PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan beberapa
permasalah sebagai berikut :
1.2.1 Apakah yang dimaksud denganValue Chain?
1.2.2 Apa sajakah aktivitas Value Chain?
1.2.3 Bagaimanakah Tahapan Analisis Value Chain?
1.2.4 Bagaimanakah analisis Value Chain untuk keunggulan Kompetitif?
1.3. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penulisan makalah ini
yaitu :
1.3.1 Untuk mengetahui pengertian Value Chain
1.3.2 Untuk mengetahui aktivitas Value Chain
1.3.3 Untuk mengetahui tahapan analisis Value Chain
1.3.4 Untuk mengetahui analisis Value Chain untuk keunggulan Kompetitif
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
barang dengan biaya yang lebih rendah dari harga pasar atau untuk memberikan
produk-produk unggulan, ia memperoleh keuntungan.
Porter’s Value Chain berfokus pada sistem, dan bagaimana input diubah
menjadi output yang dibeli oleh konsumen. Menggunakan sudut pandang ini,
Porter menggambarkan rantai kegiatan umum untuk semua bisnis, dan ia
membagi mereka ke dalam kegiatan primer dan dukungan.
A. Primary Activies
Kegiatan utama berhubungan langsung dengan penciptaan fisik, penjualan,
pemeliharaan dan dukungan dari suatu produk atau jasa. Mereka terdiri dari:
a. Inbound Logistic – semua proses yang terkait dengan menerima,
menyimpan, dan mendistribusikan input internal.
b. Operations – kegiatan transformasi yang mengubah input menjadi
output yang akan dijual kepada pelanggan.
4
c. Outbond Logistic – kegiatan ini memberikan produk atau layanan
kepada pelanggan.
d. Marketing & Sales – proses yang digunakan untuk membujuk
pelanggan untuk membeli produk yang dijual.
e. Service – kegiatan yang berkaitan dengan mempertahankan nilai dari
produk atau layanan kepada pelanggan setelah membeli produk.
B. Support Activites
Kegiatan ini mendukung fungsi utama di atas. Dalam diagram, garis putus-
putus menunjukkan bahwa setiap dukungan, atau sekunder, aktivitas dapat
berperan dalam setiap kegiatan utama. Misalnya, pengadaan mendukung operasi
dengan kegiatan tertentu, tetapi juga mendukung pemasaran dan penjualan dengan
kegiatan lain.
a. Procurement (Purchasing) – kegiatan organisasi untuk mendapatkan
sumber daya yang dibutuhkan untuk beroperasi.
b. Human Resource Management – seberapa baik sebuah perusahaan
merekrut, melatih, memotivasi, memberi penghargaan, dan
mempertahankan para pekerjanya.
c. Technological Development – kegiatan ini berhubungan dengan
pengelolaan dan pengolahan informasi, serta melindungi basis
pengetahuan perusahaan.
d. Infrastructure – sistem dukungan perusahaan, dan fungsi-fungsi yang
memungkinkan untuk mempertahankan operasi sehari-hari seperti
akuntansi, hukum, administrasi, dan manajemen.
5
mendistribusikan dan menjual produk. Pengembangan value chain berbeda-
beda tergantung pada jenis industri. Contohnya dalam perusahaan industri,
fokusnya terletak pada operasi dan advertensi serta promosi dibandingkan
pada bahan mentah dan proses pembuatan. Aktivitas seharusnya ditentukan
pada level operasi yang relatif rinci, yaitu level untuk bisnis atau proses yang
cukup besar untuk dikelola sebagai aktivitas bisnis yang terpisah (dampaknya
out-put dari proses tersebut mempunyai “market value” ). Contohnya jika
pembuatan sebuah chip atau komputer dipandang sebagai aktivitas (output
yang mempunyai pasar), maka operasi pengepakan chip atau ‘computer
board’ bukan merupakan aktivitas dalam analisis value chain.
6
a. Mengidentifikasi keunggulan kompetitif (Cost Leadership atau
diferensiasi).
Analisis aktivitas nilai dapat membantu manajemen untuk memahami
secara lebih baik tentang keunggulan-keunggulan kompetitif stratejik yang
dimiliki oleh perusahaan dan dapat mengetahui posisi perusahaan secara
lebih tepat dalam value chain industri secara keseluruhan. Contohnya,
dalam industri komputer, perusahaan tertentu (missal Hewlet Packard)
tertutama memfokuskan pada desain yang inovatif, sementara perusahaan
lainnya (misal, Texas Instrument dan Compaq) memfokuskan pada
pemanufakturan biaya rendah.
b. Mengidentifikasi peluang akan nilai tambah.
Analisis aktivitas nilai dapat membantu mengidentifikasi aktivitas dimana
perusahaan dapat menambah nilai secara siginifikan untuk pelanggan,
contohnya, merupakan hal yang umum sekarang ini bagi pabrik-pabrik
pemrosesan makanan dan pabrik pengepakan untuk mengambil lokasi
yang dekat dengan pelanggan terbesarnya supaya dapat melakukan
pengiriman dengan cepat dan murah. Serupa dengan hal tersebut,
perusahaan pengecer seperti Wal-Mart menggunakan teknologi yang
berbasis komputer untuk melakukan koordinasi dengan para supplier
tokonya. Dalam industri perbankan, ATM diperkenalkan untuk
meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan mengurangi biaya
pemrosesan. Sekarang ini bank mengembangkan teknologi komputer
online untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan untuk
memberikan peluang lebih lanjut akan adanya penurunan biaya.
c. Mengidentifikasi peluang untuk mengurangi biaya.
Studi terhadap aktivitas nilai dan cost driver dapat membantu manajemen
perusahaan menentukan pada bagian mana dari value chain yang tidak
kompetitif bagi perusahaan. Contohnya, Intel Corp pernah memproduksi
computer chips dan computer board, seperti Modem, tetapi untuk berbagai
alasan perusahaan meninggalkan porsi dalam industri dan sekarang lebih
memfokuskan pada terutama pada pembuatan prosesor. Serupa dengan hal
tersebut, beberapa perusahaan mungkin mengubah aktivitas nilainya
7
dengan tujuan mengurangi biaya. Contohnya, Iowa Beef Processors
memindahkan pabrik pemrosesan menjadi lebih dekat dengan feedlots di
negara bagian Southwest dan Midwest, sehingga dapat menghemat biaya
transportasi dan mengurangi kerugian karena menurukan berat badan
ternak yang biasanya menderita selama pengangkutan
Singkatnya analisis value chain mendukung keunggulan kompetitif
stratejik pada perusahaan dengan membantu menemukan peluang untuk
menambah nilai bagi pelanggan dengan cara menurunkan biaya produk atau jasa.
Lebih lanjut, analisis value chain dapat dipergunakan untuk menentukan pada
titik-titik mana dalam rantai nilai yang dapat mengurangi biaya atau memberikan
nilai tambah (value added).
8
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Value Chain Analysis adalah proses di mana sebuah perusahaan
mengidentifikasi kegiatan utama dan bantuan yang menambah nilai produk,
kemudian menganalisisnya untuk mengurangi biaya atau meningkatkan
diferensiasi. Value Chain Analysis merupakan strategi yang digunakan untuk
mengalisis kegiatan internal perusahaan. Dengan kata lain, dengan melihat ke
dalam kegiatan internal, analisis itu mengungkap di mana keunggulan kompetitif
suatu perusahaan atau kekurangannya. Perusahaan yang bersaing melalui
keunggulan diferensiasi akan mencoba untuk melakukan kegiatan yang lebih baik
dari yang akan dilakukan pesaing. Porter membagi aktivitas vaue chain ke dalam
dua kegiatan yaitu primary activities dan support activities.
Ada 3 (tiga) tahapan dalam Analisis Value Chain, yaitu :
1. Mengidentifikasi aktivitas Value Chain
2. Mengidentifikasi Cost driver pada setiap aktivitas nilai
3. Mengembangkan keunggulan kompetitif dengan mengurangi biaya dan
menambah nilai
Analisis value chain merupakan analisis aktifitas-aktifitas yang menghasilkan
nilai, baik yang berasal dari dalam dan luar perusahaan. Aktivitas-aktivitas
tersebut dikaji untuk mengidentifikasi apakah memerikan nilai bagi produk atau
tidak.
3.2 Saran
Demikianlah makalah ini pemakalah buat dengan sesungguhnya, untuk
memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Strategi tentang Value ChainAnalysis.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dalam memahami
secara lebih baik terhadap keunggulan kompetitif dan hubungan perusahaan
dengan pemasok. Pemakalah menyadari masih terdapat banyak kekurangan pada
makalah ini baik dari segi penulisan makalah, kelengkapan isi, data yang
disajikan, dan lainnya. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan dari
para pembaca untuk penulisan makalah yang lebih baik lagi kedepannya.
9
DAFTAR PUSTAKA
10
Kusumawati, Agni dan Purbayu Budi Santosa. (2013). “Rantai Nilai (Valu
Chain) AgribisnisLabu Di Kecamatan Getasan Kabupaten
Semarang.”Diponegoro Journal Of Economics,Volume 2, Nomor 4, , p. 4
diunduh tanggal 15 September 2019
11