Anda di halaman 1dari 13

DEKODER DAN

MULTIPLEXER
Sistem Digital

Ade Rizka, S. Kom, M. Kom.


Komponen Level Register
1. Rangkaian Kombinational 
• Rangkaian dimana setiap outputnya hanya merupakan fungsi input pada suatu saat
tertentu saja. 
• Komponennya terdiri dari Multiplexer, Demultiplexer, Decoder, Encoder,
Arithmetic Elements.

2. Rangkaian Sequential 
• Rangkaian dimana setiap outputnya tidak hanya tergantung pada input waktu itu
saja, tetapi juga pada keadaan input sebelumnya. 
• Komponennya terdiri dari Paralel Register, Shift Register dan Counter.
Decoder
Decoder adalah alat yang digunakan untuk dapat mengembalikan proses encoding sehingga
kita dapat melihat atau menerima informasi aslinya. Decoder juga dapat di artikan sebagai
rangkaian logika yang di tugaskan untuk menerima input input biner dan mengaktifkan salah
satu outputnya sesuai dengan urutan biner tersebut. Kebalikan dari decoder adalah encoder.

Fungsi Decoder adalah untuk memudahkan kita dalam menyalakan seven segmen. Itu lah
sebabnya kita menggunakan decoder agar dapat dengan cepat menyalakan seven segmen.
Output dari decoder maksimum adalah 2n. Jadi dapat kita bentuk n-to-2n decoder. Jika kita
ingin merangkaian decoder dapat kita buat dengan 3-to-8 decoder menggunakan 2-to-4
decoder. Sehingga kita dapat membuat 4-to-16 decoder dengan menggunakan dua buah 3-to-8
decoder.
Decoder
Beberapa rangkaian decoder saat ini adalah decoder jenis 3 x 8 (3 bit input dan 8 output line),
decoder jenis 4 x 16, decoder jenis BCD to Decimal (4 bit input dan 10 output line) dan
decoder jenis BCD to 7 segmen (4 bit input dan 8 output line). Khusus untuk pengertian
decoder jenis BCD to 7 segmen mempunyai prinsip kerja yang berbeda dengan decoder-
decoder lainnya, di mana kombinasi setiap inputnya dapat mengaktifkan beberapa output
linenya.

Salah satu jenis IC decoder yang umum di pakai adalah 74138, karena IC ini mempunyai 3
input biner dan 8 output line, di mana nilai output adalah 1 untuk salah satu dari ke 8 jenis
kombinasi inputnya. Jika kita perhatikan, pengertian decoder sangat mirip dengan
demultiplexer dengan pengecualian yaitu decoder yang satu ini tidak mempunyai data input.
Sehingga input hanya di gunakan sebagai data control.
Rangkaian Decoder
Rangkaian logika yang berfungsi
mengkode ulang atau menafsirkan kode-
kode biner pada inputnya menjadi data
asli pada outputnya. 
Encoder
Merupakan rangkaian logika yang berfungsi mengubah data yang ada
pada inputnya menjadi kode biner pada outputnya.
Encoder adalah lawan dari decoder.
Multiplexer
Multiplexer adalah rangkaian logika yang menerima beberapa input data
digital dan menyeleksi salah satu dari input tersebut pada saat tertentu, untuk
dikeluarkan pada sisi output.

Multiplexer berfungsi sebagai data selector. Data masukan yang terdiri dari N


sumber, dipilih salah satu dan diteruskan kepada suatu saluran tunggal.
Masukan data dapat terdiri dari beberapa jalur dengan masing-masing jalur
dapat terdiri dari satu atau lebih dari satu bit. Multiplekser identik dengan
saklar putar (rotary) satu kutub banyak posisi.
Multiplexer
• Dalam elektronik, sebuah multiplexer (atau mux) adalah perangkat yang memilih salah satu
dari beberapa sinyal input analog atau digital dan meneruskan input yang
dipilih dalam satu baris. Sebuah Multiplexer input 2n memiliki garis n pilih, yang
digunakan untuk memilih, yang baris masukan untuk dikirim ke output. 
• Multiplekser terutama digunakan untuk meningkatkan jumlah data yang dapat
dikirim melalui jaringan dalam jumlah waktu tertentu dan bandwidth. Multiplexer juga
disebut pemilih data.
• Sebuah multiplexer elektronik memungkinkan beberapa sinyal untuk berbagi satu
perangkat atau sumber daya, misalnya satu A / D converter atau satu jalur
komunikasi, daripada harus satu perangkat per sinyal input.
Fungsi Multiplexer
• Seleksi data
• Data routing atau perjalanan data
• Operation sequencing atau pengurutan operasi
• Konversi rangkaian dari paralel ke seri
• Kebanyakan sistem digital memproses data biner secara paralel atau seluruh bit secara bersamaan,
karena teknik ini akan bekerja lebih cepat. Namun apabila data ini harus disalurkan ke beberapa
tempat yang relatif jauh, susunan paralel ini menjadi tidak efektif, karena memerlukan lebih banyak
saluran transmisi. Maka, data biner berbentuk paralel sering diubah menjadi bentuk data seri sebelum
disalurkan ke tujuan yang jauh tersebut
• Menghasilkan sebuah bentuk gelombang
• Menghasilkan sebuah fungsi logika
Rangkaian Multiplexer
Tujuan Multiplexer (MUX) 
Tujuan utama multiplexing adalah
menghemat jalur pengiriman yang biasanya
memiliki jarak yang cukup jauh misalnya
line telepon. 
Multiplexer
Beberapa alasan penggunan multiplex : 

• Menghemat biaya penggunaan saluran komunikasi.


• Memanfaatkan sumber daya seefisien mungkin.
• Kapasitas terbatas dari saluran telekomunikasi digunakan semaksimum
mungkin. 
• Karakteristik permintaan komunikasi pada umumnya memerlukan
penyaluran data dari beberapa terminal ke titik yang sama. 
Tugas
1. Jelaskan bagaimana multiplexer dapat digunakan pada :
• Seleksi data
• Data routing atau perjalanan data
• Operation sequencing atau pengurutan operasi
• Konversi rangkaian dari paralel ke seri
Berikan contoh.
2. Jelaskan mengapa multiplekser disebut juga sebagai selektor data.
3. Jelaskan mengapa demultiplekser disebut juga sebagai distributor data.
TERIMAKASIH.

Anda mungkin juga menyukai