Anda di halaman 1dari 12

Makalah SISTEM DIGITAL

“Rangkaian Kombisional”

Disusun Oleh:

NIM : 20182205076

NAMA : EGHA

KELAS : TI.32

Dosen : Ilham, S.Pd., M.T.

Tahun Ajaran 2019/202


Daftar Isi

Daftar Isi..................................................................................................................i

Kata Pengantar......................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang..........................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Multiplexer................................................................................................2
2.2 Contoh Multiplexer...................................................................................2
2.3 Demultiplexer...........................................................................................3
2.4 Encoder....................................................................................................4
2.5 Dekoder....................................................................................................4
2.6 Komparator..............................................................................................5

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan..............................................................................................8

Daftar Pustaka ......................................................................................................9

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang mana atas
rahmat dan inayah-NYA sehingga makalah yang berjudul “Pendekatan Probabilitas”
ini dapat terselesaikan sebagaimana yang diharapkan. Shalawat serta salam
senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi besar Muhammad SAW. Nabi
yang telah membawa kita dari alam yang penuh kegelapan menuju alam yang
terang-benderang.

Tidak lupa pula penulis menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga
kepada segala pihak yang telah turut membantu dalam penyelesaian makalah ini,
terutama kepada dosen penanggung jawab matakuliah “Pendekatan Probabilitas”
ini.

Penulis merasa  masih terdapat banyak kekurangan di dalam pembuatan


makalah ini baik pada teknis penulisan maupun dari segi materi untuk itu kritik dan
saran senantiasa penulis harapkan dalam perbaikan makalah ini serta
kesempurnaan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapa bermanfaat untuk
kita semua. Aamiin.

Makassar, 25 November 2019

Penulis

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dalam hidup kita sering mengalamai hal-hal yang mungkin pernah kita
alami. Dari kejadian yang pernah kita alami tersebut kadang kita bisa memberikan
pandangan kepada orang lain yang sedang mengalami kejadian seperti kita dulu.

Bagi mereka yang lebih kreatif kejadian yang pernah dialaminya dimasa lalu
atau bahkan kejadian yang dialami orang lain dijadikan ramalan untuk masa depan
seseorang yang dipandangnya menyerupai seseorang tadi. Kadang kita dalam hidup
ini perlu yakin adanya kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi dikemudian hari
ketika kita melakukan suatu kegiatan. Hal ini diperlukan untuk menjadikan perhatian
dan pertimbangan dalam kita melankah yang kita ambil dari kejadian-kejadian
sebelumnya.

Sebagai gambaran yang realistis adalah ketika ada teman kita yang terjatuh
ketika melewati jembatan A, maka kita sebagai orang yang ingin melewati jembatan
A mesti perlu dipertimbangkan tentang kejadian sebelumnya. Bisa jadi kita akan
mengalami seperti orang-orang sebelumnya ketika melewati jambatan tersebut.

Dalam makalah ini, penulis ingin menguak tentang kemungkinan-


kemungkinan dalam hidup yang didasarkan pada kejadian-kejadian dimasa lalu.
Makalah yang hendak penulis buat ini adalah mengenai pendekatan probabilitas.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Multiplexer

Multiplexer adalah mekanisme melewatkan beberapa jalur input data lewat


sebuah jalur output, untuk membedakan input mana yang dikirimkan maka
multiplexer juga memiliki bit select yang berfungsi memberikan informasi pada
penerima data tersebut berasal dari jalur/chanel yang benar.

Sebuah rangkaian / IC yang mampu menseleksi beberapa input untuk


dikirimkan lewat 1 jalur output dengan bantuan select bit. Tujuan utama multiplexing
adalah menghemat jalur pengiriman yang biasanya memiliki jarak yang cukup jauh
misalnya line telepon.

Dalam dunia elektronik, multiplexer mengijinkan beberapa sinyal analog


dilewatkan dalam 1 interface ADC (analog to digital converter). Bentuk multiplexer
dibagi 2 yaitu TDM (time division multiplexing) dan FDM (frequency division
multiplexing), dalam komunikasi suara telepon analog, suara pelanggan yang satu
dengan yang lain dilewatkan melalui frequensi berbeda selebar 4KHz. Prinsip ini
kemudian diadopsi dalam komunikasi digital lewat modem ADSL (Asynchronus
Digital Subscriber Line) TDM memberikan jatah layanan pada pelanggan setiap 250
mikrodetik untuk dilewatkan pada jaringan.

B. Contoh Multiplexer

Contoh rangkaian multiplexer

Bagaimana cara kerja multiplexer? Dalam contoh rangkaian multiplexer di


atas, kita melihat ada empat buah input, dua buah selector dan satu buah output.

2
Multiplexer bekerja dengan menseleksi seluruh input untuk dikeluarkan pada output.
Cara seleksinya ditentukan oleh dua bit selector a dan b.

Pada saat selector a dan b bernilai 0 maka multiplexer akan mengirimkan


data dari input A ke output, saat nilai selector 01 maka output diambilkan dari input
B. Begitu seterusnya sampai seluruh input terkirim. Data tabel kebenaran multiplexer
untuk 4 input adalah sebagai berikut

Selector
output
b a

A
1 B
1 C
1 1 D

Contoh di atas digunakan jika inputnya maksimal 4. Bagaimana jika inputnya


berjumlah 8? Untuk input berjumlah 8 kita memerlukan multiplexer yang memiliki 3
selector. Karena sesuai kaidah binary 2 3 = 8. Jika input berjumlah enam belas atau
32, berarti kita membutuhkan 2n  selector.

Disisi penerima dipasanglah alat yang bernama

C. Demultiplexer

demultiplexer (DEMUX) Fungsi demultiplexer adalah mengubah input dari 1


channel menjadi beberapa jalur sesuai dengan informasi selection bit yang
dikirimkan untuk kemudian diteruskan kepada jalur2 yang dituju. Prinsip kerjanya
sama seperti demultiplexer hanya saja inputnya yang tunggal, dan outputnya yang

3
banyak. Seperti Multiplexer, Demux juga menggunakan selector untuk meneruskan
outputnya. Perbedaan multiplexer dan demultiplexer adalah pada fungsinya yang 
berkebalikan, multiplexer memilih input berdasar selector, sedangkan demultiplexer
memilih output berdasar selector. Persamaan multiplexer dan demultiplexer adalah
keduanya sama-sama membutuhkan selector untuk memilih data, dan
menggunakan selector berbasis 2 pangkat n.

D. Encoder

Encoder adalah proses mengubah input berbasis 10 (desimal) menjadi data


digital berbasis binary, pada saat kita menekan angka 9 pada sebuah tuts/tombol
(selain keyboard & keypad karena keduanya menggunakan mekanisme matriks
keyboard) maka rangkaian akan meneruskan kepada processor data biner dari
angka 9 yaitu 1001. Data 1001 tersebut diterima dan bisa dibaca oleh processor.

E. Decoder

4
Decoder adalah lawan dari encoder, fungsinya mengubah input binary
menjadi output desimal, setelah processor menerima data binary, maka data
tersebut diteruskan ke dalam display yang berupa monitor, LCD maupun seven
segment dan membentuk tulisan desimal yang mudah dibaca oleh manusia.Lalu
bagaimana dengan modem?Modem adalah singkatan dari modulator – demodulator,
Modulasi artinya mengubah sinyal digital untuk ditransmisikan kedalam sinyal
analog, demodulasi artinya mengubah sinyal analog yang masuk untuk diubah
menjadi sinyal digital yang bisa dibaca oleh komputer. Modem baik berbasis wire
seperti ADSL/ISDN atau yang berbasis GSM/CDMA mampu berkomunikasi
menggunakan jalur data analog yaitu line telepon dan frequensi nirkabel.Meskipun
buku sistem komputer untuk kurikulum 2013 belum ada kejelasannya semoga materi
ini bisa memberikan gambaran bapak/ibu guru yang mengampu mata pelajaran
tersebut.

F. Komparator

Komparator adalah rangkaian logika yang berfungsi untuk membandingkan


keadaan logika input-inputnya.Jenis komparator biner terdiri dari :

1). Non-Equality Comparator

Rangkaian logika yang memberikan keadaan keluarannya tinggi jika keadaan


masukan-masukannya berbeda.Tabel Kebenaran:

Berdasarkan tabel kebenaran dapat dibuat persamaan keluarannya:

a). Bentuk SOP  :  X = A¯ B + A B¯ atau X (A,B) = ∑m (1,2)

b). Bentuk POS : X = (A + B) ( A¯ + B¯ ) atau X(A,B) = ΠM (0,3)

5
Apabila dilakukan operasi komplemen ganda dan memberlakukan teorema De
Morgan, maka dapat diperoleh suatu bentuk gerbang NAND dan NOR.

a). Bentuk NAND didapat dengan cara sebagai berikut :

b). Bentuk NOR didapat dengan cara sebagai berikut :

Rangkaian non-equality comparator dapat diimplementasikan pula dengan gerbang


EX-OR, dengan persamaan logikanya X = A ⊕ B.

Simbolnya:

2). Equality Comparator

Rangkaian logika yang memberikan keadaan keluarannya tinggi jika keadaan


masukan-masukannya sama.

Tabel Kebenaran :

Berdasarkan tabel kebenaran dapat dibuat persamaan keluarannya :

a). Bentuk SOP :  X = A¯ B¯ + AB atau X(A,B) = Σm (0,3)

b). Bentuk POS : X = (A + B¯ ) ( A¯ + B) atau X(A,B) = ΠM (1,2)

Apabila dilakukan operasi komplemen ganda dan memberlakukan teorema de


Morgan, maka dapat diperoleh suatu bentuk gerbang NAND dan NOR.

1. Bentuk NAND didapat dengan cara sebagai berikut :

6
2. Bentuk NOR didapat dengan cara sebagai berikut :

Rangkaian equality comparator dapat diimplementasikan pula dengan gerbang EX-


NOR, dengan persamaan logikanya X = A Θ B

Simbolnya:

7
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Rangkaian Kombinasional adalah suatu rangkaian logika yang keadaan


keluarannya hanya dipengaruhi oleh keadaan masukannya saja. sebagai contoh
dasar rangakaian kombinasional :Beberapa rangkaian kombinasional yang biasa
digunakan adalah multiplexer, demultiplexer, encoder, decoder, half adder, full
adder, half substractor, full substractor, comparator, driver, converter, dan lain-lain.

8
DAFTAR PUSTAKA

http://matkul.xyz/pengertian-dan-perancangan-rangkaian-kombinasional/

https://anotherorion.com/pengertian-multiplexer-demultiplexer-decoder-dan-encoder/

https://www.academia.edu/23520306/Rangkaian_Logika

Anda mungkin juga menyukai