I. IDENTITAS MAHASISWA
I.1 Nama : Diana
I.2 Stambuk : 217411259
I.3 Fakultas : Ekonomi
I.4 Program Studi : Manajemen
I.5 Konsentrasi : Keuangan (K1)
II. JUDUL
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS UNTUK MENILAI KINERJA
KEUANGAN PT XL AXIATA Tbk
III. PENDAHULUAN
1
2
manajen atas penggunaan sumber daya yang telah mereka gunakan. Adapun
tujuan-tujuan laporan keuangan yang lain adalah sebagai berikut :
1. Tujuan khusus laporan keuangan adalah memberikan sesuai dengan prinsip-
prinsip akuntansi yang berlaku umum.
2. Tujuan umum laporan keuangan adalah sebagai berikut :
a. Untuk menyiapkan informasi yang bisa dipercaya tentang sumber dari
kekuatan ekonomi dan kewajiban bisnis untuk mengevaluasi keuntungan
dan kerugian menunjukkan pendanaan dan investasi, evaluasi kemampuan
untuk memenuhi komitmennya menunjukkan berbagai dasar sumber daya
bagi pertumbuhannya.
b. Untuk menyajikan informasi yang bisa dipercaya tentang perubahan
sumber daya bersih dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk membuat
keuntungan agar dapat memberikan harapan pengembangan diividen
kepada investor, menunjukkan kemampuan operasi perusahaan untuk
membayar kreditor dan pemasok menyediakan lapangan kerja bagi
karyawan-krayawannya membayar pajak dan menghasilkan dana untuk
eksppansi bisnis menyediakan informasi untuk perencanaan dan
pengendalian terhadap manajen memberikan keuntungan jangka panjang,
c. Untuk menyajikan informasi keuangan yang bisa digunakan untuk
memperkirakan potensi pendapatan bagi suatu perusahaan,
d. Untuk menyajikan informasi lain yang diperlukan mengenai perubahan
dalam sumber daya ekonomi dan kewajiban,
e. Menjelaskan informasi lain yang relevan dengan kebutuhan pengguna
laporan.
Karasteristik Kualitatif Laporan Keuangan merupakan ciri khas yang
membuat informasi dalam laporan keuangan tersebut berguna bagi para
9
menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil
dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau yang mempunyai makna
antara satu dengan yang lain baik antara data kuantitatif maupun data non-
kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang
sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat.
Menurut M. Hanafi dan Abdul (2012), dalam analisis laporan keuangan
ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam analisis laporan keuangan
yaitu:
a. Dalam menganalisis, analis juga harus mengidentifikasi adanya trent
tertentu dalam laporan keuangan
b. Angka yng berdiri sendiri sulit dikatakan baik tidaknya, untuk itu
diperlukan perbandingan yang bisa dipakai untuk melihat baik tidaknya
angka yang dicapai periusahaan.
c. Dalam analisis perusahaan, membaca dan menganalisis laporan keuangan
dengan hati-hati adalah hal yang penting. Diskusi atau pernyataan yang
melengkapi laporan keuangan seperti diskusi strategi perusahaan, diskusi
rencana ekspansi atau restrukturisasi, merupakan bagian integral yang
harus dimasukkan dalam analisis.
d. Analisis akan memerlukan informasi lain. Semua informasi yang
diperlukan bisa diperoleh melalui analisis mendalami laporan keuangan.
Teknik analisis data yang biasa digunakan dalam laporan keuangan adalah :
a. Analisis perbandingan laporan keuangan yaitu metode dan teknik analisa
dengan cara memperbandingkan laporan keuangan untuk dua periode atau
lebih.
b. Trend atau tredensi posisi dan kemajuan keuangan perusahaan yang
dinyatakan dalam prosentase adalah suatu metode atau teknik analisa
11
Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas adalah rasio yang menunjukkan hubungan kas dan
aktiva lancar lainnya dengan kewajiban lancar. Rasio ini digunakan pada
posisi jangka pendekyaitu untuk mengetahui kemampuan perusahaan
menyediakan alat-alatyang paling likuid guna menjamin pengembalian
hutang jangka pendek yang telah jatuh tempo dengan mengetahui angka
perbandingan dari rasio ini, maka akan diketahui sejauh mana kempuan
perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Rasio ini tidak
bicara masalah solvabilitas (kewajiban jangka panjang), biasanya relative
tidak penting dibandingkan rasio solvabilitas, tetapi rasio likuiditas yang
jelek dalam jangka panjang juga akan mempengaruhi solvabilitas
perusahaan.
Rasio ini merupakan perbandingan antara modal kerja (aktiva lancar
dikurangi hutang lancar) dengan total aktiva. Working capital to Total
Assets yang semakin tinggi menunjukkan modal operasional
perusahaan lebih besar bila dibandingkan dengan total aktiva. Menurut
Reksoprayitno (1991) “Modal kerja yang besar akan memperlancar
kegiatan operasi perusahaan sehingga perusahaan mampu membayar
utang, dengan demikian pendapatan yang diperoleh meningkat.
Semakin tinggi nilai Rasio Working Capital To Assets, maka akan
semakin baik”.
Rumus :
aktiva Lancar−Hutang Lancar
Working Capital to Assets = x 100%
Total Aktiva
IV.1.4 Kinerja
1. Pengertian Kinerja
Menurut Mangkunegara (2001), “kinerja adalah hasil kerja secara
kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan
kepadanya”. Kualitas yang dimaksudkan adalah dilihat dari kehalusan,
kebersihan dan ketelitian dalam pekerjaan sedangkan kuantitas dilihat dari
jumllah atau banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan karyawan.
Menurut Handoko (2000), “kinerja merupakan proses dimana organisasi
mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan”.
Berdasarkan pendapat ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa kinerja
adalah penilaian yang dilakukan secara sistematis untuk mengetahui hasil
16
Laporan Keuangan PT XL
Rasio Likuiditas
Axiata T.bk
V. METODE PENELITIAN
Metode penelitian memberikan pengetahuan yang di perlukan untuk mengatasi
masalah dan menghadapi tantanggan didalam lingkungan dimana pengambilan keputusan
harus dilakukan dengan cepat.
d. Rasio Kas
Rumus:
kas+ setara kas
Cash Ratio = x 100%
Hutang Lancar
20
DAFTAR PUSTAKA
Harahap Masnuripa (2018), Analisis Rasio Likuiditas Untuk Menilai Kinerja Keuangan
Pada PT Prodia Widyahusada Tbk. Skripsi
J.S William Mariano (2017), Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuanngan
Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Skripsi
John, J. Wild. 2005. Analisis Laporan Keuangan, Buku Satu, Edisi Delapan. Jakarta:
Salemba Empat.