Saat eksekusi program sedang berjalan eksekusi program tersebut akan terhenti apabila mesin dimatikan terjadi kesalahan terdapat instruksi program yang menghentikan komputer
SIKLUS EKSEKUSI
Instruction Addess Calculation (IAC), yaitu mengkalkulasi atau menentukan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi. Biasanya melibatkan penambahan bilangan tetap ke alamat instruksi sebelumnya. Misalnya, bila panjang setiap instruksi 16 bit padahal memori memiliki panjang 8 bit, maka tambahkan 2 ke alamat sebelumnya. Instruction Fetch (IF), yaitu membaca atau pengambil instruksi dari lokasi memorinya keCPU. Instruction Operation Decoding (IOD), yaitu menganalisa instruksi untuk menentukan jenis operasi yang akan dibentuk dan operand yang akan digunakan. Operand Address Calculation (OAC), yaitu menentukan alamat operand, hal ini dilakukan apabila melibatkan referensi operand pada memori. Operand Fetch (OF), adalah mengambil operand dari memori atau dari modul I/O.
Data Operation (DO), yaitu membentuk operasi yang diperintahkan dalam instruksi. Operand store (OS), yaitu menyimpan hasil eksekusi ke dalam memori.
Interrupts Interrupts disediakan terutama sebagai cara untuk meningkatkan efisiensi pengolahan, karena sebagian besar perangkat eksternal jauh lebih lambat dibandingkan prosesor. Dengan adanya interrupts, prosesor dapat diperintahkan untuk mengeksekusi instruksi-instruksi lainnya pada saat operasi-operasi I/O sedang dilaksanakan. Program I/O terdiri dari tiga bagian :
Rangkaian instruksi disiapkan untuk operasi I/O, yang meliputi penyalinan data yang akan di out-put ke dalam buffer khusus.
Perintah I/O. Rangkaian instruksi, untuk menyelesaikan operasi yang meliputi penyetelan suatu flag yang menandakan berhasil atau gagalnya operasi.
Interrupts dan Siklus Instruksi Interrupts adalah sebuah interupsi terhadap rangkaian eksekusi normal. Jadi program pengguna tidak harus berisi kode khusus untuk mengakomodasi interrupt. Pada siklus interrupt, prosesor memeriksa apakah telah terjadi interrupt, yang diindikasikan oleh adanya signal interrupt. Maka apabila interrupt ditangguhkan, prosesor melakukan hal-hal dibawah ini: 1. Prosesor menangguhkan eksekusi program yang sedang di eksekusi dan menyimpan konteksnya. 2. Prosesor menyetel program counter ke alamat awal routine interrupt handler (program untuk melayani perangkat I/O). Multiple Interrupt Dapat diambil dua buah bagi interrupt jamak ini. Pertama adalah dengan tidak mengizinkan terjadinya interrupt lain pada saat suatu interrupt sedang diproses. Interrupt yang tidak diizinkan dapat diartikan bahwa prosesor dapat dan akan mengabaikan sinyal interrupt request itu. Kedua adalah dengan mendefinisikan prioritas bagi interrupt dan mengizinkan interrupt berprioritas tinggi menyababkan interrupt handler yang berprioritas lebih rendah untuk menginterupsi dirinya. Fungsi I/O Sebuah modul I/O dapat saling bertukardata secara langsungdengan CPU.
STRUKTUR INTERKONEKSI Sebuah computer terdiri dari sekumpulan komponen-komponen atau modulmodultiga jenis dasar, yaitu: Memori Modul I/O CPU
Struktur interkoneksi harus mendukung jenis perpindahan berikut ini: Memori ke CPU : CPU membaca sebuah intruksi atau satuan data dari memori. CPU ke Memori : CPU menuliskan sebuah satuan data ke memori. I/O ke CPU: CPU membaca data dari perangkat I/O melalui sebuah modul I/O. CPU ke I/O: CPU mengirimkan data ke perangkat I/O. I/O ke Memori atau dari Memori: Bagi kedua kasus ini, sebuah modul I/O diizinkan untuk saling betukar data secara langsung dengan memori, yaitu tanpa melalui CPU dengan menggunakan direct memory access (DMA).
INTERKONEKSI BUS Bus merupakan lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lenih perangkat. Umumnya, ebuah bus terdiri dari sejumlah lintasan komunikasi atau saluran. Struktur Bus Biasanya, sebuah bus system terdiri dari 50 hingga 100 saluran yang terpisah. Masing-masing saluran ditandai dengan arti dan fungsi khusus. Fungsi saluran bus dapat diklarifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu:
Saluran data memberikan lintasan bagi perpindahan data antara dua modul system. Saluran alamat digunakan untuk menandakan sumber atau tujuan dat pada bus data. Saluran control digunakan untuk mengontrol akses ke saluran alamat dan penggunaan data dan saluran alamat.
Umumnya saluran control meliputi; Memori Write, Memori Read, I/O Write, I/O Read, Transfer ACK, Bus Request, Bus Grant, Interrupt Request, Interrupt ACK, Clock, Reset. Hierarki Multiple-Bus Bila perangkat yang bejumlah sangat banyak dihubngkan ke bus, maka aka terjadi penuruna kinerja. Terdapat dua sebab utama:
1. Secara umum, semakin banyak perangkat yang duhubungkan ke bus, semakin besar delay propagasinya. 2. Bus akan menjadi penyumbat dengan semakin besarnya perpindahan data yang hamper mendekati kapasitas bus. Elemen-elemen Rancangan Bus 1. 2. 3. 4. 5. Jenis Bus Metode arbitrasi Timing Lebar Bus Jenis Transfer Data
PCI Peripheral Component Interconnect (PCI) merupakan bus yang todak bergantung pada prosesor dan berbandwith tinggi yang dapat berfungsi sebagai bus mezzanine atau bus peripheral. Struktur Bus PCI dapat dikonfigurasikan sabgai bus 32-bit atau 64-bit. Tebel 3.3 mendefinisikan 50 saluran sinyal yang diharuskan bagi PCI. Sinyal-sinyal ini dibagi menjadi kelompok-kelompok fungsional sebagai berikut;
System pins Address and Data Pins Interface Control Pins Arbitration Pins Error Reporting Pins
Selain itu, spesifikasi PCI mendefinisikan 50 saluran signal optional yang dibagi menjadi kelompok-kelompok fungsional sebagai berikut:
Interrupt Pins Cache Support Pins 64-bit Bus Extension Pins JTAG/Boundary Scan Pins
Perintah-Perintah PCI
Interrupt Acknowledge Special Cycle
I/O Read I/O Write Memory Read Memory Read Line Memory Read Multiple Memori Write Memori Write and Invalidate Configuration Read Configuratin Write Dual Address Cycle
Transfer Data Setiap transfer data pada bus PCI merupakan transaksi tunggal yang terdiri darisebuah fase alamat dan satu atau lebih fase data Arbitrasi PCI memanfaatkan pola arbitrasi sentral dan sinkron yang masingmasing masternya memiliki request unik (REQ) dan signal grant (GNT). FUTUREBUS+ Adalah standar bus asinkron berkinerja tinggi yang dibuat oleh IEEE Pengalamatan Setiap modul pda bus diberi alamat geografis yang unik, yang dihardwired-kan ke dalam masing-masing slot pada bidang belakang. Arbitrasi Proses arbitrasi pad Futurebus+ dibagi menjadi 2 macam:
Arbitrasi Terdistribusi Arbitrasi Tersentralisasi
Transfer Data Secara umum, sebuah tranksaksi Futurebus+ terdiri dari denyutan alamat, yang diikuti oleh nol atau lebih denyutan data.