PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penulisan makalah ini
yaitu :
PEMBAHASAN
Jadi Analisis laporan keuangan adalah menguraikan pos – pos laporan keuangan
menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat
signifikan atau yang mempunyai makna antara satu dengan yang lain baik antara data
kuantitatif maupun data non kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi
keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan
yang tepat.
Ada beberapa tujuan bagi berbagai pihak dengan adanya analisis laporan
keuangan. Secara umum dikatakan bahwa tujuan analisis laporan keuangan adalah :
1. Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam suatu periode
tertentu, baik harta, kewajiban, modal maupun hasil usaha yang telah dicapai
untuk beberapa periode
2. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan apa saja yang menjadi
kekurangan perusahaan
3. Untuk mengetahui kekuatan-kekuatan yang dimiliki
4. Untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja uang perlu
dilakukan kedepan yang berkaitan dengan posisis keuangan perusahaan saat
ini
5. Untuk melakukan penilaian kinerja manajemen kedepan apakah perlu
penyegaran atau tidak karena sudah dianggap berhasil atau gagal
6. Dapat juga digunakan sebagai pembanding dengan perusahaan sejenis
tentang hasil yang mereka capai
Dari sudut lain tujuan analisis Laporan Keuangan menurut Bernstein (1983)
adalah sebagai berikut:
1. Screening. Yaitu analisis dilakukan dengan melihat secara analitis laporan
keuangan dengan tujuan untuk memilih kemungkinan investasi atau merger
2. Forcasting. Yaitu analisis digunakan untuk meramalkan kondisi keuangan
perusahaan dimasa yang akan datang.
3. Diagnosis. Yaitu analisis dimaksudkan untuk melihat kemungkinan adanya
masalah-masalah yang terjadi baik dalam manajemen operasi, keuangan atau
masalah lain.
4. Evaluation. Yaitu analisis dilakukan untuk menilai prestasi manajemen,
operasional, efisiensi dan lain-lain
5. Understanding. Yaitu dengan melakukan analisis laporan keuangan, informasi
mentah yang dibaca dari laporan keuangan akan menjadi lebih luas dan lebih
dalam.
Analisis rasio keuangan sangat berguna bagi bank,para kreditur, investor dan
manajemen sendiri sebagai dasar mengambil keputusan. Adapun kegunaan tersebut
dapat dirinci sebagai berikut :
Dalam analisa laporan keuangan, ada beberapa teknik yang dilakukan saat
melakuan analisa laporan keuangan suatu perusahaan. Namun dibatasi oleh rasio-
rasio keuangan. Berikut beberapa teknik dalam analisa laporan keuangan.
a. Rasio Likuiditas
penjualan
rasio perputaran persediaan=
persediaan
Rasio ini digunakan untuk menaksir berapa lama jangka waktu yang
dibutuhkan perusahaan untuk merealisasikan penerimaan kas atas
penjualan yang telah dilakukan.
piutang piutang
D SO= =
rata−rata penjualan/h ari penjualan ta h unan/360
penjualan
rasio perputarantotal aktiva=
total aktiva
Misalkan rasio perputaran total aktiva PT Japurut adalah 1.8 kali dimana
rasio perputaran total aktiva rata-rata perusahaan dalam industri adalah 2.5
kali. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak mampu menghasilkan
tingkat penjualan yang cukup jika dibandingkan dengan investasi dalam
total aktivanya.
2015 Sjarif Hidayatullah “Analisis Laporan Keuangan”
https://www.academia.edu/31562562/ANALISIS_LAPORAN_KEUANGAN?
auto=download diunduh tanggal 23 Pebruari 2020