Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

SET INSTRUKSI

Disusun Oleh :

1. Muhamad Aji Yusup Alhamdhani 065118016


2. Diva Randika 065118022
3. Sela Juniasti Shofwah 065118029

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PAKUAN

BOGOR

2021
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan
rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyusun makalah ini yang berjudul “Set Instruksi“
dengan baik.

Adapun maksud dan tujuan kami menyusun makalah ini untuk memenuhi tugas
matakuliah Sistem Mikroprosessor. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak
Mohamad Iqbal S., M.Kom selaku dosen pengampu matakuliah ini, serta kepada semua pihak
yang telah mendukung dalam menyusun makalah ini.

Kami menyadari masih terdapat banyak kekurangan yang terdapat dalam makalah ini.
Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran kepada berbagai pihak untuk kami jadikan
sebagai bahan evaluasi guna meningkatkan kinerja untuk kedepannya.

Bogor, 17 Januari 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i

DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii

BAB I ......................................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 1

1.3 Tujuan.......................................................................................................................... 1

BAB II........................................................................................................................................ 2

PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 2

A. Karakteristik Instruksi Mesin .......................................................................................... 2

B. Elemen-elemen Instruksi Mesin ..................................................................................... 2

C. Tipe-tipe Instruksi ........................................................................................................... 2

D. Tipe-tipe Operand ........................................................................................................... 3

E. Tipe-tipe Operasi ............................................................................................................ 4

F. Struktur Percabangan ...................................................................................................... 6

BAB II........................................................................................................................................ 7

PENUTUP.................................................................................................................................. 7

A. Kesimpulan ..................................................................................................................... 7

B. Saran ............................................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Set Instruksi (bahasa Inggris: Instruction Set, atau Instruction Set Architecture (ISA))
didefinisikan sebagai suatu aspek dalam arsitektur komputer yang dapat dilihat oleh para
pemrogram. Secara umum, ISA ini mencakup jenis data yang didukung, jenis instruksi
yang dipakai, jenis register, mode pengalamatan, arsitektur memori, penanganan interupsi,
eksepsi, dan operasi I/O eksternal.
ISA merupakan sebuah spesifikasi dari Pullman semua kode-kode biner (opcode) yang
diimplementasikan dalam bentuk aslinya (native form) dalam sebuah desain
prosesortertentu. Kumpulan opcode tersebut, umumnya disebut sebagai bahasa mesin
(machine language) untuk ISA yang bersangkutan. ISA yang populer digunakan adalah set
instruksi untuk chip Intel x86, IA-64, IBM PowerPC, Motorola 68000, Sun SPARC, DEC
Alpha, dan lain-lain.
ISA kadang-kadang digunakan untuk membedakan kumpulan karakteristik yang
disebut di atas dengan mikroarsitektur prosesor, yang merupakan kumpulan teknik desain
prosesor untuk mengimplementasikan set instruksi (mencakup microcode, pipeline, sistem
cache, manajemen daya, dan lainnya).
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa yag dimaksud dengan Set Instruksi?
2. Jelaskan Karakteristik Instruksi Mesin?
3. Jelaskan Tipe-tipe Operand dan tipe-tipe Operasi Set Instruksi
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini sebagai berikut :
1. Mengetahui apa itu yang dimaksud dengan karakteristik Instruksi Mesin.
2. Mengetahui tipe operand dan operasi pada set instruksi.
3. Mengetahuin Pengamatan dan format pada instruksi

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Karakteristik Instruksi Mesin

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Karakteristik adalah ciri-ciri khusus atau
mempunyai sifat khas sesuai dengan perwatakan tertentu. Instruksi adalah perintah atau arahan
(untuk melakukan suatu pekerjaan atau melaksanakan suatu tugas). Mesin adalah perkakas
untuk menggerakkan, atau membuat sesuatu yang dijalankan dengan roda-roda dan digerakkan
oleh tenaga manusia atau motor penggerak yang menggunakan bahan bakar minyak atau tenaga
alam.

Jadi, karakteristik-karakteristik instruksi mesin adalah ciri-ciri khusus atau sifat khas yang
dimiliki oleh instruksi-instruksi atau kode operasi dalam pemrograman komputer. Operasi
CPU ditentukan oleh instruksi-instruksi yang dieksekusinya. Instruksi-instruksi ini dikenal
sebagai intruksi mesin atau instruksi computer. Set fungsi dari instruksi-instruksi yang berbeda
yang dapat di eksekusi oleh CPU dikenal sebagai set instruksi CPU.

B. Elemen-elemen Instruksi Mesin

Setiap instruksi harus terdiri dari informasi yang diperlukan oleh CPU untuk dieksekusi.
Gambar langkah-langkah yang terdapat dalam eksekusi instruksi dan bentuk elemen-elemen
instruksi mesin, adalah sebagai berikut :

1. Kode Operasi : Menentukan operasi-operasi yang akan dilakukan (misalnya:


ADD,I/O). Operasi itu dispesifilan oleh sebuah kode biner, dikenal sebagai kode
operasi.
2. Acuan Operand Sumber : Operasi dapat melibatkan satu atau lebih operand sumber,
dengan kata lain, operand adalah input bagi operasi.
3. Acuan Operand Hasil: Operasi dapat menghasilkan sebuah hasil.
4. Acuan Instruksi Berikutnya: Elemen ini memberitahukan CPU posisi instruksi
berikutnya yang harus diambil setelah menyelesaikan eksekusi suatu instruksi.

Instuksi berikutnya yang akan diambil berada di memori utama atau pada system memori
virtual, akan berada baik di dalam memori utama atau memori sekunder

C. Tipe-tipe Instruksi
Berikut adalah beberapa tipe-tipe yang ada pada Set Instruksi ;
1. Data Processing

2
Meliputi operasi-operasi aritmatika dan logika. Operasi aritmatika memiliki
kemampuan komputasi untuk mengolah data numerik. Sedangkan instruksi logika
beroperasi terrhadap bit-bit word sebagai bit, bukannya bilangan, sehingga
instruksi ini memiliki kemampuan untuk pengolahan data lain
2. Data Movement
Berisikan instruksi perpindahan antar register maupun modul I/O. untuk dapat di
olah oleh CPU maka diperlukan instruksi-instruksi yang bertugas memindahkan
data operand yang diperlukan
3. Data Storage
Berisikan instruksi penyimpanan memori dan instruksi penyimpanan sangat
penting dalam operasi komputasi, karena data tersebut akan digunakan untuk
operasi berikutnya.
4. Program Flow Control
Berisikan instruksi pengontrolan operasi dan percabangan. Instruksi ini berfungsi
untuk pengontrolan status dan mengoperasikan percabangan ke set instruksi lain.
D. Tipe-tipe Operand
Operand adalah sebuah objek yang ada pada operasi matematika yang dapat digunakan
untuk melakukan operasi, berikut tipe-tipe operand sebagai berikut :
1. Addresses
Jenis-jenis addressing mode atau disebut Teknik pengalamatan yang paling umum:
• Immediate • Register Indirect
• Direct • Displacement
• Indirect • Stack
• Register
2. Numbers
Ada tiga tipe numbers yang terdapat pada operand:
• Integer
Bilangan atau angka yang tidak memiliki titik decimal atau pecahan
• Floating Point
Sebuah format bilangan yang dapat digunakan untuk merepresentasikan
sebuah nilai yang sangat besar atau kecil
• Decimal (BCD)

3
Bilangan yang menggunakan 10 angka mulai dari 0 sampai dengan 9
berturut-turut
3. Characters
• ASCII (American Standard Code for Information Interchange)
• EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code)
4. Logical Data
Data yang berbentuk binary 0 dan 1 dan terdiri dari bits dan flag
E. Tipe-tipe Operasi
Dalam perancangan arsitektur komputer, jumlah kode operasi akan sangat berbeda
untuk masing-masing komputer, tetapi terdapat kemiripan dalam jenis operasinya.
1. Transfer Data
• Menetapkan lokasi operand sumber dan operand tujuan.
• Lokasi-lokasi tersebut dapat berupa memori, register atau bagian paling atas
daripada stack.
• Menetapkan panjang data yang dipindahkan.
• Menetapkan mode pengalamatan.
• Menetapkan alamat memori.
• Menjalankan transformasi alamat memori virtual ke alamat memori aktual.
• Mengawali pembacaan / penulisan memori
Berikut adalah operasi set instruksi untuk transfer data :
1. MOVE : Memindahkan word atau blok dari sumber ke tujuan
2. STORE : Memindahkan word dari prosesor ke memori.
3. LOAD : Memindahkan word dari memori ke prosesor.
4. EXCHANGE : Menukar isi sumber ke tujuan.
5. CLEAR / RESET : Memindahkan word 0 ke tujuan.
6. SET : Memindahkan word 1 ke tujuan.
7. PUSH : Memindahkan word dari sumber ke bagian paling atas stack.
8. POP : Memindahkan word dari bagian paling atas sumber
2. Aritmatik
Tindakan CPU untuk melakukan operasi arithmetic :
1. Transfer data sebelum atau sesudah
2. Melakukan fungsi dalam ALU
3. Menset kode-kode kondisi dan flag

4
Operasi set instruksi untuk arithmetic :
• ADD • MULTIPLY
• ABSOLUTE • DECREMENT
• SUBSTRACT • DIVIDE
• NEGATIVE
3. Logical
Operasi set instruksi untuk operasi logical :
• AND, OR, NOT, EXOR
• COMPARE : Melakukan perbandingan logika.
• TEST : Menguji kondisi tertentu.
• SHIFT : Operand menggeser ke kiri atau kanan menyebabkan konstanta pada
ujung bit.
• ROTATE : Operand menggeser ke kiri atau ke kanan dengan ujung yang terjalin.
4. Konversi
Instruksi yang mengubah format instruksi yang beroperasi terhadap format data.
Misalnya pengubahan bilangan desimal menjadi bilangan biner. Operasi set instruksi
untuk conversi :
1. TRANSLATE : Menterjemahkan nilai-nilai dalam suatu bagian memori
berdasarkan tabel korespodensi.
2. CONVERT : Mengkonversi isi suatu word dari suatu bentuk ke bentuk lainnya.
5. Input / Output
Tindakan CPU untuk melakukan INPUT /OUTPUT :
1. Apabila memory mapped I/O maka menentukan alamat memory mapped.
2. Mengawali perintah ke modul I/O
Operasi set instruksi Input / Ouput :
1. INPUT : Memindahkan data dari pernagkat I/O tertentu ke tujuan
2. OUTPUT : Memindahkan data dari sumber tertentu ke perangkat I/O
3. START I/O : Memindahkan instruksi ke prosesor I/O untuk mengawali operasi
I/O
4. TEST I/O : Memindahkan informasi dari sistem I/O ke tujuan.
6. Transfer Control
Tindakan CPU untuk transfer control :
Mengupdate program counter untuk subrutin , call / return.

5
Operasi set instruksi untuk transfer control :
1. JUMP (cabang) : Pemindahan tidak bersyarat dan memuat PC dengan alamat
tertentu.
2. JUMP BERSYARAT : Menguji persyaratan tertentu dan memuat PC dengan
alamat
3. tertentu atau tidak melakukan apa tergantung dari persyaratan.
4. JUMP SUBRUTIN : Melompat ke alamat tertentu.
5. RETURN : Mengganti isi PC dan register lainnya yang berasal dari lokasi
tertentu.
6. EXECUTE : Mengambil operand dari lokasi tertentu dan mengeksekusi sebagai
instruk
7. SKIP : Menambah PC sehingga melompati instruksi berikutnya.
8. SKIP BERSYARAT : Melompat atau tidak melakukan apa-apa berdasarkan
pada persyaratan
9. HALT : Menghentikan eksekusi program.
10. WAIT (HOLD) : Melanjutkan eksekusi pada saat persyaratan dipenuhi.
11. NO OPERATION : Tidak ada operasi yang dilakukan
F. Struktur Percabangan
Ada beberapa struktur percabangan yang terdapat pada set instruksi :
1. (IF) Instruksi yang digunakan untuk memeriksa suatu kondisi dan melaksanakan
instruksi lain jika kondisi tersebut terpenuhi atau bernilai true.
2. (MULTIPLE IF ELSE) Struktur percabangan yang merupakan perluasan dari struktur
yang memiliki dua kondisi yaitu dengan menyisipkan satu atau lebih kondisi ke
dalamnya.
3. (NESTED IF) Pada suatu instruksi if, statement yang dikerjakan apabila kondisi
bernilai true dapat berupa instruksi if yang lain
4. (SWITCH) Digunakan untuk menyeleksi kondisi yang diberikan dan membandingkan
hasilnya dengan konstanta pada case

6
BAB II
PENUTUP

A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didapat dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Set Instruksi, sebagai suatu aspek dalam arsitektur komputer yang dapat dilihat
oleh para pemrogram. Secara umum, ISA ini mencakup jenis data yang
didukung, jenis instruksi yang dipakai, jenis register, mode pengalamatan,
arsitektur memori, penanganan interupsi, eksepsi, dan operasi I/O eksternal.
2. Karakteristik instruksi mesin adalah ciri-ciri khusus atau sifat khas yang
dimiliki oleh instruksi-instruksi atau kode operasi dalam pemrograman
komputer.
B. Saran
Karena keterbatasan kemampuan dalam pembuatan makalah ini, maka disarankan :
1. Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah yang kami
buat
2. Untuk makalah ini, penulis juga mengharapkan kritik dan saran dalam penulisan
makalah agar nantinya menjadi bahan pembelajaran kami dikemudian hari

7
DAFTAR PUSTAKA
Ali Majid. 2015. Karakteristik Set Instruksi.
https://www2.slideshare.net/alimajidwd12/karakteristk-set-instruksi?from_action=save
(Diakses pada 17 Januari 2021).
Intan Melda. 2018. Set Instruksi. https://intanmeldam.blogspot.com/2018/01/ set-
instruksi.html (Diakses pada 17 Januari 2021).
Eko Fitriyanto. 2013. Penjelasan tentang Set Instruksi.
https://ekofitriyanto.wordpress.com/2013/10/30/177/ (Diakses pada 17 Januari 2021).

Anda mungkin juga menyukai