DEMULTIPLEXER
Disusun Oleh:
Kelompok 5
SISTEM INFORMASI
STMIK PRIMAKARA
DENPASAR
2020
ABSTRAK
i
DAFTAR ISI
Abstrak ............................................................................. i
Daftar Isi........................................................................... ii
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar1.6 ....................................................................... 10
Gambar 1.7 ...................................................................... 11
Gambar1.8 ....................................................................... 12
iii
DAFTAR TABEL
iv
KATA PENGANTAR
Penulis
v
BAB I PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian multiplexer dan demultiplexer?
2. Apa saja macam-macam multiplexer?
3. Bagaimana cara kerja multiplexer dan
demultiplexer?
4. Apa saja penerapan multiplexer dan demultiplexer?
2
BAB II PEMBAHASAN
MULTIPLEXER
Gambar 1.1
3
Berikut adalah gambar dari Multiplexer
Gambar 1.2
Gambar 1.3
4
Gambar 1.3 berikut adalah simbol dari
multiplexer 4x1 yang juga disebut sebagai “data
selektor” karena bit output tergantung pada input data
yang dipilih oleh selektor. Input data biasanya diberi
label D0 s/d Dn. Pada multiplexer ini hanya ada satu
input yang ditransmisikan sebagai output tergantung
dari kombinasi nilai selektornya. Dimisalkan
selektornya adalah S1 dan S0, maka jika nilai:
S1 S0 = 00
Maka output-nya (diberi label Y) adalah:
Y = D0
Jika D0 bernilai 0, maka Y akan bernilai 0,
jika D0 bernilai 1, maka Y akan bernilai 1.
Gambar 1.4
5
Multiplexer pada dasarnya adalah rangkaian
berbentuk AND-OR atau SOP. Maka dapat diperoleh
kelompok/suku persamaan SOP:
Y = 𝑆1. 𝑆0. 𝐼0 + 𝑆1. 𝑆0𝐼1 + 𝑆1. 𝑆0. 𝐼2 + 𝑆1. 𝑆0 𝐼3
Tabel 1.1
6
Namun dalam rangkaian elektronik yang
memerlukan perpindahan yang berkecepatan tinggi dan
juga transfer data, kita harus dapat memilih input yang
diperlukan tersebut dengan sangat cepat dengan
menggunakan rangkaian digital. Sinyal Pengendali (S1
dan S0) melakukan hal yang hampir sama yaitu memilih
salah satu input dari beberapa Input tersedia
berdasarkan sinyal yang diberikan kepadanya. Jadi
dapat dikatakan bahwa terdapat tiga syarat minimum
yang paling dasar yang harus terdapat pada sebuah
Multiplexer, yaitu terminal Input, terminal Output dan
terminal Sinyal Pengendali.
7
2.4 Penerapan Multiplexer
2. Jaringan Telepon
Sinyal Audio terintegrasi pada satu saluran untuk
transmisi dengan bantuan multiplexer. Beberapa
sinyal Audio dapat diisolasi dan akhirnya, Ssinyal
audio keinginan mencapai penerima yang dituju.
3. Memori Komputer
Mengimplementasikan Memori dalam jumlah besar
ke dalam komputer, saat yang sama mengurangi
jumlah jalur yang diperlukan untuk menghubungkan
memori ke bagian lain dari rangkaian komputer.
8
DEMULTIPLEXER
Gambar 1.5
9
Dilihat dari masukan dan keluaran dari sebuah
demultiplexer 1 to 4, dapat dibuat tabel kebenaran
seperti tabel 1.2 dibawah ini:
Tabel 1.2
Gambar 1.6
10
Sebuah Demultiplexer adalah rangkaian logika
yang menerima satu input data dan mendistribusikan
input tersebut ke beberapa output yang tersedia. Kendali
pada demultiplekser akan memilih saklar mana yang
akan dihubungkan. Pemilihan keluarannya dilakukan
melalui masukan penyeleksi. Seleksi data-data input
dilakukan oleh selector line, yang juga merupakan input
dari demultiplekser tersebut. Pada demultiplekser
saluran kendali sebanyak "n" saluran dapat menyeleksi
2n saluran keluaran. Secara bagan, kerja demultiplekser
dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1.7
11
Sedangkan tabel kebenaran sebuah demultiplekser
dengan 2 select line dapat ditunjukan pada Tabel 1.3
Tabel 1.3
Gambar 1.8
12
2.6 Fungsi dan Cara Kerja Demultiplexer
13
2.7 Penerapan Demultiplexer
14
2.8 Prinsip Kerja Mutliplexer dan Demultiplexer
Gambar 1.9
Gambar 2.0
Gambar 2.1
15
Gambar 2.2
Gambar 2.3
16
Bab III Penutup
3.1 Kesimpulan
17
Komunikasi, Jaringan Telepon, Memori
Komputer, Transmisi Sistem Komputer Satelit.
18
3.2 Saran
19
DAFTAR PUSTAKA
20