SCSI merupakan alternative integrated drive electronics (IDE) high end. Sebuah
kontroler IDE dapat mengontrol 2 drive, sedangkan sebuah kontroler SCSI dapat
mengontrol 8 atau 16 drive. Selain itu, kalau kabel SCSI biasanya lebih besar dan
lebih panjang dari pada kabel IDE. Harddisk tipe ini memiliki kecepatan putaran
sebesar 10.000 rpm.
f. Optical Drive
CDROM menggunakan media penyimpanan berupa compact disc (CD) yang memiliki
kapasitas memori sebesar 700 MB, sedangkan DVDROM menggunakan media
penyimpanan berupa digital video disc (DVD) dengan kapasitas memori sebesar 4,7
GB. Bahkan jenis DVD double layer memiliki kapasitas memori hingga 8 GB. Pada
umumnya, sebuah perangkat DVDROM juga dapat digunakan untuk membaca CD.
g. VGA CARD
VGA card adalah salah satu kartu yang terpasang pada slot ekpansi. Kartu ini
berfungsi untuk menampilkan data ke layar (monitor). Pada awal perkembangan
teknologi komputer, pekerjaan grafis sepenuhnya dibebankan kepada prosesor.
Namun saat ini telah berkembang VGA card yang menangani pekerjaan grafis
tersebut sehingga prosesor dapat berfungsi lebih optimal dan kinerja komputer
secara keseluruhan juga lebih baik. VGA card harus dipasangkan pada motherboard
sesuai dengan slot yang tersedia pada motherboard tersebut.
VGA AGP merupakan salah satu tipe VGA yang memiliki slot khusus pada
motherboard. Biasanya slot AGP berwarna cokelat, sehingga VGA card yang kita
miliki harus dipasang pada slot itu. Tipe AGP juga harus disesuaikan dengan tipe
VGA card yang digunakan (2x, 4x atau 8x). Pemasangan VGA card pada slotnya
harus dilakukan dengan benar, karena kesalahan dalam hal ini dapat
mengakibatkan terbakarnya motherboard.
VGA PCI Express
PCI Express atau dikenal juga sebagai PCIe adalah perangkat yang diluncurkan
Intel. PCI Express didesain untuk menggantikan peran bus PCI local, bus PCI-X high
end dan interface VGA card AGP. Tidak seperti interface PC yang lain, PCIe
tersusun dalam point to point.
Keunggulan VGA PCIe sebagai berikut:
Memiliki kecepatan transmisi data yang lebih baik
Memiliki tingkat tampilan grafis yang lebih baik
Memiliki kapasitas memori yang lebih baik
VGA ON BOARD
VGA card onboard adalah sebuah perangkat VGA yang telah terpasang langsung
pada motherboard. VGA jenis ini banyak ditemui pada motherboard kelas
menengah. Dengan adanya VGA pada motherboard, anggaran yang dibutuhkan
untuk merakit sebuah komputer dapat berkurang.
Kapasitas memori VGA onboard ditentukan oleh kapasitas memori motherboard,
karena memori VGA tipe ini menggunakan memori motherboard.
VGA onboard memiliki kelemahan dalam hal tampilan grafis, karena VGA ini
hanya digunakan untuk melakukan kerja secara normal. Jika Anda menggunakan
komputer untuk keperluan grafis atau bermain game, VGA onboard bukanlah
pilihan yang tepat.
h. Sound Card
Sound card (audio card) adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk
merekam dan mengeluarkan suara. Sound Card memiliki beberapa tipe sebagai
berikut:
1. Sound Card Onboard
Sound card onboard adalah sound card yang terpasang langsung pada
motherboard. Sound card tipe ini dapat ditemui pada hampir semua jenis
motherboard. Jika hanya membutuhkan sound card untuk mendengarkan musik,
soundcard tipe ini merupakan pilihan yang cukup baik.
Local area network (LAN) card merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk
menghubungkan komputer pada sebuah jaringan. Dengan teknologi ini, seseorang
dapat mengakses informasi pada komputer lain yang terhubung dalam suatu jaringan
local. Hal ini memudahkan dan membuat pekerjaan lebih efektif, karena transfer data
dapat dilakukan dengan mudah tanpa membutuhkan media penyimpanan data
eksternal, seperti CD atau flash disk. Pada motherboard keluaran lama, LAN card
harus dibeli secara terpisah dan dipasang pada slot PCI. Namun pada motherboard
tipe baru, LAN card telah terpasang secara onboard.
Pada motherboard keluaran lama, LAN card harus dibeli secara terpisah dan dipasang
pada slot PCI. Namun pada motherboard tipe baru, LAN card telah terpasang secara
onboard.
j. Modem
Modem adalah alat komunikasi dua arah. Perangkat komunikasi jarak jauh dua arah
umumnya menggunakan modem, seperti VSAT atau microwave radio. Namun
umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai perangkat keras yang sering digunakan
sebagai port komunikasi pada komputer. Modem bergfungsi untuk menghubungkan
komputer dengan jaringan telepon (internet). Jenis-jenis modem yang sering
digunakan yaitu:
1. Modem Dial-Up
Modem dial-up atau yang biasanya disebut dengan hubungan langsung adalah
modem yang digunakan sebagai media koneksi internet menggunakan kabel
telepon. Koneksi jenis ini menggunakan modem internal (dipasang langsung pada
motherboard).
2. Modem ADSL
Salah satu teknologi yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke jaringan
internet adalah modem jenis asymmetric digital subscriber line (ADSL). Teknologi
ADSL sebenarnya teknologi lama, tetapi harus diperbaruhi untuk meningkatkan
kecepatan transfer data. Di Indonesia masih banyak yang menggunakan modem
dengan teknologi ADSL pertama yang memiliki kecepatan 386/64 Kbps untuk
downstream dan upstream.
3. Modem GSM
Modem GSM hampir sama dengan modem CDMA, tetapi menggunakan jalur
komunikasi global sistem for mobile communication (GSM). Seperti halnya
modem CDMA, modem GSM juga ada yang berupa flash disk, PCMCIA atau ponsel
yang memiliki fitur sebagai modem.
4. Modem CDMA
Modem CDMA merupakan jenis modem dengan sistem komunikasi internet
melalui jalur komunikasi code division multiple access (CDMA). Pada umumnya
modem CDMA berbentuk seperti flash disk dan dapat digunakan sewaktu-waktu
tanpa harus mengganggu kinerja komputer. Namun ponsel CDMA yang memiliki
fitur sebagai modem juga dapat digunakan sebagai modem komputer.
Saat ini koneksi CDMA dapat mencapai 230 Kbps dan kecepatan download 15
KB/s (153 Kbps). Untuk perbandingan, kecepatan CDMA 3 kali lebih besar
daripada sistem koneksi dial-up atau separuh kecepatan sistem koneksi modem
kabel. Perbandingan ini memang menunjukan koneksi CDMA belum terlalu cepat,
tetapi cukup baik jika Anda menggunakannya di area yang tidak terjangkau oleh
modem kabel atau ADSL. Solusi ini setidaknya dapat menyajikan sebuah koneksi
internet kapan saja dan di mana saja, serta cukup menggunakan handphone
sebagai modemnya.
k. Power Supply
Power supply berfungsi sebagai penyuplai tegangan pada motherboard dan beberapa
periferal yang terdapat di dalam casing. Daya pada power supply sangat
mempengaruhi kinerja komputer. Jika daya yang dibutuhkan oleh komputer lebih
besar daripada daya power supply, power supply dapat mengalami kerusakan.
Pilihlah power supply yang memiliki daya yang sesuai dengan kebutuhan komputer
Anda.
l. Casing
Saat ini, tersedia banyak pilihan casing komputer yang dijual di pasaran, yang
memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Casing komputer biasanya dijual
sepaket dengan komponen-komponen yang lain. Namun, jika kita ingin merakit
komputer sendiri, kita dapat memilih casing sesuai dengan keinginan kita, seperti
halnya kita juga bebas memilih hardware yang akan kita gunakan.
m. Monitor
Monitor adalah piranti komputer yang digunakan sebagai tampilan yang menunjukan
hasil kerja sebuah komputer. Monitor merupakan sebuah layar yang memiliki ukuran
seperti televisi, yang diukur berdasarkan panjang diagonal layarnya. Ketajaman
sebuah monitor dapat diukur dari tingkat resolusinya. Ukuran resolusi inti ditentukan
oleh picture element (jumlah piksel) yang merupakan titik terkecil penghasil tampilan
layar. Semakin besar resolusi sebuah monitor, maka semakin bagus kualitas gambar
pada monitor.
1. Monitor CRT
Monitor CRT (cathode ray tube / tabung sinar katoda) adalah monitor yang
terbuat dari tabung hampa, sama halnya dengan monitor televisi. Hal ini yang
membuat monitor CRT memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan
monitor LCD. Monitor CRT banyak digunakan pada komputer-komputer generasi
awal.
Monitor CRT memiliki bentuk relatif besar dan berat, tetapi monitor ini dapat
dikatakan lebih awat dan tidak mudah rusak dibandingkan dengan monitor jenis
lainnya. Harga monitor CRT tergolong murah dan mudah direparasi jika terjadi
kerusakan pada bagian dalam monitor.
2. LCD Monitor
Liquid crystal display (LCD / Kristal cair) adalah suatu jenis media tampilan yang
menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan
diberbagai bidang, salah satunya pada alat-alat elektronik (seperti televisi,
kalkulator dan layar monitor).
Pada LCD berwarna semacam monitor terdapat banyak sekali titik cahaya (piksel).
Setiap titik cahaya terdiri dari sebuah kristal cair. Walau disebut sebagai titik
cahaya, tetapi kristal cair ini tidak memancarkan cahaya sendiri. Sumber cahaya di
dalam sebuah perangkat LCD adalah lampu neon berwarna putih di bagian
belakang susunan kristal cair tersebut.
LCD dapat menampilkan gambar lebih baik dari pada monitor CRT, dengan tingkat
resolusi yang tinggi. LCD memiliki desain yang tipis dan ringan, tetapi harganya
jauh lebih mahal dibandingkan dengan monitor CRT. LCD sangat rawan
mengalami kerusakan, sehingga harus digunakan dengan hati-hati dan dirawat
dengan baik.
3. Monitor TFT-LCD
Monitor thin film transistor liquid crystal display (TFT-LCD) adalah varian LCD yang
menggunakan teknologi TFT untuk meningkatkan kualitas gambarnya. TFT-LCD
adalah salah satu tipe LCD active matrix. TFT-LCD digunakan pada televisi,
monitor komputer, telepon seluler, personal digital assistant (PDA) dan sistem
navigasi.
Tata letak sirkuit pada TFT-LCD sangat mirip dengan memori DRAM. Transistornya
terbuat dari bahan silicon yang dibentuk menjadi kristal tipis. Kristal ini dibentuk
dengan proses PECVD gas silane untuk menghasilkan film silicon amorf.
Polycrystalline silicon (disebut juga LTPS, low temperature poly Si) adalah sesuatu
yang digunakan dalam tampilan untuk meningkatkan kualitas performa gambar.
n. Keyboard
Keyboard adalah hardware yang digunakan untuk mengetik atau memasukan
huruf,angka atau simbol tertentu ke software atau sistem operasi yang dijalankan
oleh komputer.
Keyboard terdiri atas tombol-tombol berbentuk kotak dengan huruf, angka atau
simbol yang terletak diatasnya. Dalam beberapa sistem operasi, apabila dua tombol
ditekan secara bersamaan, maka akan memunculkan fungsi khusus atau shortcut
(pintasan) yang telah diatur sebelumnya. Ada berbagai jenis tata letak tombol pada
keyboard. Namun, tata letak yang paling popular dan umum digunakan adalah tata
letak QWERTY, meniru sistem tata letak mesin ketik.
Keyboard tipe baru biasanya memiliki tombol tambahan di atas tombol fungsi (F1, F2
s/d F12) untuk mempermudah pengoperasian komputer. Selain itu, keyboard baru
juga sudah banyak yang mendukung teknologi nirkabel.
o. Mouse
Seperti keyboard, mouse merupakan hardware termasuk dalam unit input. Mouse
juga berfungsi untuk memasukan data ke dalam komputer dan berbentuk seperti
seekor tikus.
Mouse pertama kali dibuat pada tahun 1963 oleh Douglas Engelbart dari bahan kayu
dan memiliki 1 tombol. Model kedua sudah dilengkapi dengan 3 tombol. Pada tahun
1970, Douglas Engelbart memperkenalkan mouse yang dapat mengetahui posisi X-Y
pada layar komputer, yang dikenal dengan nama X-Y position indicator (indicator
posisi X-Y).
Bentuk mouse yang paling umum memiliki dua tombol, masing-masing terletak di
sebelah kiri atas dan kanan atas, serta kedua tombol tersebut dapat ditekan. Namun,
komputer-komputer berbasis Macintosh biasanya menggunakan mouse 1 tombol.
Mouse bekerja dengan menangkap gerakan menggunakan bola yang menyentuh
permukaan keras dan rata. Mouse yang lebih modern sudah tidak menggunakan bola
lagi, tetapi menggunakan sinar optik untuk mendeteksi gerakannya. Selain itu, ada
pula yang sudah menggunakan teknologi nirkabel, baik yang berbasis radio, sinar
infra merah maupun Bluetooth.
Teknologi mouse terbaru yaitu menggunakan sistem laser, sehingga resolusinya
dapat mencapai 2.000 titik per inchi (dpi), bahkan ada mouse yang memiliki resolusi
hingga 4.800 dpi. Biasanya mouse ini diperuntukan bagi penggemar video game
(permainan video).
p. Speaker
Printer dot matrix atau printer impact matrix adalah tipe printer dengan print
head yang mundur dan muncul diatas halaman, serta proses pencetakannya
menggunakan pita seperti mesin ketik. Biasanya printer jenis ini digunakan untuk
keperluan perkantoran, karena printer jenis ini dapat mencetak pada kertas
rangkap seperti laporan-laporan keuangan.
Printer dot matrix dihubungkan dengan komputer menggunakan kabel parallel,
sehingga sangat sulit digunakan pada motherboard tipe-tipe baru yang sudah
tidak menggunakan port parallel. Harga printer dot matrix relatif lebih mahal
dibandingkan dengan printer Inkjet, karena printer jenis ini memiliki daya tahan
yang sangat baik, sehingga sangat jarang mengalami kerusakan.
2. Printer Ink Jet
Printer Inkjet bekerja dengan mendorong tetesan material cair (tinta) ke semua
halaman. Printer Inkjet adalah tipe printer yang paling banyak digunakan untuk
keperluan umum, dengan harga yang terjangkau, kualitas output yang bagus dan
dapat mencetak warna dengan jelas dan mudah digunakan.
3. Printer Laser Jet
Printer Laser Jetadalah tipe umum printer komputer yang dapat mencetak teks
dan gambar dengan kualitas yang tinggi pada kertas dengan cepat. Prinsip kerja
printer ini yaitu dengan melakukan scan berkas laser secara langsung melalui foto
reseptor printer. Printer Laserjet memiliki beberapa keunggulan dibandingkan
dengan tipe printer yang lain. Kecepatan printer jenis ini dapat bervariasi dengan
jangkauan yang luas dan bergantung pada banyak hal, seperti intensitas gambar
selama proses pencetakan. Model printer laser yang paling cepat dapat mencetak
lebih dari 200 halaman monokrom per menit (12.000 halaman per jam) dan
printer laser warna yang paling cepat mencetak lebih dari 100 halaman per menit
(6.000 halaman per jam).
r. Scanner
Scanner merupakan perangkat yang digunakan untuk memindah suatu bentuk atau
sifat benda, seperti dokumen, foto dan lain-lain. Pada umumnya hasil scanning akan
ditransformasikan ke dalam komputer sebagai data digital.
Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang berukuran folio dan ada
juga yang berukuran postcard. Kualitas gambar yang dihasilkan oleh scanner sangat
dipengaruhi oleh tingkat resolusi. Semakin tinggi resolusi scanner, gambar yang
dihasilkan semakin mirip dengan gambar aslinya.
s. Webcam
Webcam (web camera) adalah sebuah kamera video digital kecil yang dihubungkan
ke komputer melalui port USB. Istilah webcam merujuk pada teknologi secara umum,
sehingga kata web kadang diganti dengan kata lain yang mendeskripsikan
pemandangan yang ditampilkan oleh kamera, misalnya streetcam yang
memperlihatkan pemandangan jalan. Ada juga metrocam yang memperlihatkan
pemandangan panorama kota dan pedesaan, trafficam yang digunakan untuk
memonitor keadaan jalan weathercam yang digunakan untuk melihat keadaan cuaca
bahkan keadaan gunung berapi dapat diamati dengan volcanocam.
Sebuah webcam yang sederhana terdiri dari satu lensa standar yang dipasang pada
sebuah papan sirkuit (PCB) untuk menangkap sinyal gambar, casing (cover) termasuk
casing depan dan casing samping yang berfungsi untuk menutupi lensa standar, serta
memiliki sebuah lubang lensa pada casing depan yang berguna untuk memasukan
gambar. Selain itu, webcam juga memiliki kabel support yang terbuat dari bahan yang
fleksibel. Salah satu ujung bahan tersebut dihubungkan dengan PCB dan ujung yang
lain memiliki konektor. Kabel ini dikontrol untuk menyesuaikan ketinggian, arah dan
sudut pandang webcam.
Sebuah webcam biasanya dilengkapi dengan software yangb berfungsi untuk
mengambil gambar dari kamera digital secara terus-menerus atau dalam interval
waktu tertentu dan menyiarkannya melalui koneksi internet.
Ada beberapa metode penyiaran yang biasanya dilakukan. Metode yang paling umum
adalah menggunakan software yang dapat mengubah gambar menjadi file dengan
format JPEG dan meng-uploadnya ke web server menggunakan file transfer protocol
(FTP).
Dalam pembahasan webcam, dikenal istilah frame rate yang mengindikasikan jumlah
gambar yang dapat diambil dan ditransfer oleh sebuah software dalam satu detik.
Untuk streaming video, dibutuhkan minimal 15 frame per second (fps) atau idealnya
30 fps. Untuk mendapatkan frame rate yang tinggi, dibutuhkan koneksi internet
dengan kecepatan yang tinggi pula. Webcam dapat digunakan untuk video
conferencing, internet dating, video messaging, home monitoring, images sharing,
video interview dan video phone call.
Kencangkan sekrup agar kedudukan motherboard kokoh pada casing. Jangan lupa
memasang plat port I/O terlebih dahulu.
Langkah -3, pemasangan kabel konektor panel
Hal yang harus diperhatikan sebelum motherboard dipasang adalah bahwa kecepatan
bus motherboard harus telah disesuaikan dengan kecepatan prosesor. Di buku petunjuk
dijelaskan bagaimana mengatur kecepatan bus motherboard itu (dengan cara setting
jumper di motherboard atau setting BIOS). Kalau tidak mau repot, mintalah orang toko
menyesuaikan untuk Anda ketika Anda membeli motherboard tersebut.
Letakan prosesor di atas soket (perhatikan tanda _ atau ∩ di dua sisi prosesor, harus pas
ditempatkan di posisi ∩ yang terdapat di soket), kemudian letakan pasta secukupnya di
atas prosesor dan kunci prosesor dengan menekan tuasnya agar kedudukan prosesor
menjadi mantap.
Perhatikan bentuk heatsink. Tidak semua prosesor memiliki bentuk heatsink yang sama.
Letakan heatsink pada posisi yang benar, tekan pengunci (atau putar dengan obeng bila
perlu mengencangkannya). Jangan lupa memasang konektor untuk power kipas heatsink.
Langkah -5, adalah memasang memori
Tarik ke sisi luar pengait memori yang berwarna putih. Tancapkan memori dengan teliti.
Perhatikan tanda lubang dibawah memori.
Langkah -6, adalah memasang harddisk, optical drive dan kartu grafis
Anda pasti bisa langsung bisa melihat dimana keduanya bisa dipasang. Tentu saja CD-
ROM harus dapat diakses dari depan. Harddisk harus diperlakukan ekstra hati-hati karena
komponen ini peka terhadap benturan.
Konektor kabel power dari power supply ke motherboard mempunyai bentuk yang
berbeda dengan konektor kabel power lainnya. Rasanya Anda tidak mungkin terbalik
dalam pemasangan karena konektor tidak akan masuk ke slot. Jangan lupa memasang
kabel power untuk processor Pentium 4 dan kipas pendingin yang terdapat di atas
processor.
Kabel data ini mempunyai ciri penomoran dengan strip warna merah yang digunakan
sebagai tanda. Dari sinilah nomor konektor satu dimulai. Cari di buku petunjuk
motherboard dimana letak konektor untuk harddisk master. Perhatikan letak pin nomor
1 kabel dan konektor. Untungnya motherboard yang sudah didesain sedemikian rupa
sehingga kita tidak mungkin keliru dalam memasang kabel ini.
Mouse dan keyboard juga dipasang. kalo semua sudah beres, coba tekan tombol power
untuk menghidupkan komputer. Dilayar monitor akan muncul tampilan.
dalam LIST DISK anda akan melihat beberapa disk. disk itu menentukan harddisk dan
media yang anda gunakan seperti flashdisk. dalam contoh diatas, flashdisk yang
digunakan yaitu Disk 2.jika sudah memahami letak dimana flashdisk itu berada, lanjut ke
langkah berikutnya.
5. Ketikan SELECT DISK 2 (kenapa Disk 2? karena dalam contoh yang digunakan,
flashdisknya terdapat dalam disk 2). jika flashdisk anda di disk 2, 3, dst, silahkan ganti
pada SELECT DISK 2 menjadi SELECT DISK 3, 4 dst. lihat lah gambar dibawah ini.
12. setelah tahap diatas selesai, ketikan EXIT untuk keluar dari diskpart.
13. Siapkan lah Installer Windows 7/8/8.1 yang akan dibuat bootable nya. anda bisa mount
installer berformat ISO yang telah anda download menggunakan software power ISO,
Daemon, dan sebagainya atau anda bisa dari DVD installer yang sudah anda siapkan lalu
copykan semua file dan folder yang terdapat pada file ISO atau DVD Installer tersebut
(INGAT!! Jangan sampai ada yang tidak dicopy).
14. Setelah semua tahap selesai, Silahkan kalian Eject Flashdisk yang kalian gunakan sebagai
sebagai bootable windows 7/8/8.1 Lalu colokan kembali. lihat, apakah icon Drive pada
Flashdisk yang kalian gunakan sudah berubah menjadi Icon installer windows seperti ini?
Jika icon drive flashdisk sudah berubah, berarti anda berhasil membuat bootable via
flashdisk. Untuk menginstall Windows via flashdisk, kalian hanya mengubah primary boot
device pada BIOS Anda.
Contoh Masuk Ke Setup Utility, Tampilan ini beraneka ragam tergantung merk , Cari
Boot.
Arahkan Boot Pertama Jadi DVD atau Flashdisk sesuai keinginan, Tampilan ini pun
beraneka ragam tergantung merk.
Exit, Saving Changes Kemudian Yes, dan Komputer/Laptop akan segera Restart dari DVD
Jangan Lupa masukan terlebih dahulu DVD Windows 7 Installer ke Drive DVD, sebelum
restart.
4. Mulai Proses instal Windows 7 dari DVD Windows 7 Installer, Klik Apa saja pada
keyboard, misalnya klik Enter (waktunya hanya 5 detik, kalo 5 detik ga di klik, proses tidak
akan terjadi, harus restart lagi).
9. Pada Langkah ini, sangat penting, penting, dan penting, Klik Custom (advenced) - Langkah
ini akan memproses Windows dari awal, sehingga nanti akan seperti baru, dan
menghapus semua sistem yang lama.
10. Setelah Itu masuk ke Contoh Gambar Di bawah ini, Pada langkah ini Penting Untuk
Mengatur Partisi Yang akan di instal Windows 7 Yang Baru.
Gambar di bawah ini contoh Laptop yang memiliki 3 Partisi, Pertama System Reserved,
Kedua Windows 7 lama alias C:, dan Ketiga Data alias D:
Catatan: Jika Pada Gambar dibawah ini pada kotak tersebut kosong maka, hardisk
kemungkinan rusak atau kabel ke hard disk tidak bagus (tidak terdeteksi).
11. Delete Partisi System Windows Yang Lama, maka sistem Lama (C:) akan terhapus, dan My
Documents pun akan terhapus seluruhnya, karena My Documents termasuk C: . Jadi kalo
simpan Data-data dikemudian hari sebaiknya di D: atau E: . Arahkan kursor, Delete Partisi
dengan Klik Delete, kemudian klik OK - OK aja, sampai tampilan pada gambar berikutnya.
12. Arahkan Kursor Pada Partisi Yang Akan diisi Windows 7 Yang Baru, Klik New, Kemudian
Klik OK - OK (Untuk diketahui, disini ada suatu nilai berapa Byte Hard Disk).
13. Maka Tampilan akan seperti berikut, Kemudian arahkan Kursor Pada Partisi Yang Akan Di
instal Windows Yang Baru (Primary), Kemudian Klik Next
Proses Instalasi Benar-benar dimulai, kalau sudah sampai langkah ini anda bisa benar-
benar bersantai, karena selanjutnya akan berjalan Otomatis. Jangan klik apapun, biarkan
saja sampai restart dengan sendirinya.
Jika Pada saat Expanding Windows files ada error, berarti memory laptop/komputer
rusak. Kalo lancar, Windows akan restart otomatis.
Catatan: Jika menggunakan DVD tidak melakukan apapun, tapi jika menggunakan Flash
disk setelah gambar berikut (restart) Flash disk HARUS dicabut.
14. Setelah Restart, pada langkah ini jangan klik apapun, kalo diklik nanti mulai lagi seperti
langkah di atas. (Jika memakai flash disk tidak ada gmbr dibawah ini, kan dah dicabut).
15. Menyempurnakan Proses Instalasi Windows, Biarkan saja, jangan klik apapun
Proses Instalasi Windows hampir selesai, dan akan restart otomatis, jangan klik apapun.
16. Isi Nama untuk Laptop, Komputer, bebas, Trus Klik Next
17. Tidak usah diisi, kecuali Laptop atau komputernya ingin memakai password, kemudian
klik Next
18. Jika sudah memiliki Kode Windows 7, ketik kodenya dalam kotak tersedia, dan klik
Automatically activate Windows. Jika belum mempunyai kode, jangan diisi apapun,
Disebelah Next nanti ada Skip, jadi Klik Skip.
21. Selamat Proses Instalasi sudah Sempurna. Namun bagi yang belum memasukan kode
windowsnya (atau belum di aktifkan-activated), maka sempurnanya windows tersebut
hanya berlaku 30 hari, jika 30 hari belum di aktifkan, tampilan windows akan berubah
hitam, dan jika dibiarkan kadang bisa merusak hardware Laptop atau Netbook, sebaiknya
segera aktifkan Windows setelah Instalasi selesai, Bertanya kepada yang lebih
mengetahui.
Catatan: Biasanya dan memang wajib, setiap selesai instal windows 7 sebaiknya instal
juga drivernya seperti Graphics driver, Audio Driver, Network Driver (yg berhubungan
dgn driver sesuai merknya), biasanya ada CD / DVD tersendiri dikasih waktu membeli
Laptop / Komputer, kalo tidak ada harus download.
Namun Pada beberapa Merk Laptop, biasanya tidak perlu juga karena sudah
terintegrasi dengan Windows 7. "Driver" harus di instal supaya Laptop / Komputer
berjalan dengan semaksimal mungkin.
- Pilih dan klik "device manager", maka akan terlihat seluruh komponen utama
komputer.
Jika anda melihat satu saja tanda seru seperti pada gambar, maka driver untuk
komponen tersebut belum terinstal. Di sana biasanya terlihat sedikit informasi,
misalnya Display driver atau Audio.
2. Identifikasi Driver sesuai Merk Model/Serial Number
Perlu diketahui bahwa windows driver sangatlah komplex, berhubung banyaknya merk
komputer atau laptop yang beraneka ragam. Ada cara sederhana yang bisa dilakukan
untuk mengidentifikasinya. Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah Mengetahui
MERK dan MODEL/Type/Serial Number.
Identifikasi Driver menggunakan Utility windows
- Klik Gambar/Icon Windows (ujung kiri paling bawah) atau klik start pada windows
XP, kemudian ketikan di kotak pencariannya "dxdiag" (tanpa tanda kutip)
kemudian ENTER.
- Disini terlihat sedikit informasi yang utama mengenai Type komputer yaitu
"System Manufacturer" untuk Merk dan "System Model" untuk model/type,
disana juga termasuk beberapa driver ada terlihat. Catatlah Merk dan model
Metode Visual
Anda dapat mengidentifikasi juga secara visual, pada komputer motherboard
biasanya terlihat Model dengan tulisan yang cukup besar dan sangat jelas, sedangkan
pada laptop notebook atau netbook bisa dilihat dibagian bawah/belakangnya, ada
keterangan tulisan merk, model dan serial number.
3. Download Driver dari Internet
Gunakan Merk dan modelnya sebagai referensi untuk download drivernya di internet.
Anda dapat menggunakan mesin pencari seperti Google dengan mengetikan merk dan
model sebagai kata kuncinya. Cobalah ketikan dengan kata kunci sederhana seperti
"download MERK MODEL driver", maka munculah hasil pencarian yang terkait.
4. Cara Install Driver Windows pada Komputer/Laptop
Menginstal driver tidaklah sulit dan sangatlah mudah, setelah memiliki driver tertentu
dari hasil download, anda hanya perlu mengklik icon drivernya, (jika berbentuk File
Winrar, mungkin perlu di klik kanan extract dulu - mungkin juga tidak) kemudian instalah
sesuai dengan petunjuk yang ada semudah seperti klik Next dan Next dan Finish
kemudian terkadang setelah itu disarankan untuk merestart komputer/laptop.
Jika driver tidak sesuai biasanya tidak akan dilanjutkan prosesnya oleh windows, dan
pada umumnya ada suatu keterangan muncul, tetapi terkadang juga tidak ada
keterangannya, hanya prosesnya tidak terjadi. Untuk itu carilah kembali driver type/versi
lain yang kira-kira sesuai.
2. Adobe Photoshop
Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra
buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan
efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaaniklan
sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak
pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik
yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan
nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi
sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 ,
versi keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5 , versi (ketigabelas) adalah Adobe
Photoshop CS6, dan Versi yang terakhir adalah versi(keempatbelas) Adobe Photoshop
CS7 .
3. Corel Draw
Corel Draw adalah sebuah program komputer yang melakukan editing pada garis vektor.
Program ini dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan software yang berkantor pusat di
Ottawa, Kanada. Corel draw memiliki kegunaan untuk mengolah gambar, oleh karena itu
banyak digunakan pada pekerjaan dalam bidang publikasi atau percetakan ataupun
pekerjaan di bidang lain yang membutuhkan proses visualisasi. Corel Draw umumnya
digunakan untuk membuat berbagai macam design seperti logo, kartu nama, kalender,
poster, stiker dan lain-lain yang terkenal dalam dunia digital.
4. Nero
Nero Burning ROM adalah perangkat lunak buatan Nero AG, Jerman yang memiliki fungsi
utama sebagai alat untuk membakar data pada keping CD, DVD hingga Blue Ray. Program
ini merupakan bagian penting pada paket utama Nero Multimedia Suite 10 Platinum HD.
5. Antivirus
Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mengamankan,
mendeteksi, dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Antivirus disebut juga
perangkat lunak perlindungan virus. Program ini dapat menentukan apakah sebuah
sistem komputer telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat
lunak ini berjalan di latar belakang dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas
yang diakses (dibuka, dimodifikasi, atau ketika disimpan). Ada beberapa antivirus yang
umum digunakan baik lokal maupun luar negeri seperti Antivirus Smadav, Avast, Norton,
Kespersky, Eset Antivirus dan lain sebagainya.
6. Adobe Reader
Adobe Reader adalah program utilitas yang berguna untuk membantu pengguna
komputer dalam membaca dan mencetak dokumen berformat pdf (PDF Reader).
7. Winrar
Winrar adalah salah satu program yang harus wajib ada di komputer untuk mengepak
suatu file agar lebih ringkas dan praktis atau tujuannya sebaliknya mengekstrak files.
Winrar sering digunakan untuk menyedarhanakan banyak file sehingga dapat dapat
disatukan menjadi satu file.
- Pilihlah atau hilangkan "check list" program-program yang tidak diperlukan pada saat
dinyalakan komputer. Meskipun check list dihilangkan program tersebut masih tetap
bisa dijalankan setelah masuk windows.
- Sebagai pengalaman, selanjutnya pilih tab "Services" pada menu atas dan check list
"Hide all Microsoft services" di bawah. Sama seperti langkah sebelumnya, pilih hanya
program yang penting berjalan pada saat dinyalakan komputer.
- Kemudian klik Apply dan OK, selanjutnya restart komputer sesuai petunjuk.
2. Optimalkan Kecepatan Windows dengan Disk Cleanup
Sebenarnya selama menggunakan komputer, ada riwayat tersendiri bagi windows
dengan menyimpan "temporary files" yang telah digunakan. File yang tidak diperlukan ini
tersimpan pada hard disk tanpa disadari oleh pengguna, mengambil ruang hard disk dan
otomatis semakin lama semakin banyak sehingga dapat memperlambat komputer.
- Pada langkah ini pada dasarnya dapat di check list/ dipilih semua untuk dibersihkan,
tetapi bisa juga dipilih hanya sesuai keinginan, rekomendasi pilih saja semua biar
bersih :D. Klik OK untuk lanjut dibersihkan. Selanjutnya ada peringatan "Delete files".
Klik saja Delete files dan tunggulah beberapa saat, kecepatannya tergantung
spesifikasi komputer.
Perlu diketahui Disk Defragment ini sebaiknya dinonaktifkan saja otomatisnya, karena
program ini sebenarnya sudah tersetting otomatis dari pembawaan windows, namun hal
ini bisa memperlambat windows tanpa disadari. Jadi sebaiknya Disk Defragment di
Manual saja seperti langkah berikut.
- Klik ikon windows, dan ketikan "disk defragmenter" (tanpa tanda kutip) pada kotak
search, kemudian tekan Enter, atau biasanya sudah terlihat diatasnya. Alternatif lain
yaitu dengan cara Klik ikon windows - All Programs - Accessories - System Tools - Disk
Defragmenter.
- Seperti gambar diatas ada beberapa partisi Hard Disk yang mau di defragment,
pilihlah windows yang sesuai
- Klik Defragment disk pada Partisi Hard Disk sesuai pilihan. Rekomendasi cukup yang
sistem windowsnya saja. Tunggulah beberapa saat tergantung dari spesifikasi
komputer kecepatannya.
- Terakhir jangan lupa setting Defragment disk ini manual saja. Diatas ada tombol Turn
off schedule… Hilangkanlah check list sehingga fitur ini berfungsi manual.
- Restart komputer anda.
4. Pengaturan Kinerja visual effects Komputer windows
Jika Windows berjalan lambat, bisa mempercepatnya dengan menonaktifkan beberapa
efek visual. Ini mungkin diperlukan jika memiliki spesifikasi komputer yang biasa, tetapi
jika diatur lebih baik.
- Klik kanan pada ikon Computer dan pilih Properties.
- Hilangkanlah check list pada fitur yang tidak diperlukan, yang sekiranya dapat
memperlambat komputer atau mungkin bisa dilihat seperti punya saya pada gambar.
Kemudian klik Apply atau OK.
- Tampilan mungkin akan sedikit berubah, tetapi hal tersebut dapat mempercepat
performa sebuah komputer - laptop dan bisa dirubah setiap saat kesemula untuk
disesuaikan. Namun perlu diketahui agar komputer senantiasa terasa seperti baru,
maka lakukan langkah-langkah diatas secara berkala, misalnya sebulan sekali.
6. Setelah itu terlihat jumlah partisi yang ada di komputer, pilih partisi dimana windows
diinstal dan biasanya dipartisi C, kemudian klik OK
7. Pilih di mana backup windows disimpan kemudian beri nama ( biasanya bisa disimpan
di partisi D,E atau CD rom, kemudian klik Save
8. Setelah itu diberi tiga pilihan komres file backup yang akan dilakaukan, rekomendasi
pilih yang Fast
9. Setelah itu muncul peringatan apa benar ingin membuat beckup windows, klik saja
Yes
10. Tunggu sampai proses backup windows selesai 100%. Setelah backup windows selesai
silahkan restart dan cabut USB kemudian masuk ke windows lihat dan cek lg hasil
backup windows yang telah dilakukan biasanya file hasil backup berextensi .GHO dan
hasil backup cukup lumayan besar, kalau windows XP plus instal driver dan aplikasi
secukupnya besarannya sekitar 3 GB. Silahkan simpan baik-baik hasil backup windows
yang dibuat atau kalau perlu simpan di DVD agar suatu saat bila terjadi kerusakan
windows bisa dengan mudah mengembalikannya.
5. Setelah itu terlihat partisi yang akan kita timpa atau restore windows, kalau windows
yang sebelumnya diinstal di partisi C maka restore yang kita lakukan harus di partisi C
( jangan salah memilih partisi karena salah memilih partisi akan membuat data hilang
karena sifatnya memformat partisi dan mengembalikan restore windows ke partisi
yang dipilih ) Lalu klik OK
6. Muncul pemberitahuan apakan kita benar ingin melakukan restore windows, kalau
sudah yakin pilih OK
7. Biarkan proses berjalan sampai 100% setelah selesai restart komputer dan cabut USB biar
booting windows seperti biasa.
Catatan :
Untuk windows yang dibuat backup harus bebas dari virus dan sebaiknya windows
diinstal aplikasi yang seperlunya agar file beckup tidak terlalu besar.
Untuk menggerakkan kursor pada aplikasi Ghost gunakan tombol TAB pada
keyboard dan tombol ENTER untuk instruksi.
TROUBLESHOOTING KOMPUTER/LAPTOP
Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer
disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada
kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer Anda
terutama yang berhubungan dengan Hardware.
Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan pendeteksian
sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Software atau
spesifikasi permintaan (requirement) dari Software. Apabila permasalahannya cukup rumit,
sebaiknya Anda install ulang saja Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk
memperbaiki sebuah Software.
1. Teknik Dalam Troubleshooting
Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu
teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada
baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.
- Teknik Forward
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan
dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan
oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada
teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan
sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak
contoh berikut :
Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua
Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power
Supply ke soket power pada Motherboard.
Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang
dengan benar.
dsb.
- Teknik Backward
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk
mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik).
Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam
komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini
sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :
Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.
dsb.
LP2TI Klinik Computer Palopo 72
Modul Teknisi Komputer
- Analisa Pengukuran
Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada
komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk
mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.
Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur
tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.
- Analisa Suara
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang
dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker
sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen
nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak
keterangan berikut :
Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan
baik.
Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada
CMOS.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada
Motherboard atau DRAM.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor
atau VGA Card.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan
(power).
Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali
apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).
Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang
lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.
- Analisa Tampilan
Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak
permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor.
Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9.
Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat
dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.
Cara Cepat Mengenali Troubleshooting
Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada
monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak
permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9, yaitu pada Keyboard, Card
I/O, Disk Drive dan Disket.
Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2 kali,
maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu
RAM, VGA Card dan Monitor.
Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode
bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1
dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.
3. Troubleshooting Hardware dan Software
Permasalahan : PC tidak aktif sama sekali,tidak adanya respon dari CPU dan monitor.
Lampu led pada pwer CPU dan Monitor tidak menyala/mati.
Analisa : Power Supply tidak aktif atau mati
Solusi : Ganti Power supply dengan yang baru.
Permasalahan : Ketika di power on tidak ada respon dari CPU akan tetapi monitor
menyala. CPU mati total,lampu led yang ada di mainboard mati dan colling fan mati.
Analisa : Mainboard rusak atau mati
Solusi : Ganti mainboard yang mati dengan yang hidup,tetapi disesuaikan dengan
processor yang dia pakai.
Permasalahan : CPU suka merestart tiba-tiba atau mendadak
LP2TI Klinik Computer Palopo 74
Modul Teknisi Komputer
Solusi : Hentikan semua program yang kita jalankan termasuk scanning virus……kalau
tidak bias juga,di dalam flasdisk terdapat virus mungkin discan dulu lalu di remove.
Permasalahan : Ketika memasang jaringan dengan 2 komputer tiba2 di tampilan
taskbar terdapat tulisan unplug
Analisa : Kabel yang dipasang tidak benar
Solusi : Cek atau periksa kabel jaringan yang digunakan,lalu periksa mode
pemasanganya straight atau cross
Permasalahan : Ketika kita akan menjalanka program command promt atau CMD
yang kita ketikan pada run tiba-tiba tidak muncul program tersebut
Analisa : Ada system yang terinfeksi dengan Virus
Solusi : Repair computer tersebut dengan CD OS yang sebelumnya digunakan.
Permasalahan : ketika main game tiba-tiba suara sound mati dan tampilan berjalan
dengan tersendat sendat
Analisa : RAM tidak mencukupi
Solusi : Tambahkan memory ke yang lebih tinggi
sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan
terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya.
Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
5. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa
dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin
mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas
mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena
koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan
tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu
memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang
menggunakan kabel.
B. Topologi Jaringan
Topologi jaringan merupakan tampilan fisik jaringan yang menggambarkan
penempatan komputer-komputer di dalam jaringan dan bagaimana kabel ditarik untuk
menghubungkan komputer-komputer tersebut.
Topologi Bus
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa
penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan
terminator 50 ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan
lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari
penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang
dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh
diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan
dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya.
Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang
kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client
atau node).
Topologi Tree
Topologi tree dapat berupa gabungan dari topologi star dengan topologi bus.
Namun saat ini topologi tree merupakan kumpulan topologi star yang memiliki
hirarki, sehingga antar hirarki ada aturan masing-masing.
Topologi Mesh
Digunakan pada kondisi di mana tidak ada hubungan komunikasi terputus secara
absolut antar node komputer. Sebagai contoh system-sistem control dari sebuah
nuclear power plant. Topologi ini merefleksikan bagaimana desain internet yang
memiliki multi path ke berbagai lokasi.
C. Perangkat Jaringan
Perangkat jaringan adalah semua komputer, peripheral, interface card dan perangakat
tambahan yang terhubung ke dalam sutu sistem jaringan komputer untuk melakukan
komunikasi data.
Server
Server merupakan pusat kontrol dari jaringan komputer. Biasanya berupa komputer
berkecepatan tinggi dengan kapasitas RAM yang besar dan memiliki space hardisk
cukup besar pula. Sistem operasi yang digunakan merupakan sistem operasi khusus
yang dapat memberikan berbagai layanan bagi workstation.
Workstation
Semua komputer yang terhubung dengan jaringan dapat dikatan sebagai workstation.
Komputer ini yang melakukan akses ke server guna mendapat layanan yang telah
disediakan oleh server.
Network Interface Card (NIC)
NIC sering disebut Ethernet Card, digunakan untuk menghubungkan sebuah
komputer ke jaringannya. NIC memberikan suatu koneksi fisik antara kabel jaringan
dengan bus internal komputer.
Konektor RJ-45
Konektor RJ45 adalah connector tempat dimana kabel-kabel yang ada pada kabel UTP
di tempatkan. RJ bisa di ibaratkan kepala dari kabel jaringan dimana melalui RJ45 ini
lah kabel di hubungkan ke port jaringan yang ada pada sebuah komputer atau
peralatan lainnya, dan juga RJ45 adalah kabel ethernet yang biasa di gunakan dalam
topologi jaringan komputer LAN maupun jaringan komputer tipe lainnya. Fungsi
konektor RJ45 adalah memudahkan penggantian pesawat telpon atau memudahkan
untuk di pindah-pindah serta mudah untuk di cabut tanpa khawatir tersengat aliran
listrik dan menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat network.
Kabel UTP
UTP adalah kepanjangan dari Unshielded Twisted Pair, kabel UTP adalah jenis kabel
yang terbuat dari jenis bahan penghantar tembaga, memiliki isolasi dari plastik dan
terbungkus oleh bahan isolasi yang mampu melindungi dari api dan kerusakan fisik
kabel UTP terdiri dari empat pasang inti kabel yang saling berbelit yang masing-
masing pasang memiliki warna berbeda. Fungsa kabel UTP adalah di gunakan sebagai
kabel jaringan LAN (Local Area Network) pada sistem jaringan komputer, dan
biasanya kabel UTP mempunyai impedansi kurang lebih 100 ohm, serta di bagi
menjadi beberapa kategori berdasarkan kemampuan nya sebagai penghantar data.
HUB
Disebut juga reapeater hub merupakan komponen jaringan yang digunakan di dalam
jaringan 10Mbps tradisional untuk menghubungkan komputer-komputer dalam
jaringan skala kecil (LAN).
Switch
Switch adalah device sederhana yang juga berfungsi untuk menghubungkan multiple
komputer. Switch memang identik dengan hub, tetapi switch lebih cerdas dan
memiliki performa tinggi dibanding hub. Secara tipikal berikut kelebihan dari switch :
Repeater
Repeater bekerja meregenerasi atau memperkuat sinyal-sinyal yang masuk. Pada
ethernet kualitas transmisi data hanya dapat bertahan dalam range waktu dan
jangkauan terbatas, yang selanjutnya mengalami degradasi. Repeater akan berusaha
mempertahankan integritas sinyal dan mencegah degradasi sampai paket-paket data
menuju tujuan.
Adapun kelemahan repeater, perangkat ini tidak dapat melakukan filter traffic
jaringan. Data (bits) yang maasuk ke salah satu port dikirim ke luar melalui semua
port. Dengan demikian data akan tersebar ke segmen-segmen LAN tanpa
memperhitungkan apakah data tersebut dibutuhkan atau tidak.
Bridge
Bridge adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk memecah jaringan yang
besar. Bridge bekerja pada layer data-link dari model OSI. Bridge bekerja dengan
mengenali alamat MAC asal yang mentransmisi data ke jaringan dan secara otomatis
membangun sebuah table internal. Tabel ini berfungsi untuk menentukan ke segmen
mana paket akan di route dan menyediakan kemampuan filtering.
Router
Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu
jaringan dengan jaringan lainnya untuk mendapatkan route (jalur) terbaik. Router
bekerja pada layer network dari model OSI untuk memindahkan paket-paket antar
jaringan menggunakan alamat logikanya. Router memliki table routing yang
melakukan pencatatan terhadap semua alamat jaringan yang diketahui dan lintasan
yang mungkin dilalui serta waktu tempuhnya. Router bekerja hanya jika protocol
jaringan yang dikonfigurasi adalah protokol yang routable seperti TCP/IP atau
IPX/SPX. Ini berbeda dengan bridge yang bersifat protocol independent.
Berdasarkan standar tersebut kita dapat membuat 2 jenis atau tipe penyusunan kabel
UTP, yaitu Straight Through Cable dan Cross Over Cable.
1. Straight Through Cable
Jenis kabel ini menggunakan standar yang sama antara ujung satu dengan ujung yang
satunya lagi. Jika pada ujung pertama susunan yang kita gunakan adalah standar T568A,
maka pada ujungnya yang kedua kita menggunakan susunan yang sama pula yaitu
T568A. Beritu juga bila salah satu ujungnya menggunakan T568B, maka ujung satunya
menggunakan yang sama yaitu T568B.
Jadi sederhanya, pin 1 pada salah satu ujung akan terhubung dengan pin 1 pada yang
yang lainnya, lalu pin 2 akan terhubung dengna pin 2, dan seterusnya.
PEMOTONG KABEL
KLEM RJ-45
CRIMPING TOOL
2. Kabel UTP
Kabel UTP kita gunakan untuk saling menghubungkan komputer dengan perangkat
lainnya. Didalam kabel UTP ini terdapat 8 buah kabel kecil yang berwarna-warni.
3. Konektor RJ-45
Konektor adalah alat yang dipasang pada ujung kabel UTP, tujuannya agar kabel dapat
dipasang pada port LAN. Konektor RJ-45 harus dipasangkan pada ujung kabel UTP apabila
tidak maka kabel UTP tidak bisa digunakan.
4. LAN Tester
LAN Tester adalah alat untuk mengiji hasil crimping kabel, atau kalau crimpingan salah
maka lampu di LAN Tester ini tidak akan menyala dan kalau hasil crimpingan kita sudah
benar maka lampu di LAN Tester akan menyala dengan otomatis, jadi alat ini sangat
berguna bagi kita untuk mengetahui hasil crimpingan.
Selanjutnya setelah alat dan bahan sudah disiapkan, maka dilanjutkan dengan
melakukan pemasangan / konfigurasi kabel UTP. Berikut ini langkah-langkah pemasangan
kabel UTP :
1. Ukur kulit (jacket) kabel yang akan dikupas kira-kira 2 cm atau kira-kira sepanjang ujung
ruas alat telunjuk.
2. Pasang pengupas kabel pada bagian yang telah ditentukan, lalu putar pengupas tersebut
hingga kulit kabel terlepas.
3. Lepas Kulit kabel yang telah dikupas hingga kawat-kawat kabel terlihat
5. Susun kawat kabel berdasarkan urutan warna, misalkan menggunakan standar T568A
6. Ukur posisi kawat yang akan dipotong, kira-kira sekitar 1,5 cum daripangkal kulit kabel
atau seukuran lebar ruas jari
8. Pastikan semua ujung kawat yang telah dipotong benar-benar rata, agar mudah
dimasukkan pada konektor RJ-45
9. Masukkan kawat-kawat ke konektor RJ-45, perhatikan posisi konektor dan warna kawat,
jangan smapai terbalik.
11. Tekan crimping tool hingga pin-pin konektor telah rapat ke dasar konektor RJ-45
12. Cek hasil crimping baik dari bagian depan konektor RJ-45 maupun dari kedua sisinya
13. Lakukan langkah yang sama seperti sebelumnya untuk merakit ujung kabel yang satunya,
gunakan standar T568A untuk “Kabel Straight” dan T568B untuk “Kabel Crossover”.
Setelah itu uji konektifitas kabel menggunakan “LAN Tester” dan perhatikan urutan nyala
lampu LED-nya.
KONSEP TCP / IP
DalamC dunia komunikasi data komputer, protokol mengatur bagaimana sebuah
komputer berkomunikasi dengan komputer lain. Dalam jaringan komputer kita dapat
menggunakan banyak macam protokol, tetapi agar dua buah komputer dapat saling
berkomunikasi keduanya perlu menggunakan protokol yang sama. Protokol berfungsi mirip
dengan bahasa. Agar dapat berkomunikasi, kita perlu berbicara dengan bahasa yang sama.
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) yaitu suatu protokol yang
digunakan untuk menghubungkan protokol-protokol dari sistem yang berbeda supaya dapat
berkomunikasi.
A. IP Address
Untuk mengatur alamat masing-masing komputer pada suatu jaringan,
digunakanlah IP Address. IP Address adalah suatu alamat yang diberikan ke peralatan
jaringan komputer untuk dapat diidentifikasi oleh komputer yang lain. Dengan demikian
masing-masing komputer dapat melakukan proses tukar-menukar data / informasi,
mengakses internet, atau mengakses ke suatu jaringan komputer dengan menggunakan
protokol TCP/IP. IP Address digunakan untuk mengidentifikasi interface jaringan pada
host dari suatu mesin (komputer). IP Address terdiri dari sekelompok bilangan biner 32
bit yang dibagi menjadi 4 bagian. Masing-masing bagian terdiri dari 8 bit, yang berarti
memiliki nilai desimal dari 0 sampai 255. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet.
IP Address dapat dipisahkan menjadi dua bagian, yaitu host ID dan network ID.
Host ID berfungsi untuk mengidentifikasi host dalam suatu jaringan. Sedangkan Network
ID berfungsi untuk mengidentifikasikan suatu jaringan dari jaringan yang lain. Hal ini
berarti seluruh host yang tersambung di dalam jaringan yang sama memiliki network ID
yang sama pula. Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP Address merupakan network ID
atau network number, sedangkan sisanya untuk host. Garis pemisah antara bagian
network dan host tidak tetap (konstan), tergantung pada kelas network yang kita
gunakan. Terdapat beberapa kelas IP Address yang digunakan dalam TCP/IP dalam suatu
jaringan, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E.
Kelas A
Pada jaringan IP Address kelas A, bit pertama dari IP address tersebut adalah 0. Bit
pertama dan 7 bit berikutnya (8 bit per¬tama) merupakan network ID, sedangkan 24
bit terakhir merupakan host ID. Maka pada kelas A hanya terdapat 128 network IP
Address dengan jangkauan dari 0.xxx.xxx.xxx sampai 127.xxx.xxx.xxx.
Kelas B
Pada jaringan IP Address kelas B, 2 bit pertama dari IP address adalah 10. Dua bit ini
dan bit berikutnya (16 bit pertama) merupakan network ID. Sedangkan 16 bit terakhir
merupakan host ID. Maka pada kelas B terdapat 16384 network IP Address dengan
jangkauan dari 128.0.xxx.xxx sampai 191.255.xxx.xxx.
Kelas C
Pada jaringan IP Address kelas C, 3 bit pertama dari IP Address adalah 110. Tiga bit ini
dan 21 bit berikutnya (24 bit pertama) merupakan network ID. Sedangkan 8 bit
terakhir merupakan host ID. Maka pada kelas C terdapat lebih dari 2 juta network IP
Address dengan jangkauan dari 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx.
B. Subnetmask
Ketika akan melakukan konfigurasi alamat IP, selain harus menentukan alamat IP yang
akan digunakan, kita juga harus menentukan Subnet Mask dan Subnet Mask inilah yang
akan dimanfaatkan untuk melakukan proses Subnetting.
Subnet Mask digunakan untuk menentukan jumlah IP dan alamat IP apa saja yang masuk
dalam area/kelompok yang sama, sehingga host-host yang menggunakan alamat IP
tersebut dapat terkoneksi secara langsung tanpa perantara Router. Berikut adalah rincian
Subnet Mask standar untuk masing-masing kelas yang digunakan pada pengalamatan
Classful IP :
Subnet Mask Standar Kelas A
255 . 0 . 0 . 0
Subnet Mask Standar Kelas B
255 . 255 . 0 . 0
Subnet Mask Standar Kelas C
255 . 255 . 255 . 0
3. Pada halaman Control Panel, klik [View network status and task].
5. Pada jendela Manage wireless, klik [Add] untuk membuat jaringan wireless yang
baru.
6. Lalu pada jendela selanjutnya klik [Create an ad hoc network] >> [Next].
8. Pada jendela Manage wireless yang masih terbuka, klik tombol [Back to Network and
Sharing Center (ß)] yang terdapat di pojok kiri atas untuk kembali ke halaman
sebelumnya.
9. Selanjutnya pada jendela sebelah kiri, klik [Change adapter settings] untuk mengatur
mengkonfigurasi IP address.
10. Berikutnya akan tampil jendel Network Connections. Klik kanan pada interface
[Wireless Network Connection] >> [Properties].
11. Pada jendela selanjutnya pilih tab [Networking] >> [Internet Protocol Version 4
(TCP/Ipv4)] >> [Properties].
12. Selanjutnya isikan alamat IP address Wireless interfaces : 192.168.10.1 dan Subnet
mask : 255.255.255.0, seperti pada gambar berikut ini, lalu pilih tombol [OK] >>
[Close].
14. Pada jendela selanjutnya pilih tab [Networking] >> [Internet Protocol Version 4
(TCP/Ipv4)] >> [Properties].
15. Selanjutnya isikan alamat IP address 192.168.10.2. Ingat, tiga kelompok angka yang
pertama harus sama antara Laptop A dengan Laptop B atau PC lainnya yaitu
192.168.10. Ketiga kelompok angka ini disebut Net ID. Sedangkan untuk angka
terakhir tidak boleh sama, mulai dari 2 hingga 254. Yang penting jangan pakai angka
1, karena sudah digunakan oleh Laptop A, yaitu 192.168.10.1. Dalam contoh ini,
alamat IP address pada Laptop B adalah 192.168.10.2. Setelah diisi, lalu pilih tombol
[OK] >> [Close].
Sampai di sini setting IP address pada interface wireless Laptop B selesai dilakukan.
B. Sharing Data
Sebelum data di-sharing dari Laptop A ke Laptop B, terlebih dahulu kita aktifkan fitur
sharing dan atribut lainnya melalui fitur Advanced Sharing di Laptop A. Tujuannya agar
data yang di-sharing dari Laptop A dapat diakses dari laptop lainnya.
1. Buka kembali jendela Network and Sharing Center, seperti yang sudah dibahas pada
langkah di atas, lalu pilih [Change advanced sharing] pada jendela sebelah kiri.
2. Selanjutnya pada jendela Advanced sharing settings, buat konfigurasi seperti gambar
berikut, kemudian akhiri dengan memilih tombol [Save changes].
3. Sampai di sini tahap konfigurasi advanced sharing pada Laptop A selesai dilakukan.
Selanjutnya kita sharing folder berisi file/data pada Laptop A sehingga nanti dapat
diakses dari Laptop B. Persiapkan file yang akan disharing. Dalam contoh ini, saya
akan mensharing folder bernama “Tutorial” yang ada di drive D. Pastikan folder yang
akan disharing ini berisi file-file yang akan diakses dari Laptop B.
4. Buka Windows Explorer >> klik pada Drive Local Disk (D:) di sisi sebelah kiri >> klik
kanan pada salah satu folder yang ada di sisi sebelah kanan, dalam contoh ini pada
folder Tutorial >> [Share with] >> [Specific people…].
5. Pada jendela File Sharing yang muncul, klik dropdown kotak user dan pilih
“Everyone” >> [Add] >> [Share] >> [Done].
6. Tahap selanjutnya kita lakukan pada Laptop B. Laptop B ini akan mengakses jaringan
Wifi yang sudah dibuat pada Laptop A sebelumnya. Dari jendela Network Connection,
klik kanan interface [Wireless Network Connection] >> [Connect/Disconnect] >> klik
tombol [Connect] pada nama jaringan Wifi yang tampak yaitu Sharing >> lalu
ketikkan kode security angka 12345 di kotak Security key >> [OK]. Tunggu beberapa
saat hingga muncul konfirmasi bahwa Laptop B telah terkoneksi ke jaringan Wifi
dengan nama Sharing.
7. Setelah terhubung ke jaringan Wifi Sharing, maka di taksbar akan ditandai dengan
perubahan bentuk ikon connection wireless seperti gambar berikut:
8. Selanjutnya kita akses data yang sudah disharing oleh Laptop A. Caranya, klik menu
[Start] di taksbar >> [All Programs] >> [Accessories] >> [Run]. Atau dengan cara lain,
tekan tombol Windows pada keyboard bersama dengan tombol R (WINDOWS + R).
9. Pada jendela Run, ketikkan \\192.168.10.1 di kotak Open. Angka 192.168.10.1 adalah
alamat IP address Laptop A. Kemudian pilih tombol [OK].
10. Selanjutnya akan ditampilkan jendela Windows Explorer Laptop A. Di sini akan
tampak bahwa folder Tutorial sudah dapat diakses dari Laptop B. Kita tinggal double
klik folder ini untuk mengakses data di dalamnya, yang selanjutnya dapat kita copy ke
Laptop B.
11. Sampai di sini tahap transfer data dari Laptop A ke Laptop B melalui jaringan wireless
selesai dilakukan. Namun jika Laptop B tidak dapat mengakses folder sharing dan
ditampilkan pesan seperti gambar di bawah ini, maka hal ini biasanya disebabkan
karena fasilitas firewall pada Laptop A masih aktif.
12. Untuk itu, non aktifkan terlebih dahulu firelwallnya. Caranya, dari jendela Network
and Sharing Center, klik [Windows Firewall] yang terdapat di sisi sebelah kiri paling
bawah.
13. Pada jendela Windows Firewall, klik [Turn Windows Firewall on or off] yang terdapat
di sisi sebelah kiri.
14. Pada jendela Cutomize Settings, pilih opsi [Turn of Windows Firewall (not
recommended)] pada bagian Home or work dan Public network location settings >>
[OK]. Jika nanti sudah bisa diakses data dari Laptop B, anda boleh kembali
mengaktifkan firewall ini dengan memilih kedua opsi [Turn on Windows Firewall].
15. Setelah dinonaktifkan firewallnya, lakukan kembali seperti langkah (B.9) seperti di
atas untuk mengakses folder yang sudah di-sharing.
C. Sharing Printer
1. Tahap berikutnya, kita akan share printer yang ada pada Laptop A agar bisa diakses
dari Laptop B yang telah terhubung ke jaringan wifi. Kita asumsikan bahwa printer
telah terpasang dan terinstall di Laptop A. Dari Laptop A, pilih menu [Start] >>
[Device and Printers].
2. Pada jendela Device and Printers, klik kanan jenis printer yang telah diinstall pada
Laptop A. Di sini saya menggunakan printer Canon iP2700 series. Klik kanan pada
[Canon iP2700 series (Copy 6)] seperti pada gambar, lalu pilih [Printer Properties].
3. Pada jendela Printer Properties, klik tab [Sharing] >> beri ceklist pada kotak Share
this printer >> ketik nama printer share di kotak Share name atau biarkan default >>
[Apply] >> [OK].
4. Sekarang kita akses dari Laptop B. Untuk mengakses printer yang telah di-sharing
oleh Laptop A, klik menu [Start] di taksbar >> [All Programs] >> [Accessories] >>
[Run]. Atau dengan cara lain, tekan tombol Windows pada keyboard bersama dengan
tombol R (WINDOWS + R).
6. Selanjutnya akan ditampilkan jendela Windows Explorer pada Laptop A. Di sini akan
kita lihat kembali folder Tutorial dan jenis printer yang sudah dapat diakses. Untuk
mengaktifkan printer, klik kanan pada printer Canon iP2700 series >> lalu pilih
[Connect] dan [Open].
7. Untuk menggunaannya dari Laptop B, maka pada kotak dialog print saat mencetak
dokumen pilihlah jenis printer ini di bagian Name printer. Biasanya ditandai dengan
angka IP address di belakang nama printer.
2. Pada jendela Wireless Terminal Properties yang muncul, klik tab [Sharing] >> beri
ceklist kotak Allow other network users to connect through this computer’s Internet
Connection >> [OK]. Lalu pada bagian Home networking connection, pilih [Wireless
Network Connection] >> [OK] >> [Yes] >> [OK].
4. Pada jendela selanjutnya pilih tab [Networking] >> [Internet Protocol Version 4
(TCP/Ipv4) >> [Properties].
6. Sekarang kita setting IP address pada Laptop B. Buka jendela Network Connection
pada Laptop B, lalu klik kanan pada interface [Wireless Network Connection] >>
[Properties].
7. Pada jendela selanjutnya pilih tab [Networking] >> [Internet Protocol Version 4
(TCP/Ipv4) >> [Properties].
8. Jika Laptob B sudah terkoneksi ke internet via modem Laptop A, maka ikon wireless
pada taskbar di Laptop A dan B akan berubah seperti tampilan gambar berkut.
9. Selanjutnya dari Laptop B sudah dapat searching ke internet karena sudah mendapat
sharing akses internet dari Laptop A.