OLEH :
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Mengenal Sistem Informasi Manajemen “ dengan baik dan tepat pada
waktunya.
Dalam proses penyelesaian tugas ini, penulis menyadari adanya bantuan
yang penulis dapatkan dari berbagai pihak. Maka dari itu, pada kesempatan kali
ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam proses penyelesaian makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun. Penulis juga sangat berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk
semua pihak yang membutuhkan informasi mengenai makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah....................................................................................... 2
1.3. Tujuan ......................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sistem ....................................................................................... 3
2.2 Pengertian Informasi ................................................................................... 3
2.3 Pengertian Manajemen ................................................................................ 4
2.4 Pengertian Sistem Informasi Manajemen .................................................... 4
2.5 Komponen dalam Sistem Informasi Manajemen ........................................ 7
2.6 Fungsi, Tujuan dan Tugas Sistem Informasi Manajemen ........................... 13
2.7 Kelebihan dan Kelemahan Penerapan Konsep SIM .................................... 14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Abad 20 yang lalu serinng disebut abad informasi karena kenyataan bahwa
informasi sangat penting dalam kehidupan manusia, termasuk juga dalam
kehidupan bisnis. dengan informasi manusia dapat memperoleh apa yang telah
terjadi pada lingkungannya bahkan dari luar lingkungannya. Informasi dari
berbagai unsur perusahaan menjadi perhatian bagi para manajer perusahaan dalam
pelaksanaan transaksi-transaksi yang dilakukan perusahaan.
Selain itu perkembangan organisasi yang semakin kompleks dan tuntutan
untuk selalu melakukan adaptasi terhadap lingkungan organisasi, mengakibatkan
proses pengambilan keputusan dan manajemen juga berkembang. Proses tersebut
berkaitan dengan informasi yang merupakan hal penting dan berharga dalam
sebuah organisasi dewasa ini, karena informasi yang akurat dan cepat dapat sangat
membantu tumbuh kembangnya sebuah organisasi. Maka dari itu, pengelolaan
informasi dipandang penting demi kelancaran sebuah pekerjaan dan untuk
menganalisis perkembangan dari pekerjaan itu sendiri. Hal tersebut menuntut
pembelajaran Sistem Informasi Manajemen dalam menciptakan, mendistribusikan
dan memanfaatkan informasi guna mendukung kegiatan manajemen, khususnya
pembuatan keputusan dalam kebijakan publik.
Secara teoritis, komputer bukanlah persyaratan mutlak bagi sebuah Sistem
Informasi Manajemen, namun dalam prakteknya Sistem Informasi Manajemen
yang baik tidak akan berjalan lancar tanpa bantuan kemampuan sebuah komputer.
Maka pemanfaatan sistem komputer juga harus diperhatikan demi menunjang
kemampuan manusia dalam mengelola suatu Sistem Informasi Manajemen.
1
1.2 Rumusan Masalah
dari latar belakang di atas adapun rumusan masalah yang dalam penulisan
makalah ini adalah sebagai berikut :
1.2.1 Apakah yang dimaksud dengan sistem?
1.2.2 Apakah yang dimaksud dengan informasi?
1.2.3 Apakah yang dimaksud dengan manajemen?
1.2.4 Apakah yang dimaksud dengan Sistem Informasi Manajemen?
1.2.5 Apa sajakah komponen dalam SIstem Informasi Manajemen?
1.2.6 Apakah fungsi, tujuan dan tugas SIM?
1.2.7 Apakah kelebihan dan kelemahan penerapan konsep SIM?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.3.1 untuk mengetahui pengertian sistem
1.3.2 untuk mengetahui pengertian informasi
1.3.3 untuk mengetahui pengertian manajemen
1.3.4 untuk mengetahui pengertian sistem informasi manajemen
1.3.5 untuk mengetahui komponen dalam sistem informasi manajemen
1.3.6 untuk mengetahui fungsi, tujuan dan tugas SIM
1.3.7 untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan penerapan konsep SIM
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.3 Pengertian Manajemen
Para ahli memandang ilmu manajemen dengan pengertian
beragam. Mary Parker Follet, manajemen adalah seni dalam
menyelesaikan tugas melalui perantara. Dalam hal ini, manajemen dapat
diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh
seorang manager untuk mengarahkan bawahan atau orang lain dalam
menyelesaikan pekerjaan demi tercapainya sebuah tujuan. Secara umum,
manajemen adalah suatu proses di mana seseorang dapat mengatur segala
sesuatu yang dikerjakan oleh individu atau kelompok.
4
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam
tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang
sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya,
sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah
perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu
tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber
daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat
terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing
dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang
dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya
adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang
tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami
konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain
sebuah sistem informasi yang efektif (effective business sistem).
Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang
berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru. Sebuah
perusahaan mengadakan transaksi-transaksi yang harus diolah agar bisa
menjalankan kegiatannya sehari-hari. Daftar gaji harus disiapkan,
penjualan dan pembayaran atas perkiraan harus dibutuhkan semua ini dan
hal-hal lainnya adalah kegiatan pengolahan data dan harus dianggap
bersifat pekerjaan juru tulis yang mengikuti suatu prosedur standar
tertentu. Komputer bermanfaat untuk tugas-tugas pengolahan data
semacam ini, tetapi sebuah sistem informasi menajemen melaksanakan
pula tugas-tugas lain dan lebih dari sekedar sistem pengolahan data.
Adalah sistem pengolahan informasi yang menerapkan kemampuan
komputer untuk menyajikan informasi bagi manajemen dan bagi
pengambilan keputusan.
5
berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung
operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair sumber daya
sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan
keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari
sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan
kebijakan oleh tingkat manajemen. Sistem ini menggunakan perangkat
keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur
pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”.
6
2.5 Komponen dalam Sistem Informasi Manajemen
7
c. Laporan Pengecualian(Exception Report). Merupakan laporan yang
menyampaikan beberapa penyimpangan atas strandar tertentu yang
telah ditetapkan oleh perusahaan.
d. Laporan Atas Permintaan(On Demand Report). Laporan ini dilaporkan
atas dasar permintaan saja.
8
Mechanization yang memiliki kata kerja mechanize memiliki arti
give a mechanical caracter to (menerapkan sistem mekanis), dan
compurization dengan kata kerja computerize mengandung makna yaitu
a. equip with a computer, install a computer in (menggunakan komputer)
b. store, perform, or produce by computer (menyimpan, melaksanakan,
atau menghasilkan dengan komputer) (AND Complex for Windows,
1993).
9
dimulai bersamaan dengan berkembangnya teknologi informasi,
penggunaan perangkat komputer untuk keperluan perkantoran.
10
5. Sistem Pintar (Expert Sistem)
Sistem pintar adalah sistem komputer yang memberikan informasi
kepada manajer hal-hal yang biasanya dibutuhkan dan diperoleh dari
seorang pakar atau konsultan. ilmu kecerdasan buatan merupakan salah
satu diantaranya. Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) adalah ilmu
pengetahuan tentang bagaimana membuat suatu peralatan (mesin)
sedemikian rupa sehingga menyerupai kepandaian manusia.dimana
bekerja berdasarkan simbolsimboldan metoda non algoritmik guna
memecahkan suatu persoalan Sistem Pakar (Expert Sistem) adalah bagian
dari ilmu kecerdasan buatan dimana berupa perangkat lunak komputer
yang mempunyai keahliah tertentu. Keahlian yang dimilikinya bersumber
pada ilmu pengetahuan (knowledge) dan ditambah dengan pengalaman
praktis yang dimiliki oleh seorang pakar (Expert). Dengan kemampuan
demikian, Sistem Pakar akan sangat berguna sebagai alat bantu (tool)
dalam menyelesaikan masalah yang rumit. Pada makalah ini dibahas
tentang aplikasi dari Sistem Pakar untuk membantu suatu pengelolaan
instrumentasi alat ukur dari suatu sistem akuisisi data. Sistem akuisisi data
adalah suatu sistem perolehan data dari suatu pengukuran, data yang
diperoleh disimpan dalam komputer untuk pengolahan lebih lanjut. Sistem
akuisisi data terdiri dari pengkuran, pengumpulan dan pengolahan data.
Elemen dasar pada sistem ini yaitu sensor, alat ukur elektronik
(instrumentasi), antarmuka (interface) dan perangkat komputer. Untuk
mendapatkan hasil yang baik dari sistem ini diperlukan pula kualitas dan
tingkat kondisi yang "sehat" (baik) dari setiap elemen. Dengan demikian
diperlukan adanya pengelolaan dan perawatan elemen sistem dengan benar
dan baik. Pengelolaan ini akan menjadi rumit seiring dengan jumlah dan
macam dari elemen. Sistem yang dirancang ini adalah suatu alat bantu
yaitu berupa perangkat lunak yang dijalankan di komputer sistem akuisisi
tersebut.
11
Pada aspek pertama, komputer dan instrumen alat ukur harus sudah
terhubung dan dapat saling berkomunikasi. Aspek kedua, komputer dapat
mengontrol alat ukur tersebut serta dapat mengambil dan mengumpulkan
data status/kondisi dari setiap alat ukur dengan lengkap. Data yang
lengkap ini menjadi suatu fakta yang kemudian diproses dengan algoritma
Sistem Pakar.
12
diberlakukan dalam dunia bisnis, serta misalnya perubahan terjadi pada
perusahaan penyuplai barang dan transportasi. Fungsi kedua adalah pemrosesan
data menjadi informasi yang bermanfaat bagi para pengambil keputusaan
manajemenen. Data-data yang telah dikumpul kemudian diklasifikasikan, diolah,
dan dianlaisis atas dasar fungsi-fungsi tertentu sesuai dengan kepentingan
perusahaan. Hasil dari kedua fungsi tersebut kemudian disajikan dalam suatu
bentuk laporan yang membuat informasi-infomasi penting yang yang dibutuhkan
perusahaan, terutamanya bagi pengambil keputusan dan manajemen perusahaan.
Selain dari fungsi utamanya Sistem Informasi Manajamen juga mempunyai tugas
lain yang penting. Adapun tugas SIM sebagai berikut :
a. Pengelolaan Transaksi
b. Perencanaan Operasional
c. Perencanaa Teknis
d. Perencanaan Stategis
13
c. Memeberi tanda sejauh mungkin sebagai peringatan untuk menghadapi
kesukaran yang mungkin timbul diluar dugaan.
d. Menyajikan informasi kepada manajer yang akan membantu membuat
keputusan yang lebih baik secara cepat dan tepat. Informasi harus jelas
kepada manajer yang membutuhkan.
Adapun tujuan lainnya yaitu Sisem Informasi manajemen membantu segala jenis
bisnis meningkatkan efesiensi dan efektivitas proses bisnis dalam pengambilan
keputusan manajerial dan kerjasama kelompok kerja, hingga dapat memperkuat
posisi kompetitif dalam pasar yang cepat berubah.
14
3. Sebagai Media Komunikasi. Sistem Informasi ini Greader juga
bertindak sebagai alat komunikasi pihak internal maupun eksternal
pada organisasi tersebut. Pihak internal merupakan hubungan
komunikasi yang terjadi hanya di dalam organisasi itu saja,
contohnya hubungan antara karyawan dengan karyawan ataupun
bawahan dengan atasannya, sedangkan pihak eksternal yaitu
komunikasi yang menghubungkan antara pihak organisasi dengan
pihak / orang-orang yang melakukan kerja-sama dengan organisasi
tersebut, contohnya hubungan kerja sama antar organisasi baik itu
dalam bentuk bisnis maupun dalam mewujudkan suatu tujuan yang
ada pada masing-masing organisasi tersebut. Komunikasi pihak
eksternal juga menghubungkan antar perusahaan dengan
masyarakat, apabila perusahaan tersebut sebagai penyedia jasa.
Biasanya berisi tentang keluhan masyarakat pelayanan organisasi
maupun perusahaan, maupun saran dan kritik dari masyarakat
kepada perusahaan dan organisasi tersebut.
4. Sebagai Media Penyimpanan Terbesar. Kelebihan yang di miliki
manajemen sistem informasi sangatlah banyak Greader, salah
satunya yang menjadi alasan utama organisasi dan perusahaan
menerapkan manajemen sistem informasi ini pada perusahaan
maupun organisasinya adalah media penyimpanan yang mampu
menyimpan data/informasi dalam jumlah yang sangat besar
Greader, baik itu dalam bentuk ruang yang kecil namun pengguna
dapat dengan mudah untuk mengaksesnya. Organisasi maupun
perusahaan yang berskala kecil dan besar pasti membutuhkan
media penyimpanan yang besar guna untuk berpartisipasi dalam
operasional perusahaan maupun organisasi.
5. Hemat. Manfaat dari penerapan Manajemen Sistem Informasi
terhadap organisasi maupun perusahaan yang paling terasa
Greader yaitu pada biaya operasional yang jauh lebih murah
daripada pengerjaan yang dilakukan secara manual. Dalam kasus
15
yang ini Greader, manusia tergantikan oleh teknologi-teknologi
yang telah ada.
Manajemen Sistem Informasi sangat banyak memberikan hal
positif terhadap Organisasi dan perusahaan. Tujuan utama dari penerapan
ini, tidak lain dan tidak bukan untuk memberikan dan mewujudkan
Efisiensi dan Efektifitas dalam operasional dan pencapaian yang di capai
pada perusahaan maupun organisasi tersebut. Berbicara tentang kelebihan
Sistem Informasi terhadap perusahaan dan Organisasi tidak terlepas pula
dari kekurangannya.
16
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Menurut Gordon B. Davis, Sistem Informasi Manajemen adalah
suatu sistem manusia/mesin yang terpadu yang menyediakan informasi
yang mendukung fungsi-fungsi operasi manajemen dan pengambilan
keputusan didalam organisasi. Sistem informasi menajemen dibeberapa
perusahaan besar setidak-tidaknya memiliki 5 komponen dalam prosesnya.
Fungsi SIM adalah fungsi pengumpulan data internal maupun
eksternal perusahaan secara sistematik yang secara periodik mengalami
penyesuaian, seperti data-data penjualan perusahaan secara periodik,
barang-barang inventori, biaya harga, jumlah dan trend produksi, serta
jumlah tenaga kerja didalam perusahaan. Sedangkan tugas SIM terdiri dari
pengelolaan transaksi, perencanaan operasional, perencanaan teknis dan
perencanaan strategis. Tujuan Sisitem Informasi Manajemen adalah untuk
meningkatkan efektivitas para menajer yang menggunakan Informasi
tersebut.
Kelebihan penerapan konsep SIM antara lain SIM dapat menjadi
media dalam pengambilan keputusan, SIM sebagai media penyedia data,
SIM sebagai media komunikasi, SIM sebagai media penyimpanan terbesar
dan hemat. Sedangkan kelemahan penerapan konsep SIM adalah
menyebabkan meningkatnya angka pengangguran dan keamanan yang
mengharuskan perusahaan atau organisasi harus memiliki sistem yang
canggih.
3.2 Saran
pada abad sekarang ini informasi menjadi sangat penting bagi
keberlangsungan suatu perusahaan atau organisasi. Untuk itu alangkah
baiknya setiap perusahaan atau organisasi lebih melek informasi agar tidak
di bidang usahanya.
17
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/25389516/Makalah_Sistem_Informasi_Manajemen
(diakses pada tanggal 31 Maret 2021)
https://www.academia.edu/6746982/MAKALAH_SISTEM_INFORMASI_M
ANAJEMEN?auto=download (Diakses pada tanggal 31 Maret 2021)
https://www.sekawanmedia.co.id/sistem-informasi-manajemen/ (Diakses pada
tanggal 31 Maret 2021
https://accurate.id/marketing-manajemen/sistem-informasi-manajemen-arti-
fungsi-contoh-dan-manfaatnya/ (Diakses pada tanggal 31 Maret 2021
18