Anda di halaman 1dari 13

Nama : Herdi Krismanto

Nim : 09018268

Kelas :E

Soal :

1. Jelaskan perbedaan utama organisasi computer dan arsitektur computer,berikan contoh


nya?
2. Gambarkan struktur top level computer dan jelaskan masing – masing fungsi ?
3. Gambarkan struktur dan jelaskan masing – masing fungsi ?
4. Gambarkan operasi2 komputer dan jelaskan masing2 fungsi ?
5. Jelaskan struktur detai dari computer IAS ?
6. Jelaskan metode untuk mengatasi perbedaan perkembangan antara prosesor dengan
komponen –komponen lainnya ?
7. Jelaskan perbedaan antara teknologi CISC dan RIS ?
8. Jelaskan sikklus eksekusi instruksi , kemudian berikan penjelasan mekanisme apabila
terjadi proses interupsi ?
9. Apa yang anda ketahui tentang bus , jelaskan fungsi dan sebutkan macam-macam tipe
bus ?
10. Gambarkan hierarti memori dalam sebuah computer, kemudian jelaskan perbedaan RAM
dinamis dan RAM statis , sebutkan kelebihan dan kekurangannya ?
Jawaban :

1. Organisasi computer mempelajari bagian yang terkait dengan unit-unit operasional computer
dan hubungan antara komponen system computer.
Contoh : sinyal control , interface , teknologi memori.

Arsitektur computer mempelajari atribut-atribut system computer yang terkait dengan


seseorang programmer.
Contoh : set intruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O.

2. Struktur top level computer


Peripherals
Computer
Central Main
Processing Memory
Computer UnitSystems
Interconnection
Input
Communication Output
lines

Fungsi masing-masing :

a. Central Processing Unit (CPU) : Sebagai pengontrol operasi computer dan pembentuk
fungsi-fungsi pengolahan computer.
b. Memori utama : sebagai penyimpanan data.
c. I/O : memindahkan data ke lingkungan luar biasa atau perangkat lainnya.
d. System Interconnection : merupakan system yang menghubungkan CPU, memori
utama dan I/O.

3.
CPU
Computer
I/O
System
CPU
RegistersArithmetic
Bus and
Memory Internal CPU
Login Unit
Interconnection
Control
Unit

Fungsi :

a. Control Unit : untuk mengontrol operasi CPU dan mengontrol computer secara
keseluruhan.
b. Aritmetic And Logic Unit ( ALU) : untuk membentuk fungsi-fungsi pengolahan data
computer.
c. Register : sebagai penyimpan internal bagi CPU.
d. CPU Interconnection : menghubungkan seluruh bagian dari CPU.

4. STRUKTUR OPERASI-OPERASI

a. Data movement
Komputer sebagai alat memindahkan data :

Dengan memindahkan data dari periperal atau saluran komunikasi ke perangkat lainnya.

Contoh: keyboard ke screen,


Jarak lebih jauh maka proses komunikasi data.

b. Storage

Komputer sebagai alat menyimpan data :


Data dipindahkan dari lingkungan luar ke penyimpan komputer(baca) dan sebaliknya
(tulis).
Contoh:
Internet download ke disk/ hard disk.
c. Processing from/to storage
Operasi-operasi yang pengolahan data, baik dari atau ke penyimpanan.
Contoh:
updating bank statement

d. Processing from storage to I/O

Operasi perpindahan antar tempat penyimpanan dan lingkungan luar.


Contoh:
printing bank statement

5. Struktur detail komputer IAS


 Memory Buffer Register (MBR), berisi sebuah word yang akan disimpan di dalam
memori atau digunakan untuk menerima word dari memori.

 Memory Address Register (MAR), untuk menentukan alamat word di memori untuk
dituliskan dari MBR atau dibaca oleh MBR.

 Instruction Register (IR), berisi instruksi 8 bit kode operasi yang akan dieksekusi.

 Instruction Buffer Register (IBR), digunakan untuk penyimpanan sementara instruksi


sebelah kanan word di dalam memori.

 Program Counter (PC), berisi alamat pasangan instruksi berikutnya yang akan diambil
dari memori.

 Accumulator (AC) dan Multiplier Quotient (MQ), digunakan untuk penyimpanan


sementara operand dan hasil ALU. Misalnya, hasil perkalian 2 buah bilangan 40 bit
adalah sebuah bilangan 80 bit; 40 bit yang paling berarti (most significant bit) disimpan
dalam AC dan 40 bit lainnya (least significant bit) disimpan dalam MQ.

 IAS beroperasi secara berulang membentuk siklus instruksi. Komputer IAS memiliki 21
instruksi, yang dapat dikelompokkan seperti berikut ini :
 Data tranfer, memindahkan data di antara memori dengan register – register
ALU atau antara dua register

ALU sendiri.

 Unconditional branch, perintah – perintah eksekusi percabangan tanpa syarat


tertentu.

 Conditional branch, perintah – perintah eksekusi percabangan yang memerlukan


syarat tertentu agar

dihasilkan suatu nilai dari percabangan tersebut.

 Arithmetic, kumpulan operasi – operasi yang dibentuk oleh ALU.

 Address Modify, instruksi – instruksi yang memungkinkan pengubahan alamat


saat di komputasi sehingga memungkinkan fleksibilitas alamat yang tinggi pada
program.

7. CISC

Tujuan utama dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu perintah cukup dengan
beberapa baris bahasa mesin sedikit mungkin. Hal ini bisa tercapai dengan cara membuat
perangkat keras prosesor mampu memahami dan menjalankan beberapa rangkaian operasi.
Untuk tujuan contoh kita kali ini, sebuah prosesor CISC sudah dilengkapi dengan sebuah
instruksi khusus, yang kita beri nama MULT. Saat dijalankan, instruksi akan membaca dua nilai
dan menyimpannya ke 2 register yag berbeda, melakukan perkalian operan di unit eksekusi dan
kemudian mengambalikan lagi hasilnya ke register yang benar. Jadi instruksi-nya cukup satu
saja…

Penekanan pada perangkat keras, termasuk intruksi kompleks multi-clock memori-ke-


memori :
“LOAD” dan “STORE” adalah saling bekerjasama ukuran kode kecil, kecepatan rendah
transistor di gunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi kompleks.

RISC

Prosesor RISC hanya menggunakan instruksi-instruksi sederhana yang bisa dieksekusi


dalam satu siklus. Dengan demikian, instruksi ‘MULT’ sebagaimana dijelaskan sebelumnya
dibagi menjadi tiga instruksi yang berbeda, yaitu “LOAD”, yang digunakan untuk memindahkan
data dari memori ke dalam register, “PROD”, yang digunakan untuk melakukan operasi produk
(perkalian) dua operan yang berada di dalam register (bukan yang ada di memori) dan “STORE”,
yang digunakan untuk memindahkan data dari register kembali ke memori. Berikut ini adalah
urutan instruksi yang harus dieksekusi agar yang terjadi sama dengan instruksi “MULT” pada
prosesor RISC (dalam 4 baris bahasa mesin):

Penekanan pada perangkat lunak, single-clock, hanya sejumlah kecil instruksi. Register
ke-ke register :

“LOAD” dan “STORE” adalah instruksi2 terpisah ukuran kode besar, kecepatan
(relative) tinggi. Transistor banyak dipakaiuntuk register memori.

8. siklus eksekusi interuksi

• Mekanisme dimana modul lain (misal I/O) melakukan interupsi pada urutan normal
proses
• Program
– misalkan overflow, division by zero
• Timer
– Dibuat oleh internal processor timer
– Digunakan dalam pre-emptive multi-tasking
• I/O
– dari I/O controller
• Hardware failure
– memory parity error
• Ditambhakan pada siklus instruksi
• Prosesor memeriksa interupsi
– Ditandai dengan sinyal interrupt
• Jika tidak ada interrupt, fetch next instruction
• Jika interrupt lakukan penundaan:
– Tunda eksekusi dari program saat ini
– Simpan context
– Set PC pada alamat awal rutin penanganan interupsi
– Proses interupsi
– Kembalikan context dan lanjutkan program yang tadi diinterupsi

mekanisme :

Dengan adanya mekanisme interupsi, prosesor dapat digunakan untuk mengeksekusi


instruksi - instruksi lain.
Saat suatu modul telah selesai menjalankan tugasnya dan siap menerima tugas berikutnya
maka modul ini akan mengirimkan permintaan interupsi ke prosesor
Kemudian prosesor akan menghentikan eksekusi yang dijalankannya untuk menghandel
routine interupsi.
Setelah program interupsi selesai maka prosesor akan melanjutkan eksekusi programnya
kembali.
Saat sinyal interupsi diterima prosesor ada dua kemungkinan tindakan, yaitu interupsi
diterima/ditangguhkan dan interupsi ditolak

9. bus adalah Sebuah jalur komunikasi yang menghubungkan 2 atau lebih piranti
Fungsi bus :

tipe –tipe bus.

• Dedicated bus
– Memisahkan line data dan alamat
• Multiplexed
– Line digunakan bersama
– Line kontrol Address valid atau data valid
– Keuntungan : lebih sedikit line
– Kerugian

*Kontrol lebih kompleks

*Kinerjanya mahal

10. Diagram hierarki memori

1. RAM dinamik atau DRAM disusun oleh sel-sel yang menyimpan data sebagai muatan
listrik pada kapasitor. Keberadaan dan ketidakberadaan pada kapasitor diinterpretasikan
sebagai bilangan biner. Sedangkan pada SRAM atau RAM statik, nilai-nilai biner biner
dengan menggunakan konfigurasi gerbang-gerbang logika flip-flop tradisional.
2. Walaupun sama-sama volatile, Pada DRAM, karena kapasitor memiliki kecenderungan
alami mengosongkan muatan, maka DRAM memerlukan pengisian listrik secara periodik
untuk memelihara data. Sedangkan pada SRAM, SRAM akan menampung data
sepanjang disediakan daya listrik disediakan untuknya.
3. DRAM adalah memori ini secara struktural sangat sederhana (untuk setiap bitnya
menghendaki sebuah transistor dan sebuah kapasitor) bila bandingkan dengan SRAM
yang menghendaki enam transistor untuk setiap bitnya
4. SRAM lebih sering digunakan sebagai cache memory karena umumnya SRAM ini lebih
cepat dibanding DRAM. Sedangkan DRAM sendiri cocok digunakan untuk kebutuhan
memori yang besar.

Kelebihan RAM DDR3

* Bandwidth lebih tinggi (sampai dengan 1600 MHz)  mampu mentransferdata dengan clock
efektif 800-1600 MHz. Pada clock 400-800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan DDR2 sebesar
400-1066 MHz (200-553 MHz) dan DDR sebesar 200-600 MHz (100-300 MHz).
* Peningkatan performa pada daya yang lebih kecil.
*Pada laptop, baterai akan lebih tahan lama. (DDR2 1.8v & DDR3 1.5v)

* Memungkinkan beberapa kepadatan tinggi, rendah tegangan modul pilihan untuk server,
desktop, notebook dan aplikasi.

Kekurangan RAM DDR3

* Modul memori DDR3 tidak kompatibel ke belakang untuk motherboard berbasis DDR2
meskipun memiliki jumlah pin yang sama, panjang yang sama namun notch antara kedua RAM
tersebut berbeda. Begitu juga mobo yang support DDR3 masih langka di pasaran

* Harga yg mahal dibandingkan RAM DDR2.

Bahwa performa dari RAM DDR3 memang meningkat dan jauh lebih baik dibanding dengan
RAM DDR2. Tentu saja ini dikarenakan teknologi yang ada pada DDR2 sudah lebih
disempurnakan pada DDR3 dan juga ada beberapa teknologi baru yang ditambahkan. Dari sisi
catudaya yang diperlukan juga berkurang dibandingkan dengan DDR2. Jika DDR2 memerlukan
daya 1.8v untuk bisa bekerja, DDR3 hanya memerlukan daya 1.5v. Sangat menguntungkan
untuk Anda yang menggunakan laptop yang catudaya utamanya dari baterai.

Kekurangan yang lain adalah perbandingan harga yang cukup mencolok antara DDR3 dan
DDR2. Hal ini dikarenakan selain teknologi yang dimilikinya tergolong baru juga karena
populasinya di pasaran masih sangat sedikit. Dan juga motherboard yang mendukung RAM jenis
DDR3 masih sedikit di pasaran, praktis hanya pabrikan besar saja yang sudah mendukung RAM
jenis ini. Sebagai perbandingan harga, untuk RAM DDR2 dual pack yang berisi dua keeping
RAM berkapasitas masing-masing 1 GB berharga sekitar US$190, sedangkan RAM DDR3 de
ngan komposisi dual pack yang juga berisi dua keping RAM berkapasitas masing-masing 1 GB
dijual dengan harga kisaran US$490. Kedua jenis RAM tersebut berasal dari merk yang sama.
Terlihat perbedaan harga yang cukup mencolok antara kedua jenis RAM tersebut, hampir tiga
kali lipatnya. Saran kami bagi Anda yang ingin “buruburu” menikmati kecepatan dari RAM
DDR3. Yang paling utama adalah Anda harus menyiapkan bujet lebih, karena Anda tidak bisa
meng-upgrade RAM DDR2 Anda menggunakan motherboard lama dengan RAM DDR3. Karena
meskipun memiliki jumlah pin yang sama, panjang yang sama namun notch antara kedua RAM
tersebut berbeda. Sehingga otomatis Anda juga harus meng- upgrade motherboard Anda yang
tentunya mendukung RAM DDR3.

Anda mungkin juga menyukai