Anda di halaman 1dari 11

GERBANG LOGIKA

Tugas Makalah
diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Logika Informatika yang diampu
oleh
Drs. H. Eka Fitrajaya Rahman, M.T.

Disusun oleh:
Muhammad Fajar Yusuf Firdaus
1901581

DEPARTEMEN PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER


FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah swt, yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya sehingga penyusun berhasil menyelesaikan makalah yang berjudul Gerbang Logika.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Logika Informatika. Penyusunan
makalah ini bertujuan untuk mengetahui gerbang logika yang digunakan dalam logika digital. Adapun
makalah ini akan membahas mengenai macam-macam gerbang logika.

Penyusun menyadari bahwa masih terdapat kekurangan pada makalah ini. Oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat penyusun harapkan. Akhir kata, penyusun
menyampaikan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Bandung, 7 Oktober 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ 1


DAFTAR ISI........................................................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 3
A. Latar Belakang ............................................................................................................................ 3
B. Rumusan Masalah ....................................................................................................................... 3
C. Tujuan Penulisan ......................................................................................................................... 3
D. Metode Penulisan ........................................................................................................................ 3
E. Sistematika Penulisan ................................................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 4
A. Pengertian Gerbang Logika ........................................................................................................ 4
B. Jenis – Jenis Gerbang Logika...................................................................................................... 5
BAB III PENUTUP ................................................................................................................................ 9
A. Simpulan ..................................................................................................................................... 9
B. Saran ........................................................................................................................................... 9
Daftar Pustaka ....................................................................................................................................... 10
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi komputer telah membuat ruang batas perangkat lunak dan
perangkat keras semakin sempit. Komputer sebagai sistem tidak dapat dipahami tanpa
memahami kedua aspek tersebut. Pada masa sebelumnya, rangkaian logika digital dianggap
perlu dipahami hanya oleh orang-orang yang bekerja dalam bidang perangkat keras komputer,
kini disadari bahwa pemahaman rangkaian logika digital juga merupakan keharusan bagi
orang-orang yang bekerja dalam bidang perangkat lunak atau program komputer.
Peralatan listrik saat ini cenderung menggunakan rangkaian listrik digital. Bahkan saat
ini rangkaian elektronika digital sudah bukan barang asing lagi. Sebenarnya, sebuah rangkaian
digital tidak harus selalu berupa rangkaian rumit dengan banyak komponen kecil seperti yang
ada pada komputer, handphone atau kalkulator. Sebuah rangkaian dengan kerja sederhana yang
menerapkan prinsip-prinsip digital, juga merupakan sebuah rangkaian digital.
Rangkaian listrik digital dibangun dari gerbang logika. Gerbang dalam rangkaian
logika merupakan fungsi yang menggambarkan hubungan antara masukan dan keluaran.
Gerbang logika mempunyai output 1 dan 0. Output suatu rangkaian logika dapat dianalisis
menggunakan aljabar Boole dengan mengacu pada suatu persamaan logika.

B. Rumusan Masalah
1). Apakah yang disebut dengan Gerbang Logika?
2). Apa saja jenis – jenis Gerbang Logika?

C. Tujuan Penulisan
3). Mengetahui apa yang disebut dengan Gerbang Logika.
4). Mengetahui macam macam Gerbang Logika Dasar.

D. Metode Penulisan
5). Metode Pustaka
Metode ini adalah dimana penulis menggunakan cara pembelajaran dan
mengumpulkan data-data dari berbagai sumber buku dan informasi di internet.

E. Sistematika Penulisan
Dalam makalah ini telah disusun menjadi beberapa bagian penulisan, berikut ini
adalah sistematika penulisan dalam makalah ini:

1. BAB I : Berisi latar belakang mengenai Gerbang Logika.


2. BAB II : Berisi penjelasan tentang Gerbang Logika.
3. BAB III : Berisi kesimpulan dari Gerbang Logika.
BAB II

PEMBAHASAN

Komputer dan peralatan elektronik lain dibuat dari sejumlah rangkaian atau sirkuit (circuit).
Sirkuit menerima masukan dan keluaran berupa pulsa – pulsa listrik yang dapat dipandang sebagai 0
atau 1. Aljabar Boolean digunakan untuk memodelkan sirkuit elektronik. Elemen dasar dari sirkuit
adalah gerbang (gate). Setiap gerbang mengimplementasikan sebuah operasi Boolean. Ada tiga macam
gerbang dasar: AND OR dan NOT. Tetapi penulis membatasi untuk pembahasan kali ini hanya
membahas gerbang AND dan OR. Sirkuit yang dibentuk oleh kombinasi beberapa gerbang logika
disebut sirkuit logika.

A. Pengertian Gerbang Logika

“Gerbang logika atau gerbang logik adalah suatu entitas dalam elektronika dan matematika
boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik.
Gerbang logika terutama diimplementasikan secara elektronis menggunakan dioda atau transistor, akan
tetapi dapat pula dibangun menggunakan susunan komponen-komponen yang memanfaatkan sifat-sifat
elektromagnetik (relay). Logika merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning). Untuk menyatukan
beberapa logika, kita membutuhkan operator logika dan untuk membuktikan kebenaran dari logika, kita
dapat menggunakan tabel kebenaran. Tabel kebenaran menampilkan hubungan antara nilai kebenaran
dari proposisi atomik. Dengan tabel kebenaran, suatu persamaan logika ataupun proposisi bisa dicari
nilai kebenarannya. Tabel kebenaran pasti mempunyai banyak aplikasi yang dapat diterapkan karena
mempunyai fungsi tersebut. Salah satu dari aplikasi tersebut yaitu dengan menggunakan tabel
kebenaran kita dapat mendesain suatu rangkaian logika.

Gerbang yang diterjemahkan dari istilah asing gate, adalah elemen dasar dari semua rangkaian
yang menggunakan sistem digital. Semua fungsi digital pada dasarnya tersusun atas gabungan beberapa
gerbang logika dasar yang disusun berdasarkan fungsi yang diinginkan. Gerbang -gerbang dasar ini
bekerja atas dasar logika tegangan yang digunakan dalam teknik digital. Logika tegangan adalah asas
dasar bagi gerbang-gerbang logika. Dalam teknik digital apa yang dinamakan logika tegangan adalah
dua kondisi tegangan yang saling berlawanan. Kondisi tegangan “ada tegangan” mempunyai istilah lain
“berlogika satu” (1) atau “berlogika tinggi” (high), sedangkan “tidak ada tegangan” memiliki istilah
lain “berlogika nol” (0) atau “berlogika rendah” (low). Dalam membuat rangkaian logika kita
menggunakan gerbang-gerbang logika yang sesuai dengan yang dibutuhkan. Rangkaian digital adalah
sistem yang mempresentasikan sinyal sebagai nilai diskrit. Dalam sebuah sirkuit digital, sinyal
direpresentasikan dengan satu dari dua macam kondisi yaitu 1 (high, active, true,) dan 0 (low, nonactive,
false).” (Sendra, Smith, Keneth C)
B. Jenis – Jenis Gerbang Logika

1. Gerbang AND

Gerbang AND memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1
Keluaran (Output). Gerbang AND akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua
masukan (Input) bernilai Logika 1 dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika salah
satu dari masukan (Input) bernilai Logika 0. Simbol yang menandakan Operasi Gerbang Logika
AND adalah tanda titik (“.”) atau tidak memakai tanda sama sekali. Contohnya : z = x.y (dibaca x
= x AND y) atau z = xy.

Aturan Aljabar Boolean Operasi AND(.):


0.0 =0 A.0=0
1.0 =0 A.1=A
0.1=0 A.A=A
1.1=1 A . A’ = 0

Masukan (input) Keluaran (output)


x y s=x.y
1 1 1
1 0 0
0 1 0
0 0 0

Tabel Kebenaran Gerbang AND

Masukan (input) Keluaran (output)


x y z s=x.y.z
1 1 1 1
1 1 0 0
1 0 1 0
1 0 0 0
0 1 1 0
0 1 0 0
0 0 1 0
0 0 0 0
Tabel Kebenaran Gerbang AND
Contoh pengaplikasian operasi AND ( && ) dalam bahasa C
#include <stdio.h>
int main(){
int x = 0;
int y = 0;

if(x == 0 && y == 0){


printf("True.");
}
else{
printf("False.);
}
//output nya akan “True.”
//jika y diubah menjadi 1 maka output nya akan “False.”

return 0;
}
2. Gerbang OR

Gerbang OR memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1


Keluaran (Output). Gerbang OR akan menghasilkan Keluaran (Output) 1 jika salah satu dari
Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0, maka
semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.

Simbol yang menandakan Operasi Logika OR adalah tanda Plus (“+”). Contohnya : z = x + y.

Aturan Aljabar Boolean Operasi OR(+):


0+0 =0 A+0=A
1+0 =1 A+1=1
0+1=1 A+A=A
1+1=1 A + A’ = 1

Masukan (input) Keluaran (output)


x y z=x+y
1 1 1
1 0 1
0 1 1
0 0 0

Tabel Kebenaran Gerbang OR

Masukan (input) Keluaran (output)


x y z s=x+y+z
1 1 1 1
1 1 0 1
1 0 1 1
1 0 0 1
0 1 1 1
0 1 0 1
0 0 1 1
0 0 0 0

Tabel Kebenaran Gerbang OR


Contoh pengaplikasian operasi OR ( || ) dalam bahasa C
#include <stdio.h>
int main(){
int x = 0;
int y = 0;

if(x == 0 || y == 0){
printf("True.");
}
else{
printf("False.);
}
//output nya akan “True.”
//jika y diubah menjadi 1 maka output nya akan tetap “True.”

return 0;
}
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Dalam rangkaian logika terdapat operasi operasi dasar yang memberikan output output tertentu
pada sebuah inputan dan disajikan menggunakan suatu tabel kebenaran.

Gerbang Logika menggunakan prinsip Aljabar Boolean dalam pemahamannya. Salah satunya
terdapat pada rangkaian sirkuit elektronik. Elemen dasar dari sirkuit adalah gerbang (gate). Setiap
gerbang mengimplementasikan sebuah operasi Boolean.

B. Saran

Untuk pengajar diharapkan bisa menjadi bahan pembanding dengan sumber lainnya guna
memperkompleks proses kegiatan belajar mengajar.

Untuk pelajar diharapkan menjadi sumber belajar baru dalam memperluas pengetahuan dan
ketepatan ilmu pengetahuan.

Untuk lebih memahami tentang Gerbang Logika disarankan untuk mencari informasi lebih
detail lagi tentang materi ini, agar bisa lebih di pahami dan lebih dimengerti.
DAFTAR PUSTAKA

Munir, Rinaldi. 2010. Matematika Diskrit. Bandung: Informatika Bandung.


Makalah Gerbang Logika Sri Mulya Irsyad Universitas Pendidikan Indonesia, 2014
Makalah Gerbang Logika Ananta Prameswara Universitas Mataram, 2015
SISTEM KOMPUTER – Gerbang Logika Dasar.
http://teknikelektronika.com/pengertian-gerbang-logika-dasar-simbol/

Anda mungkin juga menyukai